Suami Ku Red Flag

Davit pulang ke rumahnya dalam kondisi kondisi berantakan ia melihat ruang tamu dan yang pertama ia lihat adalah PS5 miliknya yang sering lisa gukan tiap harinya untuk bermian game.

"Lisa kumohon pulang, aku belum mengajak mu bermian game bersama.."

Davit mulai merasa frustasi ia bejalan ke lemari dapur lalu ia mengambil satu buah wine yang sebenarnya selama ini diam-diam ia mi*um tanpa sepengetahun lisa namun ia hanya segelas sekarang ia malah mem*num satu botol penuh untuk menghilangkan stres bahkan ia kembali mer*kok padahal setelah menikah dengan lisa ia berhenti mer*kok

Dan hal ini terus ia lakukan dan tak terasa waktu berlalu akhirnya persidangan perceraian mereka selesai dan lisa mendapat berbara harta gono-gini dari Perceraian itu namuan di situ lisa cukup bersyukur karna tak bertemu Davit secara langsung selama 3 bulan ini dan mereka hanya bertemu dari VC saja saat mediasi perceraian hingga sidang terakhir Davit baru hadir dan itu kali pertama setelah 3 bulan proses perceraian mereka jangankan berbicara, menatap wajahnya saja lisa tak sanggup karna ia takut jika ia akan kembali bersedih lagi ia tak mau membuat dirinya stres di situ juga Davit nampak putus asa karan lisa tak mau menoleh padanya sama sekali namun di situ lisa nampak sudah tak terlalu kurus dan perutnya juga sudah mulai terlihat besar apa lagi lisa memakai Dress bunga-bunga yang cantik dan dari wajah lisa sepertinya ia mulai belajar merias dirinya ia nampak berusaha menunjukan sisi feminimnya.

Setelah sidang selesai Lisa pulang di temani ibunya namun Di situ Davit ingin sekali berbicara denganya sebentar jadi ia berlari menyusul lisa.

Saat lisa naik ke dalam mobil Davit menghampiri mobil mereka " Tunggu sebentar." lisa yang akan menutup pintu mengurungkan niatnya lalu ia menghadap depan.

"Apa besok kamu Sibuk??"

"Ya aku ada les masak."

"Kapan kamu punya waktu kosong aku tak masalah jika ibumu juga datang menemani."

"Mau ke mana??"

"Ke rumah sakit, aku ingin melihat anak ku. Bulan ini kandungan mu sudah masuk 5 bulan kan, aku hanya ingin melihat jenis kela*innya dan memastikan apa dia sehat atau tidak."

"Minggu depan aku dan mama akan pergi USG datang aja ke rumah sakit Ibu dan anak."

"Hari apa itu."

"Yah minggu depan lah apa aku perlu memberitahu kamu harinya. Sudah aku mau pulang aku sudah lapar mau makan." lalu lisa menutup pintu kasar padahal nyatanya dia sediri kaget karna menutup cukup keras namun dari dalam mobil ia bisa melihat Davit yang cukup kecewa dengan apa yang ia lakukan dan lisa merasa tak enak lalu perlahan mobil berjalan pergi.

Namun tak lama Davit tersenyum "Dia masih mau menjawab ku bagus lah."

Tak lama Vinsen dan Pengacara Davit datang "Anda tadi sedang apa pak??"

"Aku bertanya kapan ia kan melalukan USG katanya minggu depan aku sangat ingin mengetahui jenis kela*in anak ku agar aku bisa tau membelikan pakian seperti apa untuk anak ku nanti."

"Oh."

"Kita langsung ke Restoran saja, untuk membicaran masalah Pria itu lagi, dan hasil penyelidikan bulian ini karna aku mau uang ku kembali dengan utuh."

"Mari pak davit." lalu mereka pergi ke sebuah resoran.

...ΩΩΩ...

Lisa mendapat pesan dari tiga sahabatnya untuk berkumpul di rumah Andre karna sedang ada acar di sana dan Andre mengundang "Pak joko antar aku ke rumah andre aja."

Astuti yang juga berada di dalam mobil menolah ke arah putrinya "Apa kalian mau main game lagi.."

