NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Badboy / Duda / Romansa-Percintaan bebas / Tamat
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...
.

Kisah selanjutnya! >>>

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Menyadari dadanya yang mengenai tubuh kekar Kaivan, Arabella langsung menyelipkan tangan hendak berontak, tapi lagi-lagi dekapan Kaivan sangat erat, seolah tak memberi celah Bella untuk turun dari pangkuannya.

"Turunkan aku..." Pinta Bella lagi...

"Aku tidak akan menurunkanmu, sampai kau memberitahu penyebab akhir-akhir ini sering menghindar..."

"Aku hanya menjaga batasan sebagai karyawan, tidak lebih.."

"Bukan itu!.."

Arabella frustasi, ia semakin susah mengendalikan diri agar tetap tenang. "Karena kau sering berucap akan menjadikanku sebagai pemuas! wanita mana yang tenang jika diteror atasannya seperti itu..." Jawab Arabella dengan lantang.

Kaivan mengembangkan senyum tipis. "Pernahkah aku melakukannya atau memaksamu?.."

Bella terdiam, ia tahu jika Kaivan menargetkan-nya sebagai pemuas, namun lelaki itu tidak pernah memaksa, padahal Kaivan sendiri sangat kuat juga berkuasa, apapun ia bisa lakukan jika berkehendak. Tapi ini?...

"Apa kau masih tak mengerti maksudku? tolong jangan menghindar atau ku lakukan sesuatu di tempat ini!.." Sengaja Kaivan dengan ancaman.

"Aku tak menghindar juga tak menolak! tapi tolong turunkan aku kita bisa bicara dengan posisi yang baik.." Tukas Bella.

"Ck!..." Decak Kaivan ia menarik wajah cantik Arabella agar menatapnya. "Lihat aku sebagai lelaki Bella, apa mantan brengsek-mu itu sangat berharga sampai susah membuka hati lagi???.."

Mendengar penuturan Kaivan, Arabella terdiam mematung, apa maksud sebenarnya dari ucapan Kaivan barusan. "Jangan membahas Nathan, aku tak mau mendengar itu!..."

Bella dapat melihat ketulusan pada manik Kaivan, apa lelaki dingin berkuasa ini menyukainya?..

"Lihat saja aku akan membuat dirimu mencintaiku..."

Jantung Arabella semakin berdebar, Kaivan menarik tengkuk wanita itu ia ingin mencium bibir ranum yang membuatnya sempat menggila, namun seketika Arabella menghindar, sehingga bibir Kaivan malah meleset mengenai leher jenjangnya..

Bagai disengat listrik itu yang dirasakan Bella, perasaannya campur aduk, mendapati itu Kaivan tersenyum menyeringai, ia memperdalam ciuman lehernya, me*umat bahkan sengaja menghisapnya meninggalkan bekas pada leher jenjang Arabella..

"Harusnya dari dulu kau sadar jika aku menyukaimu...." Bisik Kaivan seraya mencium sekilas telinga Bella.

"K-Kaivan!......"

...~...

Reiki terkejut mendapati identitas wanita kencan pertama Kaivan, ia sampai menutup mulut saat mengetahuinya. "Apa om Dyandra tidak salah pilih? Khanza kan Arabella, ah entahlah gue hanya mengatur jadwal saja..."

Sementara itu...

Dyandra keluar dari dalam lift diikuti asistennya. "Jangan mengikutiku lagi, tunggu saja di parkiran..."

"Baik tuan.." Jawabnya berlalu pergi.

Dyandra melanjutkan langkah menuju tempat yang dituju, sesampainya ia langsung membuka pintu, orang yang ada di dalam langsung menyambut.

"Apa kabar Ren??..."

"Aku baik Ndra..."

Keduanya sahabat sekaligus rekan kerja itu berpelukan.

"Bagaimana dengan kencan anak kita?..." Tanya Dyandra.

