NovelToon NovelToon
CINTA YANG SALAH

CINTA YANG SALAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:326.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: farala

Mencintainya bukan bagian dari sebuah kesalahan,namun melupakannya adalah sebuah keharusan, meskipun bukan sebuah keinginan.
Mampukah Rayyana mendapatkan cintanya atau sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 : Ternyata dia wanita pendiam

Residen tahun pertama datang tidak lama setelah dokter Abian mendudukkan tubuhnya di kursi.berkas rekam medis pasien bertumpuk menandakan setengah dari penduduk sakit yang berada di bangsal ini adalah pasiennya.

"Selamat pagi dok, maaf kami terlambat." sapa salah seorang dari mereka.

"Pagi, ayo kita cek pasien dulu." dokter Abian berdiri dan melangkah melewati Rayya yang masih di sibukkan dengan laporan.

sudut mata elang Abian masih sempat menangkap sosok cantik berjilbab yang tengah tertunduk dengan pulpen di tangan kanannya.

Devi berdiri, mengikuti dokter Abian yang akan melakukan visit.satu persatu kamar dia masuki, memeriksa setiap pasien yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

Setelah menyelesaikan laporan, Rayya bangkit dan berniat mengikuti Devi yang sedang bersama dengan dokter Abian.Baru juga beberapa langkah,Yanti datang dengan tergopoh gopoh.

"Kak Ray, pasien di bed sembilan tiba tiba mengalami henti jantung." Rayya segera berlari ke kamar yang di maksud Yanti.

Yanti menyusul di belakang dan mencoba mensejajarkan langkah dengan Rayya.

Dokter Abian yang baru keluar dari kamar memperhatikan dari jauh saat Rayya dan Yanti berlari.

"Itu kenapa sus?" tanya Abian pada Devi.

"Seperti nya code blue dok( kode biru diumumkan saat pasien mengalami henti jantung atau tidak bernapas. Pertolongan pertama akan langsung diberikan sembari menunggu lebih banyak bantuan).Salah satu residen segera berlari ke arah Rayya setelah meminta ijin terlebih dahulu pada Abian.

Rayya sudah berada di atas tempat tidur melakukan resusitasi, setelah pemberian AED tadi.(Automated External Defibrillator adalah sebuah alat medis yang dapat menganalisa irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika di butuhkan.alat ini berfungsi untuk menolong orang yang mengalami henti jantung).

Residen tadi datang dan meminta untuk Rayya segera turun dan dia yang menggantikan.

" Kak, biar aku yang ganti."ujar residen tadi.

Rayya berbalik,nasib baik ada yang bisa menggantikannya,keringat sudah bercucuran membasahi seluruh tubuhnya,tangannya juga mulai lelah.dia mengikuti ucapan residen tadi yang kebetulan berjenis kelamin laki-laki, jadi pasti kekuatan yang dia miliki jauh lebih kuat di bandingkan dirinya.

Setelah berbagai upaya di lakukan, seperti nya Allah berkehendak lain,pasien yang berada di bed sembilan itu menghembuskan nafas untuk yang terakhir kali.keluarga histeris, Rayya beserta yang lain mencoba menenangkan.

Setelah semua selesai, Rayya kembali ke nurse station dengan wajah pucat yang sudah di penuhi keringat, Abian yang duduk di sekitar Rayya merasa kasihan melihat paras cantik itu yang seperti kelelahan.

"Ini, lap wajah anda." katanya sambil menyerahkan beberapa lembar tisu.

"Terima kasih." Rayya mengambil tisu tersebut dan mengikuti perintah Abian. dia masuk ke dalam ruang perawat, meminum air dalam botol kemasan hingga sisa setengah,haus menggerogoti kerongkongan nya setelah berjibaku dengan pasien tadi.setelah aktifitas minum selesai, dia keluar dan duduk tepat di sebelah Abian, tidak ada jarak seperti tadi saat pertama kali Abian datang.

kecanggungan masih terjadi di antara keduanya.Sifat Rayyana memang pendiam,tapi bagi Abian yang sedikit lebih agresif dalam hal berbicara tidak terlalu merasa sulit untuk mendekati koordinator ruangan itu.

"Tadi pasien siapa?(merujuk pada pasien yang baru saja meninggal)" tanya Abian sambil terus menulis.

"Dokter Anton." jawab Rayya singkat.

Abian kehabisan kata kata,Rayyana membuat suasana yang mulai menghangat berubah jadi dingin kembali di tambah lagi dengan pendingin ruangan yang terasa seperti berada di kutub utara.

