NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:755.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Yoga!

Raisa tiba di rumah Yoga, ia membuka pintu dan masuk seperti rumah sendiri. Buluh kuduk Raisa seketika naik, ia merasa aurah rumah ini berbeda dengan ketika ia pergi tadi.

"Apa yang terjadi?" gumam Raisa melihat para pelayan berbaris dan menunduk ketakutan di depan ruangan kerja Yoga.

Menyadari kehadiran Raisa, mereka semua langsung menunduk hormat. Namun, tidak ada yang berani mengeluarkan suara.

Raisa menoleh pada deretan bodyguard, ia melihat pengawal yang mengawasinya di panggil oleh Niko. Mereka masuk ke dalam ruangan kerja Yoga dan menutup pintu rapat.

"Ada apa ini?" tanya Raisa pada Titi.

"Kami tidak tahu non, Tuan Yoga pulang kerumah dalam keadaan yang sudah marah" jelas Titi.

"Aku akan melihat nya" ucap Raisa hendak masuk, namun Titi menahan nya.

"sebaiknya nona di sini saja, sampai tuan memanggil nona" ucap Titi.

Raisa tidak tenang, ia mendengar suara aneh dari dalam. Seperti terkena cambuk dan pukulan.

"Ada apa ini? apa sebenarnya yang mereka lakukan?" tanya Raisa semakin resah.

Salah satu pelayan menutup mulutnya, ia sedikit terisak mengingat betapah sakitnya jika tuan Yoga sudah marah.

"Mereka pasti melakukan kesalahan, mereka pasti di hukum" lirih pelayan itu.

"Maksud kamu?" Raisa menatap pintu ruangan Yoga uang tertutup rapat. Ia semakin penasaran dan khawatir.

"Tuan pasti sedang marah karena mereka sudah berbuat kesalahan. Bagi yang bersalah harus di hukum!" jelas nya dengan suara bergetar.

"Tidak mungkin, mereka kan bersama ku sepanjang hari ini.."Suara Raisa melemah, ia mengingat apa yang sudah ia lakukan tadi. Secepat kilat Raisa berlari kearah pintu ruangan Yoga dan membuka pintu yang beruntung nya tidak terkunci.

Raisa terkejut melihat pemandangan di depan matanya. Benar apa kata pelayan itu, keempat bodyguard yang mengawal nya tadi di hukum cambuk.

"Apa yang kau lakukan???", teriak Raisa sembari berlari kearah 4 pria yang bersimpuh dengan baju yang sudah terbuka. Terlihat punggung mereka sudah memerah dan memiliki jejak cambukan.

"Apa yang kau lakukan??" tanya Yoga dingin. Matanya menatap tajam kearah Raisa.

"Aku seharusnya yang bertanya seperti itu!!" jawab Raisa.

"Aku melakukan apa yang seharusnya di lakukan. Siapa yang bersalah akan mendapatkan hukuman! Lanjutkan!!" titah Yoga.

"Mereka tidak bersalah!! apa kau sudah gila!" hardik Raisa lagi, ia berdiri di belakang bodyguard yang di hukum, sehingga bodyguard yang memegang cambuk tidak bisa melakukan tugasnya.

"Aku tidak akan membiarkan kalian menghukum nya!!"

Rahang Yoga mengeras, ia tidak suka apabila ada yang membantahnya. Kedua tangannya mengepal dan menghantam meja kerja nya sehingga menimbulkan bunyi yang sangat kuat.

Raisa ketakutan, jantung nya berdetak kencang mendengar dan melihat kemarahan Yoga. Namun, ia harus tetap terlihat berani, tidak boleh terlihat lemah.

Niko bersender pada dinding, ia hanya akan melihat pertunjukan dari sahabat nya dan seorang gadis polos.

"Kalau begitu, kau juga mendapat hukuman!" tegas Yoga, membuat kedua mata Raisa melotot.

"Ma-maksud mu apa!" gugup Raisa, ia semakin ketakutan.

"Jika mereka tidak boleh dihukum. Maka Kamu yang akan di hukum. Cambuk dia!" titah Yoga.

"Jangan tuan, nona muda tidak bersalah, Kamilah yang bersalah. Silahkan hukum kami saja!" ucap salah satu pengawal, dan di angguki oleh pengawal lain.

"Tidak papa, kalian melakukan kesalahan karena aku, jadi aku yang lantas di hukum!" kata Raisa.

"Sudah diam!!!" teriak Yoga.

"Aku yang akan menghukum mu!!" Yoga mengambil alih cambuk di tangan anak buahnya, lalu bersiap mengarahkan pada Raisa yang berdiri membelakangi nya dengan mata terpejam.

