NovelToon NovelToon
Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: tuina 24

Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kencan Pertama

"Oh My God... Erina Johnsonku... Apa itu barusan? apa yang baru saja terjadi... astaga..." ujar Wendy sambil menutup mulutnya karena syok,

"Aku tidak bisa mempercayai mataku sendiri Rin. Kamu mencium Jonathan... Oh tidak, hatiku terasa perih sekarang huhuhu..." ujar Joselyn pura-pura menangis.

"Oh, tidak... Crush'ku telah diambil orang..." ujar Wendy ikut pura-pura menangis,

"Sorry guys, dia sudah resmi menjadi milikku sekarang. Lebih baik kalian sekarang memberikan kesempatan pada orang-orang yang mendekati kalian karena sudah tidak ada kesempatan untuk mendekati si pria yang sering kalian sebut dengan vampir tampan itu karena dia sudah resmi menjadi milikku sekarang" sahut Erina sambil tersenyum dengan bangga dan penuh rasa percaya diri.

"Kamu akan membuat banyak hati hancur berantakan Rin, banyak orang yang akan patah hati Rinrinku sayang" sahut Wendy sambil tersenyum pada sahabatnya ini,

"Itu bukan salahku, hatiku hanya untuk pacarku seorang" sahut Erina tersenyum sambil mengibaskan rambutnya dengan bangga.

Frame time Skip~

Sore harinya setelah semua kelas mereka selesai, Erina dengan tidak sabar menunggu Nathan di meja kantin kampus itu. Beberapa chat yang ia kirim hanya dibalas singkat oleh pacarnya yang seperti sebuah freezer itu. Saat Erina mengobrol tentang hal yang random dengan Wendy dan Joselyn, tiba-tiba seseorang memegang bahunya yang membuat Erina langsung menoleh pada orang itu. Senyum manis pun terlukis di wajahnya ketika melihat siapa yang memegang bahunya itu, pria tampan tapi berpenampilan culun yang selalu memakai maskernya itu.

"Sudah selesai? Ayo kita pergi..." ujar Erina tersenyum ceria sambil menarik tasnya untuk bergegas pergi dan ia bahkan melupakan fakta bahwa kedua sahabatnya itu masih disana.

"Pergi kemana? kamu mau meninggalkan kita berdua begitu saja?" tanya Joselyn,

"Kalian mau kemana? boleh kami ikut?" tanya Wendy pada Nathan karena ia tahu kalau ia bertanya pada Erina pasti akan langsung ditolak mentah-mentah oleh sahabatnya yang sedang bucin itu.

"Boleh saja, tapi dia tidak akan senang" sahut Nathan sambil menatap Erina yang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan mematikannya itu,

"Ayolah, kita bisa jalan-jalan bersama kan" sahut Joselyn untuk menggoda Erina lebih jauh lagi,

"Apa kalian bercanda?! aku mau pergi kencan, untuk apa kalian ikut huh?!" sahut Erina kesal dan berjalan pergi dari sana karena ia juga sedikit kecewa dengan tanggapan Nathan tadi, memang seharusnya ia tidak terlalu berharap banyak pada pria dingin yang juga sangat tidak peka itu.

"Hey, tunggu..." ujar Nathan yang langsung mengejar Erina yang berjalan dengan cepat itu.

"Erina..." ujar Nathan memanggilnya sambil terus mengikutinya dari belakang namun Erina sama sekali tidak mendengarkannya dan terus berjalan di lorong kampus yang kini sudah sangat sepi karena para mahasiswa sudah hampir semuanya pulang.

"Rin..." ujar Nathan lagi namun tetap tidak membuahkan respon sedikitpun dari pacarnya itu.

"Sayang berhenti, dengarkan aku dul..." ujar Nathan yang saat ini hampir menabrak tubuh Erina karena gadis itu tiba-tiba saja berhenti dan berbalik ke arahnya.

"Wow..." gumam Nathan secara spontan saat tangannya dengan refleks menahan bahu Erina,

"Kamu tadi bilang apa?" tanya Erina yang menatap Nathan dengan sangat intens seolah-olah ia ingin memastikan sesuatu padanya,

"Berhenti, dengarkan aku dulu?" sahut Nathan mengulangi perkataannya tadi,

"Sebelum itu?!" sahut Erina dengan tidak sabaran,

"Erina... Rin?" sahut Nathan lagi,

"Setelah itu tapi sebelum yang tadi..." sahut Erina dengan sangat cepat,

"......." Nathan hanya diam lalu sedikit membungkukkan badannya agar wajah mereka berdua berada di level yang sama karena Erina sedikit lebih pendek dibandingkan dengan dirinya. Nathan perlahan mulai tersenyum melihat wajah cemberut pacarnya itu, pacarnya ini  benar-benar ingin mendengar jawaban dari pertanyaannya itu.