Di antara kesunyian yang melanda, Rayya mencoba berbicara pada Abian.

"Aku minta maaf atas kejadian kemarin dokter Abian." Rayya meminta maaf pada Abian.

seperti tidak percaya, dokter tampan itu berhenti sejenak dari aktifitas menulisnya,menolehkan kepala ke arah Rayya yang duduk di sebelah dengan menundukkan kepala.nurse station memang sepi, semua sibuk dengan pekerjaan masing masing, hanya ada mereka berdua.

"seperti nya kamu tidak ikhlas meminta maaf padaku." Rayya menatap Abian, keningnya berkerut."kenapa anda mengatakan seperti itu?"ujarnya tidak terima.

"apa kamu pernah melihat seseorang minta maaf sambil melakukan aktifitas lain selain menatap lawannya yang sangat di butuhkan maafnya?"wajar saja dia mengatakan itu, pasalnya Rayya meminta maaf dengan cara menundukkan kepala menatap kertas putih yang terletak di atas meja.

Rayya sadar dia melakukan kesalahan,dengan cepat dia memperbaiki posisi duduknya, menatap Abian, " maaf atas kejadian kemarin dokter Abian."Rayya tersenyum,mencoba menatap mata Abian, sayang tatapan itu menimbulkan getaran getaran aneh.Secepat kilat dia membuang muka ke sembarang arah.

Di sisi lain, Abian seperti terhipnotis oleh senyum menawan seorang Rayyana Adistira.

"Ya Allah, kenapa dia cantik sekali."

Abian seperti menemukan air di gurun sahara untuk melepaskan dahaga melihat senyum Rayyana yang begitu menenangkan.

"Iya aku maafkan.boleh kita berteman?" Abian mengulurkan tangan kanannya hendak berjabat tangan dengan Rayya.

"tentu saja." Rayya menangkup kan kedua tangan di depan dada sambil menganggukkan kepala."maaf dok, kita bukan muhrim."

Dengan sedikit kaku, Abian menarik tangannya yang tergantung di udara.

"Aku yang minta maaf."

setelah percakapan yang di lakukan keduanya, kesunyian kembali melanda untuk beberapa menit, sampai ponsel Rayya berdering.

"Hallo,Assalamu'alaikum."

"Maaf Bu Rayya hari ini ada pertemuan dengan semua koordinator ruangan, di tunggu kedatangan nya sekarang juga di ruang rapat. "

"Baik saya segera ke sana."

"Ners Devi... " panggil Rayya saat melihat Devi dalam jangkauan matanya.

"Iya Kak Ray." Devi datang dan menghampiri Rayya di nurse station.

"Tolong temani dokter Abian, aku ada pertemuan di lantai lima." setelah mengatakan maksudnya memanggil Devi, dia segera berdiri dan berpamitan pada dokter Abian.

"Saya tinggal dulu dok, nanti di temani sama ners Devi."

Abian hanya mengangguk, tidak menjawab sama sekali.niat hati ingin lebih dekat dengan Rayya harus tertunda karena ada sesuatu hal yang harus dia lakukan.

Setelah kepergian Rayyana, Devi duduk di samping dokter Abian.

"Sus Devi,Kak Rayyana memang pendiam ya?Abian mulai menginterogasi Devi.

" Dasar nya sih iya dok, tapi kalau sudah kenal dan akrab tidak juga, orang nya asik kok."

"Kenapa? dokter Abian suka ya sama Kak Rayya? jangan dok,Kak Rayya sudah menikah." Devi mengingatkan.

"Memang kalau aku nanya nanya gitu sudah berarti suka, nggak kan...aku hanya ingin tau lebih banyak tentang leader mu itu,kami akan bekerja bersama untuk waktu yang lama.jadi wajar kan kalau aku tau lebih banyak tentang nya, lagian aku juga sudah berkeluarga Sus." jawabnya gelagapan dan terdengar seperti sebuah pembelaan.

"Syukurlah dok,masalahnya,semua orang di sini tau kalau Kak Rayya itu sudah menikah, tapi masih banyak juga loh yang berkamuflase mencoba mendekat dengan berbagai alasan.Siapa sih yang tidak suka wanita cantik, kalem dan smart seperti Kak Rayya,dia itu paket komplit dok,walaupun umurnya sudah memasuki kepala tiga tapi kecantikan yang dia miliki malah semakin bertambah."ujar Devi.

