NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Naga

Perjalanan Pendekar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Musang Bulan

10 tahun yang lalu keluarga cabang Xiao dibantai, dalam peristiwa berdarah tersebut hanya Xiao Tian yang berhasil selamat. Dalam keputusasaan, ia berlari ke sembarang arah hingga terperosok ke salah satu jurang di kaki pegunungan Wuyi. Beruntung salah seorang Tetua Sekte menyelamatkannya, memberikannya sebuah harta tak terhingga yang bernama mutiara dewa iblis demi menyambung nyawanya. Sejak saat itu, takdir kehidupannya pun berubah. Meski ia dianggap tidak berguna, namun hanya gurunya lah yang mengetahui rahasia terbesarnya dalam menempuh dunia kultivasi yang kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musang Bulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melanjutkan Langkah

Seolah terprovokasi dengan ucapan Xiao Tian, keempat patung manusia perunggu itu pun langsung menerjang dengan cepat. Menggunakan belati panjang di tangannya, patung manusia perunggu itu bergerak lincah membawa hawa panas dari energi Qi yang terbakar.

Bersamaan dengan itu, pedang biru di tangan Xiao Tian pun menggantung di udara, membelahnya dengan kekuatan energi tak kasat mata yang menakutkan. Berkat pedang yang hebat, energi yang ditransformasikan dari tubuh Xiao Tian, berdampak pada peningkatan kekuatan pedang hingga berkali-kali lipat.

"Pedang Pemburu Bintang"

Xiao Tian bergerak cepat, dalam sekejap ia sudah berada di belakang patung manusia perunggu dan menebaskan serangan cepat. Akibatnya, kepala keempat patung manusia perunggu terpenggal, tanpa darah menyembur keempatnya langsung ambruk ke tanah. Serangan Xiao Tian terlalu kuat, kekuatan patung manusia perunggu setara dengan pendekar Pondasi Qi tahap akhir.

Setelah menyudahi patung manusia perunggu, Xiao Tian langsung meninggalkan lantai dua untuk segera melangkah ke lantai berikutnya.

Ketika Xiao Tian meninggalkan setiap lantai yang ia lalui, hal yang tidak ia ketahui adalah aksinya menjadi pusat perhatian. Di tempat dimana ia berselisih dengan Ning Shih sebelumnya, terdapat sebuah lampu petunjuk yang menyala beberapa kali sebagai tanda kemajuan seseorang yang memasuki Menara Spiritual Langit.

Perjalanan Xiao Tian memasuki menara pelatihan tentu tidak bertujuan untuk mencari ketenaran seperti kebanyakan murid lainnya, mereka yang memasuki Menara Spiritual Langit umumnya mengejar rekor untuk mendapatkan predikat murid terbaik.

Memang tidak bisa disalahkan juga, untuk menjadi tolak ukur kekuatan tujuh puncak para dewa Sekte Awan Biru, Menara Spiritual Langit adalah acuan para petinggi Sekte untuk mencetak bakat-bakat langka.

Dari sekian banyak murid, hanya 10 orang murid saja yang selama ini berhasil menerobos tingkat tertinggi Menara Spiritual Langit. Semakin tinggi lantai yang dilalui, maka semakin tinggi pula kemampuan dan kekuatan seorang murid.

Xiao Tian yang sudah melalui proses pemurnian tubuh selama tiga tahun, menjaga rahasianya dengan sangat baik meski itu terhadap Yun Feiyue selaku kekasihnya. Proses menyakitkan itu telah berlalu, kini berkat mutiara dewa iblis di dalam dirinya, pemahaman jalur Dao nya telah terbuka lebar.

Kekuatan spiritualnya terus berkembang, pemahamannya terhadap hukum alam dan rahasia langit pun terus meningkat pesat seiring berjalannya waktu. Kini, setelah kekuatannya dibangkitkan kembali ia bertekad untuk melewati batasan kultivator seperti yang pernah diucapkan oleh gurunya sebelum pergi.

