Sudden Marriage Allana

Tak lama lift pun berhenti di unit yang mereka tuju,Allana dan Dave keluar dari lift dan berjalan melewati lorong dimana ruangan CEO berada.

Ceklek,

Dave membuka pintu ruangannya dan lantas berjalan masuk diikuti Allana yang berada dibelakangnya.

Dave,duduk dikursi kebesarannya dan Allana hanya duduk disofa.Dave membuka laptopnya dan mulai sibuk dengan pekerjaannya,disoffa Allana yang memandang Dave sibuk didepan laptopnya nampak menatapnya intens.

Merasa sedang diperhatikan Dave pun mendongak.

"Jika kau bosan, istirahatlah.disini ada kamar yang biasa aku gunakan saat aku malas pulang ke rumah."ucap Dave.

Allana mengernyit mendengar penuturan Dave barusan.

"benarkah?kau memiliki ruang pribadi disini?"jawab Allana.

"ya,,,kau ingin melihatnya?"tanya Dave.

"tidak ,lain waktu saja dan aku hanya ingin disini saja.bukankah nanti siang kau ada acara makan siang dengan Relasi bisnismu?"tanya Allana.

"iya,itu sebabnya aku ingin mengajakmu karena Tuan Robert juga membawa istri dan anaknya?"jawab Dave tenang.

Allana hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"baiklah"jawab Allana.

Dave pun melanjutkan pekerjaannya,dan Allana sibuk berkutat dengan handphonenya sesekali Dave melirik Allana yang tampak serius dengan handphonenya itu.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasi Dave didepan laptopnya itu,ia menoleh ke arah pintu.

"Masuk"ucap Dave.

"permisi tuan"ucap Asisten Richard,ia berjalan masuk dan berdiri dihadapan Dave dan membungkukan badannya juga pada Allana yang duduk tenang disoffa.

"Ada apa?"tanya Dave.

"Hanya mau mengingatkan kembali bahwa siang ini kita ada undangan makan siang bersama tuan Robert"jawab asisten Richard.

Dave melihat jam tangannya dan waktu sudah menunjukan jam 11.30, lantas ia melirik Allana yang masih serius dengan handphonenya itu.yah,Allana sedang berbalas pesan dengan Yaura yang baru saja tiba dinegaranya.

"Baiklah,,,kita berangkat sekarang"jawab Dave seraya beranjak berdiri dan menghampiri Allana.

"Allana kita berangkat sekarang!"ucap Dave yang berdiri tepat didepan Allana yang fokus dengan handphonenya.

Allana terkejut, mendengar suara Dave dan tak menyadari kehadirannya itu.ia mendongak dan menatap Dave canggung.

"i'iya Dave ,,,,Allana mendongak dan beranjak berdiri.Maaf Dave ,aku tadi sedang berbalas pesan dengan temanku."jawab Allana berusaha tenang.

Dave, mengangguk dan melangkah keluar ruangan disusul Allana dan Richard mengikutinya dari belakang.baru beberapa langkah Dave nampak berhenti dan menoleh ke arah Allana.

Dave mengulurkan tangannya,pada Allana dan ia pun menyambut uluran tangan Dave.mereka jalan bergandengan mesra.

Dan itu menjadi pusat perhatian para karyawan yang berlalu lalang dikantor Dave,bagi karyawan wanita yang mengidolakan sang BIG BOS, pemandangan ini membuat mereka patah hati.

Dave,memang sangat diidolakan oleh banyak karyawan terutama bagi kaum hawa.ketampanan Dave,yang nyaris sempurna seperti dewa Yunani dan memiliki harta berlimpah ini membuat para wanita ingin memilikinya,namun semua itu sirna setelah sang BIG BOS mengumumkan ia sudah memiliki istri.

sebetulnya Dave,hanya mengumumkan pada beberapa petinggi perusahaan saja.namum desas desusnya terdengar sampai ke semua pegawai perusahaan.

Sampai dillantai bawah,Dave dan Allana keluar dari lift diikuti asisten Richard yang mengikutinya dibelakang.mereka berjalan keluar gedung dan menaiki mobil mewahnya yang dikemudikan oleh Richard.

Beberapa menit kemudian mereka tiba di Restaurant dan masuk kedalam dimana sudah ada Tuan Robert beserta Anak dan istrinya menunggu di salah satu meja restaurant.

Dave menggandeng tangan Allana dan menghampiri mereka diikuti oleh Asisten Richard dibelakang Dave.

"Selamat datang Tuan Dave William"sapa Tuan Robert dan beranjak berdiri seraya mengulurkan tangannya.

Dave menyambut uluran tangan Tuan Robert ramah,dan tuan Robert mempersilahkan mereka duduk.

"Mari Tuan silahkan duduk"ucapnya ramah.

Dave mengangguk dan ia pun duduk bersebelahan dengan Allana.dimana Allana disebelah kanan dan asisten Richard disebelah kirinya dan didepannya nampak Tuan Robert diapit oleh anak dan istrinya.

