NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Kesayanganku

Sugar Daddy Kesayanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas / Sugar daddy
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan My Kindergarten Teacher dan The Five Brothers

Bagaimana jika kamu adalah putri dan cucu pemilik salah satu bank terbesar di Indonesia tapi dikira miskin oleh duda kaya hingga menawarkan menjadi Sugar Daddy nya supaya bisa berdekatan karena pria itu mengalami gynophobia.
Salasika Hadiyanto tidak menyangka jiwa gabutnya membuat dirinya memiliki Sugar Daddy bernama Lingga Xavier Horance. Part konyolnya, anak Xavier, Xander sangat dekat dan mendukung ayahnya tinggal bersama Sasa.
Bagaimana reaksi Dewa dan Sagara Hadiyanto saat tahu cucu dan putrinya memiliki Sugar Daddy akibat salah paham?

Generasi ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Gumaya

Sasa baru saja selesai mandi saat mendengar ponselnya berbunyi dan gadis itu segera mengambilnya dari dalam tas.

"Assalamualaikum Mama," sapa Sasa saat tahu siapa yang menelpon.

"Wa'alaikumsalam. Kamu sudah di rumah ?" tanya Khadijah ke putrinya lewat panggilan video.

"Alhamdulillah sampun. Nanti mau keluar sebentar cari maem. Mungkin naik gojek saja Ma, so Vario sudah masuk rumah soalnya."

"Kamu mau cari makan dimana, sayang ?"

"Paling Tembalang. Kan banyak tuh sederetan mau cari apa saja ada. Sekalian beli buat besok sarapan. Besok pagi urus penerimaan murid baru lagi biar tinggal aku panasin."

"Sasa, masih betah bercosplay di Semarang?" goda Khadijah.

"Kenapa mama?"

"Eyangmu ribut. Katanya 'Nanti Sasa kebablasan main cosplay jadi lupa habitat asal'," kekeh Khadijah yang sering gemas dengan ayah mertuanya. Definisi semakin tua semakin receh.

Sasa melengos mendengar bagaimana lebaynya Dewa. "Eyang mah sukanya ngadi-ngadi deh!"

"Kalau kamu masih senang bekerja di Semarang, mama dukung kamu. Biar kamu tahu rasanya bekerja dan bisa melihat aslinya orang itu bagaimana saat kamu dianggap tidak punya apa-apa," ucap Khadijah.

"Memang. Kan mama sudah aku ceritain soal duo ikan piranha tapi aslinya ikan teri ... Eh, itu kan sahabatnya mas Dombret ding,"

Khadijah tertawa kecil. "Yang penting kamu jangan hajar ya Sasa. Mama tidak mau dengar kamu bikin orang masuk rumah sakit !"

"Iya mama."

Khadijah dan Sasa saling bercerita tentang apapun termasuk bertemu dengan Xavier dan Xander tapi hanya sekedarnya tidak secara detail.

"Ya sudah. Hati-hati ya sayang."

"Iya ma. Salam buat papa, eyang lebay dan eyang cantik. Tolong bilang sama eyang Alina, suaminya disuruh sabar menunggu cucunya yang sedang jadi neng Toyib. Tapi lebaran pulang kok," cengir Sasa membuat Khadijah terbahak.

"Kamu tuh kalau sama eyang Kakung kamu kok senenganya ribut saja."

"Habis! Eyang lebay ...." Sasa terkejut melihat ada telepon masuk dari Xavier. "Mama, maaf, wali murid aku telepon."

"Iya sayang. Hati-hati. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam mama." Sasa memencet tombol hijau untuk menerima telepon Xavier.

"Ya Mr Horance?" sapa Sasa dengan panggilan telepon biasa.

"Apa kamu bisa siap jam tujuh malam ? Kamu akan aku jemput untuk makan malam."

Sasa melongo. "Makan malam?"

"Iya, kita bertiga bersama Xander."

"Dimana?"

"Hotel Gumaya. Pakai baju yang bagus ya. Kalau tidak punya, apa perlu beli dulu ?"

