NovelToon NovelToon
BORU NI RAJA

BORU NI RAJA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:51.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jayapn

Tradisi batak kuno yaitu harus menikah dengan pariban yang merupakan anak dari kakak perempuan dari ayah.

Tradisi kuno yang masih dipertahankan oleh kedua orangtuanya Nauli Rumondang di jaman modern ini.

Nauli Romandang yang baru wisuda dari sarjana hukum dan harus menjadi istri dari paribannya yang bernama Yosua.

Yosua adalah laki-laki yang hanya tamatan sekolah dasar karena malas, menjadi anak laki-laki dalam keluarga diantara 7 saudara perempuannya yang membuatnya manja.

Berhubung kedua orangtuanya adalah orang kaya sehingga Yosua menjadi pribadi yang manja.

Semua pernikahan diatur oleh mamaknya Yosua dan hingga kehidupan berumahtangga yang membuat Nauli menjadi kesal.

Ibu mertua yang sangat cerewet, perfeksionis dan suka mengatur sesuai dengan kehendak dan ditambah lagi kakak ipar dan adik ipar yang begitu menjengkelkan.

Bagaimana nasib Nauli?

Apakah Nauli bisa bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jayapn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara Penjemputan.

Hari pernikahan ku bersama Yosua adalah besok, semua pakaian ku sudah ku kemas dan telah ku titip ke rumah tetangga Yosua.

Aku ngak mau pakaian ku dipakai oleh Friska dan Merlin, ngak sudi berbagai dengan manusia sok kaya raya itu.

Irwan dan Samuel pindah ke gudang setelah kami perbaiki, mereka berdua ngak tega melihat mamak yang tidur di ruang tamu.

Setelah menghabiskan uang satu juta rupiah untuk renovasi gudang itu untuk menjadi kamar Samuel dan Irwan.

Ku renovasi agar barang-barang mereka aman dari jangkauan mamak, gembok yang berlapis dan berharap mamak tidak membongkarnya.

"Kakak ngak usah kwatir mengenai sarapan pagi kami, kakak mak Dison sudah masak di pagi hari.

karena kakak ada di rumah sehingga kami berdua makan di rumah untuk menemani kakak." ucap Samuel dan kemudian memeluk ku.

"Irwan dan adek bisa cuci pakaian sendiri, kami berdua sudah terlatih untuk mencuci pakaian.

ngak usah terlalu mencemaskan kami berdua, ada abang pak Dison dan mak tua mak Mora tempat kami berlindung.

kakak harus bahagia dan harus kuat, terimakasih sudah membuat Irwan menjadi jauh lebih baik." sahut Irwan di sela-sela tangisannya.

Kedua adikku ini memelukku seraya menangis, mereka berdua seolah-olah ngak ikhlas kalau aku menikah dan meninggalkan mereka berdua.

Tapi inilah jalan hidup yang harus ku jalani, semoga saja kedua adik ku ini bisa sukses ke depannya.

brak...pram...!' suara pintu yang dibuka paksa.

Jepri yang baru datang ke kamar ini dan langsung memelukku, suara tangisannya mengalahkan suara tangisan kedua adiknya.

Kulihat Nurma yang duduk di ranjang sedang menangis, tapi ketiga adikku memelukku dengan erat.

"Ka..kakak! kakak kabur aja....!" ujar Jepri disela-sela tangisannya.

"Kalian mau mamak dan bapak kalian mati bunuh diri?" ucapku pada Jepri.

Bukannya di jawab malah mereka bertiga menangis semakin kuat yang membuat ku semakin bingung.

Hingga akhirnya aku bisa melepaskan pelukan ketiga adikku ini dan mereka duduk di depan ku.

"Kakak sanggup, kok! kakak dua tahun jadi cleaning service lalu bekerja di kantor notaris dan pengacara.

kakak juga sudah pernah hanya makan ubi rebus selama sebulan hanya karena ngak sanggup membeli beras dan lauk pauk.

kakak sudah terbiasa lelah, menahan air mata dan menahan rasa lapar. Kakak ngak selemah kalian pikirkan.

kakak sudah belajar karate selama empat tahun dimedan, mak tua mak Mora berkata kalau perempuan harus kuat.

kalian bertiga harus saling menjaga dan saling menyayangi." ucapku pada mereka bertiga.

Lalu Nurma yang duduk disamping Jepri dan kuraih tangan lalu ku satukan dengan tangan Jepri.

"Kalian berdua harus kerja sama, lihatlah pak Dison yang bekerja sama dengan istrinya, mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan.

kakak mohon sama Jepri, jangan tiru bapak yang tidak pernah berubah sejak dulu.

umur Jepri memang masih muda, tapi kamu harus dewasa secara pikiran. Lindungilah istri dan anak mu kelak nanti.

jika anak kalian sudah lahir, jangan di manjakan tapi ajarkan tanggungjawab dan penuh cinta kasih.

apapun masalah dalam keluarga, kalian bicarakan dengan baik-baik di tempat tidur atau ditempat yang sunyi dan jauh dari orang-orang dan jangan saling mengumbar aib.

seperti orang bijak, tertawa di tempat ramai dan menangis ditempat tersembunyi. apapun masalah semua ada solusinya jika suami istri saling kerjasama.

abang pak Dison sudah membuktikannya dan mereka berhasil meraih apapun yang mereka inginkan." ucapku pada Jepri dan Nurma.

Jepri mencium punggung tanganku dengan lembut seraya menangis, air matanya menetes di tangan ku.

