NovelToon NovelToon
Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Pembantu Somplak Mr. Arrogant

Status: tamat
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Pembantu / Tamat
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Clara Alaysya mahasiswi cantik dan pintar yang harus berjuang seorang diri untuk menyambung hidupnya. Clara terkenal dengan sikap keras kepala dan juga cerobohnya.

Suatu hari Clara mengalami kesialan yang sangat lengkap. Clara di pecat dari pekerjaannya dan juga terancam di keluarkan dari kampus karna telat membayar uang semester.

Hingga akhirnya dia mendapat tawaran bekerja di istana pengusaha ternama yang terkenal arrogant. Di tambah lagi pertemuan mereka yang sangat aneh membuat keduanya saling membenci satu sama lain.

"Kenapa ada pria kulkas seperti dia di dunia ini?" Clara Alaysya.

"Semua wanita sama saja! mereka tidak pernah menghargai cinta yang tulus. Mereka hanya menghargai harta dan tahta saja" Rafi Alexander

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

Melihat Clara telah di bawa oleh orang orang suruhannya Kania langsung tersenyum penuh kemenangan. Dia memperhatikan Rafi yang masih terlihat santai bersama para sahabatnya.

"Ternyata dia belum mengetahuinya. Baguslah, jadi rencanaku bisa lancar tanpa ada gangguan" gumam Kania tersenyum sinis lalu melangkan kakinya mendekati Rafi.

"Hay, Kania. Aku tidak menyangka jika akhirnya kau yang menjadi pelabuhan hati sahabatku" ucap Kinan menghalangi jalan Kania.

"Aku memang pantas mendapatkan yang terbaik" ucap Kania tersenyum penuh keangkuhan.

"Kau memang pantas mendapatkan yang terbaik. Jadi mari kita rayakan keberhasilanmu" ucap Kinan tersenyum sambil memberikan segelas minuman yang ada di tangannya.

"Terima kasih! Kau memang tetap menjadi Kinan yang dulu" ucap Kania menerima gelas yang di berikan Kinan.

"Aku akan tetap menjadi diriku. Apa kau mau mencobanya lagi sebelum kau menikah?" ucap Kinan tersenyum nakal.

"Apa istrimu tidak bisa memuaskanmu sehingga kau datang kembali kepadaku?"

"Bayangan wajahmu tujuh tahun yang lalu selalu terlintas di otakku! Apa kau mau? Aku akan melakukan apapun untukmu"

"Ha..ha.. Tapi sayang! Penyesalanmu terlambat" ucap Kania tersenyum sinis.

"Baiklah! Aku tidak memaksamu. Lebih baik kita minum saja nyonya Alexander"

"Ok!" ucap Kania menerima gelas pemberian Kinan lalu menengaknya sampai habis.

"Aw! Kenapa kepalaku terasa berat ya?" gumam Kania ketika merasakan kepalanya yang tiba tiba terasa berat.

"Kamu kenapa? Kamu pasti kelelahan" ucap Kinan mencoba membawa Kania ke kamar hotel.

"Kau mengerjaiku, Kinan?" ucap Kania menatap Kinan.

"Tidak! Aku hanya ingin menghabiskan malam bersamamu untuk yang terakhir kalinya. Aku berjanji akan menyembunyikannya dari Rafi. Jika Rafi mengetahuinya maka aku juga dalam bahaya"

"Apa kau takut kepada adik dan juga istrimu?"

"Aku hanya takut melihat kemurkaan adikku! Tapi kamu tenang saja aku akan memberi apapun yang kau mau. Kamu akan mendapat dua keberuntungan sekaligus. Kamu akan menjadi nyonya keluarga Alexander dan kau juga akan mendapat fasilitas mewah dariku" ucap Kinan mendudukkan Kania di atas ranjang.

Kania menatap wajah Kinan dengan lekat. Kania adalah salah satu wanita mainan Kinan saat masih menjadi cassanova dulu. Bahkan mereka sudah berulang kali melakukan hubungan terlarang. Kania yang matre selalu menghalalkan banyak cara untuk mendapatkan uang dari pengusaha pengusaha ternama seperti Kinan.

