NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 GRCA Tidurlah Yu

Ayu menatap sebuah bangunan tua tak terawat di hadapannya dengan perasaan ngeri sekaligus seram.

Entah kenapa bulu kuduknya merinding. Tatapannya pun ia alihkan ke arah Daren yang berdiri di sampingnya santai.

"Ngapain kita ke tempat seperti ini Der?" tanya gadis itu heran.

"Tempatnya serem banget. Kayak lagi mau uji nyali deh," lanjut Ayu bergidik.

"Hahahaha. Emang untuk uji nyali sih," tawa Daren renyah.

"Aku mau ngajak kamu ngedate romantis di tempat seperti ini Kamu pasti suka."

"Ngedate romantis? Ih gak nyambung sama tempatnya Der. Udah ah kita pulang saja, ini udah larut banget lho. Aku juga gak izin sama papa mama," ucap Ayu gelisah seraya menatap layar handphonenya untuk melihat waktu.

"Gak apa-apa. Kita cuma sebentar. Lagian semua keluarga kamu juga masih sibuk berpesta. Mereka tak akan sadar kalau kamu gak ada di tempat itu."

"Iya sih. Tapi 'kan aku gak berani pacaran di tempat kayak gini. Nanti ada hantunya gimana? Nyamuk juga pasti banyak," ucap Ayu masih dengan perasaan khawatirnya meskipun hatinya merasa senang karena bisa berdua dengan Daren tanpa gangguan Amar.

"Di sini gak ada hantu. Nyamuk pun gak akan berani menyentuh kulitmu kalau ada aku Yu," tatap Daren dengan tangan mulai mengelus lembut lengan Ayu yang sangat mulus dan putih.

Ayu langsung menarik tangannya karena kaget. Tak pernah sedikitpun ia pernah disentuh oleh laki-laki lain kecuali papanya dan juga Bima, sang kakak.

Wajah Daren langsung berubah kecewa tapi ia berusaha untuk tersenyum.

"Ayo kita masuk," ajaknya seraya melangkahkan kakinya terlebih dahulu ke arah pintu rumah itu. Ayu tak bergerak sedikitpun. Ia takut dan juga ragu. Rumah itu gelap dan kelihatan angker.

"Ayok. Gak usah takut. Ini rumah aku kok. cuma lampunya belum aku nyalakan aja," ucap Daren.

"Gak ah, kita duduknya di dalam mobil saja. Aku paling takut sama gelap," balas Ayu menolak. Daren jadi berubah kesal. Ia pun mendatangi Ayu dan meraih tangannya.

"Ayu plis, baru kali ini kita ada kesempatan bersama padahal kita udah jadian lama. Aku ingin kita seperti pasangan lain yang romantis, sayang."

"Iya sih. Kita tak pernah berdua seperti ini tapi 'kan tempatnya gak di sini juga kali...cari tempat yang bagus kek."

"Ini rumah aku Yu. Ini adalah tempat yang paling bagus menurut aku. Kedua orangtuaku dulu pernah tinggal di sini. Mereka bahagia dan aku ingin kita juga seperti itu."

Ayu mengernyit. Ia menatap kembali bangunan tua di hadapannya dengan perasaan tak nyaman. Bukannya ia tak suka berada di tempat itu bersama Daren tapi entah kenapa hatinya merasa ada sesuatu yang tidak beres di tempat itu.

"Hum, baiklah. Tapi janji gak akan lama ya, soalnya aku gak pernah pergi tanpa izin seperti ini."

"Tergantung sih, kalau urusan kita berdua sudah selesai, ya kita bisa pulang cepat," seringai Daren.

"Urusan apa Der?" tatap Ayu bingung.

"Urusan hati Yu. Aku sangat mencintaimu, dan aku ingin membuktikannya padamu," balas Daren kemudian mendekatkan wajahnya pada wajah cantik Ayu.

"Kamu cantik banget tahu gak? Pengantin kakakmu saja kalah," bisik Daren dengan suara yang sangat pelan. Ayu tersenyum dengan dada berdebar bahagia.

"Aku memang cantik, makasih banyak ya Der, kayaknya cuma kamu yang tahu aku cantik, hihihi," jawab Ayu cekikikan senang. Daren tersenyum kemudian semakin mengikis jarak diantara mereka berdua. Akan tetapi Ayu segera mendorong tubuh pria itu.

