NovelToon NovelToon
PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Pendekar / Fantasi petualangan-Fantasi Timur / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Romansa / Dendam Kesumat / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Dia bukanlah seorang pendekar yang baik hati, akan tetapi dirinya juga selalu melakukan kebaikan.
Dirinya juga bukan pendekar yang berhati jahat, namun jika ada kejahatan didepan matanya, dia akan menjadi sosok yang lebih jahat lagi.
Xue Yunlei, itulah namanya, seorang laki - laki yang menjalani kehidupan dengan penuh penderitaan.
kehilangan demi kehilangan orang - orang yang dikasihinya pun membentuk dirinya sehingga menjadi seorang pendekar yang sangat diperhitungkan dalam dunia ilmu bela diri.
Hal itu pula yang membuat dirinya mulai membalaskan dendam atas kehilangan yang dia alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Tertolong

Rasa penasaran Weng Yang membuat pria itu terus mengikuti sosok misterius di depannya.

Beberapa saat kemudian akhirnya Xue Yunlei bisa mengejar Ma Long.

"Apakah kamu pikir bawahanmu itu mampu untuk menahan diriku?".

"Bagaimana, apakah enak jika diburu oleh seseorang yang ingin membunuhmu?".

Kata - kata yang keluar dari mulut Xue Yunlei disaat dirinya bisa mengejar Ma Long.

Sedangkan Ma Long sendiri semakin takut dengan niat membunuh yang dimiliki oleh sosok misterius itu.

"Sial, sepertinya hidupku akan berakhir hari ini".

"Akan tetapi, meskipun aku harus mati, aku tidak akan membiarkan dirinya begitu mudah untuk mengambil nyawaku".

Ma Long segera bersiap untuk menghadapi Xue Yunlei.

Pemandangan tersebut membuat remaja itu tertawa karena merasa geli.

"Ha...ha...ha...ha...apakah seperti ini sikap seseorang yang sudah pasrah dengan hidupnya?". Tutur Xue Yunlei.

"Brengsek! Kamu pikir bisa dengan mudah untuk mengambil nyawaku?". Balas Ma Long.

"Dengan kondisiMu seperti ini, aku pikir itu akan sangat mudah untuk bisa aku lakukan". Ujar Xue Yunlei menanggapi perkataan Ma Long.

Remaja itu pun segera melesat untuk menebas leher pria yang berada didepannya.

Serangan tebasan pedang milik Xue Yunlei masih sanggup ditepis oleh Ma Long dengan senjata miliknya.

Xue Yunlei terus melancarkan tebasan pedang miliknya, dan setiap ayunan pedang miliknya terus mengarah dibagian atas tubuh Ma Long.

Ma Long kini sudah tidak lagi menghiraukan luka - luka yang ada ditubuhnya.

Pria itu terus berjuang untuk tidak dilukai oleh sosok misterius yang menyerangnya.

Namun usahanya itupun kini sudah berakhir, pertahanannya dengan cepat terbuka, sehingga memberikan peluang bagi Xue Yunlei untuk menusuk perutnya.

"Achhkkk". Teriak Ma Long saat perutnya terkena tusukan mata pedang Xue Yunlei.

Remaja itu pun segera menebas leher Ma Long.

Disaat nyawa pendekar itu akan berpisah dari raganya, sebuah senjata rahasia melesat dan menghantam bilah pedang milik Xue Yunlei.

"Akhirnya kamu bisa kami temukan juga". Tutur seorang pria yang menggagalkan tindakan Xue Yunlei.

Xue Yunlei segera menatap ke sekelilingnya dan melihat sudah ada enam pria yang mengepungnya.

"Enam tetua dari klan Xue? Bagaimana bisa mereka secara bersama - sama berada disini? Menurutku ini bukanlah suatu kebetulan". Gumam Weng Yang setelah melihat kehadiran keenam sosok yang kini sudah mengepung Xue Yunlei.

"Hhmm, sepertinya para tetua dari klan Xue sangat bersemangat untuk bisa menemukan keberadaanku". Ucap Xue Yunlei.

