NovelToon NovelToon
Istri Kedua Dokter Pram

Istri Kedua Dokter Pram

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak
Popularitas:81.5k
Nilai: 5
Nama Author: AmiRas

dr. Pramudya Aryatama, Sp. An. harus terpaksa menikahi saudari sepupu dari mendiang istrinya karena desakan keluarga, juga permintaan terakhir Naina. Belum lagi putranya yang berusia 2 tahun membutuhkan kehadiran seorang ibu.

Bisakah dr. Pram menerima Larasati sebagai istrinya, sedangkan ia sendiri masih begitu terpaku pada kenangan dan cintanya pada mendiang istrinya? Lalu bagaimana Larasati harus menghadapi sosok pria seperti dr. Pram yang kaku juga dingin dengan status dirinya yang anak yatim piatu dan status sosial jauh di bawah keluarga pria itu.

Banyak hal yang membentengi mereka, tetapi pernikahan membuat mereka menjadi dua orang yang harus saling terikat. Bisakah benih-benih perasaan itu hadir di hati mereka?

Jangan lupa subscribe biar dapat notifikasi updatenya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AmiRas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Paham II

“Hamil?” Suaranya pelan, hampir tidak terdengar.

Laras mengangguk, air mata terus mengalir di pipinya.

“Ya, Mas. Aku hamil. Dan aku membutuhkanmu. Aku tidak bisa melalui ini sendirian.”

"Kamu sedang hamil anak saya dan kamu masih bisa-bisanya bertemu pria lain tanpa meminta izin suamimu?" ujar pria itu tajam.

Laras tersentak. Kembali terluka untuk kesekian kalinya karena kata-kata pria itu. Cukup, sepertinya cukup pembicaraan penuh emosi ini. Laras tak kuat.

"Kamu terlalu lelah, Mas. Istirahatlah, aku akan tidur bersama Bagas," ujar Laras lirih berlalu keluar dari kamar itu meninggalkan dr. Pram.

Laras membasuh wajah di kamar mandi, dan bergabung di atas tempat tidur berukuran sedang dimana Bagas berbaring. Memeluk Bagas erat dan berusaha melupakan apa yang terjadi beberapa menit lalu.

"Mama Laras sayang kamu, Nak!" gumam Laras mengecup kening Bagas sayang.

Malam itu berlalu tanpa kepastian. Laras tidur di kamar Bagas dan dr. Pram tidak menyusulnya sama sekali. Esok paginya suasana dingin dan tegang itu masih membelenggu mereka ketika duduk di meja makan saat sarapan.

"Mbak, duduk saja. Biar Bibi yang buat sarapannya, udah pucat banget wajah Mbak Larasnya," ujar Bi Darti ketika Laras akan menyelesaikan masakan terakhirnya.

"Tolong dibekalin Mas Pramnya ya, Bi. Aku mau mandi dulu!"

Laras meninggalkan dapur dan berppasan dengan dr. Pram yang sudah rapi. Harum semerbak dari parfum dan juga sisa aroma sabun mandi di tubuh pria itu membuat Laras menahan napas. Dia kesal dan ingin rasanya memeluk dan mendusel dalam dekapan pria itu. Aduh, ini pasti karena hormon kehamilannya. Ck, tidak dulu mereka sedang perang dingin.

"Dokter Pram, ada yang mau bertemu sama dokter!"

Dokter Pram yang sedang menekuni berkas pasien di tangannya menoleh pada asistennya. Mengangguk dan mempersilahkan ornag itu masuk.

Netra pria itu menajam saat melihat siapa yang kini duduk berhadapan dengannya.

"Ada kepentingan apa?" tanya dr. Pram dingin.

"Saya Rendy!" Pria itu mengulurkan tangannya, tapi dr. Pram hanya mendengus mengabaikan.

"Aku dan Laras saling mencintai dan karena desakan Tante Suci dia harus terpaksa menikah dengamu," ucap pria itu menatap dr. Pram penuh maksud.

"Jadi pertemuan kemarin itu pertemuan melepas rindu karena cinta kalian tak bisa bersatu?" dengus dr. Pram mengejek.

"Setelah bertemu istri orang diam-diam, sekarang kamu berniat meminta izin suaminya langsung untuk bertemu lagi?" Dokter Pram menatap Rendy tajam.

"Laras tidak bahagia dengan pernikahan kalian, dr. Pram!"

"Hahaha, lucu sekali! Bagaimana bisa kamu menilai Laras bahagia atau tidak ... Oh atau wanita itu mengadu padamu?" Kali inj nada dingin mencengkam menyelimuti mereka.

"Laras tidak mengadu padaku, tapi melihat sikap dokter begini saya pun tidak ragu mengatakan bahwa Laras tidak bahagia dengan pernikahan kalian!"

"Breng***! Keluar sekarang juga!"

Dokter Pram baru kali ini lepas kendali. Semua ucapan pria bernama Rendy itu membuatnya muak dan marah. Apa yang Rendy katakan tentang pernikahannya dengan Laras membuat dr. Pram tak senang sama sekali.

..._______...

Laras hari ini berkunjung ke rumah mertuanya bersama Bagas. Ah, sekalian ia akan mengabarkan tentang kehamilannya ini kepada mertua dan iparnya yang sudah di sana lebih dulu. Laras seperti biasa diantar Pak Maman bersama Bagas.

Kedatangan Laras ke rumah mertuanya disambut senang oleh Mama mertua dan kedua iparnya. Namun, wajah Papa mertuanya--Aditya Aryatama tetap datar seperti biasa.