Sasa mengerucutkan bibirnya. Lu kira gue segitu missqueen nya ? "Ada Mr Horance. Jangan khawatir."

"Oke. Jam tujuh!"

"Jam tujuh !" balas Sasa berusaha menekan emosinya. Setelah mematikan telepon dari Xavier, Sasa mengambil bantal dan menutup wajahnya erat lalu berteriak kencang. "Hiiiihhhh, cosplay ini menyusahkan dirikuuuu ! Eh, kok kayak lagu ya? Haaaiissshhh, keseringan kumpul sama Oom Lucky jadinya ketularan kebiasaan dia gabungin sama lagu !"

Sasa lalu menuju lemari bajunya. Dia memang membawa beberapa baju cantiknya dan akan memperlihatkan bahwa dirinya tidak missqueen buanget!

***

"Apa kamu yakin disini Xander ?" tanya Xavier saat berhenti di depan rumah yang benar-benar biasa banget dengan cat warna biru muda yang memudar dan pagar besi agak berkarat. Tidak ada tanaman hias hanya ada dua pohon rambutan dan pohon mangga di halaman.

"Sesuai map benar disini papa." Xander mengernyitkan melihat gubuk Sasa. Ini sih benar gubuk !

"Coba papa telepon." Xavier mengubungi Sasa. "Aku sudah di depan rumah kamu."

Tak lama Sasa keluar mengenakan gaun terusan bewarna pinky, wedges warna pinky dipadukan dengan jaket cardigan dengan warna pinky, untungnya tasnya bewarna hitam. Xavier dan Xander melongo saat melihat Sasa tampil berbeda dari yang mereka lihat sebelumnya.

"Halo? Selamat malam. Sudah menunggu ya ?" sapa Sasa ramah.

"Ti... tidak. Xander kamu pindah belakang, biar Sasa di sebelah Papa."

Xander membuka pintu mobil dan mempersilahkan Sasa masuk sementara dirinya pindah ke belakang.

"Penggemar pinky?" tanya Xavier sambil menyetir mobilnya kembali ke hotel tempat dia menginap.

"Katanya mau makan di hotel Gumaya jadi saya harus dandan. Kebetulan punya gaun lama yang masih bagus kan. Jadi saya padu padan saja," jawab Sasa santai.

"Baguslah biar tidak terlihat ... "

"Udik? Kampungan? Ndeso? Saya memang tidak banyak uang tapi masih sadar diri lah, Mr Horance," jawab Sasa judes. Lama-lama gue slepet juga nih duda! Bisa-bisanya kirain gue ndeso! Sorry pak duda, gue nggak ndeso. Gue lagi main cosplay!

Xavier tersenyum smirk.

Kalau elu tahu siapa keluarga gue, bakalan elu minta dikirim ke planet mars ! Dengar wahai kaum Mars, Venus di depan elu itu, duitnya banyak! Sasa memilih memasang wajah datar tapi dalam hatinya ngedumel berbagai bahasa.

Setengah jam kemudian mereka tiba di hotel Gumaya di jalan Gajah Mada. Xavier berjalan dengan wajah menunduk saat melihat adanya kaum hawa di dekatnya dan tanpa sadar menggenggam tangan Sasa yang berjalan di sebelahnya.

"Kok pegang tangan saya Mr Horance?" tanya Sasa bingung.

"Aku butuh pegangan."

"Pegangan tuh tiang terus dengar lagu India, nari-nari deh ... Tum Paas Aaye, Yoon Muskuraaye

Tumne Na Jane Kya, Sapne Dikaaye ...Tum Paas Aaye, Yoon Muskuraaye ... Tumne Na Jane Kya Sapne DikaayeAbh To Mera Dil, Jage Na Sota Hai

Kya Karon Hai, Kuch Kuch Hota Hai ..." dendang Sasa dengan nada pelan tapi tanpa sadar menggoyangkan pinggulnya.