Tiba di lantai tiga, pandangan Xiao Tian tertuju pada patung manusia perunggu. Namun kali ini, Xiao Tian merasakan sedikit perbedaan mencolok terhadap patung manusia perunggu tersebut. Di tempat ini mereka sepertinya lebih hidup dan memiliki aura kuat menyerupai manusia pada umumnya.

"Sepertinya Sekte memang memiliki sumberdaya yang luar biasa" Ujar Xiao Tian pelan sambil tersenyum tipis.

Patung manusia perunggu seperti menyadari kedatangan Xiao Tian, lalu bergerak mengayunkan tongkat besi di tangannya dengan membawa cahaya perak yang menyilaukan.

Dalam waktu singkat, patung manusia perunggu bergerak cepat dan muncul di depan Xiao Tian seperti hantu. Tongkatnya langsung menghantam ke arah tubuh Xiao Tian, puluhan bayangan tongkat menghujani tubuh Xiao Tian seperti hujan musim semi.

Xiao Tian memperhatikan lintasan serangan yang menghujaninya itu, dengan cepat ia mengangkat pedang biru untuk memblokir setiap garis serangan yang datang begitu kuat itu.

Patung manusia perunggu tidak berekspresi berlebihan, meski serangannya gagal ia terus memborbardir pukulan tongkatnya ke arah Xiao Tian dengan penekanan yang stabil.

"Hanya seperti ini saja kemampuanmu?" Ujar Xiao Tian sambil menangkis gempuran serangan tongkat besi.

Dibarengi dengan suara denting logam beradu, semangat bertarung Xiao Tian terus terpompa dengan kuat tanpa kehilangan kekuatan.

"Sekarang giliran ku!" Ucap Xiao Tian yang mulai merubah kuda-kudanya, dari bertahan berubah menjadi menyerang.

Gaya menyerang Xiao Tian yang cepat dan agresif membuat patung manusia perunggu kewalahan, kakinya mundur beberapa langkah tidak dapat menahan tekanan yang diberikan oleh seorang pemuda yang menjadi lawannya.

"Hyaaatt..."

Dengan teriakan lantang Xiao Tian berniat mengakhiri serangannya, pedang biru dengan kekuatan besar datang menebas ke arah patung manusia perunggu yang tampak meninggalkan celah pertahanan yang terbuka.

"Booomm"

Tebasan pedang biru di tangan Xiao Tian langsung mendarat telak di dada patung manusia perunggu, membuatnya terlempar belasan meter ke udara lalu jatuh ke tanah dengan diikuti bunyi suara tongkat yang nyaring.

Serangan itu masih merupakan bagian dari teknik pedang pemburu milik Sekte Awan Biru, di masa lalu Xiao Tian sangat mahir menggunakannya hingga mencapai tingkat ketujuh seni berpedang.

Tak ayal lagi, tubuh manusia perunggu itu tidak dapat bangkit kembali dan memberikan keleluasaan bagi Xiao Tian untuk kembali melanjutkan langkahnya menuju ke lantai empat.

Ketika berada di lantai keempat, Xiao Tian kembali menemukan patung manusia perunggu seperti sebelumnya dengan jumlah sebanyak tiga orang.

Tanpa membuang-buang waktu, Xiao Tian menghunuskan pedangnya dan bergerak cepat mengaktifkan teknik pedang pemburu.

"Clang"

"Clang"

"Clang"

Tongkat besi dan pedang saling beradu, dominasi serangan ketiga patung manusia perunggu masih belum membuat Xiao Tian mundur. Sebaliknya, ia justru mulai terbiasa dengan pola serangan patung manusia perunggu yang ia anggap sebagai boneka latihan.