"Kata mama, aku gak boleh deket-deket sama cowok kayak gini Der, maaf ya," ucapnya. Wajah Daren kembali nampak kecewa, tapi ia berusaha untuk bersabar.

"Maaf Yu, habisnya kamu cantik banget, aku sampai tak sabar ingin nyentuh kamu," ucapnya.

'Gak apa-apa. Kata mama, kalau mau nyentuh aku harus nikah dulu supaya gak takut dosa, hehehe. Berani gak kamu Der?"

Daren terdiam dengan tangan terkepal menahan emosinya. Sungguh, ia tak suka ditolak seperti ini. Akan tetapi, ia masih berusaha untuk bersabar.

"Aku udah selesai lho. Tinggal nunggu yudisium. Kamu juga 'kan? Kenapa kita gak nikah aja sih."

Daren tersenyum kemudian menjawab," Aku memang ingin nikahin kamu Yu. Tapi aku bukanlah dari keluarga mampu seperti keluarga kamu. Harta peninggalan kedua orangtuaku hanya rumah tua ini. Emangnya kamu mau hidup susah bersama aku?"

"Ya mau lah. Aku 'kan sayang sama kamu. Tapi kita lihat dulu rumah kamu. Kalau perlu direhab ya kita rehab. Papa 'kan punya banyak uang hehehe," kekeh Ayu kemudian melangkahkan kakinya sendiri ke arah rumah tua di hadapannya.

Daren menyeringai, ia pun mengikuti Ayu dan segera menyalakan lampu di dalam ruangan-ruangan di dalam rumah itu.

"Wah, rumahnya ternyata bagus Der, sederhana tapi bersih," puji Ayu seraya memandang berkeliling. Daren tersenyum.

"Kamu bisa lihat-lihat semua ruangannya karena ini akan jadi tempat tinggal kita nanti saat telah menikah, aku bikinkan minum dulu," ucap Daren kemudian segera beranjak ke arah dapur.

Ayu mengulas senyum diwajahnya dengan dada berdebar. Ia sungguh merasa sangat senang karena Daren mau membicarakan tentang pernikahan. Ia pun membuka ruangan demi ruangan dengan hati yang sangat bahagia.

Otaknya sudah membayangkan akan hidup bersama dengan kekasihnya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tak apa tak hidup mewah yang penting bersama dengan orang yang kita cintai, begitu kata hatinya menghibur.

"Minum dulu Yu," ucap Daren yang tiba-tiba saja muncul di belakangnya.

"Makasih ya Der," senyum Ayu kemudian langsung meneguk habis minuman yang diberikan oleh kekasihnya itu. Daren tersenyum lebar.

"Gimana kamarnya? Bagus gak?" tanya Daren seraya membawa Ayu untuk duduk di atas ranjang sederhana di dalam kamar itu.

"Bagus kok. Bersih. Ranjangnya aja yang kurang empuk hehehe, tapi kita bisa bawa ranjang aku ke sini kok," senyum Ayu dengan mata yang mulai terasa sangat berat.

"Kalau ruangan yang lain bagaimana Yu? Bagus juga gak?" tanya Daren dengan tangan mulai mengelus lembut punggung Ayu.

"Bagus juga, kamu pasti rajin bersih-bersih ya, semuanya rapih tapi ughh kok kepala aku sakit banget ya Der." Ayu mengernyit. Tangannya mulai memijit kepalanya yang terasa sangat pusing dan berat.

"Berbaringlah, nanti aku ambilkan obat, mungkin kamu lelah karena sibuk ngurusin pestanya kakakmu," seringai Daren.

"Ah iya, mungkin juga. Ya Allah, kok aku ngantuk banget ya Der," gumam Ayu kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang berukuran nomor dua itu.

Daren kembali tersenyum, "Kita akan melalui malam ini dengan sangat baik Yu, tidurlah sayang," ucapnya seraya membuka pakaiannya satu-satu.

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Rostina Sahar
Ayu jangan ribut nanti yang lain juga ikut2an hehehe
Rostina Sahar
akhirx amar dan ayu sangat bahagia dan tdk ada yang cemberut lagi...
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Gendis: iya nih si othor gak serius banget ngasih bonus🤭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 2 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!