Sebuah Tongkrongan yang mana ada cowok terkenal dengan kehebatan hackernya dan dia juga seorang bos Mafia di kota ini, Dan cewek yang serba tau tapi dia hanya memilih diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
"ehh tapi gue kangen sama Jessi tau buat diajak bacot!!"ucap Lilis dan mereka ketawa lagi langsung Lilis terbatuk-batuk dan Gian ngasih air sambil ketawa dan semuanya ketawa juga bahkan taevin sama Alex juga nahan tawa.
"Tuhan tuh tau kalo umat nya kurang ajar!!"ucap hari dan mereka ketawa lagi
"Tau Lo!! Jessi udah senang disana Lo malah ngomongin dia!!"ucap jenisa
"Yee kan cuma bercanda"ucap Lilis
...
Jiandra udah di rumah nya dan tidur lalu mama tiri nya pulang dan memperkejakan bibik baru untuk jiandra dan jiandra lagi tidur
"gimana sama taevin?"ucap papa nya
"Mama katanya ngajak Clara!"ucap Clara
"dia udah tidur"ucap mamanya
"mama gak dengar aku?"ucap Clara
"kamu kan sekolah"ucap mamanya mengelus kepala anak Nya
"IHH aku kangen kak jiandra"ucap Clara
"besok kita kesana ya!!"ucap mama
"janji!!"ucap Clara ke mamanya
"iyaa janji!!"ucap mamanya
...
"yaudah ayok kita pulang yuk"ucap taevin ke Jenisa
"yukk"ucap jenisa
"yaelah cepat amat"ucap Lilis
"tau"ucap Rosi
"iya nih taevin"ucap Yuna
"dai harus istirahat"ucap taevin
"owhh bumill"ucap Lilis
"yaudah jenisa bayyy"ucap Rosi
"bayy"ucap jenisa
Lalu jenisa smaa taevin pulang kerumah
"Kami juga!"ucap Rena
"iyaa, kalian gak mau liat jiandra?"ucap hari
"ini kita mau pergi"ucap Yuna
"owhh yaudah kami pulang"ucap hari
"yaudah hati-hati"ucap Lilis
"Lex"ucap hari
"iyaa hati-hati"ucap Alex
Lalu hari Sama Rena pulang kerumah dan mereka berangkat bersama ke rumah jiandra dan saat sampai rumah jiandra mereka kaget ini rumah udah sangat rapi bahkan barang-barang banyak yang bagus dulu ini barang-barang polos semua.
"ada yang bisa di bantu?"ucap ibu-ibu tua yang berdiri depan mereka semua
"ibuk siapa ya?"ucap Rosi
"saya pembantu sini"ucap pembantu itu
"Owhhh kami temann jiandra, dia ada?"ucap Rosi
"lagi istirahat gak bisa di ganggu"ucap pembantu
"duduk aja dulu nunggu bangun"ucap pembantu itu lalu mereka semua duduk di sofa yang di sediakan
....
Jiandra bangun tidur lalu turun dari kamar karena lapar lalu melihat teman-temannya pada di bawah
"halooo"ucap mereka serentak
Jiandra senyum lalu duduk dekat mereka lalu tiba-tiba ada pembantu mengasih makanan ke jiandra dan jiandra kaget.
"ibuk siapa?"ucap jiandra
"pembantu yang di bayar nyonya"ucap pembantu itu lalu jiandra akhirnya mengangguk
"makasih"ucap jiandra
"iya tuan muda"ucap pembantu lalu pergi kebelakang lagi
"anjayyy pantasan Lo gak mau hidup bergantung bantuan orang"ucap Gian
"Lo kaya ternyata"ucap Yuna
"Kaya itu keluarga gue bukan gue"ucap jiandra
"kan sama aja"ucap Yuna
"beda"ucap jiandra
"terserah Lo dah, ini Lo gak sakit lagi?"ucap Lilis
"Udah lumayan"ucap jiandra
"Kok bisa sih?"ucap Yuna
"yaa namanya pingsan"ucap jiandra
"gue juga tau njirr!! masalah nya Lo kenapa bisa smpai pingsan?"ucap Yuna
"yaa karena kecapekan aja kaek nya"ucap jiandra
"kecapean apa bjirr"ucap Lilis
"Lo hoby banget ngomong njirr!!"ucap Gian
"apa sihh Lo cerewet Mulu!!"ucap Lilis
"yahh pantasan yaa gak dengar lagu jiandra pergi balapan"ucap Rosi
"Hahahha"ucap jiandra
"Lo suka balapan?"ucap Alex
"ya"ucap jiandra.
