NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Model / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Isabelle Madelein, seorang model yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 27 tahun mengalami kecelakaan saat akan pulang. Ia dinyatakan meninggal oleh kepolisian tidak lama setelah kejadian.

Tiba-tiba Isabelle terbangun dan merasakan tubuhnya sakit semua. Tapi yang mengejutkan adalah ia terbangun bukan ditubuhnya. Melainkan tubuh orang lain.

Seorang wanita cantik tapi lemah yang mempunyai dua orang anak. Ia bernama Adelle Josephine.

Adelle hidup tersisih dalam keluarga suaminya. Ia diperlakukan semena-mena bahkan suaminya sendiri tidak terlalu memperdulikannya.

Suami Adelle lebih memperhatikan Kakak Ipar dan anak-anaknya dari pada istri dan anak-anaknya sendiri.

Isabelle bertekad akan merubah jalan hidup Adelle dan kedua anaknya.

Ia juga akan mencari tau tentang kecelakaan yang menimpanya. Apa ada seseorang yang dengan sengaja ingin melenyapkannya.

Bisakah Isabelle menjalankan rencananya ?


Othor minta tolong support nya banyak-banyak ya teman-teman 🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapatkan Bukti

Malam ini Adelle bisa tidur nyenyak tanpa memikirkan apa yang dilakukan oleh Dimitri san Nichole. Yang pasti mereka melakukan hal yang iya-iya.

Ia berencana akan kembali besok siang. Belum juga dua puluh empat jam ia merasa sangat rindu pada dua buah hatinya.

Di tengah malam, Adelle terbangun. Ia terbatuk-batuk, tenggorokan nya terasa kering. Ia membuka matanya yang masih berat.

Ia meraih botol air mineral di nakas sebelah ranjang kemudian meminumnya.

Jam di ponsel menunjukkan masih pukul 01.20. Masih terlalu dini untuk bangun. Akhirnya ia coba memejamkan matanya lagi.

Tapi sudah hampir satu jam mata itu hanya terpejam. Tidak juga hanyut dalam mimpi. Adelle sudah berpindah posisi. Mulai dari telentang, tengkurap, miring bahkan tidur di pinggir pun tidak juga membuatnya benar-benar tidur.

"Ya ampun aku kenapa tidak bisa tidur lagi. Apa setiap malam Adelle begini". Teriaknya frustasi. Ia mengacak-acak rambutnya yang memang acak-acakan. Akhirnya Adelle putuskan untuk duduk saja di balkon hotel.

Dari atas, ia melihat jalanan yang masih cukup ramai. Cahaya lampu yang menyilaukan mata pun masih amat terang.

Adelle teringat sesuatu. Ia bangkit dan mengambil ponselnya.

"Apa mereka sudah melakukan nya ?" Gumam Adelle. Ia berharap, semoga staf hotel tadi berhasil dan tidak ketahuan.

Ia mencoba membuka ponselnya. Mencari tau apa yang sudah tertangkap oleh kameranya.

Benar seperti dugaannya. Bahwa Dimitri dan Nichole akan bercinta.

Tapi yang tidak habis ia pikirkan apakah di jam begini mereka masih melakukan nya. Benar-benar bersemangat sekali.

"Haha lihat lah, Adelle. Pria yang kau cintai dan yang katanya paling mencintaimu tidak ubahnya seperti bajingan yang hanya membual". Katanya dengan lelehan air mata.

Meskipun sakit terasa disudut hatinya, tapi matanya enggan beralih dari layar ponsel. Suara desahan dua manusia laknat itu terdengar jelas saling bersahutan.

Apalagi saat ia melihat Nichole yang memimpin permainan. Makin kencang lagi suara Dimitri.

"Bukankah ini sudah cukup sebagai bukti untuk perceraian ?".

Adelle mematikan ponselnya. Tangisnya semakin menjadi. Entah apa yang ia tangisi. Seolah itu adalah penyesalan yang ia simpan selama bertahun-tahun.

"Aku akan meminta bantuin Pengacara Joseph. Ia pasti mau membantu ku. Aku akan katakan bahwa aku adalah saudara Isabelle. Iya begitu".

Adelle harus memuji kinerja staf hotel itu yang sangat pandai memposisikan letak kamera hingga semuanya terekam cukup jelas.

