Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Alana pergi ke rumah Kakek nya bersama dengan Dita dan juga Azmi, mereka masuk ke dalam rumah Ayah dan terlihat Ayah sedang berkumpul dengan Mamah Ayu dan juga Albi

"Gema?" Teriak Alana lalu berlari memeluk Mamah Ayu

"Wah yang sudah pulang liburan, gimana liburan ke jakarta nya? Seru tidak?" Tanya Mamah Ayu tersenyum pada Alana

"Seruuuuu... Lana sama teman teman nyanyi bersama sama di dalam bus terus kita jajan jajan di sana" ucap Alana menjelaskan

"Wah seru nya, Gema jadi iri karena tidak di ajak" ucap Mamah Ayu tersenyum sembari mengelus rambut Alana yang di ikat dua terlihat sangat lucu

"Gak apa apa, nanti kita liburan sama sama ke jakarta" ucap Ayah

"Kapan Gepa? Lana mau ikut juga ya" ucap Alana pada sang kakek

"Idiiih mana mungkin Lana di ajak, hanya Om yang akan di ajak" ucap Albi meledek Alana

"Iiihhh apaan sih Om Albi, Lana kan cucu kesayangan Gepa, dan Om Albi yang tidak akan di ajak Gepa berlibur ke Jakarta" ucap Alana tersenyum meledek

"Ha.. ha.. kalian ini kenapa gak pernah akur" ucap Azmi tertawa melihat tingkah Alana dan juga Albi

"Oh Azmi? Gimana kerjaan kamu nak?" Tanya Ayah pada Azmi suami nya Dita

"Baik kok Yah, pelanggan baru juga banyak berdatangan sekarang" ucap Azmi memberitahu mertua nya itu

"Syukurlah, Bunda kalian beruntung punya menantu yang sangat membantu seperti kamu Azmi" ucap Ayah merasa bangga

"Ha.. ha.. terima kasih Yah" ucap Azmi tersenyum pada mertua nya itu

"Oh Mamah? Ridwan kemana? Kok jarang terlihat sekarang?" Tanya Dita yang memang jarang melihat Adik tiri nya itu

"Ridwan pindah tugas ke Jakarta dari minggu lalu, Mamah juga sebenar nya khawatir karena jauh dari Ridwan, tapi mau gimana lagi kalau itu tugas dari rumah sakit tempat nya bekerja" ucap Mamah Ayu

"Emmmh gak apa apa Mah, Ridwan juga sudah dewasa sekarang jadi Dita yakin dia bisa menjaga dirinya dengan baik, apalagi dia seorang perawat yang hebat" ucap Dita membanggakan Adik tiri nya itu

"Iya Dita, Mamah juga berpikiran seperti itu, kita doakan yang terbaik saja untuk Ridwan ya" ucap Mamah Ayu tersenyum pada Dita

"Iya tentu saja Mah" ucap Dita

"Gepa... gepa...? Saat Lana di Jakarta, Lana ketemu Kakak tampan loh Gepa" ucap Alana mengaku pada kakek nya

"Kakak tampan? Maksud kamu Kakak tampan siapa Lana?" Tanya Ayah tak mengerti

"Kakak tampan yang selalu datang di mimpi Lana, Gepa" ucap Alana meyakinkan kakek nya itu

"Lana ketemu kakak tampan?" Tanya Ayah tak percaya

"Iya, kakak tampan memberi Lana permen" ucap Alana memberitahu

"Apa Lana yakin itu kakak tampan yang selalu ada di mimpi Lana sayang?" Tanya Mamah Ayu

"Iya Gema, Lana serius kakak tampan yang Lana temui itu benar benar mirip sama kakak tampan yang selalu datang di mimpi Lana" ucap Alana terus meyakinkan keluarga nya itu

"Apa itu benar Dita?" Tanya Ayah pada Dita

"Dita gak sempat lihat Yah, Dita hanya melihatnya menaiki mobil nya dan hanya melihat punggung nya saja" ucap Dita pada Ayah

"Apa itu Nugi? Tapi dia kan berada di Korea, mana mungkin dia di Jakarta" ucap Ayah

