NovelToon NovelToon
Gairah Panas Laki Laki Dingin

Gairah Panas Laki Laki Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: @Caramel_Machiato

Amelia seorang gadis cantik yang bekerja sebagai sekretaris, disampingbitu Amelia juga masih merupakan mahasiswi yang sedang menyelesaikan S2 nya.

Hari itu Amelia harus pulang sedikit malam karena adanya perubahan jadwal perkuliahan, dan malam itu Amelia harus sendiri menunggu kendaraan umum sendiri.

Amelia berdiri di halte seorang diri, dengan kemeja dan rok spannya ada dua sosok laki laki yang terus menatapnya.

" Cantik sendirian aja " ucap salah satu laki laki itu

Amelia tak menghiraukannya, ia hanya menatap lurus menunggu angkutan umum.

" Sombong banget sih, mending sini sama Abang" ucap teman laki laki tersebut

Amelia yang mulai gelisah, sedikit berpindah dari tempat sebelumnya namun sayangnya usahanya gagal kedua laki laki itu terus mendekat kearahnya.

" Neng, berapa semalaman yuk kita seneng seneng " kedua laki laki itu mendekati Amelia

Belum sempat Amelia menjawab, ada sebuah mobil berhenti tepat di halte.

" Masuk " ucap orang yang ada di mobil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Setelah kemarin Dika pulang tiba tiba, Dika belum ada menghubungi Amel hingga hari ini.

Di hari Minggu ini Amel mencoba menyelesaikan pekerjaan rumahnya yang sempat tertunda, setelah semua selesai Amel beristirahat didalam kamar.

Menghilangkan rasa jenuhnya, Amel membuka sosial media miliknya dan melihat foto Dion yang berseliweran di beranda sosial media.

" Pengusaha muda yang sukses " ucapnya membaca judul berita

Tiba tiba Amel kembali terbayar bayang dengan Dion, hal hal panas yang ia lakukan kini mulai terbayang dipikiran Amel.

Amel sedikit gelisah, entah kenapa ada hasrat yang ingin ia tuntaskan sekarang.

Amel membuka pesan dari Sinta, ia melihat video yang beberapa waktu Sinta kirim untuknya.

Amel memperhatikan vidio tersebut, dan mulai mempraktekkan kepada dirinya.

" Mmhhh " desahnya saat tangannya mulai meraba tubuhnya

Sambil memejamkan mata ia membayangkan dirinya bersama Dion, itu adalah hal gila bagi Amel sekarang.

" Ahh Dion ahh " desah Amel semakin tak tertahan

Saat ia hampir puncaknya, ia dikejutkan oleh suara ketukan pun yang membuat ia langsung membuka matanya.

Amel langsung merapikan pakaiannya, ia mencuci tangannya lebih dulu dan kemudian membuka pintu.

" Pak.. Pak Dion " ucap Amel dengan terkejut saat melihat Dion berdiri didepan dirinya

Dion tak menjawab apapun, ia langsung melangkah masuk kedalam rumah Amel.

" Bapa mau ngapain kesini ? " tanya Amel dengan gugup

" Kenapa ? Ga boleh saya main kerumah pacar saya sendiri " Dion langsung duduk dan menyilangkan kakinya

" Saya lagi sibuk " jawab Amel ketus

" Sibuk apa ? Saya tunggu sampai kamu tidak sibuk " jawab Dion yang kemudian membuka ponselnya

Amel melihat Dion yang tampak menawan hari ini, pikirannya kembali terbayang bayang.

" Kenapa liatin gitu? kamu terpesona ya " ucap Dion dan Amel mengalihkan pandanganya

" Engga, gr banget. Udahlah saya mau tidur, ngantuk " Amel langsung masuk kedalam kamar

Amel langsung merebahkan tubuhnya, ia memeluk guling dan memiringkan tubuhnya.

" Ga sopan banget ninggalin tamu sendiri " Tiba tiba Dion masuk kedalam kamar Amel yang memang tak terkunci

" Bapa ngapain masuk kamar saya, ga sopan " ucap Amel enggan membalikkan tubuhnya

" Saya sudah kirim kamu pesan, tapi kamu ga bales bales pesan saya ' Dion duduk dipinggir ranjang Amel

" Mana ada, ga ada tuh pesan dari bapa. " jawab Amel ketus

" Ada, coba kamu liat " ucap Dion kembali

" Ga ada Pak, liat aja sendiri nih " Amel memberikan ponselnya

Amel lupa jika ia belum keluar dari roomchat Sinta, begitu Dion membuka ponselnya terdengar suara vidio yang sempat terjeda oleh Amel.

