NovelToon NovelToon
99 Days Before Divorce

99 Days Before Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Angst
Popularitas:86.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mukarromah Isn.

Apa yang diharapkan Oryza pada pernikahan yang berawal dari kesalahan? Kecelakaan malam itu membuatnya terikat dengan Orion sang pebisnis terkenal sekaligus calon tunangan adiknya, bukankah sudah cocok disebut menjadi antagonis?

Ia dibenci keluarganya bahkan suaminya, sesuai kesepakatan dari awal, mereka akan berpisah setelah anak mereka berusia tiga tahun dengan hak asuh anak yang akan jatuh pada Oryza. Tapi 99 hari sebelum cerai, berbagai upaya dilakukan Oryza mendekatkan putranya dengan sang suami juga adiknya yang akan menjadi istri selanjutnya. Surat cerai tertanda tangani lebih cepat dari kesepakatan, karena Oryza tau ia mungkin sudah tiada sebelum hari itu tiba

Jangan lupa like, vote dan komen ya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Terlalu Parah

Hiks hiks hiks

Gadis berambut panjang yang dicat pirang itu berdecak melihat temannya hanya menangis sekarang

"Sudah kukatakan kepadamu kemarin kan? Jebak saja Kak Orion, kita tidak tau apa yang sudah dilakukan wanita itu padanya" Silvi menepuk pundak Alice yang tiba-tiba ingin menemuinya ditempat pemotretan dan menangis menceritakan semuanya

"Aku hanya tidak menyangka, Kak Orion bilang sedari awal harusnya ia jatuh cinta pada Oryza bukan padaku hiks"

"Mustahil, aku tak percaya ada laki-laki seperti itu. Setelah bertahun-tahun bersama, mustahil tak ada rasa itu padanya"

"Dia mengatakannya sendiri, dia bilang hanya jatuh cinta pada gadis yang ia temui dulu. Saat dia tau itu bukan aku, dia langsung memutuskan untuk mengakhirinya"

"Sudah kubilang kan kemarin untuk menjebaknya? Kenapa pikiranmu terlalu lurus, kamu harus licik jika tak ingin kalah dalam urusan cinta"

"Aku pikir dia langsung pulang kemarin setelah jatuh dikolam itu" Silvi terdiam sejenak, mengetuk ngetuk jarinya diatas meja kafe sambil berpikir

"Apa yang dikatakan Kak Orion dulu saat ia akan menikah dengan Oryza? Bukankah setelah menikah saat itu hubungan kalian tetap baik-baik saja?"

Alice nampak ragu mengatakannya, karena dari awal Orion bilang untuk tidak memberitau siapapun, tapi bukankah hubungan mereka sekarang sudah berakhir? Jelas tak ada lagi yang harus dirahasiakan

"Dia berjanji akan menceraikan Oryza saat Saga berusia tiga tahun"

"Kapan itu?"

"Mungkin satu bulan lagi. Dia bahkan memperlihatkan surat cerai yang sudah ia tanda tangani sendiri. Ia mengatakan pada hari itu akan menyerahkannya pada Oryza saat waktunya tiba"

"Tepat sekali. Aku akan membantumu mencari surat itu dan bagaimanapun caranya Oryza harus tanda tangan"

"Bukankah percuma? kita tidak bisa mengajukan gugatan"

"Kita bisa memberikannya pada keluarga sebagai bukti kalau hubungan mereka tidak harmonis"

"Bukankah keluargamu akan selalu membelamu?"

"Mereka selalu menyetujui apa yang menjadi pilihanku"

"Maka lakukan itu untuk mengalahkan Oryza. Aku yakin wanita itu tak akan mampu menolak keluarganya" Alice mengangguk dengan mantap, perempuan yang sudah jatuh cinta memang berbahaya, bahkan terkesan gila

.

"Oryza setidaknya lihatlah Saga" ucapan itu adalah ucapan kesekian kalinya yang diucapkan Rega pada sahabatnya itu. Wanita keras kepala yang berjuang untuk hidup saat dokter memvonisnya hanya dalam hitungan minggu

"Kamu pikir aku buta sampai tidak bisa melihatnya?"

"Ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda"

"Aku tidak bercanda Rega. Kamu pikir aku tidak ingin sembuh? Untuk apa aku membeli obat-obatan ini kalau tidak ingin sembuh"

"Harusnya kau bisa lebih dari ini"

"Dokter itu bilang obat ini manjur dan bisa sebagai pengganti kemoterapi"

"Setidaknya tidak salah untuk mencobanya juga. Semakin banyak usaha yang dilakukan maka semakin banyak peluangnya untuk sembuh"

"Aku ingin mati saja Rega"

"Dasar gila!" Oryza terkekeh sendiri setelah mengucapkan itu

"Aku yakin jika bukan tanpa Saga, maka mungkin aku hanya tinggal nama sekarang. Aku menyayanginya, sungguh. Aku merasakan bagaimana menjadi seorang ibu yang ingin selalu melindungi putranya. Hanya saja, ternyata kanker itu sakit juga"

"Itulah kenapa aku heran kamu masih bisa bebas berkeliaran seperti mayat hidup padahal dokter sudah memvonis hidupmu"

"Dokter bukan tuhan, mereka hanya perantara"

"Tetap saja mereka lebih mengerti kondisimu sekarang daripada dirimu sendiri. Aku yakin Rendra sedang bahagia disana karena tidak kesepian lagi"

"Si*l*n kamu mendoakanku mati"