Ia sebenarnya ingin melihat semua kejadian sebelumnya. Tapi tiba-tiba matanya berat dan ingin tidur. Ya, mungkin efek dari menangis barusan. Jadi ia putuskan untuk tidur dan mengecek nya keesokan harinya.

...

Adelle terbangun karena mendengar ketukan pintu. Ia melihat jam sudah pukul 08.00. Cahaya matahari juga sudah masuk ke dalam kamarnya. Tapi memang ia saja yang susah bangun.

Adelle membuka pintu tanpa mencuci wajah lebih dulu. Ia membuka sedikit dulu, untuk melihat siapa yang datang.

Ternyata seorang lelaki muda yang ia ajak kerja sama kemarin. Ia datang dengan membawa troli makanan.

"Masuk lah". Kata Adelle membuka lebar pintu kemudian meninggalkan untuk sekedar mencuci wajah.

"Ini kameranya, Nyonya". Kata lelaki itu yang bernama Thomas.

Adelle menerimanya. Ia menggenggam erat benda itu. Kemudian Adelle memberikan dua gepok uang.

"Ambillah. Ini bayaran mu".

"Apa tidak terlalu banyak, Nyonya ?" Tanya nya dengan wajah yang menunduk.

"Tidak. Ini sebagai bentuk terimakasih ku. Oyah dimana kau meletakkan kamera ini ? Gambarnya sangat jelas sekali".

"Saya menempelkan nya pada lukisan, Nyonya. Kebetulan bingkai nya berwarna hitam juga". Jelas Thomas.

Adelle hanya mengangguk kemudian menyerahkan kembali uang itu. Dan Thomas menerimanya kemudian mengucapkan terimakasih.

"Jika kau dapat masalah di kemudian hari dan kau dipecat dari pekerjaan mu, kau bisa menghubungi nomer ini. Dan katakan jika Isabelle yang menyuruhmu". Kata Adelle menyerahkan secarik kertas bertuliskan nomer ponsel serta nama 'David Alexander'.

"Baik Nyonya. Terimakasih. Aku senang membantumu. Semoga urusanmu segera selesai".

Thomas keluar setelah meletakkan makanan di meja. Dan Adelle segera memakannya. Ia harus bergegas kemudian ia akan pulang.

Kini, ia putuskan untuk naik pesawat saja karena ia sudah memesan tiket nya kemarin. Dan penerbangan nya kurang satu jam lagi.

Ponselnya dari tadi berdering. Banyak sekali pesan dan panggilan. Tapi semua ia abaikan. Ia harus bersiap-siap.

Setelah cek out hari hotel, Adelle dibantu security mencari taksi kemudian meninggalkan hotel dan pergi ke Bandara.

Diperjalanan ia membuka pesan nya. Yang pertama ia buka adalah pesan dari Esme.

Ada video yang dikirim oleh Esme. Tentu saja video Eloise dan Darrel yang sudah rapi sejak pagi.

Lalu ada pesan juga dari nomer bertuliskan 'Mertua Jahat'. Isinya adalah pesan suara. Ia memaki-maki Adelle yang pergi tanpa pamit. Meninggalkan rumah tanpa mau membantu pelayan. Padahal kemarin ia sudah mengatakan pada Adelle, bahwa Adelle harus membantu para pelayan.

Adelle mematikan pesan suara itu tanpa mau mendengarkan lebih lama lagi.

Lalu ia membuka pesan dari Dimitri. Banyak sekali pesan yang menanyakan kemana Adelle pergi, bersama siapa ? Sebab tidak biasanya ia pergi-pergi sendiri. Teman pun Adelle tidak punya.

Itulah kebodohan Adelle, rela meninggalkan semuanya demi keluarga yang sama sekali tidak memberikan keuntungan untuk nya.

Adelle tiba di Bandara saat panggilan terakhir. Ia segera melakukan check in dan bergegas menuju gate keberangkatan.

..

"Menantu sialan. Bisa-bisanya ia pergi. Bagaimana caraku memberinya pelajaran. Padahal suatu kebetulan Dimitri tidak di rumah". Kata Nyonya Marline marah-marah.

