[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
"Lily apa kamu sudah sarapan?"
"Sudah, Mah...."
"Kau ini sebenernya pergi ke mana Lily? Tiba-tiba meninggalkan Orion, sekarang kehidupan Orion begitu menyedihkan karena harus bersama wanita ular itu." Erina menatap sinis ke arah Bella. Wanita ul4r yang ia maksud adalah Bella.
Bella yang sedari tadi menjadi nyamuk antara mantan dari suaminya dan ibu mertua nya, memutar bola matanya malas. Dia muak sekali berada di sini.
"Mamah jangan berkata seperti itu, jelas tadi Lily melihat bagaimana Orion menatap Bella. Orion jelas sangat mencintai Bella...." Ucap Lily dengan senyuman nya.
Bella semakin muak. Wanita di depannya ini benar-benar pickme sekali.
"Mamah yakin Orion di guna-oleh wanita itu."
Lily hanya menanggapi Erina kekehan. "Lily tidak bisa menjelaskan secara jelas tentang semua nya, Mah...,"
"Tapi, Lily benar-benar merindukan mamah dan yang lainnnya. Lily merasa bersalah meninggalkan Orion dan Leon. Lily bermaksud kembali untuk memperbaiki semuanya hanya saja–"
"Memperbaiki apa?" Bella memotong dengan cepat. Suara Lily sangat menganggu pendengaran nya.
"Kau merindukan suamiku? Lalu kembali dan ingin memperbaiki hubungan dengan nya? Jika kamu menyesal dan merasa bersalah, kenapa baru kembali setelah bertahun-tahun lama nya?"
Lily memilin ujung kemejanya. Wajahnya menunduk seakan merasa terintimidasi oleh Bella.
"Aku tidak bermaksud –"
"Cih, tidak tahu malu ingin merebut suami orang." Sarkas Bella dengan nada yang sengaja ia keraskan.
Lily semakin menunduk, terlebih ketika mendengar bisik-bisik pada karyawan.
"Lagi-lagi dia mempermalukan ku. Lihat saja nanti!"
"Bella, kau benar-benar ya! Memangnya kenapa jika Lily ingin kembali ke Orion? Dia adalah ibu kandung Leon,"
"Lagipula tidak ada yang setuju dan merestui hubungan kalian. Jika bukan karena Orion yang keras kepala dan ngotot ingin menikahi wanita ul4r seperti mu! kami tidak mungkin membiarkan nya menikahi kamu;" Hardik Erina dengan kata-kata pedas nya
"Di bandingkan dengan Lily, dia jauh lebih baik seribu kali lipat darimu." Imbuh wanita itu.
"Sudah, Mah. Jangan marah-marah...." Lily mengelus bahu Erina, berusaha menenangkan wanita itu.
"Bella, maafkan mamah ya. Mamah tidak bermaksud mengatakan itu."
Bella memutar bola matanya malas. protagonis wanita tampak nya berbeda dengan yang ia baca di naskah.
"Sifat dan sikap protagonis wanita kenapa sangat berbeda dengan yang aku baca di naskah? Terlihat menyebalkan dan pliying victim."
Bella yang sudah terlanjur kesal pergi meninggalkan Erina dan Lily.
"Lihatlah, sangat tidak sopan bukan?"
Suara Erina masih terdengar jelas di pendengaran Bella.
...
Dengan perasaan kesal, Bella menendang pintu kamar mandi dan masuk ke dalam nya.
Wanita itu melihat pantulan dirinya dalam cermin, kemudian membuka kran air dan membasuh wajah nya.
"Menyebalkan sekali...." Gumam Bella sembari memukul samping cermin.
Wanita itu kembali membasuh muka nya, tapi ketika kembali bercermin. Wanita itu terkejut melihat pantulan orang lain dalam Cermin. Segera Bella berbalik dan menatap seseorang itu.
"Axel? Apa yang kau lakukan di mari?
...***...
"Ceyi lihat Eyon, bagus nda?" Leon terlihat memutar setelah memakai kostum domba nya.
Cerry yang melihat Orion mengenakan kostum domba dengan muka di cat hitam tertawa terbahak-bahak.
"Leon, kau benar-benar lucu!"
Leon memanyunkan bibirnya. "Tawa Ceyi terdengar seperti sebuah ejekan."
