NovelToon NovelToon
Jerat Hasrat Dosen Dingin

Jerat Hasrat Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Keluarga
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: jeny chan

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah sebuah ungkapan yang tepat untuk seorang Gadis cantik bernama Safira Navia, Beasiswa yang tiba tiba di cabut oleh pihak kampus setelah kepergian Ibunya membuat Safira langsung melemas seketika.

Pekerjaannya yang hanya sebagai pelayan Cafe pun tidak mencukupi biaya kuliah nya, mundur dari bangku perkuliahan nya pun tidak mungkin karena hanya tinggal sedikit menuju gelar Sarjana nya.

yuk ikuti ceritanya, bagaimana Safira menjalani semua kehidupannya, selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.

.

.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Doni mengetahui yang sebenarnya......

Amel dan Safira memilih berdiam di rumah sedangkan Doni menemui perusahaan yang telah mengirim bahan baku.

"Bu Bos..... nanti sore jadinya kita pulang ke rumah di pabrik?? "

tanya Amel saat melihat Safira asik dengan desain ditangannya.

"Iyaa Amel nanti kamu bantu aku packing, paling nanti pakai mobil pick up buat angkat barangnya dan kamu sama Doni wajib temani aku sampai tiba hari pernikahan nanti. "

jawab Safira dan Amel mengacungkan jempolnya.

"Tapi nanti siang anterin aku ketemu laki laki itu untuk kasih berkasnya, aku sudah janjian sekalian makan siang. "

ucap Safira kembali dan Amel mengiyakannya.

Safira sudah menghubungi Al untuk mengajak nya bertemu dan Al mengiyakannya nanti siang setelah jam pelajaran nya selesai.

"Calon Bu Boss memangnya Dosen yaa?? "

tanya Amel yang memang jiwa kepo nya meronta.

"Iyaa Amel, dia dosen aku dulu pas di kampus. "

jawab Safira dan Amel hanya mengangguk saja.

Tepat jam sebelas siang Safira dan Amel langsung menuju restoran yang di janjikannya dengan Al, Safira juga mengabari Doni dan Doni hanya menjawab iya, mungkin Doni sedang sibuk dengan urusan pekerjaan nya.

Amel duduk tenang di samping Safira yang mengemudikan mobilnya hanya sesekali keduanya berbincang tapi kebanyakan diam.

"Ayo kita turun Amel, kenapa kamu malah bengong disini. "

tegur Safira saat melihat Amel malah terdiam di depan pintu mobil.

"Bu Bos restorannya mewah banget, takutnya aku malah memalukan nanti di dalam, bagaimana kalau aku tunggu di mobil saja?? "

ucap Amel yang merasa enggan masuk dan membuat Safira mendelik sebal melihatnya.

"Masuk sama aku atau aku tinggal kamu disini gak akan di ajak pulang lagi. "

ancam Safira dan benar saja membuat Amel menyetujuinya.

Safira langsung menarik tangan Amel untuk ikut masuk, karena Al sudah sampai duluan dan terus menerus menghubungi nya.

Safira langsung duduk di kursi setelah meminta Amel duduk terlebih dahulu, Al hanya diam tidak bereaksi saat Safira datang membawa temannya.

"Maaf membuat anda menunggu, ini berkas yang diminta kemarin sudah lengkap. "

ucap Safira sambil memberikan map nya dan di terima langsung oleh Al.

"Bisa gak bahasanya jangan kaya berbicara dengan orang lain Safira, saya gak nyaman. "

protes Al dengan nada tegasnya dan Safira hanya mengangkat bahunya tanda tidak ada penolakan.

"Oke fine, untuk saat ini saya turuti semua yang kamu mau tapi nanti setelah kita menikah, jangan harap saya memberikan kelonggaran sama kamu Safira, makanlah keburu dingin gak enak. "

ucap Al dengan nada dingin nya dan tetap memikirkan Safira.

Amel hanya bisa diam tanpa mau berbicara karena baginya aura laki laki di hadapan nya ini begitu dingin membuat tubuhnya kaku sekarang.

"Pantas Bu Bos kabur, ternyata laki laki ini mengerikan sekali, dingin dan arogan. "

gumam Amel dalam hatinya saat melihat laki laki yang sepertinya sangat bucin pada Bos nya.

"Amel ayo makan jangan hanya di lihat makanannya, kamu jangan sungkan. "

ucap Safira saat melihat Amel terdiam dan Amel hanya tersenyum canggung lalu mengangguk.

Amel dan Safira langsung makan saat Al sudah menyantap makanan dihadapannya, Al ingin sekali berbicara tapi lidahnya kelu dan malah menampakan cuek nya.

"Saya mau mau pulang dulu ke rumah lama buat ambil barang barang, besok pagi juga sudah sampai lagi di kota ini. "

ucap Safira dan Al langsung mengerutkan keningnya.

"Berikan semua barangnya ke orang lain, semua kebutuhan kamu sudah saya siapkan Safira, buang buang waktu. "

ucap Al yang menolak ijin Safiranya.

"Semua barang adalah hasil di beli dari uang pribadi saya, pokonya saya akan tetap pergi dan ingat yang anda barusan katakan, untuk saat ini semua kemauan saya dituruti kan jadi jangan protes, karena saya juga akan patuh setelah kita menikah nantinya, jadi jangan halangi keinginan saya. "

jelas Safira dengan nada kesalnya dan Al kembali mendesah kesal dengan ucapan Safira yang sangat cerewet menurutnya.

