NovelToon NovelToon
Melodi Asmara Di Kota Sakura

Melodi Asmara Di Kota Sakura

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitray Uni

Melodi Asmara di kota Sakura

Rina Tamaki murid baru di sekolah SMU Negeri Sakura, menemui tunangannya Mitsuru Mugita, dengan membawa tugas dari keluarga, untuk menguak suatu misteri.

Namun, pertemuannya dengan tetangga depan rumah yaitu Taiga Yuki, di hari pertama, membuatnya terkesan.

Lalu, seperti apa kisah asmara yang di penuhi oleh gula? yuk ikuti kisahnya di kota Sakura yang penuh dengan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitray Uni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawaran Menjadi Selir Kedua

Day 14-07.00 Istana Hijau

Rina terbangun dari tidur lelapnya, di sebuah kamar yang sederhana di kawasan Istana Hijau, milik Cat Butler.

Caesar sudah duduk bersandar pada dinding kamar dan menatap Rina yang baru terbangun.

"Jadi, di mana kita sekarang ini?" tanya Caesar menatap ingin tau.

Rina masih separuh sadar, dan mencoba mengingat kejadian kemarin.

"Sepertinya kita di Istana Hijau, milik Cat Butler," jawab Rina bangkit dan berkemas secepat yang ia bisa.

"Kita akan ke mana?" tanya Caesar ikut berkemas.

"Kita akan mempersiapkan resep makanan untuk di bawa ke hadapan Cat Butler, pagi ini," ucap Rina lagi.

Gadis berambut cokelat gold itu membuka pintu kamar dan melangkah ke luar, membersihkan diri di kamar mandi yang terdapat di samping kamarnya. Ya sepertinya itu kamar mandi umum, yang di peruntukkan bagi tamu atau pelayan lainnya. Namun, ia tidak melihat ada manusia lain lagi.

Rina melangkah menuju dapur, dan mendapati ruangan itu kosong, tanpa ada pergerakan. Bersih seakan tak pernah di gunakan.

Secepatnya ia mempersiapkan masakan yang ia janjikan untuk cat butler. Bahan sudah tersedia di dalam kulkas besar, dan semua bumbu lengkap juga ada.

Kesibukan Rina di dapur di saksikan oleh Caesar, yang duduk manis di bangku bar, dengan segelas sirup jeruk manis dan sepiring kue kering.

Tidak terlalu lama, aroma sate kambing menyeruak menebar melalui asap yang membubung.

Segarnya sup juga menggugah selera siapapun yang menciumnya.

"Selesai, mari yang Mulia kita menghadap Cat Butler," ucap Rina mendorong troli yang di tutup rapi.

Caesar bangkit dan mengikuti langkah kaki Rina, menuju pintu utama Istana yang di jaga oleh dua beruang besar warna kuning.

"Selama pagi tuan Teddy, kami datang menghadap tuan Cat Butler, sesuai perjanjian kami semalam," ucap Rina penuh hormat pada salah satu beruang besar yang berdiri di depan pintu.

"Silahkan, lewat sini," ucap beruang itu dan mengantar Rina dan Caesar masuk menuju ruangan cat butler.

Permadani merah terbentang di sepanjang jalan yang mereka lewati. Di lantai atas terdapat banyak meja berukuran besar dengan bangku yang banyak, seakan itu adalah tempat perjamuan. Terlihat sekali kalau di sana sering di adakan pesta besar.

Melewati ruangan pesta itu mereka menaiki tangga menuju lantai atas. Sinar matahari pagi menyambut mereka karena di atas merupakan ruangan lepas.

"Tuan, tamu semalam datang menghadap kembali," ucap beruang setelah mengetuk beberapa kali di pintu.

Rina di persilahkan masuk setelah dari dalam dapat jawaban.

Dengan percaya diri yang tinggi gadis berambut coklat gold itu, mendorong troli mendekati cat butler yang sudah duduk menunggu di meja kerjanya.

"Selamat pagi tuan, maaf kalau kami terlambat," ucap Rina dan segera menata tiga hidangan di atas meja.

Cat Butler tersenyum dan menganggukkan kepala tanda ia tidak mempermasalahkannya.

"Ini sate kambing kaki lima, namun rasanya tetap tidak akan mengecewakan penikmatnya," ucap Rina menunjuk pada piring yang terdekat dengan orang no satu di Istana Hijau itu.

Cat Butler mulai meneliti piring pertama, menciumnya sejenak sebelum melahap tusukan pertama.

"Ini lezat, ada lemak yang meledak di lidah," ucap kucing besar itu senang.

"Ini sate kambing bintang lima, rasanya di jamin membuat melayang," ucap Rina menunjuk piring ke dua.

Cat Butler kembali memperhatikan piring kedua, mencium dan menggigit perlahan, seakan ingin merasakan perbedaannya dengan sate pertama.

"Ini benar-benar lezat, saosnya menari di lidah, menyatu dengan daging tanpa lemak yang lembut," ucap cat butler dengan wajah sumringah.

Rina tersenyum bangga, ia merasa puas dengan ungkapan si tuan kucing.

"Dan ini hidangan terakhir, sup kambing Sultan, saya bandrol satu juta yen perpaket, khusus untuk para elite," ucap Rina pada mangkok terakhir yang masih mengepulkan asap dengan aroma bawang goreng yang nikmat.