"Gadis yang menarik" batin Niko. Ia masih setia melihat pertunjukan ini, dan juga dirinya penasaran dengan apa yang akan Yoga lakukan.

"Kalau Johan melihat ini, dia pasti akan tertawa keras" kekeh Niko dalam hati.

Yoga menatap punggung yang jelas sudah bergetar, rasa kesal mengelabui pemikiran nya.

"Yang salah tetap di hukum!" ucap Yoga sebelum mengayunkan cambuk.

"Tunggu!!!" teriak Raisa, menghentikan ayunan tangan Yoga.

"Ada apa lagi!!!" tanya Yoga kesal.

"Sebelum tuan mencambuk ku, apa aku boleh mengetahui kesalahan ku?" tanya Raisa dengan suara bergetar.

Yoga memberi kode pada anak buahnya untuk menjelaskan kesalahan yang telah Raisa buat.

"Tuan melihat anda bersama pria lain, dan tuan tidak suka barang milik nya di sentuh oleh siapapun!" jelas pengawal yang tadinya betugas mencambuk rekan nya sendiri.

"Bukan kah kita sudah sepakat??? lalu apa yang salah dengan ku. Dalam kesepakatan kita, tidak ada larangan untuk ku bertemu siapapun. Kau juga mengatakan jika aku boleh bertemu dengan teman teman ku!" protes Raisa.

"Cerdas" Gumam Niko tersenyum miring. Ternyata Raisa tidak lah sebodoh yang ia pikirkan.

Yoga terdiam, benar juga apa yang Raisa katakan.

"Kau hanya memberiku syarat untuk kebebasan ku. Aku harus memakai semua ini dan harus di awasi oleh bodyguard ini. " ucap Raisa menunjuk perhiasan yang ia pakai dan keempat bodyguard yang terlihat kesakitan.

"Mereka mengawasi ku, meski dari jauh. Aku yang meminta nya. Dan aku tidak bersalah karena aku bertemu teman ku!"

Yoga melempar cambuk itu ke lantai, lalu keluar dari ruangan kerja nya begitu saja.

"Sudah kalah malah kabur" cibir Raisa. lalu, ia membantu pengawalnya untuk berdiri dan mengobati luka mereka.

"Kalian istirahat lah" ucap Raisa.

"Terimakasih nona, berkat anda kita selamat" ucap mereka.

"Tidak masalah, lagian kalian mengalami ini semua karena aku" balas Raisa tersenyum.

"Istirahat lah ke kamar kalian" ucap Raisa lagi.

Setelah keempat pengawal itu pergi, Niko menghampiri Raisa.

"Hai, kau berani juga yah" ujar Niko.

Raisa menoleh, ia menghela nafas berat. Sebenarnya ia sangat takut tadi, kemarahan Yoga sangat berbahaya.

"Aku tidak berani, aku sangat takut malah. Tapi aku harus membela mereka yang tidak bersalah" jawab Raisa.

"Seperti nya Yoga akan sangat marah pada mu" ujar Niko.

"Pastinya, tapi aku akan membujuknya." kata Raisa beranjak pergi menuju ke kamar Yoga.

"Aku rasa kamu akan sangat cocok sebagai pendamping Yoga. Tidak ada wanita atau siapapun yang bisa mengendalikan kemarahan itu. Jika tidak babak belur, maka meregang nyawa. Itulah hukum bagi yang tidak patuh. Tapi, kau...Bisa mengatasi kemarahannya dan membuat semua baik baik saja" Niko tersenyum tipis, akhirnya apa yang pernah ibu angkatnya katakan ia temui juga.

"Suatu hari, ada gadis yang bisa mengendalikan Yoga. Namun kehadiran sang gadis juga akan membuat bahaya. Yoga akan memiliki titik lemah, dan para musuh akan mengintai."

"Lalu bagaimana mengatasinya?"

"Itulah tugas mu, kau harus menjaga adik mu. Dia sangat menyayangimu dan kalian di takdir kan untuk saling melindungi"

Niko tersenyum, ucapan mama angkatnya selalu benar. Meskipun ucapan Yoga setajam silet, tapi hatinya sangat hangat. Yoga selalu memperhatikan Niko meskipun secara diam diam. Bahkan Yoga pernah mempertaruhkan nyawa nya demi menyelamatkan Niko. Sejak saat itulah pria ini bertekad menjadi pria yang hebat dan kuat untuk melindungi Yoga.

...----------------...

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
Iam Sheunyuukk: semangat teruzz AUTHOR
Iam Sheunyuukk: suka crita nyA semangat AUTOR
total 2 replies
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!