"Gak lah ma ini undangan makan, mama mau ikut??"

"Keknya gak bisa mama mau menjemput adik mu ini aja udah telat."

"Yaudah."

setekah 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai lalu lisa turun lalu melabikan tangan pada ibunya dan mobil ibunya pun pergi lisa lalu mendekat pagar dan pagar langsung di buka lisa masuk ke rumah itu dan rupanya 3 sahabatnya sudah menunggu di depan "Udah selesai kan Sidangnya."

"Iya, ayo kita makan aku udah lapar nih."

Lisa nampak tak sabran sehingga ia sedikit mempercepat jalannya.

"Hati-hati ibuk an*knya nanti ke*uar lo."

"Yon jangan sok kalem kamu Dion aku tau kamu juga gak sabar kan buat makan ."

"Yaiyalah lis soalnya perutnya dari tadi bersuara mulu."

"Hahah kalian ini udah gak usah berkelahi aku tau kalian lapar."

Lalu mereka masuk nampak sudah tak ada orang lagi "Orang-orang nya kok udah gak ada dre."

"Yaiyalah kan udah selesai acaranya udah mulai dari jam 10 pagi tadi selesainya jam 12, ini aja udah jam 1 an ."

"Oh gitu."

Dan di situ lisa bertemu ibu Andre dan ia langsung menghampiri mereka "Loh baru datang, ayo makan dulu itu masih ada banyak makanannya."

mereka mengangguk lalu berjalan pergi dan ibu Andre juga menemani dan ia jalan bersem pingan dengan lisa.

"Bilang andre kamu sidang terakhir hari ini yah."

"Udah selesai tante gak sampai seharian."

"Cepat juga yah,Lalu diamana ibu mu??"

"Iya lah tan kan selam sudang lancar aja. kalok mama lagi jemput adek."

"Oh padahal tante mau becanda in tadi buat jodohin kamu sama Andre."

Andre seketika berhenti lalu ia menoleh ke arah mamanya dan menatap tajam mamanya "Mama Ngawur."

"Loh kok ngambek gitu bukankah pas tau lisa nikah kamu nangis nangis di kamar semalaman."

"Yang benar tante."

"Enggak lah."

"Aduh Andre kamu diam-diam yah."

"Gak lah dion yang benar aja aku suka sama Harimau."

joko merangkul Andre"Udah gak usah gengsi lisa banyak duit kok."

"Enggak mungkin akau suka sama lisa yang benar aja kan kita cuman teman mama ku itu ngawur aja, waktu itu aku sedih karna habis main game."

Ibu Andre tersenyum menggoda anaknya "Yaudah nanti kalok berubah pikiran bilang mama, nanti mama bisa tanyakan."

Seketika merela tertawa begitu dengan lisa karna candaan ibu Andre dan setelah puas bercanda.

lalu mereka pergi mengambil berberapa makanan dan setah cukup mereka makan di meja makan dapur.

"Dapat berapa dari mantan suami Lis."

"Gak banyak kok."

"Gak banyak itu berapa dulu, entar kayak waktu itu bilangnya ATM yang suami mu kasih cuman satu itu pun isinya kamu gak tau pas di lihat rupanya black card."

"Nolnya ada 10 dan ada 2 angka di depanya gak bisa ku bilang."

"Gila banyak sekalai itu emang total aset suami mu berapa."

"Kalok itu banyak aku aja bingung bilangnya berapa soalnya banyak."

Andre yang berapa di hadapan lisa mulai bertanya "Setelah tau kekayaan suami mu kamu nyesal gak cerai sama dia??"

"Gak lah, yang benar aja tukang selingkuh buat apa di pertahankan. Aku lebih milih jadi janda seumur hidup atau cari Pria lain lagi dari pada nikah sama dia lagi."

"Yang bener, nanti malah balikan lagi soalnya kebanyakan wanita suka rasa mantan dari pada yang baru."

"Kalok itu terjadi itu artinya dia udah banyak berubah dan bisa meyakinkan ku makanya aku mau balik denganya itu pun persen kemungkinannya kecil."

Lisa lalu memakan makanannya sedangkan Andre yang mendengar hal itu tersenyum lebar.

Bersambung....