Disisi nya ada Nana, pelayan pribadinya. Mereka sudah tau jika yang meletakkan puding di kamar Nyonya Marline adalah Adelle. Jadi Nyonya Marline ingin balas dendam. Tapi sialnya Adelle tidak di rumah.

"Nyonya, suruh saja Tuan Muda Dimitri menelfon Nyonya Adelle dan menyuruh pulang". Saran Nana.

"Sudah. Tapi Dimitri bilang kalau Adelle tidak menjawab telpon ataupun membuka pesannya". Bertambah lah kemarahan Nyonya Marline melihat Adelle sudah berani mengabaikan mereka.

"Kemana kira-kira perginya wanita rendahan itu ? Dia tidak punya siapa-siapa".

"Apa mungkin Nyonya Adelle berselingkuh ?" Tiba-tiba Nana berucap.

"Apa ? Apa mungkin begitu ?"

"Mungkin saja, Nyonya. Nyonya Adelle terlihat tidak terlalu peduli pada Tuan Muda. Jangan-jangan ia sudah punya pria lain. Kan tidak ada yang tau, Nyonya". Kata Nana mengompori majikannya itu.

Nana merasa sebal juga pada Adelle. Sebab karena ulahnya meletakkan puding di kamar Nyonya Marline, ia jadi kena amuk. Dan lebih parahnya, Gajinya dipotong sepuluh persen.

"Kurang ajar kalau begitu. Ini tidak bisa dibiarkan. Walaupun aku tidak menyukainya, bukan berarti ia bisa bebas berkeliaran mencari selingkuhan diluar sana". Geram Nyonya Marline.

Lalu ada seorang pelayan yang memanggil nya karena makan siang sudah siap.

Ia keluar menuju meja makan dan bersamaan pula dengan Adelle yang baru datang.

Othor minta tolong kasih banyak dukungan buat othor ya. Tinggal kan komen yang banyak. Jangan cuma dibaca saja🙏

1
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
echaaa
wkwkwk senjata makan tuan
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
sweyy
bagus adelle harus tegas
jgn mau di rendahkan
Dianra Malakut
adelle cepat bertindak deh trs tinggalin + cerai si Dimitri jgn lupa bukti perselingkuhan Dimitri & Nicolae sebarin d medsos biar perusahaan nya bngkrut biar hukum sosial yg mmbalas,,
nonoyy
yawlah hatiku ikut panas bacanya
semoga adelle segera ceraikan suaminya
biarkan dimitri dan jalang itu mampuss bersama
nonoyy
dasar suami laknat ayo adelle jgn lemah hancurkan mereka yg menyakiti mu
Anita Rahayu
thor buat bangkrut dulu family si jerk dimitri barulah si adelle mpergi ke tanah lahirnya sebelum transmigrasi pasti seru dan si sundal jalang di diagnosa kanker rahir stadium akhir dan ankanya di urus ma dimitri bentuk balas yg udah khianati abangnya yg udah metong😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡
Gustinur Arofah
klo bisa sih cepet dapat bukti trus buat hancur keluarga Dimitri, masa 4tahun dibiarkan gtu aja
Anita Rahayu
buat family dimitri bangkrut dan adel balikan ma pacarnya jadi ayah sambung thor
Dianra Malakut
mmpung si Dimitri maen kuda2an sm Nichole d rekam aja sbgi bukti perselingkuhan,,
echaaa
greget bgt sama nenek lampir dan si pelakor
nonoyy
good adelle balaskan dendam mu pada nenek lampir dan titisan mak lampir atas perbuatan mereka untukmu dan kedua anakmu
Gustinur Arofah
nah harus lbh berani lagi klo bisa bongkar perselingkuhan mereka, sangat menjijikan
Dianra Malakut
adelle selain tegas hrs cerdas & licik mnghadapi musuh2 d kluarga dimitri krna mertua & ipar nya pasti akn berulah cari masalah nth itu tuduhan, fitnah bs trjadi.. jgn smp kecolongan.. musuh licik hrs d bls kelicikan lagi
Murni Dewita
👣
nonoyy
adelle ceraikan suami durjanamu itu ajaaa dia nggak pantas buat kamu
Mamta Okta Okta
lanjut thor....
Moh Rifti
up/Determined//Determined//Determined/
Gedang Raja
buat Dimitri menyesal dan hancur beserta keluarga nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!