NovelToon NovelToon
Cinta Kita Belum Usai

Cinta Kita Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Yune

Gendhis harus merelakan pernikahan mereka berakhir karena menganggap Raka tidak pernah mencintainya. Wanita itu menggugat cerai Raka diam-diam dan pergi begitu saja. Raka yang ditinggalkan oleh Gendhis baru menyadari perasaannya ketika istrinya itu pergi. Dengan berbagai cara dia berusaha agar tidak ada perceraian.

"Cinta kita belum usai, Gendhis. Aku akan mencarimu, ke ujung dunia sekali pun," gumam Raka.

Akankah mereka bersatu kembali?

NB : Baca dengan lompat bab dan memberikan rating di bawah 5 saya block ya. Jangan baca karya saya kalau cuma mau rating kecil. Tulis novel sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 04

Aku sampai di rumah sahabatku, Ayu. Kuketuk pintu rumahnya perlahan. Tampak seorang wanita cantik menyambutku.

"Ya Ampun, Gendhis. Ayo masuk. Aku tidak menyangka kamu menghubungiku setelah sekian lama," ucap Ayu.

"Terima kasih, Yu." Hanya itu yang dapat aku ucapkan untuknya.

Kami memang sudah lama tidak berkabar, dia lebih sibuk dibandingkan diriku yang menjadi ibu rumah tangga. Wanita independent ini memiliki sebuah cafe yang dikelola dirinya sendiri.

"Jadi, apa masalahmu hingga kamu pergi dari rumah? Ada apa dengan suamimu? Baik-baik aja, kan?" ucap Ayu yang tampaknya telah memahami situasi tanpa aku beritahukan terlebih dahulu.

"Aku lelah, Yu. Dia sama sekali tidak mencintaiku. Bertahan selama dua tahun tidak membuatnya mencintaiku. Apa aku harus terus bertahan dengan semua itu? Aku tidak bisa melakukannya," ucapku dengan air mata yang tanpa sadar mengalir di pipiku.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Ayu, aku sama sekali tidak menangis. Akan tetapi, melihat ada orang yang bertanya seperti Ayu membuatku tidak dapat menahannya lagi.

"Lalu, apa baik kamu menghindar seperti ini? Bukankah lebih baik kamis selesaikan dulu hubunganmu dengan suamimu, kemudian kamu dapat melanjutkan hidup baru," ujar Ayu.

"Dia tidak ingin bercerai! Aku sudah mengatakan hal itu padanya, tetapi dia tidak menginginkan perceraian. Malah aku...."

Aku menahan ucapanku yang ingin mengatakan kalau aku telah melakukannya dengan Raka. Tidak mungkin aku mengumbar masalah ranjang pada orang lain walau Ayu adalah sahabatku sendiri.

"Urus saja sendiri perceraianmu. Lihatlah aku, Dhis. Aku mampu untuk berjuang seorang diri setelah menceraikan Mas Bayu. Aku membesarkan anakku sendiri tanpa ikut campur orang lain!" tukas Ayu yang mengatakan kondisi rumah tangganya.

Ya, rumah tangganya telah berakhir karena Bayu termakan oleh fitnah yang diucapkan oleh mertua dan ipar Ayu. Kutatap mata Ayu yang berapi-api ketika mengatakannya. Dia tidak salah mengatakan hal itu karena dia berjuang seorang diri.

Bercerai dari Bayi tidak membuatnya patah semangat. Walau anak yang dia kandung selama sembilan bulan itu tidak diakui oleh Ayahnya sendiri. Ayu bangkit kemudian mendirikan usaha yang melambungkan namanya.

"Haruskah aku berpisah? Aku tidak tega pada Bu Yeni yang selama ini telah sangat baik padaku, tetapi bertahan pun aku tidak mampu," ujarku pada Ayu.

"Perbedaan kita adalah mertuamu sangat mendukungmu untuk memenangkan hatimu. Namun, apa kamu akan terus menerus tidak tega tetapi mengorbankan semuanya? Bangkitlah dan berjuang lagi, Dhis."

"Tapi..."

Terkadang, pria butuh rasanya kehilangan agar dia tahu kalau kamu begitu berarti," tukas Ayu yang tampak sebal dengan penyangkalanku.

"Biarkan aku memikirkan semuanya dulu, Ayu. Aku juga tidak mungkin bertahan dalam pernikahan tanpa cinta ini. Baru dua tahun saja aku sudah bingung menghadapi Mas Raka, apalagi seumur hidup aku harus bersamanya," gumamku mengingat kembali sikapnya.

Mas Raka memang tidak berselingkuh. Dia selalu pulang tepat waktu dan bersikap baik padaku. Akan tetapi, dia tidak memberikan kasih sayang selayaknya suami pada istrinya. Aku merasa sangat kesepian.

"Seumur hidup terlalu lama bila kamu habiskan untuk pria yang tidak menghargaimu," ucap Ayu menimpali perkataanku.

"Ya, Ayu. Aku tahu tidak mungkin aku terus bertahan dengan semua sikap Mas Raka. Dia tidak bisa melupakan wanita itu padahal tidak ada kenangan yang indah bersamanya," ujarku.