Xander sudah cekikikan melihat calon gurunya begitu amburadul sementara Xavier melongo tidak percaya gadis cantik ini bisa lebih random dari sebelumnya.

"Kenapa Mr Horance? Belum pernah nonton Kuch Kuch Hota Hai?" tanya Sasa polos. "Kapan-kapan kita nonton bareng !"

Xavier menggelengkan kepalanya. Ampun deh! Tapi cuma dia yang tidak membuat aku phobia, sebab sudah menjengkelkan!

"Ayo kita makan. Aku sudah pesan tempat untuk jam delapan."

***

Xavier mengira Sasa akan kesulitan dalam acara fine dining di restauran hotel bintang lima tapi dia salah. Sasa sangat luwes dan tidak kesulitan membedakan alat makan untuk makanan apa.

"Apakah ada kulit salmon ?" tanya Sasa ke seorang pelayan dengan bahasa Inggris.

"Ada miss. Apakah akan dimasukkan ke dalam ..."

"Masukkan ke dalam tagihan aku," ucap Xavier.

"Baik tuan. Tunggu sebentar." Pelayan itu pun pergi.

Xavier menatap Sasa dengan tatapan curiga. "Bagaimana kamu tahu disini ada kulit salmon?"

Sasa tertegun. Duh! Blo'on! Itu kan kesukaan kamu kalau ke Semarang dan menginap disini ! Bodoh kamu Sasa Tepung !

"Ehem, Miss Faustine pernah makan disini dan cerita kalau kulit salmonnya enak. Jadi mumpung saya ditraktir, kenapa tidak?" cengir Sasa.

Xavier hanya menatap Sasa datar sementara gadis itu kembali fokus dengan makanannya.

Lumayan, perbaikan gizi - batin Sasa senang.

Yang merasa sedikit curigation

***

Yuhuuuu up Sore Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Tri Yoga Pratiwi
4 porsi utk 1 org dalam 1 kampung ya Sa 🤣🤣🤣
beybi T.Halim
cerita versi gesrek yg ini..,berasa lebih hidup
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Noey Aprilia
Yg ini duda premium ko sasa....
yg pnting mas duda bucin sm km,trs anknya jg kn bestie....😁😁😁
Jenong Nong
tepung bumbu sasa 500 jt buat beli marugame udon? ... g meleduk tuh perut... 😂😂😂❤❤🙏🙏
awesome moment
g p2 dpt duda jg. yg penting...green flag. xavi udh jelas. krn dia hnya bisa sm kryptonitenya.
Sayem Sayem
Jd inget Oma Davina yg nikah sm duda tnp ank...aji gile Sasa ..uang 500j beli maguramen udon 4 porsi
D_wiwied
traktir aku saaaa /Angry/
Elsa Fanie
aq kok g sabar papa gula siapa sebenar ny bayi gula ny 😊
amilia amel
ada kok sa, yang ceweknya pratomo nikah sama duda.... eyang davina arata kan nikah sama duda Turki
🥰Siti Hindun
Karyamu tak pernah mengecewakan, selalu seru dan aku suka♥️
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
🥰Siti Hindun
semangat Papa gula/Determined/
sefi dwi handriyantin
gak semudah itu papa gula,, uang segitu mah kecil buat Sasa.. cuma buat jajan makan..
Febly Yanti
ya ampun tepung bumbu sasa...yg namanya uang itu nga berseri tepung bumbu sasa...
Ita Xiaomi
Aku 1 porsi ya Sa😁.
Ita Xiaomi
Novel Sapta Siaga. Kangen masa kecil aku.
Lismawati Salam
ada sa, Davina Arata sama duda
ꍏꋪꀤ_💜❄
nitip sekalian saaa 2 porsi🤣🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
masih untung cuma tonjok bukan banting.. 😁
Christ Mlg
👍🏽👍🏽
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Tri Yoga Pratiwi
papa gula ini makin berani aja ya 🤣🤣 kalo eyang dewa tau gak tau deh gmn ngereog nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!