NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Keluarga / Menjadi Pengusaha
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: FlowerNing

Uang, Rumah, Mobil, tiga benda itu tidak pernah dimiliki oleh Gaffi. Besar di jalanan tanpa perlindungan dan pengasuhan orang tua, Gaffi yang ditinggalkan di jalanan harus bertahan hidup dengan cara mengemis.

Melihat kehidupan orang-orang beruntung yang lewat, Gaffi duduk di pinggir trotoar. Suaranya pelan, mengiba agar ada yang memberinya uang recehan untuk makan hari ini.

Jika takdir hidupku begitu buruk..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FlowerNing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Cepat Pulang

Mamat dan dua karyawan bengkel yang dia pekerjakan pergi ke luar kota dengan mobil sedan miliknya. Bagasi mobil sudah penuh dengan tas dan peralatan untuk membetulkan mobil. Bowo yang duduk di balik kemudi menyetir dengan pelan. Karena tidak ada lampu jalan dan sinar lampu mobil tidak menjangkau jauh, dia harus lebih hati-hati atau kalau tidak ban mobil bisa terperosok.

Mamat yang duduk di samping menurunkan jendela mobil untuk merokok. "Kamu mau rokok Bayu?"

"Tidak usah pak. Saya tidak merokok."

Bowo sedikit tidak puas. "Loh saya tidak ditawarin pak?"

Mamat melotot. "Kamu kan lagi nyetir. Bahaya kalau tidak fokus dan hanya pegang kemudi menggunakan satu tangan. Amit-amit kalau sampai kecelakaan."

Bowo masih tidak mau kalah. "Ya ditawarin saja pak, toh saya juga tahu untuk merokok nanti."

"Astaghfirullah ini bocah!" Mamat memberi satu bungkus rokok baru kepada Bowo. Mengantongi di kantong saku baju, Bowo bersiul bahagia. Lumayan dapat rokok tanpa keluar duit.

Bayu yang duduk di kursi belakang tidak bersuara. Belum pernah sebelumnya dia meninggalkan Gaffi sendirian di rumah. Ini belum satu jam sejak dia berangkat kerja namun Bayu sudah khawatir luar biasa.

Bowo yang bisa melihat Bayu dari kaca spion batuk bohongan dan memberi isyarat pada pak Mamat. Menerima sinyal, Mamat menoleh sekilas. "InsyaAllah cepat kerja kita selesai. Mobil yang perlu dibetulkan dan service hanya ada lima. Kalau tidak ada kendala jam 7 atau 8 malam kita sudah sampai rumah."

Bayu yang sadar pak Mamat menyemangati dirinya mengangguk optimis. "Iya pak. Semoga cepat selesai kerjanya, saya takut Gaffi kenapa-napa sendirian di rumah."

Pak Mamat dan Bowo saling lirik. Memang agak susah kalau menjadi orang tua tunggal. Selain sibuk kerja demi mencari nafkah, juga sibuk urus anak seorang diri. Mau bertanya tentang keberadaan kakek dan nenek Gaffi, pak Mamat tidak mau membuka luka atau mengorek aib keluarga Bayu.

Bowo dalam hatinya juga bersyukur. Walau punya tiga anak yang jarak usianya terpaut dekat, ada istri di rumah yang membantu merawat. Kalau sampai rumah setelah lelah bekerja, istrinya sudah sediakan makan dan minum. Bayu? Mungkin teman kerjanya ini dua kali lipat lebih capek dari pria sepertinya.

Mobil sedan mereka tiba di rumah dinas gubernur tepat pukul tujuh pagi. Penjaga pintu mencatat nama mereka masing-masing dan juga plat mobil sebelum membiarkan lewat pagar. Bowo yang paling banyak di tanya ini itu oleh penjaga menjadi haus. Sebelum turun dari mobil, entah itu staff di rumah dinas atau siapa menghampiri.

"Ini yang diminta bapak untuk betulkan mobil kan?"

"Perkenalkan saya Ahmad, sekertaris bapak."

Mamat mengiyakan. Mengeluarkan kartu nama miliknya sebagai bukti dan tanda pengenal. "Betul pak. Mobil yang mau dibetulkan dimana ya pak?"

Staf tersebut membawa ketiganya menuju garasi yang tidak jauh dari pintu pagar. Membuka pintu garasi, deretan mobil berjejer. Ada milik pribadi dan juga dinas, yang membedakan adalah warna pada plat mobil.

"Bapak sudah berangkat kerja jadi hanya titip pesan nanti baru bisa ketemu setelah pulang kerja."

Mamat tersenyum sopan. Sadar diri mereka ini bukan orang penting, jadi tidak mungkin bisa bertemu gubernur begitu saja. "Yang mana mobilnya ya mas?" Tanya pak Mamat kembali setengah memotong Ahmad yang masih ingin bicara panjang lebar.

Menepuk jidat karena malu. Ahmad menunjuk lima mobil dinas. "Ini lima mobil dinas milik Kota dan Kabupaten, sengaja dikumpulkan untuk dibetulkan bersama."

