Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25. Beli Es Krim
Tepat pada pukul jam dua malam Dilan baru saja selesai dengan pekerjaan kantor nya , Iya pun keluar dari dalam ruang kerjanya dan berjalan menuju kamar nya
Saat sampai didepan pintu kamar nya Dilan pun menghentikan langkahnya untuk masuk kedalam, Iya pun kepikiran dengan Sophia, kemudian Dilan pun berjalan kembali menuju kamar Sophia untuk memastikan gadis kecil nya itu sudah tidur dengan nyaman
Dilan pun masuk kedalam kamar Sophia, dan Iya pun melihat Sophia yang tidur pulas dengan posisi yang tidak teratur lagi ,Dilan pun mendekat kearah Sophia tidur , dan Iya pun membenarkan posisi tidur Sophia
Setelah selesai Dilan pun duduk di tepi ranjang, sambil mengelus rambut Sophia dengan lembut
"Udah gede tidur nya masih kayak anak kecil," ujar Dilan sembari tersenyum kecil
"Tidur yang nyenyak ya Sayang," ujar Dilan yang bangkit dari duduknya dan mendarat kan ciuman di kening Sophia, setelah itu Dilan pun keluar dari kamar Sophia menuju kamar nya kembali
Didalam kamar Dilan pun memutuskan untuk mandi lagi , tidak tau mengapa Iya sangat begitu gerah , didalam kamar mandi Dilan pun mengguyurkan air shower keatas rambut nya hingga 30 menit kemudian Dilan pun keluar dari dalam kamar mandi hanya melilitkan handuk setengah paha nya saja , kemudian Iya pun masuk kedalam walk in closet, untuk memakai baju tidur nya, setelah selesai semua Dilan pun berjalan menuju ranjang, kemudian Iya pun merebahkan tubuhnya,dan tidak lema kemudian Dilan pun terlelap
Lanjut saja
Di keesokan harinya, Sophia dan Dilan sedang dalam perjalanan menuju rumah Sophia
"Apa ada yang ingin kau beli gadai kecil ,? Taya Dilan kepada Sophia yang hanya menatap keluar jendela mobil saja
"Sophia pengen beli es krim, seperti yang kemarin kakak janjikan ," jawab Sophia yang ber alih menatap kearah Dilan
"Hmmm , mau beli dimana ,? Taya Dilan lagi
"Mau beli di Indomaret saja yang ada di dekat rumah Sophia nanti ," jawab Sophia antusias
"Hmmm ," jawab Dilan singkat
Di sisi lain di kediaman Wilson, Lisa sedang di hebohkan dengan berita kalau Dilan akan menikah dengan Sophia
"Masak Papa ,Lisa tidak akan pernah setuju kalau Kak Dilan nikah sama wanita itu ," ujar Lisa frustasi
"Gue harus bisa batalin pertunangan Mereka apa pun cara nya ," ujar Lisa
"Sabar sayang ini pasti ada jalan keluar nya ," ujar Sinta kepada putrinya Lisa
"Gimana bisa Lisa sabar Pa , sedangkan Kak Dilan mau nikah sama perempuan itu ," ujar Lisa
"Papa juga bingung dengan semua ini ,tega sekali Lucas tidak mau menjodohkan Dilan dengan putri Kita Ma ," ujar Ethan yang mengepal kan tangan nya
"Iya Pa padahal Mama sudah pernah bang sama jeng Emily untuk menjodohkan Dilan dengan Lisa ," jawab Sinta
"Awas saja Kamu Sophia, Aku akan membatalkan pernikahan Kamu ,"batin Lisa didalam hati, yang kemudian mengambil tas nya yang ada di atas sofa dan kemudian Iya pun keluar dari dalam rumah menuju mobil nya
Kembali lagi dengan Sophia dana Dilan yang sudah memarkirkan mobilnya nya di dapan di Indomaret yang Sophia katakan tadi
"Ayok masuk ," ujar Dilan yang memengan tangan Sophia dengan tangan kekar nya
"Ayok Ka Sophia sudah tidak sabar ingin memborong es krim itu ," jawab Sophia yang sangat kegirangan
"Beli sepuas Kamu sayang ," ujar Dilan yang mengambil trolinya dan masuk kedalam Indomaret tersebut
