Kehormataan Seorang Perempuan

...Bismillahirrohmanirrohim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

...🍒Selamat membaca semua🍒...

"Tolong bawa semua barang-barang kamu kembali Kenzo!" Tegas Adel.

"Jadi kamu menolak pemberianku? Apa semua ini juga karena Hana!" Kenzo melirik tajam Hana.

"Jangan mengaitkan Hana atas hubungan kita yang telah usia Kenzo! Aku sudah katakan tadi alasan kenapa kita harus putus. Lagipula aku baru sadar jika pacaran hanya merugikan diriku sendiri!"

Perdebatan antara mereka masih terjadi, nampaknya Kenzo dengan terang-terangan ingin mencari masalah di SKY GROP. Jelas sekali jika saat ini Kenzo sedang memprovokasi untuk mencari keributan.

Sejak tadi dia selalu saja menyalahkan Hana atas hubungannya dengan Adel yang kandas. Hana masih tampak tenang dia sama sekali tidak terbawa emosi oleh Kenzo.

"Jadi masalah sebenarnya denganku, Kenzo? Mari kita selesaikan jika begitu." Hana angkat bicara.

Selain itu Hana ingin memastikan apakah benar Kenzo adalah orang yang telah mencelakai bapaknya.

Kenzo terkekeh sinis, kali ini dia merasa menang. "Kamu rupanya sadar juga Hana, jika semua ini salahmu."

"Mari kita selesaikan!"

Kebetulan waktu istirahat di kantor telah tiba satu persatu karyawan keluar menuju kantin untuk makan siang. Baik Hana, Adel, Sky dan Kenzo masih berada di depan devisi tempat kerja Adel.

Mendapatkan ajakan dari Hana tentu saja Kenzo setuju, dia sudah membuat rencana untuk menjatuhkan Hana. Namun, belum kedua orang itu pergi suara Hana menghentikan langkah mereka.

"Mau kemana?" Sky menatap tajam Hana membuat nyali gadis itu tiba tiba menciut mendapatkan tatapan tajam dari Sky.

Jelas Kenzo tidak suka dengan tindakan Sky karena merasa sekarang sudah waktunya untuk para karyawan beristirahat jadi pergi kemana pun tidak masalah bukan. "Tuan Brian bukankah sudah waktunya istirahat? Jasi anda tidak bisa menghalangi Hana untuk pergi dengan saya."

"Saya tidak mengizinkan!"

Kembali Sky menegaskan jika dia tidak mengizinkan Hana untuk pergi kemana pun. "Bukankah, anda mengatakan ada urusan dengan saya Nathan? Apakah urusan yang anda maksud ingin membuat kekacauan di perusahaan keluarga Sky!"

Tatapan tajam Sky kali ini sangat mengerikan, para karyawan yang hendak pergi ke kanti menghentikan langkah mereka melihat CEO mereka semarah sekarang. Belum pernah mereka melihat Sky sangat marah seperti ini, walaupun terksan dingin Sky tidak pernah marah-marah pada karyawannya tanpa ada alasan.

"Bawa dia pergi!" suruh Sky pada kedua satpam baru saja datang.

Sky juga telah mendapat informasi dari orang suruhannya jika yang telah membuat kekacauan di proyek baru mereka meruapkan Kenzo Natha salah satu anak dari pemilik NAAN GROP.

"Tunggu dulu Tuan Brian, ini masalah saya dengan Hana, kenapa anda yang ikut campur?" heran Kenzo, dia kira tidak akan sesulit ini mendatangi Hana langsung di tempat kerjanya.

Nyatanya Kenzo salah besar. Sky merupakan CEO dari SKY GROP sangat mempersulit diri agar bisa membawa Hana pergi dari sana.

"Hana karyawan saya, jadi saya berhak melindungi karyawan saya. Bagaimana pun saya akan melindungi karyawan saya sendiri!"

"Anda tidak dengar Tuan Brian, jika Hana setuju menyelesaikan masalah dengan saya. Lagi pula sekarang jam istirahat. Jadi sekarang saya boleh membawa Hana, anda tidak ada hak untuk melarang karena hanya atasan dari Hana."

