NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

PERNIKAHAN YANG TERLUPAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: Roslaniar

Hai semua,,,author kembali lagi nih dengan cerita baru.

Sebuah pernikahan terjadi di masa lalu, walau pernikahan dini namun tetap sah karena sang ayah si gadis yang menikahkan.

Kehidupan terus berputar dan saat si gadis dewasa sang suamipun ingin meresmikan pernikahannya.

Namun bagaimana jadinya jika pernikahan mereka terlupakan oleh sang gadis ,,,

Penasaran ???!! Yuk dibaca ,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 》》DIMANA PAPANYA ?!

Otak Andhini masih bekerja keras mencari alasan sebelum Zelena dan Disha tiba. Namun bahasa yang tepat sebagai penjelasan tak jua ia temukan. Menjelaskan dengan kata-kata teramat sulit bagi Andhini. Lebih baik menunggu keduanya tiba baru kemudian menjawab setiap pertanyaan bunda Riana. 

“Bund, Dhini ijin ke kamar ,,,” Akhirnya Andhini menemukan alasan untuk menghindar walau hanya sekejap. Selain itu Ia memang sangat merindukan kamarnya.

“Tentu sayang, nanti bunda panggil kalo Zelena tiba,” Bunda Riana tak lagi mencecar Andhini dengan pertanyaan. Walaupun banyak hal yang akan ia tanyakan.

Perlahan Andhini membuka pintu kamarnya. Ia menatap setiap sudut kamar yang dulu menjadi tempat favoritnya. Tak ada yang berubah. Semua masih sama saat ia tinggalkan. Sepertinya bunda selalu merapikan kamar ini. Tak ada debu sedikitpun kala Andhini menyentuh meja belajarnya. Benar-benar bersih.

Andhini mendekati tempat tidurnya lalu membaringkan tubuh langsingnya. Kasurnya masih seempuk dulu. Perlahan rasa kantuk menyapanya hingga tanpa sadar ia terlelap mengarungi alam bawah sadar.

Entah hingga berapa lama ia terlelap. Yang jelas seketika kesadarannya kembali saat suara deru mobil memasuki halaman rumah bunda Riana. Andhini setengah berlari keluar kamar. Ia yakin yang datang adalah Zelena atau bang Niko.

Dugaannya ternyata benar, mobil bang Niko dan Zelena datang bersamaan. Senyuman menghiasi wajah cantik Andhini namun hal itu tak berlangsung lama ketika menyusul sebuah mobil mewah di belakang mobil bang Niko. Andhini mengenali mobil tersebut karena beberapa jam yang lalu mereka bertemu.

“Bundaaaa ,,,” Suara khas anak kecil berteriak menarik atensi kedua pria dewasa lalu dengan kompaknya kedua pria itu menatap Andhini.

Disha berlari memeluk Andhini sementara bunda Riana membeku di depan pintu menatap punggung Andhini yang kini menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu.

Untungnya bunda Riana tak memiliki riwayat penyakit jantung.

“Sayang, anak bunda apa kabar ?!” Andhini mencium pucuk kepala putrinya yang sedang memeluknya. Mengabaikan tatapan kedua pria yang kini berdiri sempurna di depannya.

“Bang, ajak Zelena masuk dong,,, masa calon istri datang dianggurin ,,,” Andhini lagi-lagi tak memperdulikan tatapan keduanya. Ia berbalik dan berjalan menuju pintu namun tatapan bunda Riana membuatnya meringis.

“Jangan menatapku seperti itu bund. Gak ada yang salah, putriku lahir dari sebuah pernikahan,” Ucapan ambigu Andhini membuat semua orang semakin bertanya-tanya kecuali Zelena tentunya karena sahabatnya itu sudah menceritakan semua kisah hidupnya.

Nyeeesss

Hati Satria mencelos mendengar kata-kata Andhini. Dengan kecantikan Andhini dan kemandiriannya pastilah banyak pria yang mengantri. Empat tahun bukanlah waktu yang singkat apalagi sejak awal Andhini tidak menerima pernikahan mereka. Wajah gadis kecil itupun sama persis dengan Andhini sehingga Satria tidak memiliki keberanian untuk mengklaim anak itu sebagai putrinya.

“Duduk dan jelaskan nak, jangan bikin bunda jantungan,,,” Bunda Riana menatap nanar putri bungsunya. 

“Memang benar bund, ini putriku dan dia lahir tidak seperti yang bunda pikirkan,” Andhini tau apa yang dipikirkan bunda dan sang abang. Andhini belum berani mengakui jika Disha adalah anak Satria. Andhini takut jika pria itu merebut anak yang sudah ia lahirkan dengan susah payah tanpa keluarga yang mendampingi  

“Lalu papanya dimana ?!” Kali ini bang Niko yang bersuara sedangkan Satria masih mematung mencerna setiap kata yang diucapkan oleh istri yang belum ia talak sampai detik ini.