Cat Butler tampak kaget dengan apa yang di ucapkan tamunya barusan.

"Satu juta yen? Seperti apa rasanya?" mata cat butler membola dan menyeruput kuah yang bening berminyak sedikit, dan menghirup aroma segarnya.

Sendok demi sendok ia nikmati dengan perlahan, merasakan sensasi hangat yang mengalir ke seluruh tubuhnya.

Ting, sendok di letakkan di mangkok yang sudah kosong, kucing besar itu tersenyum puas.

"Baiklah, paket bisnis kalian aku terima, kapan tuan Cesa mulai berjualan?" tanya cat butler menatap Caesar.

"Ah itu..." Caesar terbata, ia tidak menyangka kalau pertanyaan itu akan keluar dan ditujukan pada dirinya.

"Kami akan mulai segera, setelah kami melihat kios atau restoran yang di persiapkan untuk kami," jawab Rina cepat, setelah ia lihat kalau Caesar tidak mampu menjawab pertanyaan itu.

"Ah ya, aku lupa memberi tahukan pada kalian, bisnis ini akan di jalankan oleh tuan Senbe Sakura-In, dan untukmu Rina Tamaki, aku punya tawaran bisnis lain yang lebih menguntungkan," cat butler tersenyum penuh arti menatap kedua tamunya yang tampak terkejut.

Rina dan Caesar saling tatap, mereka tak mengira secepat itu rahasia mereka terbongkar.

"Ampun tuan, kami datang dengan menyembunyikan jati diri kami, kami mohon maaf," Rina membungkuk di ikuti oleh Caesar berharap tuan rumah tidak melakukan hal yang akan membahayakan diri mereka berdua.

"Santai saja, kalian aman di Istana kami, selama kalian ikuti aturan kami," ucap cat butler melipat tangan di depan dadanya.

Rina bernafas lega sejenak, melirik Caesar yang tampak pucat.

"Maaf tuan, kami tidak memiliki tempat lain yang lebih aman," ucap Rina lagi.

"Tidak masalah, kita kembali pada bisnis awal yang kalian tawarkan, tuan Senbe Sakura-In kami persilahkan anda membuka restoran di manapun anda mau, tinggal pilih," ucap cat butler menatap Caesar ramah.

"Terimakasih tuan," ucap Caesar membungkuk sedikit memberi hormat, tak masalah baginya merendahkan diri demi kelangsungan hidupnya saat ini, karena tak ada pilihan lain baginya.

"Nona Rina Tamaki, menjadi selir saya yang ke dua adalah tawaran untuk mu," ucap cat butler menatap Rina dengan mata bulatnya yang berwarna kuning terang.

Rina terperangah, tak pernah terpikirkan ia akan menjadi selir, hanya selir, seakan harga dirinya terhempas ke lautan luas tak berujung.

"Impian ku menjadi permaisuri atau Ratu penguasa seluruh kota Sakura ini tuan, bukan menjadi selir," ucap Rina membungkuk sedikit.

"Hahahaha, kau memiliki mimpi yang sangat luar biasa, saya suka dengan ambisi mu Nona," ucap kucing besar berpakaian butler warna pink itu.

"Maafkan aku tuan, jangan tersinggung," ucap Rina lagi menyadari kesalahannya yang meminta tidak pada tempatnya.

Cat Butler tersenyum dan menganggukkan kepalanya beberapa kali, tanda ia tengah berfikir.

"Kau boleh meminta apapun sebagai mahar atau hadiah penobatan mu menjadi selir," ucap cat butler lagi.

"Aku mau Castle di kembalikan kepada Caesar, aku mau Yakuza Himawari dan Yakuza Momo-gumi juga, dan aku mau Istana Hijau ini juga," ucap Rina percaya diri.

"Kau mau semuanya?" tanya cat butler meyakinkan pendengarannya.

"Ya," jawab Rina yakin.

Lalu?...

Bersambung...

1
shabiraalea
💪🏻💪🏻💪🏻
Bilqies
aku mampir Thor
Utayiresna🌷
ajarin aku juga na
Utayiresna🌷
kenapa gak ada sate kuda..
Utayiresna🌷
kambing itu juga mahluk hidup jadi perlu dirawat 🙃
Utayiresna🌷
hitohisa maukah kamu jadi pelayanku akan ku bayar banyak kamu tapi cuma untuk pijitin kaki ku doang sih💅
Bilqies
benar kata Ryuji sebaiknya Rina tak harus mengumbar masalah pribadinya itu...
Bilqies
aku mampir Thor....
Amelia
ih jorok 😀😀
Amelia
tidak apa-apa selera orang kan beda 🤭
Bilqies
semangat terus Thor
Bilqies
aku mampir lagi Thor, ku kasih 🌹 untukmu...
semangat terus
Bilqies
semangat terus Thor menulisnya...
Bilqies
ceritanya bagus Thor, semangat terus
Bilqies
hai kak salam kenal, aku mampir niih Thor...

ijin follow yaaa dan jangan lupa follback /Smile/
Amelia
❤️❤️❤️👍👍
Wistari
si Rina bisa aja ngutang /Facepalm//Facepalm/
Wistari
ini tunangan bagaikan orang asing , hadeh
Wistari
menu makanan ala desa 🤭
Wistari
serem banget sih.. 😱😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!