NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:977
Nilai: 5
Nama Author: myranda

Naiya adalah gadis miskin yang diabaikan ibunya. Karena ketidak mampuan sang kakek membuat Naiya harus terpaksa mengikuti ibunya untuk tinggal bersama dengan ibunya yang sudah menikah kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10

Satu minggu kemudian, selama satu minggu ini beristirahat kini keadaan Naiya sudah membaik dia pun sudah mulai bekerja kembali.

Setelah selesai bekerja dari minimarket Naiya pun langsung bekerja di sebuah Bar sebagai penjual minuman dia berharap jika bisa menjual minuman dengan jumlah banyak dia kan mendapatkan uang yang banyak. Karena kakeknya sudah terus mendesak nya jadi dia pun harus bisa mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.

Malam ini adalah hari pertama bagi Naiya bekerja di Bar, dia pun tidak ingin melakukan kesalahan di hari pertama bekerja. Manajer Bar melihat Naiya yang begitu cantik dan masih muda dia pun sengaja menempatkan Naiya di sebuah kamar khusus VIP.

" Ingat untuk tidak menyinggung siapapun diantara mereka, mereka semua adalah klien penting di bar ini. Jika kamu berhasil menyenangkan hati mereka, mereka akan membeli minuman kamu dengan jumlah yang banyak dan selain itu mereka juga akan memberikan tips yang banyak kepada kamu. Kamu mengerti? " Kata Manajer

" Baik bos... " Kata Naiya

Naiya pun pergi membawa beberapa botol minuman kesebuah ruangan, disana terdapat beberapa pria dewasa dan beberapa wanita dewasa sedang berpesta.

Naiya pun menuangkan anggur ke gelas seseorang.

" Terimakasih " Kata Naiya mengangkat wajahnya untuk mengucap terimakasih akan tetapi orang itupun langsung mengenali Naiya.

" Naiya.... Kenapa kamu disini? " Kata Risky

" Kak Risky" Kata Naiya dan melihat Johan duduk bersama seorang wanita dan Ardin juga sedang duduk disana.

" Naiya .... ? " Kata Ardin

" Kalian mengenal dia? " Kata Robert teman mereka bertiga yang baru saja datang dari luar negeri.

" Kenapa kamu melakukan pekerjaan ini. Apa papah ku tidak memberikan kamu uang yang cukup? " Kata Ardin marah

" Ayahmu memang memberiku uang yang sangat banyak tapi bagi ku itu tidak lah cukup, aku membutuhkan uang yang lebih banyak" Kata Naiya duduk dilantai menundukkan kepalanya dengan rasa malu dan kini dia sudah tertangkap oleh Ardin dia pun tidak menutup-nutupinya lagi.

Mendengar jawaban Naiya tersebut Ardin, Risky dan Johan pun terdiam. Terlebih Risky dia pun merasa kecewa kepada Naiya.

Sampai saat ini dia menganggy hubungannya dengan Naiya sudah sangat dekat akan tetapi ternyata Naiya madih menjaga jarak dengan nya.

"Ternyata kamu sudah menujukkan sifat asli kamu. tidak heran memang kamu putri kandung ibu kamu? " Kata Ardin

" Apa kamu mengenalnya, siapa dia? " Kata Robert

" Dia hanya orang lain yang menumpang dirumah kami" Kata Ardin

" Dia tidak buruk kog dan wajahnya juga sangat cantik. "

" Mau minum bersama kami tidak? "

" Tenang saja, kami akan membayar kamu dengan harga yang sesuai " Kata Robert memberikan gelas berisi Anggur kepada Naiya.

" Maaf tuan saya tidak terbiasa minum" Kata Naiya menolak permintaan pria itu dengan sopan.

" Bagaimana kami percaya bahwa anggur yang kamu jual adalah barang bagus jika kamu tidak mencicipi nya lebih dahulu" Kata Robert

" Akan tetapi anggur ini adalah anggur terbaik yang ada di toko kami tuan" Kata Naiya mengabaikan tatapan dingin Risky yang masih merasa marah menatapnya.

" Begini saja, bagaimana jika aku membayarmu. Satu teguk anggur ini aku akan berikan kamu harga 3 juta" Kata Robert dan mendengar itu Naiya pun sedikit ragu-ragu.

" Robert,,, sudahlah,,, kamu jangan menganggu nya, biarkan dia melakukan pekerjaan nya" Kata Risky masih menatap tajam Naiya menghentikan Robert

" Kenapa.??? "

" Apa kamu tertarik dengan gadis ini,"

" Sudah begitu lama aku tidak pernah melihat mu membela wanita. "

" Dan lagi pula aku tidak memaksanya, aku hanya menawarkan penghasilan tambahan kepada nya dan itu tergantung kepada nya jika dia bersedia. " Kata Robert

" Robert.... Dia masih kuliah , masa depan nya masih panjang sebaiknya kamu jangan bermain-main dengannya. Jika kamu kekurangan wanita kita bisa mengundang beberapa wanita lagi " Kata Johan

"Gadis kecil ini lebih menarik,,,, "

" aku tidak menyukai wanita lain ada yang lebih cantik disini. "

" Bagaimana jika setiap teguknya aku tambahkan menjadi 5juta. "

" Jika kamu berhasil meminum 10 teguk bukankah kamu mendapatkan tips 50 juta dalam semalam ini? " Kata Robert

Mendengar itu Naiya pun terdiam seketika, bagaimana pun juga dia melakukan pekerjaan ini hanya untuk mendapatkan uang yang banyak.

