NovelToon NovelToon
Di Dua Hati

Di Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tiga tahun menikah, Zalea belum kunjung memiliki keturunan. Sang mertua yang kurang bersahabat dengannya semakin memperlihatkan wajah ketidaksukaan terhadap Lea.

"Nikahi saja Karmila, Zain. Kamu punya alasan kuat untuk menikah lagi. Karena istrimu itu tidak bisa memberikan keturunan buat keluarga kita."

Dunia Lea seketika hancur saat mendengar ungkapan sang mertua. Namun, seberkas cahaya langsung muncul. Tapi sayang, takdir seolah sedang mempermainkannya. Saat dia mendapatkan kabar bahagia, kabar buruk malah menyusul dibelakangnya. Kabar buruk datang sebelum ia bisa membagikan kabar bahagia yang dia punya dengan siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 30

Dita langsung menatap Rafa dengan tatapan tajam. "Bukan bajingan? Tapi karena dialah kakak ku harus pergi meninggalkan tanah air ini. Karena ulah dia, kakak ku harus melahirkan anaknya di luar negeri."

"Tapi itu bukan salahnya kak Zain."

"Bukan salahnya? Enak sekali kamu bilang itu bukan salahnya. Dia yang sudah menyakiti hati kakak ku bisa-bisanya kamu membela dia. Dasar pria. Sudah pasti akan membela sesama jenisnya." Kesal Dita bukan kepalang.

"Tidak, Dita. Bukan begitu. Aku juga tidak akan membela kak Zain jika dia benar-benar salah. Kak Zain hanya korban. Dia selalu mencari mbak Leah ketika mbak pergi. Dia-- "

Dita yang kesal malah langsung memotong perkataan Rafa. Tak lupa, satu tangan ia angkat untuk mencegah Rafa melanjutkan kata-kata yang ingin pria itu ucapkan.

"Cukup ya. Untuk apa dia mencari kakak ku setelah kakak ku dia sakiti? Hati kakak ku dia hancurkan dengan pengkhianatan yang dia lakukan. Jadi, tidak ada gunanya dia mencari kakak ku. Dasar bajingan. Basi tau gak usahanya itu!"

Setelah mengucapkan apa yang ingin ia ucapkan, Dita langsung meraih kedua tangan si kembar untuk ia ajak pergi menjauh dari Rafa.

"Ayo sayang, kita pergi. Jangan dekat-dekat dengan orang ini nanti kita bisa ketularan sakit hati kek mama kalian."

Belum juga Dita berhasil melangkah, tangan Dita langsung ditahan oleh Rafa.

"Tunggu! Kalian ingin pulang? Biar aku yang antar kan."

"Gak perlu!"

"Kami gak butuh tumpangan. Gak dengar barusan aku ngomong apa? Gak mau dekat-dekat dengan kamu karena kamu adalah sekutunya kak Zain. Bisa-bisa, sikap kamu sama dia itu sama lagi. Ish, menakutkan."

"Kak Zain tidak sejahat yang ada dalam pikiranmu, Kadita. Kamu tidak tahu seperti apa penderitaan yang ia alami setelah kepergian mbak Leah. Jika kamu tahu yang sesungguhnya, kamu juga tidak akan sampai hati untuk menyalahkan dia."

"Dan lagi, kesalahan yang terjadi antara kak Zain dan mbak ku juga tidak murni salahnya kak Zain. Dia juga korban. Korban dari kejamnya keinginan mamanya untuk menikahkan dia dengan wanita lain dengan dalih ingin punya cucu."

"Satu hal lagi yang harus kamu tahu, kak Zain tidaklah benar-benar menikah. Saat ingin menikah, dia malah kabur dari pernikahan saat tahu mbak ku pergi. Malam itu juga dia ingin menikah hanya karena untuk memberikan status janda untuk wanita yang telah menjebaknya. Semua juga atas paksaan mamanya."

Kadita terdiam setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Rafa. Penjelasan dengan nada penuh dengan kesedihan itu ternyata mampu menyentuh hati Dita, meski Dita sudah berusaha keras untuk menolaknya.

"Jika benar apa yang kamu katakan, kenapa kak Zain tidak kunjung menemukan kakak ku walau sudah enam tahun berlalu? Dia sebenarnya mencari atau malah membiarkan kakak ku pergi, ha?"