Mamat membuka kap depan mobil terdekat. Mesin terlalu berdebu dan ada kekeringan. "Ini sudah lama tidak di pakai?"

Ahmad mengangguk. "Iya pak. Ini mobil sitaan dari koruptor yang sudah dihukum mati. Tidak sangka sudah lima belas tahun sejak putusan, barang-barang berharga ditemukan di salah satu propertinya di pulau sebrang."

"Loh kok bisa baru ketahuan mas?" Bowo jadi penasaran.

"Susah di lacak mas. Ini juga ketahuan karena mau robohin rumah tua yang ternyata milik koruptor itu."

Bayu melirik sekilas. Keadaan mesin masih bagus hanya saja sudah terlalu lama tidak digunakan. "Mobil yang rusak juga punya koruptor mas?" Tanya Bayu pada Ahmad.

"Enggak semua mas. Cuma ada dua mobil sitaan, sisa tiga punya pemerintah. Rusak karena kurang perhatian, hehe."

Bowo merinding saat mendengar Ahmad ketawa. Geli banget.

"Saya coba betulkan dan service ya Mad, kalau rusak parah, saya tidak bisa berbuat banyak." Pak Mamat berkata lalu membuka tas dan kotak peralatan yang dibawa dari bengkel.

Masing-masing dari mereka membetulkan satu mobil dan sisa dua mobil dikerjakan secara bersama untuk mempercepat waktu. Mengelap keringat, udara pengap tidak bisa dihindari. Garasi mobil terlalu penuh dan tidak ada jendela udara. Satu-satunya jalan udara masuk adalah pintu garasi yang terbuka lebar.

Bowo yang basah kuyup kembali haus. Keluar dari kolong mobil, Bowo meminta minum pada Ahmad yang duduk tidak jauh untuk memantau pekerjaan mereka. "Mas, ada air tidak? Haus tenan saya."

Ahmad menunjuk teko air dan gelas yang diletakan di atas meja kopi dekat dengan bangku kayu yang dia duduki. "Ini sudah disediakan mas."

Mengucapkan terimakasih, Bowo minum dua gelas air dan kembali bekerja. Tiga mobil selesai dibetulkan tepat ketika jam makan siang. Ahmad meminta mereka mencuci tangan dan memberikan tiga kotak makan. Bowo melotot kaget, isi kotak makannya lengkap dengan daging, sayur, buah, nasi dan juga krupuk.

Mamat yang sudah melihat hal-hal luar biasa tidak terlalu terkejut dan makan dengan tenang sedangkan Bayu merasa kewalahan. Anaknya di rumah makan-makanan sederhana sedang dia makan lengkap.

Setelah makan siang, Bowo dan Mamat sempat shalat sedang Bayu yang bukan muslim melakukan perbaikan pada mobil sitaan. Membuka kap depan kembali, Bayu mengguyur satu gayung air untuk membersihkan debu. Air yang mengalir nampak kotor, membuka kabel dan memasang ulang lalu mengecek kelayakan mesin, Bayu meminta Bowo yang baru selesai shalat untuk memeriksa bagian bawah mobil.

"Dibagian bawah agak berkarat tapi masih kokoh kok, aman ini mah."

Mamat juga mengintip bagian bawah mobil. "Tidak berkarat parah, dibersihkan dengan cairan khusus nanti bagus lagi."

Ahmad yang mendengarnya jadi bersemangat. Mobil sitaan yang dibetulkan adalah keluaran pabrikan Jerman limited edition. Mamat masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin, pertama tidak langsung hidup lalu terdengar auman knalpot yang keras.

Wajah Bayu yang serius menjadi rileks. Tinggal satu mobil yang harus dibetulkan. Nampaknya dia bisa pulang lebih awal ke rumah.

Menerima biaya perbaikan, Mamat mengantongi tiga amplop tebal yang akan dia bagi saat di dalam mobil. Ahmad sedikit malu, rupanya pak gubernur terlalu sibuk untuk sekedar menyapa.

Mamat juga tidak ambil pusing, uang sudah di kantongi, waktunya pulang.

1
nur laela
Luar biasa
FlowerNing: Terimakasih
total 1 replies
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
FlowerNing: terimakasih
total 1 replies
deria
👍👍👍👍👍 lanjutkan thor ..
deria
yo gaffi suka yang polos🤭🤭🤭 yang meriah banyak gambar terlalu menyakitkan mata kalo liatnya🤣🤣🤣
deria
lanjutkan thor . apalagi latar ceritanya tahun 85👍👍👍👍
deria: oke thor
FlowerNing: sudah di up ya satu bab baru. dibaca yawww
total 2 replies
deria
weleh sibuk ya thor ampek belum up juga
FlowerNing: Sibuk kerja hiks
total 1 replies
deria
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 memanfaatkan anak tapi boleh juga asal jangan sering2😂😂😂😂
FlowerNing: gak sering-sering kok
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Andira Rahmawati
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!