WARNING!!!
MENGANDUNG KATA-KATA YANG KASAR DAN FRONTAL,JADI JIKA TIDAK SUKA TIDAK USAH DI BACA✌️😁
HELLO GUYS MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR,SEMOGA PARA READER'S TERSAYANG BISA TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YAH GUSY🗣️🤗
UP SAAT ADA WAKTU LUANG YAH GUSY🗣️🗣️✌️
LOVE U SEKEBONNNNNN BUAT KALIAN SEMUA😍😍🥰🥰😘😘❤️❤️😻😻
bagaimana rasanya ketika 3 hari sebelum menikah tiba-tiba di khianati oleh calon suami dan sahabat,dan melihat keduanya sedang bermadu kasih??
itulah yang di rasakan oleh seorang wanita cantik berusia 23 tahun,yang bernama FELICIA RANIA ELVERONICA atau kerap di sapa Rania,seorang desainer, Rania juga terkenal dengan sikapnya yang bar-bar dan juga cerdik.
Rania ingin membalas sahabat dan juga calon suami nya pada hari pernikahan dengan mengungkapkan segala foto dan video mereka,dan semua perilaku buruk mereka di publik.
namun hari itu juga Rania malah terjebak dalam hubungan berkedok suami istri dengan paman dari calon suaminya,yang usianya terpaut 6 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
Rania berjalan menuju meja resepsionis.
"nona ada yang bisa saya bantu"ucap resepsionis wanita itu.
"ahh begini,saya desainer baru di pindahkan ke pusat dari KDZ group"ucap Rania.
"ahh sebentar yah"ucap resepsionis.
Tap
Tap
"hosh hosh,aku desainer baru pindah dari KDZ group hosh"ucap seorang wanita.
"Mela??!"ucap Rania terkejut.
"bebeb Rania!!!huaaaaa"ucap Mela langsung memeluk Rania.
"Lo kenapa bisa datang ke sini Mel??"ucap Rania.
"huaaa ran Lo tau gk gue baru datang ke kantor tiba-tiba tuh meja gue udah di beresin oleh pak Bayu"ucap Mela.
"emang kenapa??"ucap Rania.
"tau ah tu bos besar,nyeret gue ke kantor pusat.tapi gak apa-apa deh asal ada Lo"ucap Mela.
"nona-nona silakan naik ke lantai 5,manajer Lukas sudah menunggu"ucap resepsionis.
"baik terimakasih atas informasinya"ucap Rania.
******
Rania dan Mela sampai di lantai 5.
"selamat siang nona Rania,nona Mela"ucap seorang pria.
Rania yang awalnya tersenyum malah menganga sambil menunjuk ke arah pria itu,sedangkan peria itu menyengir kuda.
"jadi Lo...oohhh gara-gara Lo yah,gue jadi tinggal sama si brengsek itu??!"ucap Rania marah sambil menunjuk Lukas,orang yang menemaninya survei mansion.
"hah??Lo kenal sama dia Ran?"ucap Mela.
"iya gue kenal sama dia,dia yang buat gue menandatangani kontrak perjanjian dan hidup upppmm"Rania menutup mulutnya karena sadar bahwa mulut embernya terlalu banyak terbuka yang hampir saja memberikan bahwa ia tinggal dengan keno.
"ehehe,gue kenalan ni si Lukas ya kan??!"ucap Rania sambil merangkul pundak Lukas.
"tapi tadi..."ucap Mela yang bingung.
"hehe tadi gue cuman bersandiwara melihat reaksi si Lukas, tauk-tauk nya malah cuman nyengir ni si curut"ucap Rania sambil mencubit perut Lukas.
"awww sakit"ucap Lukas.
Di kejauhan seseorang dengan buket bunga mawar di tangannya melihat hal itu,ia mengira bahwa Rania menyukai Lukas.
Orang itu,siapa lagi kalau bukan keno.
Keno meremas kuat buket bunga mawar di tangannya sedangkan Martin yang menyadari perubahan aura bosnya hanya bisa meneguk ludahnya kasar,semoga kemarahan bosnya tidak berimbas padanya.
"Martin"ucap keno
"a-apa tuan??"ucap Martin.
"jika kau melihat orang yang kau cintai mengoda pria lain,apa yang akan kau lakukan??"ucap keno.
"sa-saya tidak tau tuan"cicit Martin.
"huff salin semua isi dokumen di atas meja ku sebanyak 50 kali"ucap keno.
"huhuhu,kan apa ku bilang berimbas" batin Martin.
"t-tuan itu.."ucap Martin
"aku tidak menolak bantahan Martin"ucap keno
"ba baik tuan"ucap Martin pasrah.
"kau memang sangat nakal kelinci kecil ku,aku tak akan membiarkan orang lain merebut mu dari ku" batin keno lalu pergi mendekati mereka.
"dimana meja kami???"ucap Rania.
"di ujung sana"ucap Lukas.
"ahh ya,semuanya perkenalkan ini rekan baru kalian yang baru pindah dari KDZ group"ucap Lukas memperkenalkan Rania dan Mela kepada semua karyawan bagian perancangan yang sudah terlihat kepo sedari tadi.
"hello semu, perkenalkan aku Felicia Rania Elveronica,mohon bimbingannya"ucap Rania.
"dan aku Melalani anugrahni Stefie,mohon bimbingannya juga"ucap Mela.
prok
Prok
"selamat bergabung Rania,Mela"ucap mereka bertepuk tangan.
Lukas juga ikut tertawa bahagia bersama mereka tiba-tiba menegang dan langsung panik,begitu juga para karyawan yang lain yang langsung berdiri tegap.
TBC