"Kamu sendiri yang mau tadi" setelahnya hening, semua ini benar-benar diluar rencana Oryza dulu saat menikah dengan Orion. Harusnya hari ini ia mungkin sedang mempersiapkan tiket ke luar negri atau bahkan sudah mempersiapkan tempat tinggal yang jauh dari kota. Tapi ternyata takdir tuhan tak berjalan sesuai rencananya

"Aku bingung Rega"

"Siapa yang tidak pernah bingung Oryza, semua manusia pernah merasakannya. Kamu hanya perlu sedikit waktu untuk mengetahui jawabannya"

"Waktuku hanya tinggal sebentar, mungkin aku akan pergi lebih dulu sebelum mengetahuinya"

"Bagaimana pernikahanmu dengan laki-laki itu?" Rega sengaja mengalihkan topik pembicaraan, terlalu sensitif membahas kematian yang sering Oryza bercandakan

"Sedikit ada perubahan"

"Kamu bahkan belum memberitaunya sampai saat ini. Aku pikir kamu akan segera bercerai dengannya"

"Itu rencana awalnya dulu. Eh, apa aku pernah bercerita itu padamu?" Rega juga nampak berpikir, mengingat apa Oryza pernah bercerita tentang itu, tapi seingatnya tidak pernah

"Entahlah, aku hanya menebak saja. Aku tak ingat kalau kamu pernah bercerita"

"Benar kata Rendra dulu, kalau Orion tau tentang itu maka semuanya akan berubah termasuk rencana perceraian itu"

"Aku pikir kamu akan segera menjadi janda" Oryza mengernyitkan dahi menatap laki-laki itu yang menghela nafas berat

"Kenapa kalau aku menjadi janda?"

"Aku ingin mencalonkan diri menjadi ayah untuk Saga selanjutnya" Oryza hanya tertawa singkat menanggapi

"Aku serius"

"Aku kenal sekali kamu Rega, laki-laki playboy yang mantanmu puluhan diluar sana"

"Aku serius, aku seperti itu dulu karena aku menyukaimu yang juga disukai Rendra" Oryza berhenti tertawa, gadis itu mulai menatap Rega serius

"Ck, berapa wanita yang kau gombali dengan rayuan itu, berkelas sekali"

"Terserah kalau tidak percaya"

"Aku bertemu Dion di rumah sakit tadi pagi"

"Dia bilang ingin sekali bertemu denganmu untuk meminta maaf dengan tulus"

"Menurutmu, jika Dion tidak membunuh Rendra apa dia masih hidup?"

"Mungkin saja, tapi menurutku jika dia hidup sekalipun, maka ia akan terus kesakitan"

"Kenapa?"

"Karena melihat orang yang dicintainya menikah dengan orang lain" Oryza kembali menghela nafas

"Percayalah, tuhan selalu tau apa yang terbaik untuk kita. Takdir yang kita anggap menyakitkan sekalipun, tak ada yang tau apa rencana tuhan kedepannya" Oryza hanya diam tanpa menanggapi, melihat awan putih yang perlahan bergerak tertiup angin

"Aku bertemu ibumu hari ini saat datang mengambil obat, dia bilang kanker ini sudah stadium akhir. Dengan kemoterapi pun akan lebih sulit karena penyebarannya sudah ke organ lain. Salah satu caranya adalah transpalasi hati, tapi siapa yang akan dengan sukarela mendonorkan hatinya untukku?"

"Biasanya anggota keluarga memiliki banyak kecocokan untuk melakukan donor" Rega membalas dengan maksud menyemangati

"Apa mereka mau?"

1
Umi Tama
kapan up thor
Ayu Ayuningtiyas
sedih aku bacanya thor , pasti tdk bakalan kuat klo jadi oryza . untung saja di sisa hidup oryza , orion sdh mengakui kesalahannya dan menyatakan cinta pada oryza 😭😭😭
Vania Arumasi
lanjut thor,, pengen liat penyesalan seluruh keluarga oryza,, dan mudah2an oryza bisa di selamatkan dengan bantuan teman oryza yg dokter
Mayyuzira
up dong thor
vi
pls Oryza dibikin sembuh.... pls... pls
Rusma Wati
sedihnya.... 😭😭😭😭😭
Nani Haryati
vote meluncur
Nani Haryati
ga sabar nungguin Orion tau ttg penyakitnya oryza, apa dia mau donorin hati ny buat oryza??
Afifah Hermawan Afifah
bagus banet
Mayyuzira
sangat bagus
Dwi Tugas L N
lanjut kak
Ningsih Nengnong
bener" gak habis pikir sama si silvi. bisa" nya dia kayak gitu sama oryza.
yellya
kenapa gak dari dulu kamu sadar orion,sekarang apa msih ada harapan 😌😌😌😌😌😌
yellya
stilll 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
yellya
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭nyesek bngt
❥︎𝚂𝚒𝚖𝚙𝚕𝚎_𝔾𝕚𝕣𝕝
uwihhb puas banget lihat si Sesil kena marah😂
Aisyah farhana
sumpah heregetan sama Oryza kalah sama geregetan Kaka satu ini nihhh aaaaaa kapan bisa puasnya atuh setengah setengah ini maahhhh
Uthie
Duhhh.. syukur lahh surat itu sdh di robek-robek.... kalau gak gawat dehhh 😪

btw.. thank you Thor.. sukkaa sekali saya, udah ceritanya bagus 👍 dan akhir-akhir ini author nya juga rajin Up 👍👍🤗🤗🤗

jadi makin berlipat-lipat sukka nya 😍❤️❤️❤️
Vika Amalia Oktavia
yuhuu..double up..tengkyu kak😘
melia
waaaahhh q baca nya sambil ikut gregetan se akan q jadi orionya😁😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!