"Siapa kamu sebenarnya? Mengapa kamu menggunakan pakaian rahasia Xue Yuan?". Tanya seorang pria diantara mereka.

"Oh, jadi kalian bisa mengenali pakaian ini? Baguslah jika begitu".

"Akan tetapi menurutku, sebaiknya kalian tidak mencampuri urusanku untuk membunuh pria itu". Tutur Xue Yunlei sambil menunjuk kearah Ma Long.

"Kami tidak akan membiarkanmu untuk membunuh seseorang dengan sembarangan".

"Dan untuk pembunuhan yang kamu lakukan terhadap tetua Xue Ma, kamu harus mempertanggungjawabkannya". Ujar pria didepan Xue Yunlei.

"Jika kamu menyerahkan diri secara suka rela, kami tidak akan membunuhMu".

"Akan tetapi kamu harus mengikuti kami ke kota Yin untuk diadili". Tutur pria itu lagi.

"Sepertinya tetua terlalu berharap banyak kepadaKu, namun apa yang para tetua harapkan itu, tidak bisa aku penuhi".

"Jadi, aku berharap agar para tetua sekalian untuk tidak menghalangi jalanku". Tutur Xue Yunlei.

"Cepat katakan, siapa kamu sebenarnya? Mengapa pakaian milik Xue Yuan kamu pakai dan pedang miliknya juga berada ditanganMu?". Tanya salah satu tetua.

"Jika kalian mengetahui siapa pemilik atribut yang aku gunakan serta pedang ini, menurut kalian siapa aku sebenarnya?". Xue Yunlei balik bertanya kepada mereka.

"Apakah kamu Xue Yunlei?". Tanya seorang diantara mereka.

"Apakah menurut para tetua, Xue Yunlei bisa menjadi seorang pendekar dalam waktu singkat?". Tanya remaja itu.

"Dibawah langit ini, hal apa yang tidak mungkin? Semua itu mungkin saja terjadi".

"Tetapi, meskipun kamu adalah Xue Yunlei, kamu juga tetap tidak akan lepas dari hukuman atas tindakan yang kamu lakukan". Tutur seorang tetua.

"Aku tidak pernah berharap bisa mendapatkan kebaikan dari para tetua sekalian, akan tetapi aku berharap kalian tidak akan menghalangi jalanku agar aku tidak melukai atau membunuh kalian juga". Ucap Xue Yunlei dengan nada suara yang mengintimidasi.

"Sepertinya kami harus membawamu secara paksa ayo, tangkap dia!". Perintah seorang tetua tingkat tinggi.

Mereka berenam pun langsung menyerang Xue Yunlei dari segala arah, sedangkan Ma Long yang sudah dalam keadaan terluka, tidak mereka hiraukan.

Weng Yang sendiri yang mendengar perbincangan mereka, langsung berpikir.

"Apakah benar sosok misterius ini adalah tuan muda Xue Yunlei?"

"Menurutku itu sangat masuk akal, sebab dia telah membantu kami saat diserang".

"Bagaimana ini, apakah aku harus membantunya?".

"Jika aku membantunya, itu akan mendatangkan masalah yang serius bagiku".

"Akan tetapi jika aku tidak membantunya, aku menjadi seorang yang tidak tahu rasa berterima kasih".

Kini pikiran Weng Yang menjadi dilema dengan apa yang harus dia lakukan.

Sedangkan Xue Yunlei sendiri, kini terlihat mulai bisa didesak oleh enam orang tersebut.

"Para tetua sekalian, sekali lagi aku ingatkan kepada kalian untuk menghentikan tindakan kalian ini, karena jika aku merasa terpaksa, aku bisa membunuh kalian semua". Xue Yunlei kembali mengingatkan.

"Saat ini kami sudah bisa mendesakmu, apakah kamu pikir kami ini bodoh sehingga bisa ditipu?". Balas seorang tetua.