"Jangan salah, Dita. Kak Zain mencari tapi tidak menemukan sedikitpun petunjuk tentang keberadaan mbak Leah. Hingga akhirnya, dia berada pada titik keputusasaan. Dan, kesadarannya pun menghilang untuk dunianya. Dia hidup tapi hatinya mati. Singkatnya, kak Zain mengalami kerusakan mental setelah usahanya untuk menemukan mbak Leah gagal total."

Kadita langsung menoleh ke arah Rafa.

"Maksud kamu?"

"Ya ... kak Zain sekarang mengalami sakit mental. Sakit mental terparah ia alami sejal lima bulan setelah kepergian mbak Leah. Sejak saat itu hingga detik ini, dia tidak ingat dengan siapapun selain mbak ku. Bahkan, mamanya juga ia tidak kenal. Dunianya hanya berputar pada poros mbak Leah saja. Lebih tepatnya, dia hanya ingat dengan satu orang saja yaitu mbak ku. Yang lainnya dia tidak kenal sama sekali."

"Separah itukah keadaannya?"

"Iya. Begitulah keadaannya sekarang."

"Aduh, tante. Kapan selesainya kalian ngobrol? Aku ingin pulang. Capek." Rengek Zaka dengan wajah kesal.

"Iya, tan. Aku juga gerah nih," ucap Zaki pula.

"Ah, iya baiklah. Kita pulang sekarang."

"Biar aku antar kan kalian pulang yah." Rafa memberikan tawaran dengan cepat.

"Mm ... iya, baiklah."

Senang hati bukan kepalang, Rafa bisa bersama dengan anak mbaknya yang membuat dirinya ikut merasa gemes dengan tingkah dua anak tersebut. Dan yang paling membuatnya bahagia adalah, dia bisa tahu di mana Dita tinggal.

Sementara itu di sisi lain, Leah sedang menuju kamar Zain. Kamar itu masih terlihat sama dengan yang ia tinggali enam tahun yang lalu. Tidak ada yang berubah sedikitpun.

Nuansa kamar serba hijau mulai dari dinding hingga seprainya. Lemari yang tetap tertata seperti sebelum Leah pergi. Bahkan, sekarang Zain meletakkan banyak pot bunga tulip di dalam kamar.

"Kamar ini .... "

"Den Zain tidak pernah mengubahnya, Non. Bahkan, saat semua sudah karena termakan usia, dia akan meminta dicarikan yang baru dengan motif yang sama. Katanya, supaya non Leah tidak marah saat pulang nanti."

"Jadi, dia selalu menganggap aku akan pulang kembali, Bi?"

"Ya, non. Den Zain melakukan segala cara agar non mau pulang. Meski kami tahu, usahanya itu hanya akan sia-sia karena non Leah sama sekali tidak tahu apa yang telah ia lakukan. Yang paling menyedihkan adalah, saat dia menganggap non Leah masih ada di rumah setelah dirinya tidak bisa menemukan non Leah. Dia akan menangis ketika ingatannya pulih. Dia akan menyakiti dirinya sendiri karena dia pikir, dirinyalah yang membuat non meninggalkan rumah ini. Meninggalkan dirinya yang sudah menganggap non adalah napas dalam hidupnya."

Cerita bibi langsung menjatuhkan air mata Leah. Namun, cepat ia hapus air mata itu agar Zain tidak melihatnya.

"Bibi, kenapa dia sangat kurus?"

"Ah, tidak! Di mana Mila? Bukannya dia sudah menikah dengan Mila sebelum aku pergi?"

Tidak bisa menyembunyikan perasaan kesal dalam hati ketika Leah ingat tentang Mila. Bahkan, rasa kesal itu tiba-tiba saja meledak mengalahkan rasa sedih yang ada dalam hatinya saat ini.

"Den Zain tidak pernah menikah dengan non Mila, Non."

Deg. Leah langsung menoleh ke arah bi Inah.

"Tidak ... menikah? Kok bisa?"

Sejujurnya, dia sangat bahagia karena ucapan tersebut. Namun, gegas ia sadarkan diri kalau dia tidak boleh terlalu bahagia sekarang. Sebab, dia masih belum tahu seperti apa duduk permasalahan yang sedang terjadi.

