WARISAN LELUHUR

mereka pun duduk sambil minum dan makan yang dikasih bu marni, evan pun tadi membawa 2 ekor ayam untuk hacu... Evan meminta di photo bareng hacu ke ella, ella dan yasmin pun sama, terus mereka bertiga di photo bareng hacu..yasmin lun sudah tidak takut lagi.

" kamu udah besar ya hacu.. Maaf yaaa aku bisa baru bisa kesini lagi." kata evan... Aaaauuum... Aaauuuum.... Aaaauuumm. Evan pun mengusap usap kepala hacu, evan mendengar " kamu bisa ketemu aku kapan aja, walapun kamu berada jauh... Panggil aja aku 3 kali... Nanti aku akan datang ketemu kamu.".

" beneran hacu... Terus ella sama yasmin bisa melihat kamu enggak." kata evan dalam fikirannya.. " bisa... Karena mereka orang baik dan adik adik kamu jadi bisa melihat aku juga.".

" asyiiik.. Jadi kapan aja kita bisa main yaaa." kata evan

" iya...".

" kenapa enggak dari kemarin kemarin kamu ngomong sama aku." kata evan... " dulu aku belum bisa melakukan teleportasi dan bicara melalui fikiran kamu.". Hacu pun menjilati tangan evan... Dia senang bisa bertemu dengan evan. Evan pun melanjutkan mencari rumput karena tadi belum penuh, setelah benar benar penuh evan dia kembali ke tempat adiknya duduk istirahat dan main lagi sama hacu.

karena sudah siang mereka pun pamitan setelah main cukup lama dengan hacu....

" hacu aku pulang dulu ya..." kata evan, " iya, kita bisa main kapan aja mulai sekarang."

" aku juga pamit ya hacu... Sampai ketemu lagi.." kata ella

" aku juga sama ya hacu... Padahal aku masih mau main sama kamu... Kamu lucu banget bikin gemeeezzz." kata yasmin. Aaauuum...aaaauumm. Dia pun berlari masuk ke hutan lagi. Evan memikul rumput, ella menuntun yasmin... Beberapa kali mereka berhenti karena ella dan yasmin kecapean. Akhirnya mereka sampai di rumah, evan pun memberikan makan kambing dengan rumput yang dia ambil tadi. Lalu bersih bersih... Ella dan yasmin pun sama mereka bersih bersih lalu mereka masuk....

" bu tadi aku ketemu hacu... Tadinya aku takut banget samapai gemetaran... Dikira aku hacu akan makan kak evan eh... Malahan dia main sama kak evan... Di handphone kak ella ada photonya." kata yasmin cerita ke bu marni

" terus kamu udah enggak takut lagi." kata bu marni

" enggak bu, ternyata dia baik kok." kata yasmin

" nak tadi ibu sudah bicara sama bapak dan ibu... Mereka mau ikut kita ke kota. Gimana menurut kamu."kata bu marni

" beneran bu, pak mau ikut kita ke kota, aku senang banget loh." kata evan

" iya.. Yang penting bapak sama ibu enggak merepotkan ibu sekeluarga." kata bu surti

" enggak sama sekali bu, kita senang banget jadi di rumah bakalan rame.. Tuh evan senang banget ibu dan bapak mau ikut ke kota sama kita." kata bu marni

" iya pak, ibu, di rumah jadinya enggak akan sepi lagi." kata ella

" terus rumah ini sama kambing siapa yang nguris bu." kata evan

" tadi bapak sudah bicara sama pak Kodir, dia selama ini kan tidurnya di dekat mesjid, jadi bapak sama ibu akan mempercayakan rumah ini dan kambing dia yang merawatnya. Nanti barang barang akan di masukan ke kamar bapak ibu, kalau yang penting akan ibu bawa." kata bu surti

" iya sudah kalau begitu. Terimaksih ya pak, ibu mau ikut kita ke kota." kata evan

" iya kita berangkat sebentar lagi menunggu pak kodir. Tadi juga bapak sudah bicara sama pak RT, dan pak RT pun setuju karena pak kodir ini kan tinggal di kamar yang ada dimesjid sama isterinya, pak RT pun akan selalu mantau kesini." kata bu surti. Pak kodir dan isterinya pun datang beserta pak RT. Pak braja pun memberitahukan apa saja yang boleh dan enggak boleh dan pak braja pun bilang kalau memang kambing mau di jual silahkan kalau sudah ada keturunannya. Bu marni pun memberikan uang kepada pak RT dan pak kodir. Evan pun membawa barang pak braja dan bu surti membantu pak budi diantar pak kodir dan pak RT ke tempat mobil diparkir. Setelah pamitan mereka pun pergi meninggalkan kampung, sekarang di mobil menjadi penuh, bu surti dan pak braja duduk di kursi belakang bersama bi siti. Bu murni meminta pak budi supaya berhenti jika menemukan rumah makan karena belum makan siang..

Jam 2 an baru menemukan rumah makan, mereka pun pergi makan. Evan senang banget pak braja dan bu surti bisa ikut ke kota. Setidaknya dia bisa membahagiakan orang yang sudah merawat dan membesarkan dia. Selesai makan mereka melanjutkan perjalanan. Jam 5 mereka sampai di rumah. Bu marni pun menyuruh pak braja dan bu surti untuk istirahat di kamar yang sudah disediakan, pak asep dan pak budi membawa barang bawaan, oleh oleh dari kampung. evan dan ella pergi ke kamar mereka untuk mandi, yasmin pergi bersama bu marni ke kamar. Sebelumnya bu marni menyuruh bi siti untuk istirahat aja jangan menyiapkan makan malam, karena takut bi siti kecapean lebih baik beli. Selesai mandi evan pergi ke ruang keluarga, ella dan yasmin pun datang kesana. Yasmin langsung menyalakan televisi dia menonton kartun.

" kak, teman teman aku banyak yang tanya, aku di photo dimana, lata mereka bagus banget... Mereka pasti kaget kalau aku pasang photo sama hacu ya kak." kata ella

" iya pasti dong dek..kalaupun enggak mereka akan mengira hacu itu bohongan." kata evan

" terus kak, kita enggak bakalan ketemu hacu lagi." kata ella

" bisa dong... Sekarang aja bisa." kata evan

" beneran kak dia bisa datang kesini." kata ella

" iya kemarin kakak udah biacara sama dia." kata evan

" asyiiik dong kak, coba kak panggil." kata ella penasaran

" nanti aja deh... Takut orang orang kaget lagi..." kata evan. Pak braja dan bu surti keluar kamar, mereka menghampiri evan..

" bagus banget nak rumah orang tua kamu." kata bu surti

" iya bu, aku aja enggak nyangka." kata evan

" oh iya pak, ibu mau minum apa, biar saya siapkan." kata bi siti

" susu aja bi, makasih ya." kata evan

" den evan, non ella sam non yasmin mau susu juga. Biar bibi buatkan sekalian." kata bi siti

" iya bi. Boleh... Makasih bi." kata ella dan yasmin

" iya non... Di tunggu ya." kata bi siti

" siap bibi cantik." kata yasmin. Bi siti hanya ketawa atas kelakuan yasmin itu. Dia pun merasa senang karena yasmin pun baik dan sopan, terkadang suka becanda. Kehadiran yasmin membuat warna baru di rumah itu.