"Baiklah, sepertinya kalian harus kembali bersiap untuk merasakan kehilangan lagi". Tutur Xue Yunlei yang segera mengaktifkan teknik tingkat langit yang dia miliki dari guru pertamanya.

Energi qi didalam ruang dantian miliknya pun mulai beregerak keluar sehingga mulai terdengar seperti ada suara - suara yang timbul akibat tindakan Xue Yunlei itu.

"Teknik apa ini? Mengapa terasa begitu menakutkan?". Gumam salah satu tetua tingkat tinggi.

"Cepat aktifkan formasi pelindung". Perintah tetua itu lagi.

Mereka berenam pun dengan cepat mengaktifkan formasi pelindung dengan segel tangan yang klan mereka miliki.

Teknik Xue Yunlei pun saat ini sudah siap dan segera melepaskan kearah keenam tetua itu.

Ma Long pun sangat terkejut saat melihat kekuatan yang dimiliki oleh sosok misterius itu.

Sama halnya dengan apa yang Weng Yang rasakan, pria itu juga sangat terkejut melihat kekuatan sosok yang membantunya.

Booommm...blaaarrr

Bunyi ledakan yang terjadi akibat serangan Xue Yunlei membentur dinding formasi pelindung milik keenam tetua.

Dinding formasi mereka pun langsung hancur saat terkena serangan energi qi milik Xue Yunlei yang terlihat seperti bola api itu.

Tidak hanya itu saja, tubuh keenam tetua klan Xue kini terlihat sudah tergeletak ditanah tidak berdaya.

Xue Yunlei masih dalam posisi berdiri dan kembali menatap kearah Ma Long.

Merasakan kembali ancaman bagi dirinya, Ma Long segera memaksakan dirinya untuk melarikan diri.

Dengan kekuatan yang tersisa, Ma Long segera melesat kabur dari tempat itu.

Xue Yunlei yang melihat hal tersebut pun segera melesat juga untuk mengejarnya.

Akan tetapi usahanya itu hanya sia - sia saja, sebab teknik yang baru saja dia gunakan itu sangat mempengaruhi kondisi tubuhnya.

Tubuh Xue Yunlei langsung tersungkur ditanah tak berdaya.

"Sepertinya teknik yang baru saja dia gunakan sangat berpengaruh bagi tubuhnya". Gumam Weng Yang.

Melihat hal itu, Weng Yang pun segera turun dan membawa Xue Yunlei dari tempat itu.

Sedangkan keenam tetua dari klan Xue kini masih terbaring ditanah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

~Bersambung~

1
teguh andriyanto
iya lu MC yang dafuq..
teguh andriyanto
woylah.. njenk.. laki apaan sih si MC Iki, gak konfirmasi dl ke tunangan nya.. payah..
teguh andriyanto
bankzats luck nut... kenape ada hal KY gini di ceritamu Thor.. semoga tetep sama Shang mingmei aja..
teguh andriyanto
heh lol, banyak bacot n gaya lu JD MC,. tinggal tebas kan udah slese..
teguh andriyanto
sampah.. udah pake ilmu dewa, musuh ngga DA mati... hadewh thorr...
Eko Hariyanto
jenius super super sekali bao meng li
Eko Hariyanto
gak asik lemah telmi kakean mikir
Eko Hariyanto
ket naik tingkat musuhe wes level duwur men. gak asik blazz
Eko Hariyanto
tak kiro Suhu ternyata cupu. tiap tarung kalah
love
Luar biasa
🌹why 🌹
ribet
🌹why 🌹
kalau mau jatuh ya jatuh jangan pake ribet segala
🌹why 🌹
ribet
Raditya Vicky
Luar biasa
alexander
bagus ceritanya
yos helmi
Luar biasa
Tongam
sqngat naip membebaskan orang yang sudah mencobw membunuh nya. novel apaan ini thour
Tongam
mc nya sangat bodoh membuang tunangqn nya tqnpa mwnywlisiki pwrmasalqhqn.
Nurul Pky
seru
Nurul Pky
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!