NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

"Ma Aleena di terima, besok sudah mulai masuk" Ucap Aleena dengan begitu bersemangat. Saat memasuki rumah Aleena langsung mencari wanita kesayangan nya untuk memberikan kabar yang begitu membahagiakan ini.

"Oh syukurlah sayang, selamat ya. Mama memang yakin kamu pasti mendapatkan nya sayang"

"Mama tolong buatin kue dan kirim kan pada pak Robert ya ma, sebagai ucapan terimakasih. Karena berkat pak Robert Aleena di terima di sana" ucap Aleena

"Iya sayang mama akan membuatkan kue spesial untuk guru kamu itu"

"Makasih mama sayang, Ya udah Aleena ke kamar ya ma" Aleena meninggalkan sang mama setelah sebelumnya ia mendaratkan kecupan di pipi wanita yang paling berharga dalam hidupnya itu.

Setibanya di kamar Aleena merebahkan tubuhnya, bibir nya tak henti menyunggingkan senyum Ia begitu bahagia.

Namun sekelebat wajah sinis pak Ivan menyurutkan senyumnya, ia kembali memikirkan mengapa ia seolah begitu buruk di mata gurunya yang satu itu.

"Selain murid nya aku kan sahabat pacarnya, apa nggak bisa sedikit baik pada sahabat pacar sendiri?" Aleena memulai kebiasaan nya berbicara sendiri jika ada yang mengganggu fikiran nya.

Aleena iseng membuka media sosial pria itu, meski tidak mengikuti namun Aleena juga sering menstalking akun pria itu dengan akun fake. Ivan tak begitu aktif di medsos namun sesekali pria itu juga memposting foto atau pun video di laman instagramnya, sesekali juga ia memposting sesuatu di insta story nya.

Selama Aleena menstalking instagram Ivan ia tak pernah menemukan foto Rania atau foto kebersamaan nya dengan Rania di sana. Sungguh berbeda dengan Rania di mana hampir setiap hari selalu memposting apapun tentang Ivan. Mulai dari memposting hadiah-hadiah dari Ivan sampai ke chat mesra dirinya dan pak Ivan juga Rania posting. Jelas sekali Rania begitu cinta pada pria itu.

Kening Aleena berkerut kala mendapati postingan insta story Ivan yang cukup menggelitik. Sebuah kata-kata yang membuat hatinya tercubit.

Memanfaatkan orang dalam untuk memuluskan niat bahkan mengangkangi prosedur yang seharusnya. Dibayar dengan apa? kemolekan tubuh? huh miris!

Terlihat postingan itu ditulis 30 menit yang lalu.Entah mengapa ia merasa Ivan tengah menyindir dirinya. Tapi benar kah? sejak kapan pria itu berubah menjadi pria nyinyir yang hobi menyindir lewat media sosial?

Apakah pria itu benar-benar menyindirnya karena ia diterima di sekolah Pelita Harapan tanpa tes atas rekomendasi dari pak Robert?

Apa sebegitu mengganggunya ia hingga Ivan sampai harus memposting kalimat sindiran itu?

Aleena menghembuskan nafas nya dengan kasar. Ia berusaha untuk tak peduli jika orang yang dimaksud pak Ivan dalam postingan nya itu benar dirinya, mungkin karena niat baik ingin membantu sang mama maka jalan nya dipermudah oleh Tuhan. Lagipula ia belum bisa bernafas lega 100% karena sebulan ini ia juga masih menjalani uji coba.

Aleena menutup ponselnya. Ia memutuskan lebih baik beristirahat sejenak, nanti malam ia harus menyiapkan materi untuk mengajar besok.

Ia harus mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin, ia ingin pertemuan pertama nya dengan para siswa besok meninggalkan kesan yang baik dan mendalam di hati mereka. Karena ini akan menentukan keberhasilan nya ke depan dalam mengajar dan mendidik mereka.

Baru saja akan memejam kan mata Bella harus terganggu dengan notifikasi dari ponselnya yang tak berhenti berbunyi. Dengan malas ia meraih ponsel miliknya, sebuah senyum terbit di bibir mungil Aleena, kepala sekolah telah memasukkan nya ke dalam grup resmi khusus guru Pelita Harapan.