Si bibi langsung menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, belum sempat Leah menjawab, Zain yang Leah suruh mandi sudah keluar sekarang.

"Leah."

"Udah selesai, Mas?"

"Udah."

"Bibi bisa keluar, Bi. Biar aku yang urus mas Zain sekarang."

"Terima kasih banyak, Non Leah udah mau perduli lagi sama den Zain. Oh ya, den Zain kalo soal membersihkan diri masih ingat dengan baik kok, Non. Selama ini, baik bibi atau nyonya tidak pernah membantunya membersihkan diri. Karena dia tidak pernah lupa cara merawat diri."

"Tapi kenapa dia kurus, bi? Sangat kurus sekarang."

"Karena dia sangat sulit jika disuruh makan, non. Banyak cara kami lakukan supaya dia mau makan, terkadang saja dia mau."

1
Yuli Ana
pasti cpet sembuh nih... cs ada si kembar yg jdi penyemangat. yg harus diperjuangin... ayo semangat zain.. berjuanglah untuk sembuh... untuk leah dn untuk anak2mu..
bahagia menantimu zain...🥰🥰🥰
Yuli Ana
gimana rwaksi zain kalau ktmu si kembar
Fitri Yani
up LG Thor
Liswati Angelina
bagus ceritanya
sella surya amanda
lanjut
Patrick Khan
. zain mencintai leah secara berlebihan..zain juga gk ada niatan sembuh gk ada niatan labih baik lg..lemar bgt jd cwo km zain
Patrick Khan
knp zain gk di bwah ke rsj aja biar dapat penanganan..
Rahma Inayah
jd melow 😭😭😭 semoga ni awal kebahagian zayn dan ank2 .dan semoga bs kumpul kmbli bersama kel kecil zayn dan leah hdp bahagia
Rahma Inayah
semoga pas bertm dgn pa2 nya ank2 tdk tkut
Noey Aprilia
Duuhhh..
nyesek.....
pgn nangis rsanya....ksian bgt y zain,dia bnr2 mndrta...d otaknya cma ada leah doang,yg lainnya dia lupa.....mga aja zain cpt smbuh...ada ank2 jg yg bsa bntu dia....
Lee Mba Young
Semoga habis ini cpt sembuh tu si zain, kasian anak kembar mu yg ucul punya Bpk depresi 😄😅
Azzahra Asyilla
semoga Zain jadi cepat sembuh,setelah bertemu anaknya juga
Liswati Angelina
katakan leah supaya mereka tau siapa ayahnya, dan mungkin zain akan segera sembuh
Rani: hiks, sedih nya aku. hihi😅😅😅🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
jujur aja leah pasti ank2 akn mengerti dan paham
.semoga suatu saat klian bs bersatu kmebli menjdi kel yg sakinah
Rani: huhu .... doain aja yah.
total 1 replies
Azzahra Asyilla
semoga Zain masih bisa sembuh
Rani: iya .... kasian kan. 🤭🤭🤭
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
Leah skrng jd pnya 3 bayi y....mskpn yg 1 sih kalem,yg 2 pst mnja bgt....apalgi bayi gd....wkwkwk.....
Mngkn lbh baik leah jjur sm ank2,mskpn zain skrng ga baik2 aja...tp kl ktmu anknya,spa tau cpt smbuh....
Rani: hehehe ......
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Rani: laksanakan. udah
total 1 replies
Yuli Ana
ngomong aja leah... pertemukn mereka. siapa tau zain cpt sembuh...
trus bilang ke si kembar selama ini mereka gk bisa ktemu sma papa karena oapa lgi sakit parah. gtu. biar mereka gk salah paham. atau marah2 merasa dibohongi dn gk diakui...
Rani: sabar ....
kata aku yah
Rani: hiks, 😭😭😭😭😭😭😭😭
total 4 replies
Yuli Ana
si kembar gk sibuk nanyain mamanya th...
Rani: huahahahahahaaa
Yuli Ana: 🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️
total 2 replies
Liswati Angelina
nyesek terus dari kemarin thoooorrrrr
Rani: huhu .... maafkan aku
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!