"perkenalkan ini istriku,Sovia dan ini putriku Amanda yang tempo hari datang bersamaku ke perusahaan anda"ucap tuan Robert memperkenalkan istri dan anaknya ini.

Allana yang mendengarnya nampak diam dan raut wajahnya berubah dingin.

"Perkenalkan,ini istriku Allana William"ucap Dave dengan nada tenangnya.

"Anda sudah memiliki istri tuan Dave?"tanya nyonya Sovia terkejut mendengar Dave sudah memiliki istri.

Dave menoleh ke arah istri dari Tuan Robert dan Kemudian menganggukkan kepalanya.

"Ya,,,Nyonya Robert kami belum lama menikah."jawab Dave.

"Ahh,,,,kalau begitu selamat atas pernikahanmu Tuan Dave"ucap Nyonya Sovia dengan senyum dipaksakan.

Merekapun kini makan siang dengan obrolan seputar bisnis yang akan mereka jalankan dan keuntungannya.

Allana hanya diam saja,dan tampak menatap Nyonya Sovia yang berada dihadapannya ini dengan tajam dan sinis.Dave yang sesekali melirik Allana nampak bingung dengan sikap istrinya ini namun berusaha untuk menahannya.

Asisten Richard pun nampak melihat ada gelagat aneh dari istri Bos nya ini yang tampak dingin bahkan terlihat tak senang dengan Rekan bisnis bos nya ini.

Memang istri bos nya ini sangat dingin dan irit bicara namun tidak seperti saat ini yang kentara sekali,ada aura kebencian disana.

"Ngomong-ngomong kau berasal dari Negara mana Nona Allana"Tanya Nyonya Sovia yang bersikap sok baik.

"Dia teman satu kampusku dulu Tuan Dave"Sela Amanda berusaha menarik perhatian Dave.

"Oh iya???"jawab Dave yang tertarik mendengar penuturan Amanda.

Allana yang sedari tadi menahan amarahnya nampak diam dan tak mau menjawabnya,namun genggaman erat tangan Dave dibawah kursi membuat Allana mendongak dan menatap Nyonya Sovia.

''Tidak perlu sok baik padaku Nyonya Sovia,dan kita tak sedekat itu Nona Amanda"ucapnya dingin dan sinis.

Semua yang ada meja Restaurant nampak terkejut dengan jawaban Allana termasuk Dave suaminya.ia menatap Allana serius dan bertanya-tanya dalam hati,ada apa dengan Istrinya ini.

"Hey,kenapa kau berbicara seperti itu Allana?"jawab Amanda dengan wajah yang dibuat sedih

"Iya,,Nona Allana mengapa ucapanmu kasar sekali"tambah nyonya Sovia berusaha menyudutkan Allana.

Allana hanya diam dan tersenyum sinis menatap Amanda dan ibunya.

Genggaman tangan Dave semakin erat dan ia menatap Allana tajam.

"Jaga sikapmu Allana"ucap Dave ditelinga Allana penuh penekanan.

Allana,seolah tak takut dia justru menatap Dave tajam dan berusaha melepaskan Genggaman tangannya kemudian Allana Beranjak berdiri.

Allana meraih tas selempang nya,dan akan melangkah pergi dari Restaurant itu namun tangannya dicekal oleh Amanda.

"Tolong ,Allana jangan permalukan suamimu.lihatlah banyak pengunjung yang memperhatikan kita"ucapnya memainkan dramanya.

DON'T TOUCH ME...I HATE YOU...I HATE YOU SO MUCH!!!ucap Allana dingin dan sinis.

Allana menghempaskan tangan Amanda,kemudian melangkah keluar dari Restaurant itu dan Dave mengejar istrinya.

Allana berjalan dengan langkah cepatnya,dan Dave tampak berlari menghampiri Allana dan memegang tangan Allana.

"Bisakah kau tak sekasar ini!!ucap Dave dengan nada penuh penekanan.

"Kasar? kelakuannya padaku lebih kasar dan biadap dari yang aku lakukan sekarang Dave,"ucap Allana dengan nada dingin.

Allana menghempaskan tangan Dave dan berjalan cepat menuju pintu keluar.Dave hanya menatap kepergian Allana,dan ia meraih handphone disaku celananya kemudian menelepon seseorang untuk mengikuti kemanapun Allana pergi.

"Ikuti istriku dan jaga jarak darinya!!!"ucap Dave tegas.

"Baik,, Bos!!!jawab diseberang telfon.

"BUTUH KRITIK DAN SARAN 🙏 🙏 🙏

ditunggu komentarnya ya gays,maaf tulisanku amburadul.aku lagi sakit gays🥺,dan jangan lupa like,vote favorit dan hadiah 🥰🥰🙏🙏

yukk,gabung di group chat white lili🙏nambah silaturahmi 🙏