"Selamat datang Aleena"

"Selamat bergabung Aleena semoga betah" Dan banyak lagi pesan-pesan bernada serupa yang masuk untuk menyambut kedatangan nya. Namun dari sekian banyak guru yang mengirim chat di grup tersebut tak nampak nama pak Ivan di sana, hal ini semakin mengukuhkan bahwa pak Ivan sangat tidak menyukai dirinya.

"Terimakasih atas sambutan nya, mohon bimbingan dari bapak-ibuk semua ☺️"

Aleena mengetikkan balasan dan mengirimnya. Ia menutup ponsel lalu melanjutkan niatnya untuk beristirahat.

🍁🍁🍁

"Ma gimana penampilan Aleena uda oke belum?" Aleena memutar-mutar tubuhnya untuk menunjukkan penampilan nya pada sang mama.

Mama Rossa menatap serius pada penampilan Aleena. Rossa tersenyum dan mengangkat tangan nya yang menyatukan ibu jari dan jari telunjuk hingga membentuk lingkaran untuk menyatakan bahwa penampilan Aleena sudah sempurna.

Yah Aleena tak pernah gagal dalam penampilan nya, pagi ini ia mengenakan rok sepan selutut berwarna abu-abu dan kemeja berwarna putih tulang yang dilapisi dengan blazer berwarna senada dengan rok nya.

Rambutnya kembali ia ikat tinggi agar penampilan nya lebih rapi. Tentu saja make up tipis nya membuat tampilan nya semakin sempurna.

"Aleena pamit ya ma, doain semoga hari ini lancar ya" Aleena mencium tangan sang mama lalu berpamitan pergi dengan menggunakan sepeda motor kesayangan nya.

Setiba nya di Pelita Harapan, sekolah masih tampak sepi. Wajar saja karena ini masih begitu pagi. Jam pelajaran baru akan dimulai sekitar 30 menit lagi.

Aleena berjalan menuju ruang guru, ia mengambil tempat di meja pak Robert yang sekarang sudah beralih menjadi mejanya. Aleena membungkukkan tubuhnya dengan sopan disertai senyum ramah saat ia melihat pak Ivan sudah berada di sana juga ada beberapa guru lain. Meja pak Ivan dan Meja Aleena hanya berjarak 1 meja. Seperti biasa Pak Ivan bersikap cuek pada gadis itu ia sama sekali tak membalas senyum dan sapaan Aleena.

"Hai Aleena ya? katanya kamu alumni Pelita Harapan?" Sapa seorang guru muda pada Aleena yang membuat fokus nya teralih.

"Iya pak" ucap Aleena ramah.

"Angkatan tahun berapa Al? oh ya kenalin aku Edo" Ucap Edo sambil mengulurkan tangan nya.

"Aku lulus 4 tahun yang lalu, pak Edo mengajar apa?" Aleena menerima uluran tangan Edo, keduanya berjabatan.

"Oh pantas saja kita nggak ketemu ya, aku baru mengajar di sini 2 tahun. Aku guru olah raga"

"Oh guru olahraga pantesan pak Edo terlihat bugar rajin olah raga ya rahasianya" ucap Aleena basa-basi.

"Tampan juga kan?" Goda Edo sambil tertawa.

"Iya kalo itu uda pasti" Aleena ikut terkekeh.

"Kamu juga cantik Al" Puji Edo yang membuat Aleena kembali tersenyum.

"Terimakasih, namanya juga wanita pasti cantik ya pak"

"Tapi kamu cantiknya beda" puji Edo

"Pak Edo bisa aja, Aku nggak punya receh nih pak"

Tak sengaja Aleena menoleh ke arah pak Ivan. Ia juga tak mengerti kenapa begitu ingin menatap ke arah pria itu, dan sungguh ia menyesal menuruti keinginan hatinya saat ia melihat pak Ivan menatap sinis dan ekspresi nya terlihat jijik padanya.

Aleena dengan segera mengalihkan arah pandangan nya, ia berusaha menata hatinya yang tiba-tiba kacau dan tak menentu.

🍁🍁🍁

1
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
Uneng Siti Rohmah
yaampun Van wkwk
Evy
katanya sudah tidak pernah bertemu selama 4th.tapi kok 2 tahun yang lalu pernah ditolong pak guru..
fhittriya nurunaja
Luar biasa
fhittriya nurunaja
Lumayan
Sheng
aku baca ulang2, krna mmng suka novel ini . bisa d bilang gamon/Frown//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!