NovelToon NovelToon
Bocil Nakal Itu Istriku

Bocil Nakal Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Roman-Angst Mafia
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mul_yaa

" Bocil nakal itu istriku" pernyataan Zain kepada semua temannya yang ikut duduk bersama di sofa club'.

" what? ,,,, Istri Zain dia masih kecil Lo " tak percaya teman Zain menatap gadis kecil bar-bar yang tengah berjoget di atas punggung di Bawah kelap-kelip lampu sorot .

flash off.

Zain akhirnya menerima permintaan Papa nya untuk menikah lantaran itu adalah permintaan pertama dari orang tuanya yang selama ini selalu memberikan apapun yang Zain mau bahkan tak pernah mematahkan satupun hal yang Zain inginkan sebagai seorang anak .

" Tapi Maa apakah tidak ada calon istri untuk Zain yang Mama sukai selain Bocil nakal itu?" lesu Zain menatap Mama nya yang iseng sekali memilihkan calon istri senakal itu untuk dia yang sudah matang serta dewasa .

" tidak ada Zain , Walaupun dia nakal tapi Mama menyukai nya" pernyataan Mama Zain dengan senyum penuh damba bahkan sebuah harapan pada Zain .

yuk baca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 bantu Aya Daddy

" Daddy " Aya benar-benar tersiksa bahkan menangis karena rasa menyiksa yang tak pernah dia rasakan.

Zain menggendong Aya dan melingkarkan kedua kaki Aya di pinggang nya lalu berjalan menuju kamar mandi.

" Akkksh" rintih Zain menggigit bibir bawahnya merasakan gejolak luar biasa saat Aya menghisap lehernya.

" Sayang jangan " larang Zain berjalan semakin cepat menuju kamar mandi.

" Aaaa" Aya membuka kancing baju Zain dan terus menyusup saat merasakan kulit Zain terasa begitu dingin di tubuhnya yang panas .

Sesampai dikamar mandi Zain yang masih menggendong Aya menyalakan air shower yang sudah dia atur ke mode dingin .

" akkhh" teriak Aya semakin tidak tahan bahkan air dingin dari shower tak mampu mendinginkan suhu tubuh nya sehingga Aya yang turun dari gendongan Zain merobek bajunya.

" Astaga tinggi sekali kadar perangsang nya" cemas Zain melihat Aya yang sudah mulai lemas menahan siksaan itu , namun berendam seperti nya sama sekali tak mengurangi siksaan yang Aya rasakan.

" Sini " Zain memegang wajah Aya dengan kedua tangannya lalu menatap dengan teduh wajah Aya yang terlihat begitu kacau itu .

Aya langsung berjinjit dan mencium bibir Zain dengan sangat brutal bahkan menggigit .

" tidak begitu Sayang " senyum lebar Zain mengusap bibirnya yang berdarah karena di gigit Aya .

Zain mencium Aya dengan gerakan cepat namun teratur hingga Aya perlahan pasrah pada nya saat merasakan kenikmatan di tengah rasa menyiksa yang dia rasakan.

Tangan Aya terus meraba tubuh Zain sampai kemeja yang Zain pakai pun dilepas nya .

" Iya , gigit lah Daddy agar bisa membantu mu " ucap Zain dengan tulus membiarkan Aya melakukan apapun pada tubuhnya yang dapat menyenangkan Aya .

" Daddy " teriak Aya yang semakin lama semakin merasa tubuhnya panas .

" Tidak ada jalan lain Sayang , Daddy harus menyentuh mu " ucap Zain yang kini sudah tak bisa mengambil resiko lagi dengan membiarkan Aya begitu dalam waktu yang lama itu dapat membahayakan nyawa Aya .

Zain membuka pakaian mereka yang sudah basah lalu membawa Aya ke atas ranjang.

" Maafkan Daddy " ucap Zain menatap Aya dengan tatapan dalam sebelum menyentuh Aya .

...........

Keesokan paginya.

Aya terbangun dengan tubuh yang terasa segar dan pikiran yang tenang .

" Daddy " suara kecil Aya menatap Zain yang masih berbaring memeluk nya namun sejak dari leher sampai seluruh tubuh Zain yang tidak pakai baju itu sudah memerah semua termasuk lengan bahkan tangan nya .

" Daddy di gigit nyamuk?" ucap Aya lagi yang masih belum ingat Apa yang terjadi semalam .

" Ehhh" Aya langsung menutup mulut nya kaget bahkan merasa malu sekali saat ingatan semalam berputar-putar di kepalanya dan Aya masih merasa ngeri dengan rasa menyiksa yang memaksa Aya harus melampiaskan nya pada Zain .

" Apa yang ditaruh Tante menor itu pada makanan semalam sampai Aya mau mati di buatnya" geram Aya mengepal tangan nya membayangkan wajah Hellen penuh dendam .

" Aya nggak di unboxing Daddy kan " melek Aya langsung memeriksa pakaian nya saat ingat hal yang paling penting.

" Akkkkk" teriak Aya saat mendapati dirinya dan Zain sama-sama tidak berpakaian.

" Aya jangan teriak-teriak kepala Daddy pusing " ucap Zain dengan suara bernada rendah membuka matanya bahkan untuk bergerak saja Zain sudah lemas duluan .

