Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#27
Setelah menutup ponselnya, Thea melihat ke arah Lucas yang tampak mengobrol dengan Damien, sepupunya.
"Hai, Lucas. Apakah ini kunjunganmu untuk pekerjaan?" tanya Thea yang melihat pria tampan dengan mata biru itu.
"Ya, aku ada proyek film di sini," jawab Lucas.
"Di mana tunanganmu? Apa dia tak ikut?" tanya Thea lagi.
"Tidak, kami sudah putus. Dia terlalu posesif dan tak suka jika aku harus berakting mesra dengan wanita lain."
"Ya, menjadi pasangan seorang selebritis tampan sepertimu pasti sangat berat," ucap Thea.
"Yup dan hanya kau yang tahan dengan hal itu. Bisakah kita berpacaran lagi, Darling?" tanya Lucas.
Damien tertawa mendengar hal itu. "Sudah kupastikan kau yang akan merasakan sakit hati, Luc."
"Maaf, Luc. Kau hanya selingan bagiku dulu. Sekarang aku punya target baru," ucap Thea.
"Oooh, gadis tengil ini tetap saja playgirl." Lucas menggelengkan kepalanya.
"Dia lawan sepadanku," jawab Thea.
Lucas memicingkan matanya dan melihat wajah cantik Thea.
"Aku penasaran dengannya," ucap Lucas.
"Wait ... Bukankah kau ingin mencari pria biasa saja? Berarti kau sudah menemukan pria miskin yang biasa saja?" ledek Lucas.
"Ya, kupikir awalnya begitu. Tetapi ternyata dia seorang billionaire. Mungkin itu sudah takdirku," jawab Thea yang membuat Damien dan Lucas tertawa.
"Tapi dia billionaire yang berbeda. Itulah yang membuatku ingin menikahinya. Apakah ada saran bagaimana cara menjebaknya agar dia menikahiku?" tanya Thea.
"Oh God ... Kau benar-benar gadis tengil, Thea. Kasihan sekali dia akan masuk perangkap gadis tengil sepertimu," ucap Damien.
"Aku sangat penasaran dengan pria itu," ucap Lucas.
"Dia seperti tarzan dan dia sangat tampan," jawab Thea.
Lucas dan Damien tertawa bersama karena ucapan Thea yang terkesan sedang berkhayal dan menceritakan sebuah dongeng.
"Hei, i'm serious," ucap Thea.
"Ya ya ya ... Dan jika kau menikah dengannya kau akan tinggal di hutan," kata Lucas.
"Dia memang tinggal di hutan," ucap Thea.
"Oh my ... Baiklah, semoga kau segera menikah dengannya," ucap Damien.
"Bukankah kakak juga tinggal di hutan bersma kak El? Jared juga seperti itu," kata Thea.
"Jadi namanya Jared. Nama itu tak asing. Siapa nama belakangnya?" tanya Damien.
"Kingsford. Jared Kingsford. Kakak pasti mengenalnya karena bidangnya adalah pertambangan," kata Thea.
"Kingsford? Dia di Inggris, bukan?" tanya Damien.
Thea mengangguk.
"Aku mengenalnya karena dia termasuk sainganku dalam bisnis itu," ucap Damien.
"Kakak pernah bertemu dengannya?" tanya Thea.
"Ya, hanya sekali karena dia jarang ke Rusia. Semua ditangani oleh orang kepercayaannya," jawab Damien.
"Bukankah dia seorang playboy, Thea?" tanya Damien.
"Maka dari itu, dia sepadan denganku, Kak." Thea tersenyum lebar.
"Uncle Rey tak akan menyetujuinya," ucap Damien.
"Kakak salah. Daddy dan para kakakku sudah tahu tentang hubunganku dengan Jared." Thea tersenyum penuh kemenangan.
"Dia mengenal keluargamu, jadi mungkin dia tak berani macam-macam padamu." jawab Damien.
Thea mengangguk. "Aku tahu itu. Maka dari itu aku selalu memancingnya dan menggodanya," ucap Thea santai.
Damien hanya menggelengkan kepalanya dan menatapnya sepupu bar-bar-nya itu dengan heran.
"Lucas, sudah bagus kau putus dengannya. Otak Thea memang sedikit eror," kata Damien pada Lucas.
"Ya. Tapi aku tak menolak jika dia mau kembali padaku," ucap Lucas tertawa.
"Never," sahut Thea dan memukul punggung Lucas hingga Lucas tersedak minumannya.
"Uups sorry," Thea tersenyum tanpa rasa bersalah.
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