"Sraakkk"

"Sraakkk"

"Sraakkk"

Dengan cepat, kemenangan kembali diperoleh Xiao Tian dengan mudah. Keunggulan teknik dan kekuatan tubuhnya, jelas merupakan keuntungan yang tidak bisa dihadapi oleh patung manusia perunggu.

Di lantai lima, Xiao Tian kembali bertarung dengan patung manusia perunggu. Meski jumlahnya bertambah dari sebelumnya, lagi-lagi keberadaan mereka tidak menghentikan langkah Xiao Tian dalam menghabisi batu sandungannya.

Di sisi lain, wajah Ning Shih terlihat marah. Ia yang merasa diabaikan oleh Xiao Tian jelas merasa tidak suka, ditambah dengan masuknya Xiao Tian ke dalam menara pelatihan.

"Jika ia sudah keluar aku akan memberinya pelajaran" Ucap Ning Shih dengan nada tidak suka.

Baginya Xiao Tian hanyalah serpihan masa lalu yang tidak penting, kini ia mengagumi Zhuank An yang dikenal sebagai sosok jenius Sekte Awan Biru.

"Lihat itu, lampu lantai lima menyala" Teriak seorang murid dengan kencang.

"Huh.. Baru lantai lima saja, apa hebatnya? Bukankah itu hanya batas tingkat dasar" Ucap seorang murid lainnya sambil mendengus ringan.

Mendengar ucapannya, para murid yang menyaksikan kembali tenang. Memang benar, lantai lima adalah batas kekuatan yang dilampaui oleh kultivator tingkat dasar yang berada di ranah Inti Jiwa.

Menara Spiritual Langit terdiri dari 20 lantai, secara khusus terbagi menjadi 4 tingkatan yang terpecah ke dalam setiap lima lantai sebagai ambang batas. Secara sederhana itu berarti lima lantai pertama ditujukan pada tingkat pemula, lima lantai selanjutnya untuk tingkat mahir, lima lantai berikutnya untuk tingkat sempurna. Sedangkan lima tingkat terakhir belum ada yang bisa menembusnya, itu adalah ujian para murid jenius Sekte yang setara dengan wakil para Tetua.

1
Someone
Up
Qisya Zahra12
Baru baca novel kultivasi, langsung cocok pas baca yang ini.
Werkudara
Menanti serunya perjalanan panjang sang legendaris... 👍
Werkudara
Ini sebuah karya tulis yang sangat menarik, tentang perjalanan hidup seorang kultivator mencari hakekat kehidupan... lanjut... 👍
Freddy Suwindi
y
Oe Din
Poko'e semangat berkarya...!!!
Oe Din
Luar biasa
Ernest T
upupupupupuppppppp thor
Someone
Seru diawalnya
Someone
Jadi penasaran dengan identitas gurunya xiao tian
Someone
Mulai suka
Ismaeni
coba jaga kepercayaan para reader ya thor,jangan ketika sudah banyak yang suka karyamu tiba-tiba terhenti tanpa ada pemberitahuan. ..
Ismaeni
tidak asing dengan alur ceritamu...
Ismaeni
sepertinya aku tau siapa kamu thor.../Facepalm/
Zainal Tyre
lanjut thor
Musang Bulan
Yang minta update, ditunggu ya. Jangan lupa like dan komentarnya ya supaya karya ini tetap eksis. Banyak karya di NT tidak berlanjut karena kurangnya dukungan berkarya dari pembaca.

Yang lagi dalam perjalanan mudik, hati2 di jalan ya...
PAIZ 0507: gas tor
total 1 replies
Ismaeni
sepertinya pernah baca cerita yang agak mirip-mirip yaa,cuma sayang tidak berlanjut padahal sangat bagus menurutku ...semoga cerita ini bisa sampai tamat sebagai penggantinya. ..
Iwa Siaga purna
Diawalnya bagus, nyimak terus
Iwa Siaga purna
Nama Li Mochou jadi inget ma tokoh dlm kisah Yoko.
Iwa Siaga purna
Nyimak dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!