“Tanya dia aja, bang ,,, kalo Dhini yang jawab takutnya abang gak percaya”. Andhini menatap bang Niko dengan malas. Bisa-bisanya bang Niko meragukan adiknya sendiri.

“Hai cantik ,,, kenalkan uncle abang bundanya Disha ,,,” Niko memperkenalkan diri  sambil jongkok di depan Andhini karena posisi Disha berada di pangkuan adiknya itu.

“Hai juga uncle,,, apa itu abang, uncle ?!” Dengan polosnya Disha bertanya dengan wajah penasaran sehingga terlihat menggemaskan. Wajar jika Disha bertanya karena untuk pertama kalinya ia mendengar kata abang. Disha adalah tipe anak yang ingin tahunya sangat besar sehingga apapun yang pertama kali ia lihat atau dengar maka pasti akan bertanya hingga mengerti.

“Abang artinya saudara yang lebih tua, sayang ,,,” Niko berusaha menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti namun ia salah karena pertanyaan Disha akan terus bermunculan di setiap jawaban yang diberikan.

“Tapi uncle belum tua, masih tampan ,,,” Disha menatap setiap inci wajah Niko dengan memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

“Dhin, kenapa anakmu kayak gini ,,, kapan aku bertanya kalo dianya aja yang selalu bertanya ,,,” Niko mengusap wajahnya frustrasi, Zelena yang sejak tadi hanya diam memperhatikan interaksi keluarga sahabatnya tanpa sadar terkekeh.

“Sayang, bertanyanya nanti aja ya, sekarang jawab pertanyaan uncle ,,,” Kepala Disha mengangguk mendengar ucapan Andhini.

“Disha punya papa ?!” Niko tak membuang-buang waktu, ia langsung bertanya agar rasa penasarannya tak semakin menjadi-jadi. 

“Punya,” Jawaban singkat gadis kecil itu seolah membuat dunia Satria runtuh. Tubuhnya mendadak oleng, untungnya ia berdiri dekat kursi sehingga bisa mendudukkan dirinya dengan aman.

“Dhin, kamu menikah disana ?! Satria belum menceraikanmu lho !!” Suara bunda Riana naik satu oktaf sehingga membuat Disha menangis ketakutan.

“Tolong pelan-pelan, bund ,,, putriku ketakutan ,,,” Mata Andhini berkaca-kaca melihat putrinya menangis ketakutan. Disha tumbuh dalam pengasuhan Tiwi yang lembut sehingga gadis kecil itu tak sekalipun mendengar suara keras dan kasar.

Andhini berdiri dan berjalan keluar rumah sambil menenangkan putrinya. Ia tak mungkin tetap berada di dalam ruangan yang dipenuhi emosi. Disha memang memiliki  sepasang suami istri yang dengan rela di panggil papa dan mama oleh Disha. Sedangkan pada Andhini yang melahirkannya dipanggilnya bunda.

Satria memegang dadanya yang terasa sesak. Entah mengapa melihat gadis kecil itu menangis membuat hatinya semakin sakit.

“Sabar bund, jangan emosi ,,,” Entah sejak kapan Zelena berada di dekat bunda Riana. Zelena tidak tega melihat bunda Riana yang kini menangis. Namun iapun tak memiliki hak untuk menceritakan yang sebenarnya.

Seketika bunda Riana memeluk Zelena sambil menangis tersedu-sedu. Sungguh ia merasa kecewa dengan kelakuan putri yang sangat ia sayangi. Rasa bahagia karena putrinya telah kembali kini menguar tak bersisa.

“Dhin, kita harus bicara ,,,” Bang Niko menyusul Andhini yang kini tengah berusaha menghentikan tangis putrinya.

“Apa lagi yang harus dibicarakan, bukankah pikiran abang sama dengan bunda ?!” Kekesalan Andhini juga sudah memuncak.

“Jangan salah paham, Dhin ,,, jujur abang percaya tapi wajar kan jika abang juga sedikit curiga,,,” Niko ingat saat Andhini menelepon dan menanyakan perihal perceraiannya.

“Ck, aku gak yakin abang bisa dipercaya, buktinya aja abang datang dengan pria itu,” Andhini menatap sengit abang kesayangannya.

