Danica Anessa Darta

Disisi Paris, David yang belum mengetahui bahwa Angel hilang kini dia sangat sibuk untuk melakukan pertemuan kepada Koleganya..

Sangkin sibuknya dia tidak melihat ke arah ponselnya, sudah berpuluh-puluh Rendi, Della serta Ervalos memanggilnya namun dia tidak menjawab juga..

Disisi Mansion Sanjaya, mereka baru tiba dan duduk di sofa terlebih dahulu untuk mencari cara bagaimana bisa melacak Angel agar ditemukan..

Della dan Ellyn masih menangisi Angel terus rasa khawatir mereka berdua kepada Angel membuat mereka tidak berhenti-hentinya berdoa agar Angel bisa selamat..

Rendi merasa sangat frustasi, namun tiba-tiba Rendi teringat dengan satu temannya dengan cepat Rendi mengambil ponselnya..

[ Hallo Dion ]

[ Ada apa Rendi? Tumben lu menelpon gue ]

[ Ini darurat, gue minta tolong agar lu bisa melacak Angel ]

[ Angel?? Maksud lu tunangan David ]

[ Iya dia diculik seseorang dan tolong lacak dia ada dimana sekarang ]

[ Baiklah, gue akan melacaknya lu kirim saja nomor ponselnya ]

Rendi memutuskan panggilannya dan mengirimkan nomor ponsel Angel agar bisa dilacak..

Kini Rendi duduk kembali bersama Della dan Ellyn.. Ervalos pun bertanya kepada Rendi..

" Bagaimana??".. Tanya Ervalos

" Teman Rendi akan melacak keberadaannya Om jadi kita menunggu kabar dari dia." Ucap Rendi

" Semoga Angel cepat ditemukan".. Ucap Ellyn masih menangisnya bersama Della

****

Tibanya Angel dan Clara disuatu Gudang yang sudah tua dimana diluar berjaganya preman agar tidak diketahui orang..

" Dudukkan dia".. Perintah Clara

Angel didudukkan tepat dihadapnnya, setelah itu pria itu membuka Mata dan Mulut Angel.. Angel yang begitu kaget melihat Clara dan Dua Pria disampingnya itu..

" Si-apa kalian??".. Tanya Angel dengan nada ketakutannya

Clara menyeringai kepada Angel dan mendekatinya..

" Pantas David mau ternyata kamu sangat cantik, tetapi sebentar lagi cantikmu akan hilang".. Ucap Clara dengan nada menekannya

" Siapa kau?? Apa masalahmu dengan diriku??".. Teriak Angel

Plaakkkk!!!...

" Diam kau!!! ".  Teriak Clara dan mendekat lagi kearah Angel".. Gara-gara kau, aku tidak bisa memiliki David, namun sebentar lagi kau akan hilang dari bumi ini".. Ucap Clara dengan menyeringainya

Angel meronta-ronta dan takut kepada Clara saat Clara mengatakan akan hilang dari bumi ini..

" Lepaskan aku!!!".. Teriak Angel dengan nada nangisnya

" Hahahaha semudah itu?? Tentu saja tidak!!".. Ucap Clara".. Ambilkan aku pisau".. Perintah Clara diangguki kedua pria itu

Sontak mata Angel membulat, rasa ketakutannya semakin membara didalam dirinya..

Wanita gila yang akan haus kekayaan apa saja yang dia ingin harus tercapai, namun sekarang karena Ervalos menolaknya itulah membuat Clara marah..

****

Di Mansion Sanjaya yang masih menunggu kabar tentang Angel.. Rasa panik selalu menyeliputi mereka..

Namun, sampai saat ini juga David belum menjawab panggilan dari mereka.. Mereka tau bahwa David sangat sibuk namun mereka juga menghubungi Asisten David tetapi tetap saja tidak ada jawabannya..

Ddrrtt...

Tiba-tiba ponsel Rendi bergetar mendapatkan notif dari Dion.. Mengirimkan lokasi dimana Angel berada..

[ Lokasi ]

[ Gue dan Anak buah gue sudah diperjalanan kesana sekitar 30menit kami sampai ]

Dengan cepatnya Rendi bangun dari duduknya, Ervalos melihat itu dia ikut juga berdiri..

" Mereka sudah menemukan lokasi dimana Angel ada, Rendi akan kesana".. Ucap Rendi

" Om ikut. ". Ucap Ervalos

" Della juga ikut".. Sahut Della

" Om temanin tante saja, biar Rendi sama Della yang kesana".. Ucap Rendi

" Baiklah, nanti tolong hubungi".. Ucap Ervalos diangguki oleh Rendi

Kini Rendi dan Della telah menyusul dimana lokasi Angel, mereka berharap Angel baik-baik saja..