Sumur Ajaib

Taehyung terhenyak karena keceplosan

" I...itu " Taehyung mencoba berpikir untuk menemukan alasan yang tepat

" Haha " Lisa tertawa canggung nampaknya akal busuk mu akan terungkap sendiri oleh mulut bau mu " Sindir lisa pada taehyung

" Apa maksud mu? " Tanya taehyung membentak lisa

" Dong wook oppa kau bisa menekan tombol hijau pada remot yang tadi ku berikan " Ucap lisa

Dong wook segera merogoh dalam baju area perutnya dia mengeluarkan benda kotak kecil berwarna hitam kemudian menekan tombol sesuai perintah lisa

Layar putih yang terbentang disisi kanan sebelah tempat duduk untuk masyarakat seketika menampilkan gambar taehyung yang sedang meracau karena mabuk ketika pertama kali mencoba meminum soju

Setelah itu munjul gambar prajurit urusan dari selir agung yang telah ki chul dan chang wook intai menggunakan dron

Prajurit 1 : untung saja aku menuruti perintah Raja kim wo bin jika tidak aku akan bernasib sama dengan teman ku yang masih memihak pada yang mulia ratu

Prajurit 2: ya kau benar, mereka bahkan mati secara tragis aku tidak mau terjadi kepada ku

Prajurit 3 : aku tidak mengerti mengapa raja kim woo bin memenjarakan ratu dan keluarga bae di ruang bawah tanah

Prajurit 1 : menurut berita yang aku dengar raja kim woo bin ingin menguasai seluruh kerajaan ini dan menurut gosip dari para pelayan yang sudah tua bahkan mengatakan jika taehyung adalah anak dari selir agung, maka dari itu selir agung dan raja begitu ingin menyingkirkan ratu dan juga keturunannya

Prajurit 3 : apakah selama ratu dan raja menikah tidak didasari dengan cinta? 

Prajurit 1 : aku tidak tahu, yang jelas menurut orang-orang tua yang bercerita sebelumnya raja telah menjalin hubungan dengan selir agung sebelum menikah dengan ratu 

Prajurit 2 : sudahlah kita tidak usah membahas tentang keluarga istana lagi itu sangat memusingkan

Jisoo juga jennie mengepalkan kedua tangan mereka melihat apa yang terpampang dilayar

Kemudian gambar berganti kembali yang menampilkan taehyung bersama kedua pengawal yng telah di usir dari desa teh pucuk

Taehyung : apa kalian sudah menukar arak putih yang ada di salah rumah milik kepala desa yang ku tunjukan kemarin pada kalian

Pengawal 1 : sudah yang mulia

Taehyung : bagus, aku akan melimpahkan semua kesalahan ini pada ketiga orang baru itu, aku sangat membenci mereka 

Pengawal 2 : bagaimana jika ada orang yang ingin memeriksa tempat itu? 

Taehyung : kalian jangan biarkan mereka masuk , katakan saja ini perintah dari kepala desa

Pengawal 1 : baiklah yang mulia tapi kamu jangan lupa dengan janji mu jika kau telah naik tahta menjadi putra mahkota maka jabatan kami pun harus di perhatikan

Taehyung : kalian tenang saja aku sudah merencanakan posisi yang bagus untuk kalian berdua

Gambar yang baru saja tertampil di layar besar kini telah berubah menjadi bentangan kain putih

" Hahaha " Jisoo tertawa canggung setelah melihat semua kebusukan taehyung " Putra mahkota huh! " Gumam jisoo " Jadi selama ini aku melindungi anak dari orang yang telah menjatuhkan kutukan padaku, ah aku baru ingat ketika aku tidak sadarkan diri saat aku pulang dari lembah bintang sobo jadi kau yang meracuni makanan ku " Sarkas jisoo penuh penekanan

" Hahahaha " Taehyung tertawa terbahak " Jika iya memang kenapa? Kalian hanya dua wanita bodoh tidak pantas menjadi penerus kerajaan teh kotak ini "

' srang!!! '

Dong wook menodong pedangnya langsung pada leher taehyung

Namun tanpa dong wook duga ada dua prajurit yang menodongkan pedang mereka pada jisoo juga jennie

" Jatuhkan pedang mu atau 2 tuan putri ini akan kehilangan kepalanya " Ancam salah satu prajurit yang menodongkan pedang pada leher jennie

Dong wook yan melihat itu hanya bisa pasrah lalu menjatuhkan pedangnya yang dia todongkan pada taehyung