Naiya pun berpikir jika berhasil minum sepuluh teguk atau lebih dia akan mendapatkan uang lima puluh juta dan bahkan lebih. Dia tidak harus bersusah payah lagi mencari uang untuk membantu kakeknya.

" asalkan bisa mendapatkan uang yang banyak aku tidak masalah, lagi pula setelah mabuk aku bisa langsung tertidur. " batin Naiya

Ardin melihat sepertinya Naiya tertarik dengan tawaran itu dia pun akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu.

" Aku pulang duluan, aku masih ada urusan " Kata Ardin bangkit berdiri dan pergi meninggalkan tempat itu.

" Bagaimana jika aku Naikkan menjadi 7 juta perteguknya...? " Kata Robert memancing Naiya karena dia melihat sepertinya Naiya sudah tertarik dengan tawaran itu.

Naiya yang mendengar itu Naiya pun menerima gelas dari tangan Robert dan ingin memasukkannya kedalam mulut nya akan tetapi sebelum gelas itu benar-benar sampai di bibir Naiya Risky pun menahan tangan Naiya.

" Berikan pada ku dan biar aku yang membayarnya padamu " Kata Risky langsung menegukkan anggur tersebut kedalam mulut nya. Risky pun meminumnya berulang kali dan hampir lebih dari sepuluh teguk. Dan seketika orang-orang pun terkejut melihat Risky yang mencampuri urusan orang lain.

Robert pun bertepuk tangan melihat Risky.

" Sangat menarik, ternyata gadis kecil ini berhasil menghancurkan tembok yang berada di dalam dirimu " Kata Robert

" Dia adik sambung nya temanku , jangan mengganggunya lagi"

" Biarkan dia bekerja. "

" Jika kamu masih ingin menganggu nya setidaknya jangan dihadapan ku" Kata Risky menatap marah kearah Naiya.

" Berikan nomor rekening mu, aku akan mengirim bayarannya " Kata Risky dengan suara yang dingin. Akan tetapi Naiya pun hanya terdiam dan tertunduk malu.

" Baiklah,,, " Kata Robert memilih untuk tidak melanjutkannya lagi.

" Naiya tolong tuangkan anggur nya " Kata Johan menyodorkan gelasnya kepada Naiya dengan maksud mencairkan suasana yang menegang.

Naiya pun langsung kembali bersifat profesional. Setelah beberapa jam kemudian Kini anggur yang dibawa Naiya sudah habis terjual akan tetapi seorang wanita yang ada disana menyuruh Naiya untuk mengambil anggur beberapa botol lagi.

Dengan senang hati Naiya pun langsung pergi bergegas mengambil minuman lagi. Tidak berapa lama Naiya sudah kembali akan tetapi sebelum memasuki ruangan kini wanita itupun memberikan sesuatu kepada Naiya.

" Tolong masukkan ini kedalam minuman pria yang membantu kamu" Kata Wanita itu.

" Tapi mba..... ini apa.... ? " Kata Naiya tidak mengerti.

" Itu hanya obat penahan mabuk, dia terlalu banyak minum aku tidak ingin dia mabuk karena dia harus menyetir saat pulang nanti. " Kata Wanita itu

" Baiklah mba.... " Kata Naiya dengan polosnya tidak mengerti.

Saat masuk kedalam ruangan kini tinggal Risky dan Johan yang berada disana, dan sepertinya Robert dan wanita yang lainnya sudah pergi meninggalkan ruangan.

Sebelum memberikan minuman itu kepada Risky, Naiya pun memberikan obat tersebut lebih dahulu kedalam gelasnya Risky dan tanpa curiga sedikitpun Risky pun meminumnya.

" Risky kamu belum pulang? " Kata Johan

" Kamu pulang lah lebih dulu, aku masih ada urusan" Kata Risky

" Baiklah,,,, jika begitu aku pulang dulu" Kata Johan pergi keluar dari dalam ruangan itu. Naiya melihat hanya Risky yang tersisa di ruangan itu dia pun mulai membersihkan ruangan tersebut.

Akan tetapi saat ingin berbicara kepada Naiya Risky pun merasakan ada sesuatu yang terjadi kepada nya.

" Katakan apa yang kamu masukkan kedalam minuman itu? " Kata Risky bertanya dengan dingin dan memberikan tatapan membunuh kepada Naiya.

" Wanita itu menyuruh ku memasukkan obat penahan mabuk kedalam nya. " Kata Naiya dengan jujur karena dia sangat takut melihat tatapan Risky.

" Apa...? " Kata Risky dan tidak lama kemudian kini pintu terbuka dan wanita itu pun masuk kedalam ruangan itu.

" Kamu..... " Kata Risky mencekik leher wanita itu.

"Kak Risky.... Apa yang terjadi " Kata Naiya ketakutan berpikir bahwa Risky sedang diracuni.

" Sebaiknya kamu pergilah, biar aku yang mengurus nya " Kata wanita itu dengan tenang akan tetapi melihat keadaan Risky seperti itu Naiya pun enggan meninggalkan nya.

Risky pun menghempas kan tubuh wanita itu dengan begitu kasar ke kursi sofa lalu kemudian menarik tangan Naiya keluar dari dalam ruangan itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!