,,,,,,,,,,,

Di tempat lain di sebuah hotel bintang lima, Reza mulai aktifitas di dalam kantornya di dampingi seorang wanita cantik.

"Mas, kapan kita liburan lagi?"wanita itu terus mendekat hinga tak ada jarak dengan Reza.

"bagaimana kalau minggu depan kita ke Paris." Reza menawarkan pada wanita dengan tubuh tinggi dan seksi yang bergelayut manja di lengannya untuk berangkat ke Paris.

"Aku sesuaikan jadwal dulu sayang."

"Za,sampai kapan kita akan begini terus?"hhhhmmmmm,,, wanita tadi menghela nafas kasar.

" Aku lelah, Za."wanita itu merangkul Reza dengan sangat erat.

"Aku juga, tapi mau bagaimana lagi?"jawaban dari Reza terdengar putus asa.

" Apa kamu mencintainya? "tanyanya lagi.setelah berpikir sejenak dia mulai mengeluarkan semua isi hati nya.

" Dia wanita kedua yang membuatku jatuh cinta setelah kamu meninggalkanku dulu."ujar Reza.

"aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja,dia sangat baik padaku,aku tidak punya alasan yang tepat sayang..." lanjut nya lagi.

"Lalu bagaimana dengan suamimu? apa kau sanggup meninggalkan pilihan orang tuamu itu?"

"Kenapa tidak, aku sama sekali tidak mencintainya, hanya dia yang yang tergila gila padaku.aku menikah dengannya juga karena di jodohkan, kamu kan tau aku sangat mencintaimu, mana mungkin aku bisa berpaling darimu Za?" wanita itu kembali memeluk Reza dengan erat.

setelah melepas rasa rindu, wanita tadi berpamitan.

"Aku pulang dulu, ada jadwal pemotretan ku pagi ini,nanti malam kita makan malam bersama ya.. " Wanita tadi melerai pelukan nya dan beralih mencium bibir seksi sang kekasih.

"Sampai jumpa nanti malam." ujar sang wanita.

"Sampai jumpa sayang, aku pasti akan sangat merindukanmu."Wanita itu berjalan ke arah pintu.

" Lita.... kamu melupakan sesuatu."Jelita berbalik,"Apa,,,, aku merasa tidak melupakan sesuatu, tas juga sudah aku ambil."

"Kamu lupa memberiku pelukan sebelum berpisah sayang.. "

He.. he.. he.. Jelita tertawa, "kamu itu bener bener ya,manja banget, sini aku peluk." Reza mendekat dan memeluk dengan erat kekasih hatinya sebelum mereka berpisah

"Aku mencintaimu Jelita Maharani."

...****************...

1
Salsa Sal
awal yang baik, lanjut baca....
Lena Sari
ada ya dr resident takut sama rayanaa
Yunia Spm
Aburizal Bakrie suka banget punya menantu yg suka buka aurat Lo Thor 🤭😁
Yunia Spm
Luar biasa
Yunia Spm
hukum tabur tuai sudah mulai berjalan mas Reza terhormat....
Seri Puti
Kecewa
Seri Puti
Buruk
Lia Kiftia Usman
astaghfirullah....reza reza reza
Lia Kiftia Usman
😁😁😁😁raya..raya
Lia Kiftia Usman
sakit si lita...
Lia Kiftia Usman
jleb..🤪🤪🤪
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
sediih banget.... kok ya laki2 yg statusnya suami ... emosi, egonya dulu yg jalan sementara g sadar diri..🤔
Putra Pratama
tadi Abian bilang Lita. ap jng2
hafidah naza
suka ceritanya. sudah kubaca seluruh novelmu Tor. Suka,,suka,,,suka
Rima Agustina
😂
Sidieq Kamarga
Alhamdulillaah, tamat juga aku baca novel ini. TerimaKasih Author Farala salam sehat dan tetap semangat berkarya ❤❤❤😍😍😍🤩🤩🤩
3 dhi: makasih ya kak Sidieq🥰
total 1 replies
Sidieq Kamarga
Aha ha ha haaaa ada tersangka !!! 😂😂😂😂😂😂
Lia Kiftia Usman: reza kah
total 1 replies
Sidieq Kamarga
Haaaah tegang juga, takut tiba-tiba Rayya berbalik haluannnn 🤔🤔🤔
Sidieq Kamarga
Astagfirullooh si wanita lucknut sudah ada di rumah Rayya saja, jangan sampai dia menganoaya Rayya. Jika iya, lawan Rayya !!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!