sakit, perih, air mata yang terus di tahan oleh seorang gadis cantik, yang memutus kan untuk tinggal sendiri jauh dari keluarga nya.
kelina adalah seorang gadis cantik, yang cerdas, kelina mempunyai orang tua yang begitu menyayangi nya dan mencintai nya, namun setelah adik nya lahir, kelina Tidak pernah lagi merasakan kasih syang itu.
apa kah penyebab orang tua kelina menjadi seperti itu, dan kenapa rasa sayang nya menghilang setelah kelina mempunyai adik.
ada mesteri apa kah di balik semua sikap orang tua kelina, marinkita saksikan cerita nya, dan tolong like, follow dan komen yah.
terimakasih semoga, novel ku bisa menghibur kalian☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achlys_Bellona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
" halo nek" ucap kelina
" iya syang, kenapa nak tumben tlpon nenek di jam segini" ucap nenek
" engga aku cuman mau mastiin, nenek, mamah sama papah jadi Dateng kan" ucap Kelina
" jadi kok syang, nanti nenek ke sana oke" ucap nenek lembut
" oke nek makasih yah" ucap Kelian senang
" yaudah sana tidur udah malem loh " ucap nenek lembut
" iya nek, yaudah kelina matiin yah" ucap Kelian
" iya syang " ucap nenek
Tut...
Tak terasa acara sekolah pun sudah dekat, hanya menunggu beberapa hari saja, nenek kelina pun sudah bilang bahwa orang tua kelina pun akan datang.
_ hari acara ulang tahun sekolah _
Kini aula sekolah pun riuh dengan siswa dan siswi yang sedang bersiap menyambut dan merayakan ulang tahun sekolah kebanggaan mereka.
" kelina mana?" tanya zergan yang tidak melihat keberadaan kelina.
" ada kok cuman belum ke sini " ucap Vani
" paling juga bentar lagi Dateng " ucap ziel.
Zergan pun mengangguk dan menunggu kedatangan kelina, tak lama terdengar suara teman teman zergan yang heboh melihat gadis cantik yang asing bagi mereka.
" eh Ray, liat tuh cewe cantik banget " ucap Galen heboh
" anjir gila sih ini mh bidadari woy" ucap Rayanka ikut heboh
" gue gak pernah liat dia" ucap farel
" asing tapi gak asing" ucap nazeea
" apa sih asing gak asing, gak jelas banget, itu kelina woy masa kalian gak ngenalin dia" ucap ziel malas
HAH.....
Ucap para peria termasuk zergan, mereka tercengong dengan ucapan ziel, mereka hanya terdiam dengan wajah yang tak percaya bahwa itu memang Kelian.
" iya itu kelina " ucap Vani
" sini Kel" ucap Vani melambai kan tangan nya
kelina pun berjalan dengan santai dan elegan, terlihat kelina sangat cantik di malam itu, dengan mengunakan Dress simple berwarna hitam dengan sedikit Diamon, kecil yang menambah kesan mewah, rambut terurai Indah dengan riasan wajah yang fresh dan Tidak berlebihan.
Sedangkan para pria tersebut masih memandang kelina dengan tak percaya, Tidak heran karna ini kali pertama nya kelina memakai pakaian layak nya wanita, karna setiap hari nya Kelina selalu berpakaian tomboy.
" mereka kenapa?" tanya kelina bingung
" entah gue juga bingung " ucap Vani
Brakk...
" woy udah napa, tutup noh mulut kalian, kemasukan laler baru tau rasa " ucap ziel menggebrak meja Yang ada di depan mereka.
para pria pun terkejut saat ziel menggebrak meja, dan membuat mereka tersadar dari lamunan nya.
"apa sih lu, ganggu aja, orang gua lagi liat bidadar,juga ah elah " ucap Galen kesal
" dia punya gue" ucap zergan dingin dengan menatap tajam teman teman nya.
teman teman zergan pun gelagapan, dan berbicara yang tak masuk akal, agar Tidak mendapati kemarahan zergan.
" eh engga zer, itu tuh maksud gue tuh, ziel" ucap Galen asal
" apa pula jadi gue " ucap ziel malas
" iya itu lu, bidadari nya hehee" ucap Galen Cengengesan menggaruk kepala nya yang tak gatal.
sedangkan teman teman zergan lain nya mengalihkan pandangan mereka, agar Tidak melihat tatapan mata tajam dari zergan.
" apa " ucap Kelian songong menatap zergan
" cantik " ucap zergan
" idih biyawak " ucap kelina malas
HAHAH......
" di katain biyawak gak tuh" ucap Rayanka tertawa puas
" diem gak lu" ucap zergan kesal
" udah diem, noh pak kepsek udah naik " ucap Vani
Mereka pun terdiam, dan mendengar pidato dari pak kepsek di malam hari itu.
" assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,selamat malam anak anak yang bapa cintai dan bapa banggakan, selama malam juga untuk wali murid yang telah hadir di malam ini, setelah acara di siang hari tadi, dengan banyak nya pentas seni dan cerdas cermat yang kita selenggarakan,tak bosan bosan bapa mengucap terimakasih untuk kalian anak anak didik ku yang sudah siap sedia untuk meramaikan hari dimana sekolah kebanggaan kita di bangun, untuk kali ini, bapa Tidak akan banyak berbicara, bapa hanya akan menyampai kan bahwa di malam ini, kalian akan mengikuti, perlombaan untuk menjadi queen dan king di malam ini, dan akan di adakan dansa bersama pasangan, karna bapak yakin pasti kalian juga punya pasangan di sekolah ini bukan, cari lah pasangan kalian dan berdansa lah, siapa yang dansa nya paling indah itu lah yang akan mendapat kan hadiah istimewa,dan untuk acara yang terakhir, akan ada duet laguu yang akan di bawakan dari kelas 11 A, silah kan menikmati hidangan nya, acara akan di mulai 30 menit lagi, sekian dari bapa, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh " ucap bapa kepsek.
mereka pun menjawab, salam dari bapa kepsek, lalu melanjut kan aktivitas Meka, sembari menunggu pesta dansa.
" lu sama gue" ucap zergan menatap kelina
" ogah gue mau sama Galen " ucap kelina santai
" Wih seriusan nih, lah ayok gue mah" ucap Galen girang
" gal, lu mau leher lu patah? " tanya zergan dingin
" eh anu, engga deh Kel, gue cari mana, gue sama ziel aja, iya kan Zie " ucap Galen ketakutan
" idih siapa yang mau Ama lu" ucap ziel malas
" ayok lah Zie, tolongin gue, gue masih mau hidup " ucap Galen membujuk
" kagak kagak enak aja gak mau gue " ucap ziel masa bodoh
" ih jahat banget sih Lu, sama cowo baik dan ganteng ini " ucap Galen percaya diri
" idihhhh PD banget si lu, jijik gue" ucap ziel kesal
" yaudah sih, cewe masih banyak " ucap Galen pergi mencari pasangan nya.
" Van lu sama gue yah" ucap farel
"sama gue aja Van" ucap Rayanka
" apa sih lu, ganggu aja" ucap farel kesal
" lu yang ganggu, sama gue aja yah " ucap Rayanka
" gue sama farel aja" ucap Vani
" lu sama gue aja Ray" ucap ziel
" engga deh, gue cari yang lain aja" ucap Rayanka pergi
Terlihat ziel, Langsung mengubah raut wajah nya yang terlihat murung, dan Tidak tersenyum.
" zie lu sama gue aja " ucap nazeea
" em oke " ucap ziel datar.
" maaf Ray gue gak mau kalo harus kehilangan ziel" batin Vani
terlihat kelina yang sibuk dengan handphone nya, kelina terus mengecek apakah ada notif, dan kelina selalu saja menunggu handphone nya, berbunyi.
" lu kenapa " tanya zergan yang menyadari kelina yang selalu melihat handphone nya.
" engga gapapa" ucap kelina
" masih nunggu orang tua lu yah " ucap zergan yang peka terhadap gerak gerik kelina
" emm" ucap Kelian membenar kan
" lu tenang aja yah, mereka pasti Dateng, apalgi kan siang tadi lu menang cerdas cermat berturut turut" ucap zergan meyakinkan
" em semoga aja" ucap kelina lesu
" udah doang jangan sedih " ucap zergan mencoba menghibur
" engga siapa yang sedih, udah biasa kok" ucap kelina tersenyum
" kelinaaa" ucap nenek dari kejauhan
" nenek " ucap Kelian tersenyum
" nenek kok lama kelina nungguin loh dari tadi" ucap kelina cemberut
" maaf yah syang, tadi sedikit macet jalan nya" ucap nenek meminta maaf
" em iya nek gapapa ko" ucap Kelian tersenyum
" em mamah papah jadi Dateng kan nek" ucap Kelian dengan mata penuh harap
" em itu, em gimana yah " ucap nenek gugup
" kenapa nek " tanya kelina masih berharap
" kedua orang tua kamu, lagi ada bisnis penting nak, jadi mereka gak bisa datang" ucap nenek gugup
" bisnis penting? Lagi? " ucap kelina dengan mata memerah
" kenapa nenek harus bohong " ucap Kelian menahan emosi nya
" nenek Tidak bohong nak" ucap nenek tetap meyakinkan kelina
" ini yang nenek bilang Tidak bohong, jelas di sini mereka sendang makan bersama dengan adik ku, mereka tertawa bersama, bersenang senang, bahkan di acara sekolah ku saja mereka tidak mau hadir " ucap Kelian menunjukan Poto keluarga nya yang sedang makan malam.
" sayang, nenek Tidak berniat berbohong, tapi nenek Tidak mau membuat mu sedih nak" ucap nenek membujuk
" aku memang Tidak pernah di anggap ada" ucap kelina lalu pergi.
Kelina.....