"Sudah terlaksana, sepertinya mereka sedang mengobrol saling mengenali diri masing-masing..."

"Aku akan langsung melihatnya, sekaligus bertemu dengan Khanza..." Timpal Dyandra...

"Ya Arabella ada di tempat khusus bersama Kaivan..."

Raut wajah Dyandra seketika berubah saat mendengar nama Arabella, ya nama kekasih anak tirinya Nathan..

"Tunggu, siapa Arabella Ren??.." Spontan Dyandra.

"Dia Khanza yang berkencan dengan Kaivan, Arabella Khanza masa tak tahu..." Jawab Rendi.

Deg!!...

"Kenapa wajahmu terkejut seperti itu?..." Lanjut Rendi

"Bukankah kau masih memiliki putri pertama?.."

"Kau tidak ingat Ndra? Hanin meninggal saat usianya menginjak 5 bulan, Arabella putri pertamaku dan anak terakhirku laki-laki..."

Seketika Dyandra mondar-mandir sambil memijit pusing keningnya, ia ternyata salah mengira hingga tanpa sadar menjodohkan Kaivan dengan Arabella, yang ia ketahui kekasih dari Nathan.

Tanpa pikir panjang, Dyandra keluar meninggalkan ruang kerja Rendi menuju tempat dimana Arabella dan putranya berada.

"Aku tak menduga hal ini!..." Gumam Dyandra semakin mempercepat langkah.

Akhirnya ia sampai di depan ruang khusus, membuka perlahan pintu masuk, mata Dyandra terbuka lebar saat melihat pemandangan di dalam.

"Mereka???...."

1
Liani purnafasary☺
waah Kaivan bnyk untung 🤣🤣🤣😜
Liani purnafasary☺
coba klo dunia nyata mn ada pengantin baru gak ada mlm pertama kecuali halangan. 😅😅
Liani purnafasary☺
wah bakal ada perseteruan nih, antara Nathan dan Kaivan. 😃😃😃merebut cinta Bella.
Siti Kholimah
👍👍👍👍
Liani purnafasary☺
Mentang2 brkuasa smena2 sm wanita, jngn sampai nanti klepek2 sm cinta mu, nanti bucin lg. 😅
Ning Suswati
sok2an minum, dikit2 teler, apa memang memangcing untuk minta diperkosa para laki2, emang merasa jagoan karena bisa bela diri, hadehhh, bikin kesel aja, mana si pak suami
Ning Suswati
kapan sadarnya si bella pada posisinya seorang isteri, sah2 aja, enak dicintai daripada menciantai tp diangguri dan di remehkan dan tak dianggap, gk usah sok2 gk cinta,
Ning Suswati
sok2an alim juga nih pak duda, masih ada gk tega juga
Ning Suswati
kan udah sah, sosor aja, gk usah nunggu disosor
Ning Suswati
apa bisa pelan2, yg namanya pak duda, gk yakinlah udah lama puaca
Ning Suswati
gila abis tuh sih om duda
Ning Suswati
sosor aja terus bos, tetap dg batasan, dan bisa dilindungi dari gangguan si atir, yg terus mengejar bella
Ning Suswati
sosor terus, biar bella gk terbang jauh
Ning Suswati
dasar duren, konyol
Ning Suswati
bagus juga akhirnya kaivan akan bertemu dg bella yg sdh menjadi kekasih adik tirinya, hhhhh akan menjadi rivalnya kaivan
Renny Purwantini
happy ending....alur cerita bagus tidak bertele2 jadi enak bacanya.good luck Thor 💚
Ning Suswati
baru mampir
Jumriany Aiman R
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Esih Mulyasih
Bagus...walau di awal menegangkan karena perebutan wanita tapii.. seiring alur cerita berjalan... ending nya bagus.. happy ending semuanya ☺️🥰😍
Cici Risna Yulianti
terimakasih thor cerita nya sangat menarik, bahasanya lugas dan dan tdk bertele². semangat berkarya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!