NovelToon NovelToon
Wanita Sang Tuan Muda

Wanita Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

"Kita tidak akan pernah berpisah," janji Damian.

Tapi janji tak semudah itu untuk ditepati, saat masih anak-anak dan sama-sama ditawan oleh penculik mereka saling memeluk erat.

Tapi beberapa tahun kemudian mereka kembali dipertemukan dan seperti orang asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WSTM Bab 4 - 100 Juta

Ainsley meniup luka itu dengan hati-hati, sesekali juga menghapus air matanya sendiri yang mengalir. Setiap hari mereka sudah selalu berusaha untuk kuat, untuk tegar, tapi nyatanya dia dan Damian hanyalah anak-anak kecil yang begitu lemah.

Ainsley bahkan tidak tahu bagaimana caranya mengehentikan tangis ini, menghentikan kesedihan ini, karena yang terlihat di depan mata hanyalah penderitaan.

"Ains," panggil Damian hingga membuat Ainsley mengangkat wajahnya dengan cepat, menatap ke arah kak Damian yang memiliki postur lebih tinggi dibanding dia. Ainsley hanya setinggi dada Damian.

"Kenapa Kak? Apa sangat sakit? perih ya? Aku akan tiup lagi."

Tapi Damian justru menarik tangannya menjauh, lalu mengelus puncak kepala Ainsley dengan lembut. "Aku adalah anak laki-laki, luka seperti ini tidak akan membuat ku merasa kesakitan," kata Damian bohong, meski rasanya perih sekali tapi dia tahan sekuat tenaga agar tak menunjukkan rasa sakit tersebut.

Damian tidak ingin membuat Ainsley makin bersedih, justru air mata itu yang membuatnya tak kuasa. "Aku berjanji padamu, Ains. Ketika kita bebas nanti aku akan meminta pada kedua orang tuaku untuk merawat mu juga. Kita tidak akan pernah berpisah. Kamu tidak perlu lagi menemui Madam Cloe," janji Damian.

Sebuah janji yang justru membuat Ainsley makin menangis dengan tersedu. Kak Damian selalu saja seperti ini, selalu memperlakukannya dengan sangat baik, sampai hatinya yang lembut mudah sekali merasa terenyuh. "Te-terima kasih, Kak. Jika tidak ada kak Damian, aku tidak tau harus bagaimana menyikapi ini semua. Aku pasti tidak akan punya harapan," balas Ainsley.

Damian lantas memeluk Ainsley erat, terus mengelus punggung sang adik dengan lembut, tak ingin kesedihan itu makin menguasai hati Ainsley.

Jam pun bergulir, Damian dan Ainsley terus merasa cemas tentang nasib hidup mereka. Menunggu diselamatkan dan menunggu waktu mereka akan ditarik ke tempat lelang.

Sampai jam menunjukkan angka 8 malam, belum ada tanda-tanda anak buah keluarga Lynford menyerang markas tersebut. Yang ada justru seorang penjaga menghampiri mereka di penjara.

"Halo anak cantik dan tampan, ayo kita pergi untuk berpesta!" ucap penjaga itu dengan tawa yang terdengar menggelegar. Tawa yang membuat semua anak disana merasa khawatir.

Ainsley dan Damian ditarik untuk keluar, sepanjang jalan Ainsley dan Damian hanya mampu bersitatap dengan anak-anak lain di dalam bilik penjara.

Kini penjagaan Ainsley dan Damian bahkan lebih ketat, mereka di bawa ke tempat lelang dan dimasukkan ke dalam sangkar besi, diperlakukan layaknya binatang. Ainsley dan Damian berada di sangkar yang berbeda.

Mereka tetap berada di sana memperhatikan tamu satu per satu datang ke tempat acara tersebut. Menatap Ainsley dan Damian dengan penuh minat.

Tatapan yang membuat Ainsley benar-benar merasa ketakutan, dia menatap kak Damiannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Jangan menangis Ains, aku mohon. Kata Damian, tapi hanya mampu dia ucapkan di dalam hati. Berharap ucapanya tersebut tersampaikan pada Ainsley melalui sorot matanya.

Kak Damian, mungkin .... mungkin ini akan jadi terakhir kalinya aku bisa melihat Kakak. Batin Ainsley, saat dia berkedip akhirnya air mata itu jatuh.

Tepat jam 9 malam akhirnya pelelangan itu pun dimulai.

"Silahkan Tuan-tuan, ini adalah dua barang terapik yang kami punya. Lelang akan dimulai dari gadis cantik ini dulu, mulai dengan harga 100 juta!"

1
yuhuuu
Luar biasa
Mia Camella
zen terbaik
Mia Camella
iloveu Damian ...semoga bahagia
mars
males klunudh bgini
Ida Farida
Luar biasa
Yus Nita
kacian siluman rubah. 😃😃😃
Yus Nita
mampos lo Andre..
dpt bogeman lo kan...😃😃😃
Yus Nita
ini lah prang kaya yg sombong dan Eegois.dengan uang dan kekuasaan yg mereka puny, danggup menghancur kan masa depan orang yg tdk bersalah 😔😔😔
Yus Nita
ciutt nyali Daddy Baatuan.
maka ny jadi orang jangan terlalu lejam ppada anak sendiri.sehingga dia mencari perlindungan pada orang lain yg menjadi musuh mu 😃😃😃
Yus Nita
makany jadi orang harus berbesar hati klu cinta ny tolak, jangan jadi busuk hati dan juga menjadi racun ,utk menjatuh kan orang lain
Yus Nita
dasar rubah siluman licik.
tunggu saat kang Damian bertindak,
tamat riwayat lo Helena
Yus Nita
nyahok lo kan Helena
semua berbalik pada mu karena iri dan dengki 😁😁😁
Yus Nita
dasarsiluman rubah...
mulai keliatan sifaat serakah Helena
hafizzul iqrom
damian melawan dengan elegan tampa banyak cingcong...
hafizzul iqrom
top untuk damian
hafizzul iqrom
damianaku padamu....
Yus Nita
ci ta bertepuk sebelah tangan emang menyakit kan
tapi mau bagaimana lagi, hati Kang Damian tlh terpatri utk satu nama dari masa kecil ny, yaitu Ai sley.
Lusiana_Oct13
selaku suka dgn karya2 author nya ❤❤❤❤
Lusiana_Oct13
Thanks thor🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤
Emoy Yuon
gggooooddd
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!