"Sophia pun mulai memilih Es krim yang mau Iya beli dan jajanan yang lain serta yang tidak boleh ketinggalan yaitu coklat itu juga salah satu makanan kesukaan Sophia, sedangkan Dilan haya mendorong troli belanja itu kemanapun Sophia pergi
"Apa lagi nya Kak Sophia bingung ," ujar Sophia yang berdiri di rak jajanan itu
"Terserah Kamu Sophia, beli saja apapun yang Kamu suka ," jawab Dilan santai
"Iya itu Sophia bingung apa lagi ,segini aja deh Kak ," ujar Sophia
"Yaudah kamu tunggu didepan saja biar Kakak bayar dulu ," ujar Dilan yang berlalu berjalan menuju kasir
"Jangan lama lama nya kak ," ujar Sophia yang berjalan menuju depan
Diluar Sophia pun duduk di bangku yang telah di sediakan sambari menunggu Dilan selesai
Didalam sebuah mobil ada seorang perempuan yang memperhatikan Sophia dang tatapan sinis , siapa lagi kalau bukan Lisa yang kebutulan Iya ingin ke Indomaret juga
Saat Lisa hendak turun dari mobil, Kerena ingin menghampiri Sophia, Lisa pun mengurungkan niatnya, karena Iya melihat Dilan yang keluar dari dalam Indomaret yang langsung menghampiri Sophia
"Kok ada Kak Dilan disini apa jagang jangan Mereka lagi pergi bersama," ujar Lisa yang memerhatikan Dilan dan Sophia yang masuk kedalam mobil
"Gue harus ikuti Mereka," ujar Lisa yang kembali menancapkan gas mobil mengikuti mobil Dilan
"Makasih nya Kak Dilan ," ujar Sophia tersenyum manis
"Iya sayang sama sama ,"ujar Dilan yang mencubit pipi bulat Sophia
Tidak berapa lama Mereka berdua pun sampai di kediaman Wijaya, Sophia pun turun dari mobil Dilan ,dan berlalu masuk kedalam halaman rumah nya
Dilan pun melirik dari kaca mobil nya Iya pun tersenyum sinis
"Gue kasih pelajaran Lo dasar gadis bodoh ," ujar Dilan pelan yang kemudian menancapkan gas mobil nya kembali menuju area hutan
"Kak Dilan mau kemana ni ," batik Lisa didalam hati nya yang terus mengikuti mobil Dilan
"Sampai nya di area hutan yang lebat Lisa pun mulai kehilangan jejak mobil Dilan , padahal Dilan sudah berhenti sejak dibawah pohon yang rindang
"Gue kerjain Lo ," ujar Dilan yang kembali menjalankan mobil nya untuk pulang kerumahnya
Sedangkan Lisa masih ada di dalam hutan tersebut, masih menunggu kedatangan mobil Dilan kembali Iya pun kesal sendiri
"Haduh dimana sih kak Dilan kok gak balik balik nya udah tiga jam Gue nunggu disini mana hutannya ngeri banget lagi ," ujar Lisa
"Gue balik saja deh ," ujar Lisa yang memutar balik mobil nya
Disisi lain tepat nya di kediaman Wijaya Sophia sedang duduk santai dengan Mama nya Layla sembari mengobrol ngobrol masalah baju pernikahan nya
"Jadi Kamu mau yang gimana sayang ,? Taya Layla yang memperlihatkan model baju nya kepada putrinya
"Sophia mau yang simpel saja Ma tapi terkesan mewah ," jawab Sophia
"Yaudah nanti Mama cariin oke sayang ," ujar Layla
"Oke Ma ," jawab Sophia
"Gimana Kamu dirumah Dilan enak ,? Taya Layla
"Enak kok Ma , Mama Emily dan Papa Lucas baik banget sama Sophia, seperti Mama juga yang selesai baik sama Sophia
"Bagus kalau bagitu artinya Emily bisa menerima Kamu apa ada nya sayang ," ujar Layla
"Iya Ma Aku kira tidak ada mertua yang baik Ma , tapi ternyata ada ," ujar Sophia
"Kamu sih kepikiran itu terus , ingat nya sayang tidak semua lelaki itu jahat ," ujar Layla
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.