Miris memang, tetapi itulah kenyataannya. Dulu, aku sering mendapati Silvia dibantu oleh Raka. Selama bertahun-tahun, Raka menunggu Silvia membuka hati. Tampaknya, wanita itu tidak bisa berpaling dari pria yang menorehkan luka.

Hingga, Silvia menikah dengan pria pujaannya, Raka rela datang bersamaku mengunjungi pesta pernikahan. Kupikir seiring berjalannya waktu, aku dapat membuatnya mencintaiku. Akan tetapi, semuanya salah. Aku tidak bisa meluluhkan hatinya.

"Sekarang, kamu tinggal saja bersamaku. Kalau kamu sudah siap, kamu bisa bekerja. Mungkin membantuku di cafe. Sayang sekali kemampuanmu harus terpendam karena kamu memilih menjadi ibu rumah tangga," ujar Ayu tampak kesal dengan keputusanku.

"Aku melakukannya bukan tanpa alasan. Hanya ingin menjadi istri yang ba.."

"Ya, tapi itu semua tidak setimpal dengan hal yg kamu korbankan," ucap Ayu.

Aku hanya diam tidak menimpali perkataannya itu. Tidak bisa membantah karena memang hal yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran. Raka sama sekali tidak bergeming dari perasannya pada Silvia.

"Sudah, sekarang kamu ikuti saranku. Tenangkan dirimu dulu sebelum mengambil keputusan. Bercerai atau tidak itu terserahmu. Yang jelas, pria itu harus tahu rasanya kehilangan," lanjut Ayu menggenggam tanganku.

"Ya, aku akan menuruti saranmu," balasku.

"Aku siapkan makan malam dulu. Kamu istirahatlah di kamar tamu," ujar Ayu sambil membimbingku menuju kamar.

Selepas kepergian Ayu untuk menyiapkan makan malam. Aku mengaktifkan ponselku. Rentetan pesan masuk ke dalam aplikasi hijau milikku. Beberapa kali panggilan tidak terjawab dari Raka dan Bu Yeni terlihat dalam notifikasi.

Tiba-tiba, ponselku berbunyi. Tampak nama Raka di layar ponselku. Aku hanya diam, tidak melakukan apa pun. Kebimbangan memenuhi hatiku.

Haruskah aku menerima panggilan dari Raka? batinku dalam hati.

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca ❤️

1
yumna
terimakash ka author akhrinya up juga....semoga sehat selalu ka author
yumna: ya allah mudah"cpet.sembuh ka
Miss Yune: aamiin. makasih kak. kmrn aku sakit mata, jadi ga bs natap layar lama. 😭
total 2 replies
yumna
clara ulet bulu yang pantng mnyerah dy ingin mendapatkan raka apapun caranya.....kya g ada laki laki laen aja heeee ulet.....
yumna
aduin aja sana....yg ada james akn membela gendis dan raka kamu g tau siapa james
yumna
ulet pgnn d pites pake batuuuuu
Dwi ratna
haduh Clara...Clara situ mo cari mati yh, Gendhis kn temen istri CEO mu,ya gk bakal d denger ocehanmu
millie ❣
dasar perempuan gatal lbh tegas lagi lah raka biar kapok dia 😏😏
Dewi @@@♥️♥️
Clara tidak menyerah juga,,,
Sukhana Ana lestari
Udah sih depak aja Raka.. ja*lang murahan kayak gitu gk pantes kerja kantoran kok masih di pertahankan sih.. jngn sampe dia tambah nekat Raka..
Sukhana Ana lestari
Dasar gemblung...
Sukhana Ana lestari
Najong tralala gatel ya Clara..?? sini gosok pake sikat wc..
Sukhana Ana lestari
Sekretaris kok songong gitu.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ambisinya bikin otaknya jd gk waras.. mending jd ja* lang aja sekalian..
yumna
clara ulet bulu yang g tau diri udah d tolak berkali kali masih aja ya slonong slonong aja.....kaya ga laku aja kamu clara bisa"nya godain suami orang....sadr clara d pcat baru tau rasa kamu
yumna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.......
yumna
nah gitu tegas raka....tlfnn ja james skrg
Sleepyhead
Uletbulu pasti tidak tinggal diam, dia semakin beringas ketika tahu dia dipindahkan Dvc nya..
Sleepyhead
🥰 sama²
Dewi @@@♥️♥️
syukurin Clara di pindah ke divisi lain jadi gak bisa menggoda Raka lagi ,,untung gak langsung di pecat
Dwi ratna
hih sclara bebel bgd jd org, Dion tuh embat sulet Clara aja bt mainanmu,kezel deh
Rahayu Ayu
Dion... Dion....
sekarang bisa bilang begitu ga mau menikah, belum ketemu aja kamu sama pawang yg klop, bakal lebih bucin nanti.
Dewi @@@♥️♥️: biasa kalau belum merasakan sendiri, masih bisa mentertawakan ,,nanti kena tulah , syukurin deh si Dion
total 1 replies
Sleepyhead
When the hatred and jealousy combines, They can consume people leading them to the most extreme action
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!