"Duh, sudah dua bulan kamu gak mampir kemari Mama kangen banget! Cucuku sudah semakin besar aja lagi ini, sebentar lagi 4 tahun ya!"

Mama Ajeng menggandeng tangan Bagas masuk ke rumah. Bocah itu berteriak senang melihat sepupunya bermain dengan banyak mainan di ruang keluarga. Laras diajak mengobrol di ruang santai bersama ibu mertua dan iparnya, sedangkan Papa Adit berlalu ke ruang kerjanya.

"Pram nanti jemput kalian, kan?"

Laras mengangguk. Senyum senang tak hilang di bibirnya.

"Ehm ... Ada yang ingin aku bicarakan!"

Ibu mertua dan dua iparnya menatap Laras penasaran.

"Aku hamil!" ucap Laras menggigit bibir gugup.

Hening. laras menatap ketiga orang itu was-was, tapi suara teriakan heboh ibu mertuanya segera menyadarkan Laras.

"Alhamdulillah. Akhirnya Bagas dapat adik juga!" teriak Mama Ajeng memeluk Laras senang.

Kemudian, disusul Mbak Suci dan Mbak Keyza yang memeluknya dan mengucapkan selamat padanya. Laras bahagia, meski tanggapan Dokter Pram tidak seantusias ini. Pria itu malah mengajaknya lerang dingin hingga sekarang. Mengingatnya membuat Laras merengut kesal.

Laras tidur siang di kamar lama dr. Pram bersama Bagas. Seharian dia habiskan di rumah mertuanya. Dokter Pram akan menjemput mereka nanti malam, jadi dia dan Bagas ditahan oleh ibu mertuanya tetap di sini, sedang dua iparnya sudah pulang ke rumah mereka.

"Pa, Laras hamil!" Ajeng memeluk sang suami--Aditya Aryatama yang sedang menekuni berkas di depannya.

"Hm!"

"Kenapa tanggapannya begitu banget sih, Pa?" Mama Ajeng menatap suaminya tak suka.

Aditya Aryatama menatap sang istri, wajah pria itu datar tanpa ekspresi.

"Bukankah sudah kukatakan bahwa aku tidak menyukai keluarga Danishwara itu, Ma. Baik Naina ataupun yang sekarang ...."

"Pa, kenapa sih? Dari dulu Mama gak tahu apa yang membuat Papa gak menyukai mereka, dan Papa selalu menghindar," ujar Mama Ajeng duduk di kursi bersebrangan dengan sang suami.

"Mereka menikahkan Naina dengan meminta imbalan 10% dari saham Aryatama, dan Mama tahu? Mereka bahkan menjebak Pram dengan tidur bersama Naina dan seolah-olah Pram telah melakukan kesalahan itu ...."

"Pa!" Mama Ajeng menatap tak percaya akan apa yang suaminya ucapkan.

"Tapi karena sepertinya Pram jatuh cinta pandangan pertama dengan Naina, aku membiarkan saja rencana licik Leon Danishwara itu ...."

"Mengenai Laras ... Perempuan itu bahkan tahu rencana licik Leon yang meminta sebagian tanah kita yang ada di Jogja dan akan memberikan Laras pada kita. Bukankah mereka keluarga licik, Ma? Bisa-bisanya mereka menukar anak mereka dengan imbalan harta dan saham seperti itu ...."

"Apa maksud, Papa?"

...To Be Continue .......

1
Yus Warkop
terima kasih mbak ami .ras
Yus Warkop
alhamdulillah semoga laras dan kekuarganya bhagia selalu .
bikin cerita tentang anak"laras dan pram author .....
ariyan
lanjut Thor season ke 2
ig @amii.ras
ada season 2 dungs hehe 🤭 di lapak inilah ya aku nnti up, tunggu aja, agak slow up sdah aktif kuliah soalny
Kemal Chandra: oke thor ditunggu berikutnya y makasih
Suci Dava: Saya tunggu season 2 kak Author
total 3 replies
Melina Heri Indarwati
sudah ini thor? 😥😞
Melina Heri Indarwati: ow yess..💃💃
ig @amii.ras: ada season 2 di lapak inilah yaw
total 2 replies
Yus Warkop
alhamdulillah hikmahnya kebenatan terbuka
Noey Na Gondo
/Sob/
Melina Heri Indarwati
hmm..lemessss.....trus..trus...kenapa Laras ditukar thor??? apakahang sengaja kakak Leon yg menukarnya?
Tria Hartanto
semoga laras bisa memaafkan tante suci dan om leon
Tria Hartanto
ceritanya bahus alurnnya juga keren
LISA
Syukurlah ada hikmah di balik semua kejadian itu..sekarang Leon & Suci sudah mengetahui kalau Laras adalah putri kandung mereka..inilah kesempatan utk mereka berdua berubah..
Yus Warkop
lanjut up yg banyak thor
Yus Warkop
semoga leon tergerak hatinya untuk mendonorkan darahnya . laras kan anaknya
LISA
Mudah² an Leon bersedia mendonorkan darahnya untuk Laras
dyah EkaPratiwi
tambah lagi dong kak,ah penasaran banget
Melina Heri Indarwati
alamakk akak..kenapa kau potong secuil.beginiii??? ini kan membuatku tersiksaaa😭😭🤣🤣🤣
Melina Heri Indarwati: owalahh bep....setia menunggu deh 😥😥
ig @amii.ras: aku up 2 bab trnyata 1 babnya blom diacc msih review aja 😭
total 2 replies
*Septi*
👍🏻
Yus Warkop
masih belum ngerti🤔
Yus Warkop
kapan up thor
LISA
Rumit jg y kisah keluarga Daneshwara ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!