....
Besok nya jiandra bangun tidur tiba-tiba liat mama tiri nya sama Clara di bawah
"kakakkkk"ucap Clara meluk Jiandra dan Jiandra lalu duduk di sofa dan memangku Clara dan mama tiri kaget liat itu dan juga senang.
"kakak kapan liat Clara kesekolah?"ucap Clara
"kenapa?"ucap jiandra
"Orang-orang sekolah ku pada iri sama ku karena aku punya kakak tampan"ucap Clara
"wahh benar kah?"ucap jiandra
"iyaa benar kak"ucap Clara
"tunggu kakak sehat"ucap Jiandra
"udah turun Clara, Kakak mu harus sarapan dulu"ucap mama tiri
"Baik lah"ucap Clara
jiandra lalu menerima piring yang dikasih mamanya
"Apa kamu gak mau tinggal bareng kami?"ucap mama tiri nya sambil duduk
"apa aku boleh?"ucap jiandra dan mama nya kaget sama pertanyaan itu
"Tentu!! Itu juga rumah mu!!"ucap Mama tirinya
"Tidakk aku udah punya rumah sendiri!!"ucap jiandra
"Aku sebenarnya mau tapi rasanya gak pantas"ucap jiandra
"aihh kamu ini!!"ucap mamanya
"besok mama suruh beberapa orang mengatur ini rumah dan memindahkan nya besok"ucap mama tirinya
"bukan kah terlalu cepat?"ucap jiandra
"aihh gak papa"ucap mama
"oke-oke"ucap jiandra senyum
"Yeeyyy kakak tinggal bareng kitaa yeyyy"ucap Clara kegirangan
sementara keluarga taevin Tiba-tiba melihat jenisa tidur di sofa dan taevin yang lagi asik menandatangani dan mencek berkas nyuruh orang yang muncul diam
"huhuhuuu"ucap intan keluar kamar mau makan dan kaget
"diam!!"ucap taevin suara berisik langsung intan pelan-pelan jalan dan pergi makan di dapur aja dan Rena juga lagi nelpon hari
"iyaa sayngg ini aku mau makan"
"huss"ucap taevin dan Rena kaget langsung berlari ke belakang untuk nelpon
"sayangg dirumah ku ada orang hamil jadi suami nya sangat menjaga nya saat ini dia tidur tidak boleh ada siapapun di rumah ini yang bersuara"ucap Rena di telepon dan hari hanya ketawa
"begitu beruntung jenisa memiliki kakak mu"ucap hari
"yaa kurasa begitu"ucap Rena terdiam karena taevin cuma kakak tirinya yang mana dia merupakan cinta masa kecil Taevin dan Rena berpikir harus ngasih tau hari soal ini biar ada namanya kejujuran dalam hubungan.
Lalu Rena kedapur
"heyy ambil kan aku tolong pisau"bisik intan
"hah?"ucap Rena
"pisau!"ucap intan berbisik
"hah?"ucap Rena langsung di tempeleng intan dan Rena mau teriak malah pembantu yang menutup mulut Rena.
"maaf-maaf non saya cuma khawatir"ucap pembantu itu kabur dan intan ketawa tidak mengeluarkan suara liat ekspresi rena bisa-bisa nya dia malah diajari pembantu
Sementara Lilis bangun tidur.
"kok gue masih di markas ini lagi sih?"ucap Lilis
"Lo kenapa sih?"ucap Gian
"Lo!!"ucap Lilis berdiri
"Gue mau pulang"ucap Lilis
"pulang aja!"ucap Gian
"Berarti makanan nya aku aja yang habisin"ucap Gian Memainkan hp
"ehh gak jadi"ucap Lilis duduk lagi dan senyum menghadap Gian
"Katanya mau pulang?"ucap Gian
"perut lebih penting"ucap Lilis
"Yaudah"ucap Gian
"ehh kenapa kamu belum punya pacar?"ucap Lilis
"orang yang ku suka gak suka sama ku"ucap Gian
"ehh gimana kalo kita pacaran?"ucap Lilis dan Gian kaget langsung menghadap Lilis