"Oke saya ijinkan dan ingat jangan pernah memikirkan cara untuk kabur, karena semua sudah ada dalam genggaman saya Safira, saat ini saya bisa sabar tapi entah kalau kamu mencoba melakukan kabur lagi. "

jawab Al yang akhirnya mengijinkan Safira untuk pergi.

Safira tidak menjawab dan memilih memakan makanannya kembali karena makanan ini sangat lezat terasa di mulutnya.

Selesai dengan makannya Al memilih pamit duluan karena dia akan ada kelas kembali sampai sore, Al hanya pamit biasa pada Safira lalu segera meninggalkan restorannya.

"Bu Bos aku beneran mati kutu loh, berasa diadili barusan. "

celetuk Amel saat Al sudah terlihat keluar dari pintu restoran dan Safira langsung tersenyum mendengarnya.

"Kamu ini lebay sekali Amel, dia memang laki laki dominan sekali, aku saja dulu takut dan tunduk sekali tapi sekarang gak karena aku sudah berubah gak penakut. "

ucap Safira dan membuat Amel tersenyum.

"Seperti nya calon suami Bu Bos itu sangat mencintai Bu Bos deh, bucin kalau kata Doni. "

ucap Amel dan berhasil membuat Safira tertawa.

"Kamu membual Amel mana ada bucin tingkahnya sangat arogan gitu dan tegas lagi. "

elak Safira dengan tawanya yang belum berhenti.

"Gini nih kalau belum merasakan jatuh cinta, dari tatapan sama gestur tubuh juga udah kelihatan sekali Bu Bos kalau dia sayang banget sama Bu Bos cuma gengsi buat ungkapkan jadinya yang dominan keluar nya ya begitu deh. "

ucap Amel yang memang benar nyatanya tapi Safira tetap tidak percaya karena Al baginya sangat dingin dan pemaksa juga banyak aturan.

"Sudah jangan bahas laki laki itu yaa karena aku sangat risih, ayo habiskan makannya kita pulang takut Doni sudah nunggu kasian. "

ucap Safira yang mengakhiri semua perbincangan tentang Al.

.

.

.

Doni memilih menunggu di rumah Safira setelah selesai dengan urusan nya, Doni baru mengetahui fakta kalau semua masalah bahan baku adalah permainan Al untuk menjerat Safira namun siapa sangka semua terjadi karena memang dalam perjanjian awal Safira yang membuat dan Safira yang melanggar, Doni teringat dengan ucapan Asisten nya Al tentang masalah ini.

"Tenang saja Tuan Doni, Tuan Al sangat mencintai Nona Safira cuma caranya saja yang kesana kemari karena terlalu gengsi untuk mengungkap nya, percayalah semua sudah selesai karena memang dari awal Nona Safira yang mengajukan perjanjian tapi Nona Safira yang melanggar nya jadi saya langsung mengurus bahan baku dan untuk kedepannya akan aman, semua keputusan ada di tangan anda Tuan, mau memberitahukan pada Nona Safira atau engga. "

jelas Asistennya Al saat Doni sengaja meminta bertemu untuk menanyakan masalah tiba tiba.

"Safira kamu akan malu sendiri kalau tahu laki laki yang kamu benci ternyata sangat mencintai kamu, aku akan mendukung kalau itu tentang kebahagiaan kamu Safira. "

gumam Doni dalam hatinya dan tersentak saat mendengar pagar luar terbuka.

.

.

.

Bersambung.......

1
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan sampe tr Al marah sm safira
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..safira hanil smg sehat² safira
🌷💚SITI.R💚🌷
anti cewek ya safira

rp.perlu di pertanyaan nih
🌷💚SITI.R💚🌷
duh rasay ingin di pijat jg nih..
🌷💚SITI.R💚🌷
bos mah bebas ya Al
🌷💚SITI.R💚🌷
smg cpt punya momongan ya safira
🌷💚SITI.R💚🌷
klu ga salah paha ga mungkin jg kamu nikahi safira jan Al
Jeny Chan: kayanya amma......hhee
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut no comen dulu
🌷💚SITI.R💚🌷
buka puasa ya Al..smg cpt ada Al Junior ya
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu ga punya perasaan safira ga cpba nyari info di mana Al malah lamu enjoy awas yr nyesel kamu ya
🌷💚SITI.R💚🌷
amel sm dini terlalu bebas ngerti bangeet
🌷💚SITI.R💚🌷
safira ga bakalan nanyain Al kmn sepertiy dia mau cuek aja...smg yaaya kamu cpt nikah
Tety Yuni Astuti
pak dosen gk jadi risen dr kampus to...
Jeny Chan: gak kak......
total 1 replies
Tety Yuni Astuti
diawal cerita bukany pak dosen punya istri ya... dan lagi hamil...
Jeny Chan: kak yg hamil tuh istrinya arfan manajer cafe dan sahabatnya Al.

klo al nya ma duda
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kayanya akan ada salah sangka di antara keduay..siap2 sekarang safira yg kehilngan
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
aduh donor amel mending cepetan nikah jg de..
🌷💚SITI.R💚🌷
nikahy bareng aja sm dira doni biar kalian sama² punya pasangan
🌷💚SITI.R💚🌷
semangat safira smg apa yg jd harapan kamu terwujud
🌷💚SITI.R💚🌷
kita lihat setelah nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!