"Kamu ingin mendengarku memanggilmu sayang lagi kan?" tanya Nathan sambil mendekatkan wajahnya pada Erina yang kini sedang tersipu malu setelah mendengar pertanyaannya itu.

"Ini pertama kalinya kamu memanggilku sayang..." sahut Erina pelan sambil mengalihkan pandangan matanya karena ia entah kenapa merasa malu saat ini,

"Apa kamu masih mau berkencan denganku sekarang atau mau langsung pulang saja karena moodmu sudah rusak... sayang?" tanya Nathan sambil menggoda pacarnya ini, entah bagaimana dia merasa sangat senang untuk menggoda gadis ini. Tidak seperti biasanya karena ia tidak pernah repot-repot untuk berurusan ataupun hanya sekedar berbicara dengan orang lain selain keluarganya sendiri.

"Tentu saja, aku tidak akan membiarkan kedua jalang itu merusak moodku dan menggagalkan kencan kita" sahut Erina sambil cemberut pada Nathan, namun Nathan dengan cepat menyentuh bibir Erina dengan telunjuknya,

"Jangan berbicara buruk, aku tidak suka mendengarnya. Berusahalah untuk mengurangi kebiasaanmu memaki orang lain, oke? bisa kan Rin?" ujar Nathan yang dibalas anggukan oleh Erina yang langsung menggandeng tangannya dan menariknya untuk segera pergi dari sana. Sementara itu, Jauh di belakang mereka ada 2 orang yang menggelengkan kepala mereka dengan heran ketika melihat tingkah Erina itu.

"Dia benar-benar berubah 180 derajat ckckck" ujar Joselyn yang menggelengkan kepalanya pelan melihat sahabatnya itu,

"Aku iri padanya, dia benar-benar mendapatkan pria tampan yang ia inginkan... What a lucky biiitch hahaha" sahut Wendy tertawa sambil menggelengkan kepalanya juga.

Saat Nathan dan Erina sampai di parkiran, Nathan meminta kunci mobil Erina karena ia tidak mau membiarkan Erina menyetir mobilnya lagi. Erina tentu saja dengan senang hati memberikannya dan mereka pun pergi dari sana, entah kemana Nathan akan membawanya untuk pergi berkencan untuk pertama kalinya. Tapi kemanapun itu Erina tidak akan mengeluh asalkan ia bisa bersama dan menjadi lebih dekat dengan Nathannya ini.

"Kita mau kemana?" tanya Erina yang lagi-lagi harus memecahkan keheningan diantara mereka berdua dalam mobil ini karena Nathan sama sekali tidak mengatakan apapun dan hanya fokus menyetir mobilnya.

"Aku mau membawamu ke Dysney Land apa itu tidak apa? memang agak jauh tapi..." ujar Nathan yang langsung dipotong oleh Erina,

"Wah, benarkah? aku sangat senang mendengarnya sayang, entah sudah berapa tahun lamanya aku tidak pernah kesana lagi karena terakhir kalinya aku kesana ketika aku berumur 11 tahun mungkin?" sahut Erina dengan penuh antusiasme dan matanya yang berbinar-binar.

"Syukurlah kalau kamu suka, karena perjalanannya akan memakan waktu lama hmmm... mungkin sekitar 3 jam an, jadi kamu bisa tidur dulu sayang" sahut Nathan tanpa menoleh kearah Erina,

"Aku sangat senang mendengarmu memanggilku sayang... Bisakah kamu terus memanggilku sayang? itu terdengar sangat merdu di telingaku" ujar Erina lalu ia menarik masker yang Nathan gunakan itu.

"Hmmmm" sahut Nathan singkat

"Saat tidak ada orang lain selain aku, lepaskan masker ini sayang. Akan sangat disayangkan kalau kamu terus menyembunyikan wajahmu yang tampan ini di depanku, tapi di depan orang lain memang harus disembunyikan karena aku takut mereka semua akan jatuh cinta padamu" ujar Erina lagi sambil mengelus dagu kokoh pacarnya itu,

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!