NovelToon NovelToon
Reincarnation In A Fantasy World

Reincarnation In A Fantasy World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sci-Fi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: The rull

Rull, seorang pemuda berusia 17 tahun yang sering menjadi korban perundungan di sekolahnya, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah drastis. Dalam sebuah kegiatan kemah sekolah, ia tersesat di hutan dan mengalami serangkaian kejadian mengerikan yang membawanya ke ambang kematian. Saat berada di antara hidup dan mati, sebuah entitas misterius memberinya kesempatan kedua di dunia yang asing dan penuh keajaiban.

Terbangun di dunia baru yang indah namun berbahaya, Rull harus belajar bertahan hidup dengan kemampuan serta kekuatan yang ia miliki. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Jack, Blade, dan Arlecchino. Mereka berpetualang bersama dan menyelesaikan konflik di berbagai region.

Entah takdir apa yang mereka hadapi bersama di dunia yang penuh keajaiban dan bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The rull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arc Disturbia Bab 10 Ronde 2 Melawan Tartarus

Dengan kehadiran dewa dan bantuan tumbuhan yang mematikan, pasukan Disturbia kembali menguat dan melawan pasukan iblis dengan lebih gigih. Keajaiban dari dewa memberikan mereka kekuatan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Pertempuran itu mulai berbalik arah, membawa harapan baru bagi rakyat Disturbia.

Dewa Disturbia dengan suara menggema berkata, "Rakyatku, majulah. Aku akan membimbing kalian!"

Rull berteriak, "Blade, Hino, ikuti aku! Ifrit, bawa kita ke tempat Tartarus berada!"

Ifrit, dengan kekuatan luar biasa, menyerang pasukan iblis dan membuka jalan bagi mereka menuju Tartarus. Dewa Disturbia melihat ke arah Blade dan Arlecchino, kemudian menunjuk pedang mereka. Seketika, pedang Blade dan Arlecchino mengeluarkan cahaya yang memancarkan serpihan kekuatan dewa.

Blade terkejut melihat pedangnya bersinar, "Ini... kekuatan dewa!"

Arlecchino, dengan mata berkilau, berkata, "Kita punya kesempatan, mari kita manfaatkan ini!"

Mereka berlari melewati kerumunan iblis menuju portal kerajaan iblis, mengikuti Ifrit yang membuka jalan. Pasukan Disturbia yang lain terus melawan pasukan iblis dengan bantuan dewa, memperlambat kemajuan musuh dan memberikan waktu bagi Rull dan timnya.

Setelah melalui portal, mereka menemukan diri mereka di dalam kerajaan iblis yang gelap dan menakutkan. Suasana yang suram dan berbahaya mengelilingi mereka, tetapi mereka tetap maju dengan tekad yang kuat untuk menyelamatkan Robin dan mengalahkan Tartarus.

Rull, dengan tekad membara, berkata, "Kita tidak akan mundur! Mari kita selamatkan Robin dan hancurkan Tartarus!"

Blade dan Arlecchino mengangguk, dengan pedang bercahaya mereka siap untuk bertempur. Mereka terus maju, menyiapkan diri untuk pertarungan epik yang akan menentukan nasib Disturbia.

Tartarus menyambut mereka dengan tawa sinis, "Selamat datang di tahta kerajaanku."

Rull, dengan marah, berteriak, "Di mana Nona Robin, iblis jelek?"

"Oh, wanita malang itu," jawab Tartarus dengan nada menghina. "Prajurit, bawa dia ke sini."

Rull terkejut melihat kondisi Robin yang penuh luka. Blade, yang sangat marah, berteriak, "Brengsek kau, iblis!" dan berlari menyerang Tartarus.

Benturan antara pedang Blade dan Tartarus menciptakan arus kekuatan yang sangat kuat, membuat Rull, Arlecchino, dan Ifrit terpental. Tartarus terkekeh, "Hebat, aku merasakan kekuatan pedangmu ini!"

Pertarungan berlangsung sengit. Blade, dengan pedangnya yang bersinar, mencoba menekan Tartarus dengan serangan bertubi-tubi. Tartarus, dengan kekuatan superiornya, menangkis setiap serangan dengan mudah.

