pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 29
Mereka pun lanjut bercerita, di sisi lain ada mawar yang sedang bersiap siap menyambut orang tua nya
" Sayang akhirnya bunda ketemu dengan anak perempuan bunda yang cantik ini kangen sekali bunda sama mawar " kata bunda nya mawar
" Iya bunda mawar juga kangen sekali sama bunda " kata mawar
" Maaf yah bunda dan ayah baru bisa datang karena banyak sekali pekerjaan di sana" kata ayah mawar
" Gak papa ayah " kata mawar
" Oia cantik sekali rumah ini mawar , dingin sejuk banyak sekali pepohonan di sini nya " kata bunda nya mawar
" Iya bunda, mawar sendiri yang dekorasi semua ini , rumah ini impian mawar bunda, tau gak bunda di belakang banyak tanaman tanaman yang mawar tanam buah buahan, sayur sayuran, dan ada ikan juga di belakang " kata mawar
" Ya ampun rumah ini seperti di perdesaan nya sayang temanya " kata bunda nya mawar
" Iya bunda tema nya begitu biar sejuk dan segar " kata mawar
" Oia sayang mana Adrian kok gak ada di sini " kata ayah mawar
" Mas Adrian sedang pergi ke luar negeri ayah ada urusan penting disana yang harus di selesaikan " kata mawar
" Kamu gak di ajak sayang " kata bunda nya mawar
" Di ajak bunda cuma mawar malas capek badan ni nanti " kata mawar
" iii kamu ini nya " kata bunda nya mawar
" Lagian mawar di sini banyak kerjaan juga bunda " kata mawar
" Butik " kata bunda nya mawar
" Iya bunda butik lagi di renovasi " kata mawar
" OOO gitu " kata bunda nya
" Bunda ayah ayo kita keruang makan pasti kalian belum makan kan" kata mawar
" Iya bunda laper tadi langsung ke mari " Kata bunda nya
" Ayo bunda mawar tadi buat makanan ke suka an bunda " kata mawar
" Bunda gak sabar makan masakan mawar lagi ya kan ayah " kata bundanya mawar
" Iya sayang ayah juga gak sabar " kata ayahnya
Mereka pun pergi keruang makan , mawar langsung mengambilkan makanan untuk ayah dan bunda nya.
" Semoga ayah dan bunda suka nya " kata mawar
" Pasti dong , makanan mawar paling enak sekali " kata bunda nya
Mereka pun makan dengan tenang dan lahap.
Setelah selesai makan mawar membawa ayah dan bunda nya ke belakang untuk melihat perkebunan nya.
" Ya ampun sayang ini kebun kamu , banyak sekali tumbuhan nya " kata bunda nya
" Iya bunda , mawar sendiri yang memilih tumbuhan yang di tanam, tunggu bunda mawar panggil penjaga kebun dulu " kata mawar
" Paman sini " kata mawar
" Ada apa nyonya " kata penjaga kebun
" Begini paman di kebun ini mana yang sudah bisa di panen " kata mawar
" Maaf nyonya yang sudah di panen adalah buah buahan nyonya sudah pada Mateng semua nona " kata penjaga kebun
" Tolong bawakan buah buahan itu ke gubuk itu ya paman , sekalian suruh bibi untuk bahwa minuman, bunda ayah mau minum apa " kata mawar
" Ada kelapa muda gak sayang dari kemarin ayah pingin sekali kelapa muda " kata bunda nya
" Kelapa mudanya ada gak paman " kata mawar
" Ada nyonya sudah pada bisa di panen " kata penjaga kebun
" Tolong bahwa kan itu nya paman " kata mawar
" Baik nyonya, mari nyonya dan tuan " kata penjaga kebun
" Hayo ayah bunda kita ke gubuk yang mawar buat " kata mawar
Mereka pun pergi ke gubuk yang terlihat indah seperti gubuk tengah hutan di kelilingi bunga bunga dan kayu nya di lilit bunga bunga indah.