Kejadian semalam tak hanya menyiksa Aya namun Zain adalah orang yang paling tersiksa dari semua itu karena harus jadi pelampiasan Aya namun Zain tidak boleh menuntaskan hasratnya pada Aya , sehingga Zain harus melakukan berbagai macam cara untuk menenangkan diri setelah membantu Aya termasuk mandi air dingin dalam waktu yang cukup lama.

" Daddy nggak unboxing Aya kan ?" tuduh Aya dengan suara meninggi menatap Zain tajam .

" Bukan nya kamu yang unboxing Saya" jawab Zain masih sempat tersenyum diwajah nya yang sudah pucat itu.

" Ihhh, mana Ada " suara kecil Aya dengan wajah memerah merasa malu sekali segera berlari ke ruang ganti setelah memakai handuk di sudut ranjang .

Aya mengganti seragam sekolahnya diruang ganti dengan pikiran yang terus kemana-mana membayangkan apa yang dia lakukan dengan Zain semalam .

" untung tidak di unboxing Daddy " lega Aya yang memang tidak merasakan perubahan apa-apa ditubuhnya.

" Tante menor itu benar-benar jahat tunggu pembalasan Aya" ucap Aya penuh dendam mengepal tangan lalu setelah siap keluar ruang ganti .

" Daddy kok masih tidur ya , apa dia nggak ke kantor?" Aya menatap Zain yang tumben sekali masih bergelung dalam selimut padahal biasanya bangun selalu pagi sekali .

" Daddy tidak kekantor" tanya Aya duduk di tepi ranjang menatap Zain yang masih bersembunyi di balik selimut.

" Daddy " kata Aya menyingkap selimut Zain yang menutupi wajah nya .

" Dingin" ucap Zain menggigil.

" Ehhh, Daddy demam " cemas Aya yang merasakan tubuh Zain panas bahkan bibirnya pucat .

Zain hanya diam saja memejamkan mata nya yang terasa sangat berat untuk sekedar membuka mata.

Aya langsung bergegas ke dapur membuat minuman jahe serta membawa roti agar Zain bisa minum obat penurun panas .

" Daddy " cemas Aya membangunkan Zain yang tubuhnya sangat panas sekali .

" Dingin " ucap Zain menarik selimut.

" sebentar Aya ambilkan baju " Aya dengan cepat mengambilkan baju saat ternyata Zain hanya memakai handuk yang terlilit di pinggang nya.

" sini Aya bantu " bahkan tanpa ada lagi keraguan Aya langsung membantu Zain berpakaian dengan cepat .

" Minum ini biar tubuh Daddy enakan" kata Aya membantu Zain duduk bersandar ke kepala ranjang.

Zain meminum dengan cepat minuman jahe yang diberikan oleh Aya Lantaran tubuhnya yang memang terasa meriang .

Aya memberikan Zain roti dan menyuruh Zain minum obat yang hanya dituruti Zain dengan patuh melihat effort Aya yang memang tulus itu .

" sekarang Daddy tidur lagi ya, istirahat sebentar biar agak mendingan." ucap Aya menyelimuti Zain .

" mengapa belum berangkat sekolah, pergilah nanti telat " ucap Zain menatap Aya yang masih duduk disebelahnya membasahi handuk dengan air hangat untuk mengompres.

" Daddy kan lagi sakit kalau Aya pergi Daddy sama siapa?" ucap Aya yang malah jadi mengurungkan niatnya untuk berangkat sekolah melihat kondisi Zain .

" Berangkat saja Daddy tidak papa paling istirahat sebentar sudah mendingan" ucap Zain sebagai seorang pria dewasa dia bukanlah tipe orang yang akan manja saat sakit .

" Enggak. Aya mau disini aja temenin Daddy" geleng kepala Aya menolak pergi karena selain iba Aya juga merasa bersalah pada Zain hanya karena membantunya Zain sampai sakit .

" Jangan korbankan sekolah kamu hanya demi menemani Daddy berangkatlah" ucap Zain secara dewasa menatap Aya dengan seulas senyum .

" hari ini ujian praktek kan , pergilah cepat sebelum terlambat" ucap Zain meraih dompetnya diatas nakas lalu memberikan Aya uang jajan .

" Tapi Daddy"

next .

1
Tetty Nainggolan
sukaak
Tri Murti
Luar biasa
Mazree Gati
uda ga minat,,,sorry thorr
Delvia Sari
bukannya ketika aya cerita ke mami zain semuanya mendengar kan n saling berpelukan... kok sekarang seakan-akan baru tau sih
Delvia Sari
kalau mw dpt seperti zain, harus jadi aya yah? piye iki😂
Delvia Sari
ayaa ituu
Indah Rinawati
Luar biasa
Tatik Suharti
wk wk wkk..
Tatik Suharti
ha..ha..haa..pasti aya tuh ..
uliagoenk
Luar biasa
kr.putra
😂
sashi kirana
Luar biasa
Yolanda_Yoo
🤣🤣🤣
Kenanga Biru
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
RIDA ALDIANI
Luar biasa
Nia
/Smile//Angry//Angry//Angry/semangat thor
aryuu
lumayan bikin sang* /Facepalm/
hebat otornya
kalo bacanya mendalami/Tongue/
aryuu
kalo pergi club itu masih polos ya/Slight/
Fayra
Luar biasa
tariusgilrs♐
dia yang buat, dia sendiri yang cemburu 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!