Rull, Arlecchino, dan Ifrit segera bangkit dan bergabung dalam pertarungan. Ifrit, dengan pedangnya yang berkobar, memberikan serangan cepat dan kuat, mencoba mengalihkan perhatian Tartarus dari Blade.

Arlecchino, dengan pedangnya yang bercahaya, menyerang dengan kelincahan dan kecepatan luar biasa, mencoba mencari celah dalam pertahanan Tartarus.

Rull, dengan besi hitam nya, memberikan dukungan dan serangan dari belakang, mencoba menggabungkan serangan dari semua sisi.

Tartarus tertawa terbahak-bahak, "Kalian pikir kalian bisa mengalahkanku? Kalian hanyalah manusia lemah!"

Namun, kekuatan gabungan mereka mulai menunjukkan hasil. Dengan serangan yang semakin terkoordinasi dan kekuatan yang diberikan oleh Dewa Disturbia, mereka perlahan-lahan mendesak Tartarus. Robin, yang masih terluka, melihat dari kejauhan dengan harapan, berdoa agar mereka berhasil.

Blade menancapkan pedangnya ke tanah, memunculkan tumbuhan yang mengikat Tartarus. "Apa-apaan ini?" Tartarus berteriak, kebingungan. Arlecchino menambahkan duri ke tumbuhan itu, memperkuat ikatan.

Rull, dengan cepat, melempar tongkatnya dan mengenai kepala Tartarus, sementara Ifrit mengambil posisi untuk memancarkan serangan tebasan yang berhasil mengenai Tartarus. Namun, tubuh Tartarus mulai beregenerasi dengan cepat.

"Sudah cukup main-main," Tartarus marah dan mengeluarkan mode terkuatnya. Tubuhnya menjadi lebih kuat, dan dua sayap besar muncul dari punggungnya. Mereka semua terkejut melihat kekuatan baru Tartarus.

Dengan kecepatan luar biasa, Tartarus menyerang dan membawa Ifrit ke langit kerajaan. Duel antara Ifrit dan Tartarus berlangsung sengit di langit, tetapi Tartarus dengan jelas lebih unggul. Blade, yang melihat situasi tersebut, berkata, "Aku akan membuat tumbuhan yang panjang agar kita bisa pergi ke atas."

Tumbuhan besar mulai tumbuh ke arah langit, membentuk jalur untuk mereka. Rull, Arlecchino, dan Blade berlari menaiki tumbuhan tersebut. Rull mencoba memanjangkan besi hitam nya untuk menyeimbangi pedang Tartarus.

Di langit, Tartarus dan Ifrit terus bertarung dengan intensitas tinggi. Ifrit, meskipun berusaha sekuat tenaga, mulai kewalahan melawan kekuatan Tartarus yang tak terbendung. Rull, Blade, dan Arlecchino segera mencapai puncak dan bergabung dalam pertarungan di udara "tunggu aku Ifrit." Mereka menghampiri Ifrit dan menyerang Tartarus, pertarungan mereka berlangsung di langit-langit kerajaan.

1
PotatoBoy
terlalu naif dan terlalu banyak gaya, gak seru
PotatoBoy
di dunia sebelum nya rull pendiam dan tidak suka ikut campur, berpindah dunia ini kok rull aktif berbicara dan suka ikut campur urusan orang gak terkesan orang pendiam. kalo mau tau tentang dunia cukup dengerin omongan orang orang disekitar nya.
Razali Azli
menarik
Razali Azli
kalian suka membaca novel ini dan ada yg meminta agar authornya cepat² update. tapi malangnya kalian sangat kedekut. kedekut like dan hadiah gratis atau komen. padahal kalian tahu itulah tanda sokongan kalian dan penyemangat authornya untuk terus berkarya. dan 5 bintang jangan lupa
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Aduh thor, saya udah kecanduan dengan ceritanya, makin cepat update-nya ya!
Syahrul Ramadhan
sabar ya masih di proses /Smile/
AngelaG👁💜
Duh, thor. Update dong, gak bisa tidur nih gara-gara penasaran 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!