Mereka pun duduk dan bercerita tentang kehidupan bersama Adrian , saat mawar di katain sama penggemar Adrian, menceritakan tentang butik yang renovasi nya mulai jadi .
Beberapa menit kemudian penjaga kebun bersama pelayan membawa kan buah buahan dan kelapa muda.
Mereka pun langsung memakan dan meminum .
" Buah nya sangat segar dan manis bunda setelah makan ini seperti punya energi , bunda nanti bawah pulang sedikit buahnya nya ya sayang " kata bunda nya mawar
" Ayah juga mau kelapa nya beberapa buah nya sayang " kata ayah nya mawar
" Iya ayah bunda nanti mawar siapkan " kata mawar
Saat mereka lagi cerita cerita hp mawar berbunyi ternyata Adrian yang nelpon tapi di alihkan ke vc , mawar langsung mengangkat telepon itu.
" Halo sayang , mas udah sampai di kota sayang" kata Adrian
" Syukur lah mas , mawar khawatir, mas disini ada bunda dan ayah datang" kata mawar mengarah kan hp nya ke arah ayah dan bunda
" Halo Adrian , syukur kamu sudah sampai kamu sudah makan nak" kata bunda nya mawar
" Sudah bunda Adrian sudah makan di pesawat tadi, kok gak bilang mau datang bunda kalau enggak Adrian gak jadi pergi " kata Adrian gak enak
" Gak papa nak Adrian kami pun di kota ini gak bisa lama karena mau ke kota itu lagi nak " kata ayah nya mawar
" Cepat sekali balik nya ayah " kata Adrian
" Masih banyak kerjaan di sana nak, kamu sehat sehat nya di sana " kata ayah nya mawar
" Iya ayah Adrian di sini jaga kesehatan kok ayah " kata Adrian
Mereka pun berbincang bincang , beberapa menit kemudian Adrian meminta izin mematikan handphone nya karena dia harus meeting penting hari ini, mereka pun mengijinkan Adrian mematikan handphone
" Bawah oleh oleh ya mas " kata mawar
" Oke sayang " kata Adrian
" Ya sudah ya , sayang mas matikan dulu" kata Adrian
" Iya mas jangan macam macam di sana " kata mawar
" Iya sayang " kata Adrian
" Ya sudah matikan mas " kata mawar
Adrian pun langsung mematikan handphone nya .
Beberapa jam kemudian orang tua mawar pun berpamitan pulang.
" Cepat sekali bunda ayah " kata mawar
" Bunda dan ayah harus pergi , disana banyak yang membutuhkan ayah nak " kata bunda nya mawar
" Ya sudah bunda dan ayah hati hati ya di sana jangan telat makan jaga kesehatan dan satu lagi jangan lupa pulang ke rumah ini nya " kata mawar
" Iya sayang kamu juga jangan nyusahin Adrian dan jangan lupa kasih bunda dan ayah cucu yang banyak " kata bunda nya
" iiii bunda " kata mawar malu.
"ya sudah bunda dan ayah pulang dulu nya " kata bunda nya
" iya bunda " kata mawar
mawar pun mengantar kan bunda dan ayah nya ke mobil
" bunda ayah buah buahan nya dan kepala mudah nya udah mawar masukkan bagasi mobil jangan lupa nya " kata mawar
" sayang nanti busuk kalau lama di dalam situ " kata bunda nya baru kepikiran
" tenang aja bunda udah mawar masukkan kedalam kotak yang berisi es batu supaya tetap fresh dan segar dan mawar kasih bahan yang digunakan untuk supaya buah nya gak busuk " kata mawar
" putri bunda Enang paling pintar dan cerdas " kata bundanya
" ya sudah bunda dan ayah pergi dulu nya daaa" kata bunda nya
" daaa ayah bunda " kata mawar yang melihat mobil orang tuanya sudah menjauh