Sungguh Adel menilai keputusanya mengakhiri hubungan dengan Kenzo yang selama ini mereka jalani merupakan keputusan tepat. Sekarang dia dapat melihat sendiri seperti apa sifat asli Kenzo, suka cari gara-gara, pendendam dan tidak tahu malu pastinya.

"Saya tidak mengizinkan kamu membawa calon istri saya kemana pun!"

Jika tadi Sky sudah marah kali ini dia semakin marah, semua orang bahkan tercengang mendengar Sky mengakui Hana calon istrinya di hadapan banyak karyawan. Kenzo sampai menjatuhkan rahangnya, dia kira di SKY GROP Hana tidak sepenting itu ternyata dia salah.

Langkah Sky mendekati Kenzo, lalu dia berbisik pelan didekat Kenzo mengintimidasi laki-laki telah membuat meributan di perubahannya. "Selain itu Kenzo, banyak bukti kejahatan yang telah kamu lalukan. Jadi bersiaplah menunggu berita yang akan beredar, semua pilihan ada padamu, Kenzo. Mengakui semua kesalahan telah kamu perbuat atau semua orang mengetahui tentang kejahatan telah kamu lakukan."

"Maksud anda apa Tuan Brian!"

Sentakan Kenzo membuat Sky terkekeh mengrikan, Hana dan Adel yang berada didekat Kenzo saja merinding mendegar kekehan Sky. "Lebih baik sekarang anda pulang dan lihat apa yang terjadi. Saya. Harap anda merenungkan semuanya Kenzo Nathan!"

Tepukan pelan dipundaknya membuat Kenzo mematung sedangkan Sky berlalu pergi seraya menyuruh Hana pergi ke ruangan Friska.

Belum menjelaskan perkataan yang tadi terlontar dari mulut Sky. Banyak pertanyan yang muncul di kepala para karyawan tentang pengakuan Sky di depan banyak orang jika Hana adalah calon istrinya.

Sementara Kenzo sendiri segera pergi dari perusahaan SKY GROP menuju kediaman orang tuanya tak lupa membawa kembali semua barang yang hendak diberikan untuk Adel.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

📞"Sky! Pulang sekarang juga dan jelaskan apa maksud dari perkataanmu itu. Papa, mama serta kakek dan nenekmu menunggu di rumah!" cecer Reta ketika teleponnya baru diangkat oleh Sky.

📞"Maksud mama apa?"

Ingin memaki putranya juga Fahri merebut handpone sang istri. 📞 "Ingat boy kami butuh penjelasan kami semua dan jangan mempermainkan perasaan anak gadis orang! Jika itu terjadi papa sendiri akan menghukummu seberat-beratnya ingat itu!"

📞"Cek pama sama mama ngomong apa sih!" Reta kembali merebut ponsel dari sang suami tingkah mereka membuat Salma dan suaminya geleng kepala.

📞"Jangan banyak alasan Sky! Pulang sekarang biar Villan dan Friska yang mengurus perusahaan! Sekalian bawa gadis yang kamu akui calon istrimu itu."

Puas memaki putra sulungnya Reta mematikan sambungan telepon sepihak dada wanita paru baya itu naik turu, beliau paling mengebu setelah mendapatkan kiriman video dari Friska. Kedua orang tua Fahri yang merupakan suami Reta meleset menuju kediaman anak cucu mereka.

Parahnya lagi orang tuan Reta yang tinggal diluar kota juga akan segera menyusul memastikan jika cucu mereka benar-benar akan segera menikah.

Cek!

"Ini pasti kerajaan Friska!" Sky ingin sekali menenggelamkan adik perempuannya ke dalam laut agar tidak langsung mengadu pada mama mereka kalau ada apa-apa.

"Anak itu, awas saja nanti!"

Daripada banyak berpikir Sky segera menghubungi seorang untuk mempersiapkan segala kebutuhan lamaran. Dia yakin orang tua Hana akan syok tiba-tiba dirinya membawa keluarga untuk melamar Hana.

Keluar dari ruang kerjanya Sky menatap datar sang sekretaris selalu setia pada dirinya itu. "Panggil Friska, Villan dan Hana untuk datang ke ruangan kerja saya!"

"Baik Tuan Brian."

Sekretaris itu pulan langsung pergi untuk menjalankan tugas telah diberikan oleh Sky pada dirinya.

"Kali ini aku akan benar-benar menjadikan Hana istriku!"