Lalu ku raih tangan Irwan dan Samuel, tapi mereka berdua mencium punggung tanganku seperti yang dilakukan oleh Jepri.

"Kalian berdua harus berpendidikan tinggi, kakak aja yang perempuan bisa sarjana. kalian berdua harus lebih hebat dari kakak.

sarjana kakak bukan ngak berguna tapi belum waktunya karena pendidikan itu penting disetiap aspek kehidupan.

kakak hanya tidak memiliki pilihan lain, sementara kalian berdua masih terbuka lebar akan pilihan hidup yang jauh lebih baik.

jangan pernah berikan uang kalian pada mamak karena itu untuk biaya pendidikan kalian berdua.

kalian berdua harus saling menjaga satu sama lain dan do'akan kakak bisa sukses agar bisa membantu kalian berdua." nasihat ku pada kedua adikku ini.

Hingga akhirnya mereka kelelahan menangis dan tertidur di lantai, aku dan Nurma tidur di ranjang yang beralaskan tikar.

Ketiga adik-adik ku rela tidur dibawah karena besok aku tidak dirumah ini lagi karena sudah menjadi istri Yosua.**

Jam empat pagi, orang salon sudah datang untuk merias ku. Ketiga adik-adikku sudah bangun dan menangis lagi.

"Kalian jangan nangis lagi, nanti kakak nangis...!" ucap ku yang sudah menangis.

Pada akhirnya mereka bertiga diam juga karena juru rias kesusahan makeup karena aku menangis.

Hingga akhirnya semua selesai dan tinggal menunggu keluarga Yosua datang menjemput ku.

Horas....!' teriak juru bicara adat dari pihak keluarga Yosua.

Horas...!' sahut keluarga ku.

Lalu mereka semua masuk ke rumah, keluarga ku dan keluarga Yosua berhadap-hadapan dan kemudian serangkaian adat terlaksana karena alap jual.

Mamak Yosua menyiapkan ulos untuk menarik ku dari keluarga ku, tapi saat ulos itu diarahkan ke punggung ku.

Santo adik sepupuku dan juga Samuel merampas ulos dari tangan mak Yosua.

Santo dan Samuel memegang erat ulos yang berwarna merah itu, lalu datang Dison kemudian Irwan dan juga Jepri.

Mereka kompak menahan ulos itu agar mak Yosua tidak menarik ku dari keluarga ku.

"Aku ngak mau kakak nikah sama si loak ini, benci kali liatnya...!" ucap Santo disela-sela tangisannya.

Demikian juga dengan ketiga adikku yaitu Jepri, Irwan dan Samuel serta Dison yang tidak ikhlas aku menikah dengan Yosua.

Lalu aku aku bersujud di hadapan adik-adik ku yang memegang ulos berwana merah itu dan air mataku mengalir deras.

"Kakak juga sayang sama kalian semua, tapi kalian harus tau kalau kakak tidak selemah yang kalian pikirkan....!"

"Nanti si loak itu memukul kakak," ujar Santo yang selalu memanggil Yosua dengan si loak.

"Ngak bisa adikku, sayang...! Santo tau ngak karate?" tanyaku pada Santo.

"Tau, kak! Santo juga ikut karate tapi masih dasar." jawab Santo.

"Kakak sudah sabuk coklat, loh...! kakak belajar selama empat tahun di medan...!"

Aku terdiam karena Santo keluar dari rumah yang di ikuti oleh Samuel, ternyata mereka berdua mengambil batu bata dari rumah tetangga karena sedang renovasi rumah.

Kami semua saling menoleh karena bingung akan apa yang dilakukan oleh Santo dan Samuel dengan batu bata tersebut.

1
🌸Ar_Vi🌸
sudah selesai kah ??
terimakasih atas ceritanya yg bagus.. bisa tau keunikan budaya dari batak toba..
semangat kak author. semoga bisa menyajikan cerita2 bagua lainnya..
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
semakin kesini untuk memahaminyaaa
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
mampir lg
aria
mampir lgggg
JayaPn: terimakasih
total 1 replies
aria
ceritanya keren kenapa sepiiiii
🌸Ar_Vi🌸
agam ga mati toh?
JayaPn: dipenjara seumur hidup karena membunuh anak dibawah umur saat balapan kak
total 1 replies
Maymayarni
lanjut thor
🌸Ar_Vi🌸
emang ada bebebrapa kasus genetik yg seperti itu.. mungkin bisanya cuman dengan operasi.. pernah baca beerapa artikel juga sih..
JayaPn: refrensi juga dari artikel medis kok, kak.

terimakasih sudah membaca karya ku
total 1 replies
🌸Ar_Vi🌸
emang gila ini si jepri.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Heri Wibowo
masih lanjut thor.
Heri Wibowo
sunggu menyedihkan nasibnya yosua.
Heri Wibowo
daging apa.
JayaPn: daging babi kak, biasanya disebut sebagai jambar yang dibagi berdasarkan urutan adat yang sudah ditentukan oleh pemangku adat.
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut lagi thor.
Heri Wibowo
oke lanjut
Heri Wibowo
memang paling seru kalau main di sungai
Heri Wibowo
lanjut
JayaPn
iya, kak!
terimakasih sudah membaca karya ku.
Fristanty Simangunsong: buat bonus nya thor 🤣🤣
total 1 replies
Fristanty Simangunsong
ini sudah End yach thor
Heri Wibowo
Wow posesif banget ya Nauli
Heri Wibowo
Wah banyak banget yang mau ikut pulang kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!