NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantang Kalah

Sebelum membaca boleh berikan vote nya ya

Pintu terbuka menampilkan Vanriel yang terpaku melihat sosok Tania dalam pantulan cermin yang terlihat sangat berbeda bak dewi.

Tania yang melihat kedatangan Vanriel hanya berdiri sambil memberikan kode pada pelayan untuk segera pergi meninggalkan mereka.

"Ada apa raja kemari? Yang aku tau, kediaman putri Yuri tidak disini." Vanriel tersadar dan menormalkan ekspresi nya.

Ia melangkah perlahan dengan harapan detak jantungnya berhenti berdebar dan ia berusaha menyingkirkan Tania yang terlintas di benak nya.

'Aku tidak akan tertipu!'

"Apa yang kau pikirkan?" Tania meletakkan sisir rambut sambil mengambil jepitan rambut berbentuk bunga untuk menghiasi rambutnya.

"Apa maksud mu mengatakan hal itu? Kau ingin mengadu Ayah dan ibu? Hah!" Bukannya kesal, Tania berbalik dan membuat tatapan mereka bertemu, bukannya kesal atau menangis karena perlakuan Vanriel ia justru menyentuh pundak pria itu membuat ia kaget.

"Tenang.... sepertinya selama aku pergi ada banyak masalah di istana sehingga tekanan darah mu jadi tidak normal raja." Tania melakukan gerak pijit pada Vanriel membuat pria itu tidak bisa berkata-kata sejenak dan larut dalam kecantikan Tania yang terpampang jelas di matanya.

"Lepas! Kau pikir aku akan terjebak dan akan tunduk kepada mu? Sebaiknya buang jauh-jauh pikiran itu!" Vanriel segera tersadar dan mendorong Tania untuk menjauh darinya.

"Jebakan apa? Tunduk? Aku tidak membutuhkan nya. Bukankah kau yang datang kesini raja? Tidak baik marah-marah, kau bisa sakit nanti dan kasian pernikahan kalian jadi terundur." Vanriel yang mendengar itu membuat pikiran nya menjadi kusut.

"Lagipula, aku tidak akan melakukan tindakan yang membuang waktu. Aku lebih cocok untuk melakukan tugas istana kan? Bukankah itu sudah jelas? Atau raja lupa?"

Vanriel masih terdiam dengan benang kusut yang perlahan mulai mengikatnya.

Tania yang melihat suaminya bak patung di museum hanya menatap sejenak lalu kembali memasangkan cincin yang senada dengan warna pakaian nya.

"Sebaiknya kita segera keluar menuju ruang makan, kasihan ayah sudah menunggu. Hmm?" Tanpa menunggu reaksi suaminya, Tania melenggang pergi disusul Siu dibelakang.

"Apa?" Ujar Vanriel tidak percaya.

...🌟🌟🌟🌟🌟...

Sudah beberapa kali nampan berisi pakaian dan perhiasan yang ditunjukkan tapi semuanya mendapatkan penolakan dari wanita cantik itu.

Bibirnya terus saja menggerutu dengan kening yang sudah bertanda angry bird terpampang rapi di sana.

Para pelayan yang melihatnya hanya tertunduk takut karena tidak mau mendapatkan semprotan dari tuan putri itu.

"Bawakan yang lain! Aku mau yang lain! Yang belum di pakai oleh siapapun juga!" Yuri tentu saja menjadi sangat panas karena melihat kecantikan dan keanggunan Tania meskipun belum terbalut dengan pakaian kebesarannya.

Yuri tidak terima ada yang lebih cantik dan memukau melebihi dirinya. "Maaf tuan putri, tapi... sebentar lagi acara makan malam akan dimulai. Bukankah lebih bagus tuan putri datang lebih dulu agar semua orang tau bahwa tuan putri memiliki kesopanan melebihi Ratu?" Tentu saja ucapan itu membuat Yuri terdiam sejenak dan panas di tubuhnya mulai mereda dan tak lama kerucutan yang berada di bibirnya itu berubah menjadi senyuman.

"Kau benar..." Pelayan setia itu ikut tersenyum dan merasa lega akan persetujuan junjungannya.

"Lagipula tuan putri sangat cantik. Hamba akan membantu Tuan putri untuk berdandan dan akan menjadi bintang utama kali ini. Ratu Tania hanya bercahaya saat keadaan polos tanpa apapun. Bagaimana jika dengan riasan, bukankah ia akan seperti toko warna?" Sungguh junjungan dan bawahan yang selaras sekali dalam ejekan.

"Kau benar! Wanita itu tidak bisa berdandan, ia hanya membuat dirinya malu!" Yuri tentu ingat dengan jelas bagaimana Tania berdandan seperti kue warna-warni yang ditemukan di festival dan pakaian yang sangat berlebihan seperti toko kain berjalan yang pastinya akan mendapat tawa ejekan serta kemarahan Vanriel karena malu dengan istri seperti itu.

Membayangkannya saja membuat Yuri sudah tersenyum lebar. Pantulan wajahnya yang dirias dibantu dengan pelayan yang memakaikan perhiasan untuk nya membuat ia merasa jabatan ratu hanya cocok untuknya dan yang terpenting Vanriel hanya akan menatap dirinya saja.

Bersambung.....

Jangan lupa like 👍

Tinggalkan komentar✍️

Favorit❤️

Serta hadiahnya ya🌹🎁🌹🎁

Terima kasih banyak 🙏🙏🙏🙏

1
Aurora79
Alurnya berpindah-pindah dan terlalu berat untuk dipahami... Harus ekstra fokus bacanya biar paham... Sebenarnya ceritanya bagus, cuma terlalu berat konfliknya buat aku baca santai... hehehehe.
Erfile Diandra
Biasa
Ati Kotta Yaman
Hmmm...🥰🥰🥰
Aku Ikut Bahagia🥰🥰🥰
Ati Kotta Yaman
😂😂😂😂😂😂
Cipta Hendra
alur yg sangat membagongkan.
Ati Kotta Yaman
By2 Mola
Ati Kotta Yaman
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
mika
ternyata diri ku GK senang dgn sikap siu ini terlalu banyak perotes dan terlalu banyak ngomong bertanya 😏😏😏😏
Niken Wiji
terlalu singkat.. alurnya berputar2
Karunia Disha
kenapa pangerannya jd terkesan o'on yaa
Karunia Disha
Raja sangat bijaksana👍
Karunia Disha
muterr",,,,lama bgt smpe intinya
Hikam Sairi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
belum tau dia siapa Mey..../Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Dede Mila
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
jeng jeng jeng..../Drool//Drool//Drool//Drool/
Dede Mila
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/
Dede Mila
bau jigong dah.../Curse//Curse//Curse//Curse/
Dede Mila
pangeran nya lemot..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
tapi kamu berjodoh dengan nya Xiong gimana dong..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!