Cerry hanya terkekeh, kemudian memakai kostum nya sendiri.
"Uwaa Cerry ganteng banget."
Ameera dan beberapa bocah perempuan tampak mengerumuni Cerry. Bocah perempuan itu berperan sebagai pangeran. Postur tubuh Cerry yang tinggi dan tatapan tajam, benar-benar tampak seperti laki-laki.
Namun, seperti nya ada yang tidak suka dengan sekumpulan bocah-bocah perempuan itu yang mengerumuni Cerry. Leon, bocah laki-laki itu bangun berdiri dan menerobos kerumunan itu serta berdiri di depan Cerry.
"Jangan deket-deket Ceyi."
Ameera memanyunkan bibirnya. "Leon minggir deh, kita mau liat Cerry."
"Bener, Cerry ganteng banget!! Kenapa Cerry nda terlahir laki-laki aja?"
Cerry tampak awkard dengan sikap teman-teman nya.
"Cerry terlahir sebagai perempuan karena nantinya dia akan di takdir kan menjadi istri dari seorang Garen Elgino."
Mereka semua menatap ke sumber suara. Seorang bocah laki-laki mengenakan gaun putih bercampur biru berjalan menuju Cerry, kemudian memberikan setangkai bunga mawar pada bocah perempuan itu.
"Kyaaa! Garen sama Cerry cocok banget!"
"Mereka benar-benar serasi!"
Para anak perempuan itu tampak histeris sendiri melihat Garen dan Cerry. Tapi sepertinya mereka berdua tampak tertukar, Cerry yang perempuan tampak seperti pria cool, dan Garen justru tampak cantik.
"Mereka nda cocok!" Leon berteriak kesal. Melihat teman perempuan nya di jodohkan dengan orang lain, membuat nya kesal.
Leon kemudian mengambil alih bunga mawar di tangan Cerry dan melempar nya kembali ke Garen.
"Ceyi itu nda suka bunga mawar, dia itu sukanya bunga matahari!" tekan Leon.
Garen dan Cerry tampak terdiam bersama. tapi kemudian Cerry bersuara. "tapi aku juga suka bunga mawar."
Mendengar ucapan Cerry, Leon memanyunkan bibirnya. membuat Cerry segera menggeleng.
"eh, tapi aku lebih suka bunga matahari deh...."
Leon langsung tersenyum mendengar jawaban Cerry. Sementara Garen tampak seperti orang ketiga.
"Kenapa kalian masih di sini? Cepat kemari, sudah mau di mulai."
Bu Ha Na datang dan mengingatkan murid-murid nya. Beberapa murid langsung mengekor Bu Ha Na menunju panggung, begitu juga Cerry dan Leon.
"Sudah, Leon. Mereka hanya bercanda, ayo kita tampil!" Cerry menggenggam tangan Leon keluar dari ruangan itu.
Leon mengangguk, tapi kemudian bocah itu tampak terpana melihat senyuman Cerry.
"Ceyi sedang bahagia ya? Tumben tersenyum?" Tanya bocah itu.
Cerry tersenyum, kemudian mengangguk. "Kata Bu Ha Na, kakakku akan datang melihat. Jadi aku sangat senang."
"Huh, mommy sama ayah Eyon malah belum datang. Mereka melupakan hari ini seperti nya."
"mereka pasti datang, Leon yakin kan?"
"iya."
...***...
Bella tampak terkejut dengan kehadiran Axel di belakang nya.
"Datang dari mana manusia ini? Bagaimana bisa berada di dalam toilet perempuan?"
Melihat wanita di depannya tampak terkejut, Axel terkekeh. Seakan mengerti isi pikiran Bella, pria itu menjawab.
"Aku sengaja pindah dan masuk ke perusahaan ini. Aku juga memiliki hak di perusahaan ini, anak mereka bukan hanya Orion. Aku juga...."
Minggu, 13 Oktober 2024
gimana episode kali ini? Makasih udah mampir dan kawal Orion - Bella😍
Bungloon bakal usahain update tiap hari dan double update. Jadi mohon bantuan dan support nya🍓 pengin deh baca comment kalian, jangan ragu buat comment🐰 like 👍 vote 😍 share ♥️ nya juga jangan lupa kakak-kakak 💋
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y