" Ya apa yang kalian lakukan " Sentak jennie " Kalian berani menodongkan pedang pada ku juga kakak ku " Jennie menatap tajam pada pengawal yang menodong jisoo

" Hahaha " Taehyung tertawa puas " Ya! Jennie jangan metanatap ku seperti itu atau kau akan kehilangan mata kucing mu itu untuk selamanya " Sentak taehyung mengancam " Jauhkan pedang mu dari leher ku atau kau akan melihat bagaimana kedua kepala wanita itu terpisah dari lehernya " Ancam Taehyung pada dong wook

' swing '

' swing '

' bruk '

' bruk '

Dua pengawal yang menodong jennie juga jisoo ambruk dengan kepala tertembus peluru

Dong wook tidak menyia - nyiakan kesempatan dia segera melumpuhkan taehyung menggunakan tinjunya

' buk! '

Dengan pukulan keras di tengkuk taehyung yang di lancarkan oleh serangan dong wook, taehyung langsung tidak sadarkan diri

Dong wook segera melepaskan ikatan di tangan lisa dan yang lain

Sementara enam pengawal yang tersisa telah berhasil di bantai oleh 4 mantan jendral

Melihat 4 jendral dan semua masyarakat yang tadi sempat tidak sadarkan diri kini telah sadar kembali jisoo dan jennie menjadi bingung melihat ini semua

" Sebenarnya apa yang telah terjadi? " Jennie bertanya dengan kening yang berkerut " Bukankah kalian telah keracunan? Lisa coba jelaskan pada ku apa yang sebenarnya yang terjadi " Jennie menatap lisa yang sedang mengikat tubuh taehyung yang sedang tidak sadarkan diri

" Biar dong wook oppa atau paman ma saja yang menjelaskan semuanya " Ucap lisa datar

" Aku meminta mu untuk menjelaskan semua, aku tidak ingin penjelasan dari yang lain " Tegas jennie menatap tajam lisa

" Ya seperti yang telah kau lihat pada layar besar tadi " Jawab lisa singkat mengangkat bahunya acuh kemudian pergi meninggalkan mereka, lisa terus melangkahkan kakinya menuju kediaman sementaranya

Jennie mengejar lisa yang pergi begitu saja karena tidak puas dengan jawaban lisa

Setelah jarak mereka dekat jennie mencekal tangan lisa agar dia tidak masuk ke dalam rumahnya kemudian mengarahkan lisa untuk berhadapan dengannya

" Aku sebelumnya pernah bertanya pada mu, apa aku ada salah pada mu, mengapa kau terus mengabaikan ku dan menghindari ku " Berondong jennie

" Dan aku pun sudah menjawab kau tidak ada salah pada ku " Ucap lisa

" Kau bohong pada ku lisa, jika aku tidak ada salah pada mu mengapa kau selalu menghindari ku? " Sentak jennie

" Karena aku kecewa pada mu, kau tidak mau mempercayai ucapan ku bukan aku yang mengabaikan mu tapi kau sendiri yang mengabaikan ku " Jelas lisa

" Apa yang membuat kau kecewa pada ku dan kapan aku mengabaikan mu "

" Apa kau yakin ingin mendengar semua penjelasan ku? " Tanya lisa meyakinkan jennie menatap dengan sendu

" Ya " Angguk jennie " agar aku bisa memperbaiki semua "

" Baiklah, benar apa yang di katakan manusia laknut itu kau tidak pantas menjadi pemimpin untuk negara ini kau terlalu lemah karena kau selalu memaafkan kesalahan dari orang yang menyebut mu sebagai saudara, kau tahu semua orang kecewa pada mu bukan hanya aku saja saat kau dan jisoo telah berjanji akan memberi hukuman tambahan ketika dia telah selesai mendapatkan hukuman cambuk, tapi apa yang kalian lakukan huh! Kalian malah memanggil tabib terbaik untuk menyembuhkannya dan membebaskannya dari semua pelanggaran, apa jika itu bukan taehyung melainkan penduduk dari negara ini kalian berdua akan memperlakukan mereka sama, layaknya kalian memperlakukan taehyung dan kau mengabaikan ku saat setelah selesai aku mengobati tek tok apa kau ada berucap kata Terima kasih pada ku, huh namun kau malah sibuk mengobati si berengsek itu " Jelas lisa mengeluarkan semua uneg uneg di dalam hatinya

Lisa kemudian melepaskan genggaman jennie pada tangan kanannya " Baiklah aku permisi, aku sudah sangat lelah " Pamit lisa kemudian memasuki kediamannya meninggalkan jennie yang masih terpaku setelah mendengar penjelasan lisa