"Kakak tampan bilang dia dari tempat yang sangat jauh, lalu kakak tampan kasih Lana permen yang enak enak Gepa"ucap Alana

"Iya Yah, dan setelah Dita lihat permen yang Lana dapat dari pemuda itu juga permen dari korea" ucap Dita

"Ah mungkin itu hanya perasaan kita saja, lagi pula sekarang banyak makanan Korea yang masuk ke Indonesia" ucap Albi meyakin kan

"Iya juga, apalagi Lana selalu bilang kakak tampan pada setiap pemuda yang menurutnya tampan" ucap Azmi

"Iya juga sih, sudah lah buat apa bahas yang tidak ada, Ah iya Mamah? Besok Dita, Mas Azmi dan Bunda mau ke Magelang untuk menemui teman Bunda yang sedang sakit di sana, Dita mau titip Lana di sini untuk sementara Dita pergi, Gak apa apa kan?" Tanya Dita pada Mamah Ayu

"Tentu saja tidak apa apa, justru Mamah senang kalau ada Lana di sini, jadi rumah ini terasa sangat ramai" ucap Mamah Ayu tersenyum pada Dita

"Huffft... syukurlah kalau begitu" ucap Dita

"Kalian hati hati di jalan"ucap Ayah pada Dita dan juga Azmi

"Baik Yah"ucap Azmi tersenyum sopan pada mertua nya itu

"Yeeee.... si boncel nginep di sini" ucap Albi tersenyum jahil pada Alana

"Ihhh.. Mamah lihat Om Albi, dia itu jahat pasti nanti kripik kentang Lana di makan sama Om Albi" ucap Alana mengadu pada Dita

"Ha.. ha.. gak akan, Lana jambak aja rambut Om Albi, nanti juga nyerah" ucap Dita tertawa gemas pada anak nya itu

"Kalau Lana nurut sama Gema dan juga Gepa, nanti papah belikan Kripik kentang yang banyak untuk Lana" ucap Azmi

"Yeeee... janji ya Papah?" Ucap Alana tersenyum senang

"Iya sayang, Janji nanti Papah beliin kripik kentang yang banyak, maaf Papah dan Mamah tidak mengajak kamu karena perjalanan nya cukup jauh, dan juga Lana kan sudah jalan jalan kemarin dari Jakarta, takut nya Lana kecapean terus sakit, Papah gak mau itu terjadi pada anak Papah yang cantik dan Imut ini" ucap Azmi tersenyum pada Alana sembari mengelus rambut anak nya itu

"Iya Papah, Lana gak apa apa kok tinggal sama Gema dan Gepa dan Om Albi juga, apalagi sekarang ada kakak cantik yang selalu main ke rumah ini, dia juga baik selalu kasih Alana kripik kentang" ucap Alana tersenyum senang

"Kakak cantik? Siapa dia?" Tanya Dita penasaran

"Itu loh Dita, calon nya Al nama nya Juliet" ucap Mamah Ayu

"Juliet mantan pacar nya Nugi?" Tanya Dita penasaran

"Jadi Juliet mantan pacar nya Nugi ya Al?" Tanya Mamah Ayu menatap Albi

"I... iya mah, ya gak apa apa dong gak dapet adek nya minimal dapat kakak nya, lagi pula aku tidak kalah tampan dari si sipit, beda nya saja dia tinggal di Korea jadi pasti tambah putih dan tampan seperti Idol kpop lah aku..."

"Kamu itu ireung Al, ha.. ha.. ha..." ucap Dita meledek Albi

"Yak Mbak juga ireung, kenapa menghina ku seperti itu" ucap Albi tak terima

"Yak Albino, jelek, burik, item, dekil, dasar Magrib" ucap Dita meledek adik laki laki nya itu

"Ha.. ha.. ha... sudah...sudah... kalian dari dulu gak pernah akur" ucap Ayah melerai pertengkaran kakak adik itu

Sedang kan Mamah Ayu, Azmi dan juga Alana tertawa mendengar pertengkaran mereka.