Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26
salsa yang masih tahu diri dan tahu balas budi ikut membantu mbok untuk memasak pagi hari ini.
.
mbok yang melihat dokter salsa sedikit senang karena ini pertama kalinya ada perempuan cantik yang menginap dirumah utama..
.
"Mbok, Kira-kira orang rumah ini kalau pagi sarapannya apa ya? " bisik salsa kepada Si Mbok.
"kalau makan biasanya cuma Roti di bakar, atau nuget di goreng gitu-gitu aja dokter" jawab Si Mbok.
"eh panggil saya salsa aja mbok, jangan kasih embel-embel dokter"
"oh gitu.. jadi mbok panggil mbak salsa aja ya" tawar si mbok.
"iya mbok, itu lebih baik" jawab salsa.
.
salsa di dapur masih berbincang dengan si mbok sambil merapikan dapur.
.
"eh.. mbok tadi salsa lihat ada nasi di rice cooker.. " ujar salsa "kalau salsa olah jadi nasi goreng boleh gak? "
si mbok yang mendengar nasi kemarin mau di bikin nasi goreng sedikit kaget, karena biasanya nasi - nasi itu di makan si mbok bareng suami dan keponakannya, kenapa bisa begitu? karena orang di sini jarang makan di rumah, bukan berarti pelit karena ngasih makan nasi kemarin tetapi ada rasa sayang kalau nasi bagus di buang.
"boleh mbak salsa.. " jawab si Mbok.
.
kurang lebih 30 menit salsa berperang menggunakan alat dapur membuat nasi goreng Jawa dengan tambahan sayur pak coy pengganti sawi hijau dan kubis. Bukan hanya itu salsa juga membuat 1 telor ceplok yang matang merata dengan pinggiran berwarna coklat, satu telor ceplok setengah mateng yang di goreng dengan margarin dan 2 telor dadar yang satu dengan daun bawang yang satu polosan. bukan hanya telor untuk lauk pendamping nya salsa juga menggoreng ayam ungkepan yang di suwir .
bukan hanya nasi goreng salsa juga membuat 1 lemon hangat dan 2 susu UHT hangat.
tak lupa buah melon yang sudah potong turut di hidangkan di meja makan.
.
setelah semua selesai salsa melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.
"mbok.. orang disini kalau bangun jam berapa ya? " salsa menghampiri si mbok yang sedang beres-beres ruang tengah.
"biasanya jam setengah 7 pagi sudah bangun mbak," ujar si mbok.
mendengar kata bangun jam setengah 7, salsa melihat jam dinding yang sangat besar menunjukkan pukul 06.20 menit. salsa yang memang harus berangkat bekerja memutuskan untuk tidak menunggu orang rumah ini dan memilih pamit pulang saja.
.
"oh ya mbok, ini kan udah jam 06.00 lebih, salsa mau pamit pulang aja ya" pamit salsa karena menunggu orang rumah sini tidak ada yang bangun satupun padahal ini sudah hampir jam setengah 7 pagi.
"loh mbak gak ikut sarapan? " ujar si mbok
"gak usah mbok, bilang makasih dari dokter salsa buat mereka semua ya mbok, " ujar salsa berjalan meninggalkan rumah.
si mbok masih terpaku karena dokter salsa tiba-tiba pamit, si mbok mengira kalau dr salsa akan ikut sarapan pagi bersama.
.
di kamar Alvin yang masih mengarungi pulau kapuk terbangun dengan bunyi alarm keras, Alvin yang masih dengan menutup mata seketika terbelalak melihat jam weker menunjukkan pukul 07.00 WIB.
dengan kecepatan kilat Alvin keluar dari kamar dan menuju ke kamar tamu atas.
tanpa permisi Alvin membuka pintu kamar dan betul sekali kamar tampak rapi seperti semula.
tak mau berlarut dengan kebingungan, Alvin turun ke lantai bawah berharap bundanya masih disini.
"mbok, mbok lihat.... "
"dokter salsa? " jawab cepat si mbok.
mendengar kata dokter salsa Alvin bingung darimana si mbok tahu, padahal Alvin belum memberi tahu.
"mas Alvin bingung ya? " kekeh si mbok melihat muka Alvin. "tadi ada perempuan cantik bernama dokter salsa turun dari lantai atas tiba-tiba bantu si mbok Beres-beres dapur, " jelas si mbok.
"terus bunda kemana mbok? "
"Bunda? " bingung si Mbok"Bunda siapa mas, kan si mbok cerita bu dokter salsa bukan bundanya Mas, dan juga Mas kan manggil bu melisa Mama bukan Bunda"
"itu mbok dokter salsa itu bundanya Alvin, jadi bunda kemana mbok" ujar Alvin sedikit panik.
"pulang mas, katanya takut berangkat kerjanya kesiangan jadi udah pulang daritadi" jawab si Mbok"oh ya tadi mbok di pesenin, tadi mbak salsa buat sarapan nasi goreng, kata mbak salsa jangan lupa di makan, ada susu sama buah melon juga"
.
tanpa bertanya lagi Alvin menuju ke meja makan dan melihat sarapan pagi yang lengkap dengan susu dan buah, bukan hanya itu lauk nya juga sesuai dengan tinkat kesukaan setiap orang disini walaupun dengan bahas yang sama yaitu telor.
.
alvin yang ingin segera sarapan ingat pesan dari bundanya yaitu "jangan lupa mandi dulu, setelah itu sarapan"
.
dengan raut wajah bahagia Alvin kemabli kekamar untuk mandi dan bersiap sarapan dan berangkat sekolah.
.
sedangkan ansel dan albert sudah rapi dengan pakaiannya masing-masing turun ke lantai bawah.
.
di meja makan albert dan ansel sedikit bingung dengan sarapan pagi hari ini. biasanya mereka hanya makan roti selain, sosis atau nugget sedikit heran karena menu hari ini berbeda yaitu Nasi Goreng, bukan hanya itu pagi hari ini di meja tidak ada secangkir kopi adanya lemon hangat.
"mbok" panggil albert.
mendengar panggilan dari tuannya si mbok bergegegas untuk menuju ke tempat suara.
"kok gak biasa mbok bikin nasi goreng, terus kopi saya mana mbok? " ujar albert sedikit kesal.
"maaf tuan, ini semua bukan saya yang buat" jawab si mbok sedikit takut.
"maksudnya? " tanya albert sedikit mengintimidasi si mbok.
"yang buat dokter salsa tuan"
mendengar kata dokter salsa ansel dan Albert kaget.
"dokter salsa mbok" ulang ansel mendengar nama bundanya itu.
"iya mas ansel, yang masak ini semua dokter salsa, minuman juga yang buat dokter salsa. " ujar si mbok.
.
tak berselang lama Alvin dengan muka tak berdosa duduk di sebelah ansel, mengambil nasi goreng dan telur ceplok nya tak lupa ayam suwir dan kerupuk menjadi pelengkapnya.
"Alvin" ujar albert sedikit menaikkan intonasi panggilannya.
"yang di bilang si mbok betul pah, bunda habis nginap tadi malam" ujar Alvin masih menikmati nasi goreng. "Alvin yang ngajak bunda nginap"