Amel langsung membulatkan matanya, ia langsung meraih ponselnya dari tangan Dion.

" Udah sana pulang, saya mau tidur " kata Amel dengan wajahnya yang merah

" Mau tidur atau mau melanjutkan hal yang tertunda? " Dion tersenyum sembari menggoda Amel

" Tidur Pak Tidur, hal tertunda apa coba " ucap Amel yang masih membelakangi Dion

Dion menambahkan tubuhnya sebelah Amel, hal itu membuat Amel terkejut dan langsung bangun

" Ngapain sih sana pulang " ucap Amel dengan kesal

Dion ikut bangun dan menatap Amel.

" Saya juga merindukan itu Mel, setiap hari " kata Dion

Dion langsung menarik Amel hingga jarak mereka dekat, Dion mengusap wajah Amel dengan lembut membuat Amel diam

Saat Dion hendak mencium bibirnya, Amel mendorong wajah Dion.

" kenapa ? " tanya Dion bingung

" Saya sudah memiliki pacar, saya dan Ka Dika sudah pacaran" ucap Amel dan Dion terkejut

" Pacaran? Kamu lupa kalau saya ini juga pacar kamu Mel ? Saya juga udah bilang kalau dia—" ucapan Dion terpotong

" Tapi saya sayang sama Ka Dika, dan bapa itu cuma maksa saya buat jadi pacar bapa. Saya ga ada sedikitpun rasa sama bapa, Ka Dika juga mau jalin hubungan serius sama saya. Ga seperti bapa, yang cuma main main sama saya " kata Amel dengan sedikit keras

Dion hanya tertawa mendengar ucapan Amel, hal itu membuat Amel bingung.

" Apa yang lucu, saya serius " kata Amel

" Coba kamu hubungi dia, apa dia mengangkat panggilan kamu ? " ucap Dion dan Amel menerima tantangan Dion

Amel langsung menghubungi Dika, namun sayangnya sudah tiga kali Dika tak mengangkat panggilan Amel.

" Ga diangkat? " ucap Dion sambil tersenyum

" Ya mungkin lagi sibuk, lagian apa urusannya sama bapa " jawab Amel yang masih mencoba menghubungi Dika

" Kamu itu bukan satu satunya buat Dika, tapi kamu salah satunya Amel. Kamu jangan mau jadi wanita murahan merusak hubungan orang Amel " ucap Dion yang kesal

Plakk

Tangan Amel langsung menampar wajah Dion, Dion pun langsung memegang pipinya yang ditampar oleh Amel.

" Jaga ucapan bapa, saya bukan wanita murahan. Saya juga ga ngerusak hubungan siapapun, saya tau bapa emang ga terima. Bapa bilang kita pacaran kan ? Oke mulai sekarang kita putus, dan mulai sekarang bapa itu cuma atasan saya ga lebih dari itu " kata Amel dengan tegas

Dion mengangguk sambil mengela nafas

" Oke baik kalau itu mau kamu, tapi saya sudah beritahu dari awal semoga kamu tidak menyesal " kata Dion yang kemudian pergi meninggalkan Amel

Amel tak sengaja menampar wajah Dion, tapi memang bagi dirinya Dion sudah keterlaluan dan mungkin seperti ini memang yang terbaik

Saat terdengar mobil Dion yang pergi, Amel keluar dari dalam kamarnya dan melihat sebuah goodie bag berada diatas meja..

" Apa ini " kata Amel sambil membuka isinya

Amel melihat sebuah kotak bludru berwarna merah, begitu ia membuka ia melihat satu set perhiasan yang nampak cantik.

Didalamnya juga terdapat sebuah surat, dan Amel mulai membacanya..

" Izinkan aku menjadikan dirimu satu satunya untukku, dan izinkan aku untuk membahagiakan kamu selamanya"

Amel menutup mulutnya dengan tangannya, ia tak tau apa maksudnya tapi yang jelas ia kini merasa tidak enak kepada Dion

Amel pun segera bersiap siap untuk pergi kerumah Dion, ia ingin mengembalikan milik Dion.