“Gak seperti itu Dhin, tadi Satria ke kantor abang dan cerita jika kamu ada di Indonesia dan perusahaanmu bekerjasama dengan perusahaan Satria. Dan saat itu pesanmu masuk, mana kutau kalo dia mengikutiku,” Jujur Niko sambil menatap Andhini dalam agar adiknya percaya dengan apa yang ia katakan.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Selamat Siang Readers ,,,,

Up dua bab cukup ya untuk hari ini

Selamat menikmati

^^^Makassar, 6 Juni 2025^^^

^^^(10 Dzulhijjah 1446 H)^^^

 

 

 

 

 

1
Yuliana Tunru
penyesalamu satria mmg selalu di akhir bodoh x kau selalu hadapi wanita2 toxic tanpa hal yg jelas dgn nama pertemanan pernikahan mu hancur untuk kedua kali x heran bgt bodoh di pelihara ya
neng ade
pernikahan yang rumit .. 🥹
Mrs. Ketawang
Hiduplah dg penyesalanmu bang Sat,.sudah di kasih kesempatan tp masih ada mngulangi kesalahan yg sama,.kebohongan yg tak pernah kau sadari jd bomerang dlm rmhtgamu😏
Adinda
seharusnya diselesaikan bukan malah kabur kaburan kasihan anakmu,satria juga bukannya menjaga perasaan istri malah bertemu teman wanita,gak ada pertemanan tulus antara wanita dan pria kalau mengajak ketemuan terus itu berarti Menghancurkan rumah tanggamu
Yuliana Tunru
ya ampun andhin knp mesti kabur sih.ndk nyelesaikan masalah dan satria kok tak bisa dewasa ya mikir x simpel z padahal blm lama lho ketemu andhin jg disha mmg takdir jodoh x cm.sesaat ya thorr kasihan disha sih krn egois ortu x jd kesana kemari ..
Mrs. Ketawang
Kabur lagi
Ketemu lagiiii
Balikan lagiiiiii
Tutiks
mantap Andini pergi lebih baik ....
meris dawati Sihombing
katanya Andhini tdk bisa makan daging ayam n ikan..pie toh..thor
Yuliana Tunru
tanda2 sdh nampqk ya satria dan kali ini tak bisa lqgi kau tawar krn andhin sdh peenah memperingatkan mu dqsqr suami bodoh jg pecundang
neng ade
aku jadi ikut sedih karena Andhini udah memantapkan hati untuk berpisah dengan Satria .. Satria memang udah keterlaluan juga sih .. bukan nya bersikap jujur malah memilih berbohong ketika sedang makan dengan perempuan lain.. padahal Andhini udah melihat nya sendiri
Ridho Ktg: sebenarnya aku jg kasian lihat andhini,tapi lihat jg kalau sebenarnya satria memang salah karena harus bohong tapi dianya ga selingkuh cuma kurang tegas aja dgn perempuan dianggapy teman,karena sebenarnya satria memang cinta andhini dan sayang anaky maka buatlah mereka saling memaafkan dan mempercayai pasangany dan buat satria bucin dan tafas dgn lawan jenisy🙏semangat thor💪dan sehat selalu🤲amin.....
total 1 replies
neng ade
selamat untuk Zelena dan Niko yang udah jadi mama dan papa .. selamat datang putri cantik ..
neng ade
Satria memang udah keterlaluan .. jelas-jelas Andhini udah melihat mu lagi makan siang dengan perempuan lain tapi kena harus bohong kalau dia lagi dikantor. .. parah kamu Sat .. aku juga benci dengan kebohongan
Yuliana Tunru
nikmati penyesalan mu sateia krn mgkin tak lama lagi penyesalan teebesarmu akan kau hadapi tanpa bisa lqgi kau cegah
neng ade
ya kebohongan selalu berulang .. untuk apa juga mempertahankan nya karena pernikahan seperti itu udah ga sehat ..
Mrs. Ketawang
Dari awal gak usah acara rujuk segala,...lelaki gak tegas pasti akan mngulangi kesalahan yg sama😏😠
Yuliana Tunru
sqtria mmg laki2 tolol tak.hbs2 kelakuan x yg plin plan tak tau menjaga hati istri tunggu lah surat cerqi mu krn ikesempatan mu sdh berqkhir cinta tp kok selalu jln dgn wanita lain dgn kedok teman
Tutiks
bagus Andini aku suka sama sikap kamu Masi banyak laki laki yg baik di luar sana
Diyah Pamungkas Sari
jempol 10 buat andhini. gk tau pnjam jempol siapa pokok e buat andhini ❤️❤️🤭🤭
neng ade
diihh .. masih ga sadar juga .. benar kata Niko kamu tuh menggali kuburan mu sendiri
Mrs. Ketawang
Dari dulu bang Sat emang gak ada tegas"nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!