..

Sesampainya di apartemen Dion langsung merebahkan tubuhnya, kini dirinya dipenuhi dengan rasa kesal..

" Sial sial gue terlambat " ucap Dion sendiri

Dion mengacak acak rambutnya, ia juga tampak kesal dengan apa yang ia dengar dari Amel.

Ia mengambil gelas kaca berisi air, setelah air tersebut habis ia teguk ia yang merasa kesal meremas gelas tersebut hingga gelas tersebut pecah.

Karena pecahan gelas tersebut, tangan Dion mulai mengeluarkan beberapa darah. Dion tak merasa sakit, justru ini semua tak sebanding dengan rasa sakit hatinya.

Terdengar suara bel dari rumahnya, Dion yang malas dengan terpaksa membuka pintunya tersebut.

Saat Dion membuka pintu, ia dikejutkan oleh Amel yang berdiri didepan..

" Pak Dion saya kesini mau—" ucapan Amel terhenti melihat tangan Dion yang mengeluarkan darah

" Tangan Pak Dion berdarah, kenapa pak ? " Amel yang khawatir langsung masuk menarik tangan Dion

Amel menyuruh Dion untuk duduk di sofa, Amel langsung mencari kotak obat dan air untuk membersihkan luka.

" Bapa ngapain sih bisa kayak gini " ucap Amel sambil membersihkan luka Dion

" Ga sakit, biasa aja " ucap Dion ketus

" Bohong, orang berdarah gini ko " kata Amel .

" Hati saya lebih sakit Amel, luka ini ga ada apa apanya " jawab Dion yang membuat Amel terdiam

" Disaat saya sudah mencoba meyakinkan diri saya buat serius, ternyata saya gagal saya kalah " ucap Dion kembali

Dion yang sejak tadi menunduk, kini ia memberanikan dirinya menatap Amel yang hanya diam.

" Saya bisa obatin luka saya sendiri Amel, kamu boleh pulang " kata Dion namun Amel menggeleng

" Kenapa ? Kalau kamu tetap disini, saya tidak yakin bisa menahan diri saya. Terlebih sekarang kita bukan siapa siapa " ucap Dion kembali

Amel terus mengobati luka Dion, hingga akhirnya lukanya berhasil ia tutup dengan perban

" Pulang Amel, saya gamau nahan diri saya lagi " ucap Dion untuk kesekian kalinya

Amel bangun dari duduknya, ia pun akhirnya pergi memilih untuk pergi meninggalkan Dion.

" Saya minta maaf " ucap Amel sebelum akhirnya pintu tertutup.

Amel pergi dari sana dengan berat hati, ia tak tau kenapa sakit mendengar ucapan Dion seperti itu.

" Suatu saat kamu akan tau sendiri Mel " ucap Dion sendiri

1
Nayi Siti
kirain Bener2 koit c Dion
Nayi Siti
yang sabar ya Mel
💝F&N💝
sudah lama knp baru up. sampai aku lupa alurnya
💝F&N💝
terakhir up tgl 20 agustus 2024. dan sekarang sudah tgl 26 mei 2025.
waaaaaaaah hampir satu tahun libur up ya
💝F&N💝
kenapa lama banget up nya. sampek lupa alur ceritanya.
Siti Yuliyatin
perempuan apa yo...
Siti Yuliyatin
lemot..
Siti Yuliyatin
🤣🤣🤣🤣
Siti Yuliyatin
horeee...
Sulastri Lastri
semakin murah Amel ilfill aku lama lama,
Sulastri Lastri
paling nanti juga mau sama Nathan,
Sulastri Lastri
emang kesannya dari pertama gampangan Amel tu
Sulastri Lastri
jangan mau mau aja lagi Mel ingat jangan terlalu di obral sana sini
Sulastri Lastri
tuh kan mel bandel sih
Sulastri Lastri
kesan jadi wanita murahan ya amel
Almi
aduh ini ni anak gadis klo ga d dampingi keluarga
Almi
nikahin donk amel nya
Almi
haha nembak ko maksa mna gengsian lg
emi sia
Luar biasa
emi sia
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!