Bahkan Kania mau menjadi tempat pelampiasan hasrat setiap pria hidung belang asalkan dia mendapat upah yang pantas. Kinan dan Rafi memang sama sama kaya bahkan Kinan lebih kaya dari keluarga Alexander. Hal itu membuat Kania berpikir sejenak. Dia pasti akan bisa hidup mewah jika memiliki dua pria kaya seperti Rafi dan Kinan.

"Bagaimana, Sayang? Apa kamu mau menjadi kekasih simpananku? Aku yakin Rafi dan Rissa tidak akan mengetahuinya" ucap Kinan membelai lembut wajah Kania.

"Baiklah! Aku setuju" ucap Kania mencium bibir Kinan.

"Terima kasih, Sayang. Kau memang canduku" ucap Kinan tersenyum sinis lalu mematikan lampu kamar hingga akhirnya keadaan kamar itu menjadi gelap gulita.

...----------------...

Wildan dan Rafi yang melihat Clara di bawa oleh dua orang pria suruhan Kania langsung mengikuti mereka secara diam diam. Sedangkan Rayyan menatap mereka dari keramaian pesta untuk sambil melihat keadaan pesta itu. Rayyan mengalihkan perhatian semua orang agar tidak ada yang tau jika Rafi tidak ada lagi di lokasi pesta.

Setelah memastikan semua aman Rayyan memberikan kode kepada Rafi dan Wildan untuk melaksanakan rencana mereka. Wildan dan Rafi melihat Clara di bawa ke sebuah kamar dan kedua pria itu berjaga di depan pintu kamar.

"Bagaimana caranya aku masuk. Jangan sampai pria di dalam sana menyentuh Claraku" ucap Rafi mengepalkan tangannya geram.

"Itu makanya gengsimu di turunin sedikit. Mau bilang Clara aku mencintaimu susah sekali. Jika di belakang kau seperti orang gila yang senyam senyum sendiri membayangakan wajah cantik Clara" oceh Wildan kesal karna Rafi tidak pernah mau menyatakan cinta kepada Clara.

"Kamu tidak tau seperti apa dia. Aku saja yang masih menjadi majikannya selalu di buat pusing olehnya. Apalagi kalau dia tau aku ini sangat mencintainya. Bisa bisa mati berdiri aku" ucap Rafi berdecak kesal.

"Mau tidak mau kau harus menerima nasibmu. Lagian jika dia sudah menjadi istrimu aku yakin dia akan berubah. Kamu lihat saja Sinta dulu dia sering berkata pedas kepadaku. Tapi, lihat sekarang"

"Sudah! Jangan banyak bicara. Sekarang lebih baik kita pikirkan bagaimana caranya masuk kedalam kamar itu sebelum terjadi apa apa pada Clara"

"Baiklah, Ayo!" ucap Wildan berjalan mendekati kedua pria itu.

"Maaf! Kalian mau kemana?" ucap Kedua pria itu menghalangi jalan Rafi dan Wildan.

"Tidak ada! Kami hanya mau istirahat ke sana" ucap Wildan menunjuk ke kamar sebelah.

Di saat kedua pria itu menatap ke arah yang di tunjuk Wildan dengan cepat Rafi menutup mulut mereka dengan sarung tangan yang sudah mereka letakkan obat bius. Melihat kedua pria itu telah pingsan Rafi dan Wildan menyeret tubuh mereka ke kamar kosong yang ada di sebelah kamar itu.

"Sekarang kamu masuk! Selamat bersenang senang. Pertemuan jodoh kita sama berawal dari obat perangsang" ucap Wildan tersenyum membayangkan kisahnya dengan Sinta dulu.

"Sudahlah! Lebih baik kau atur semuanya" ucap Rafi bersiap siap untuk masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan Clara.

"Siap, Bos!" ucap Wildan tersenyum lalu berjaga di luar.

Sedangkan di dalam kamar Clara terus berusaha menahan hasratnya agar lelaki di depannya tidak menodainya. Clara yang merasakan panas di sekujur tubuhnya terus berpikir bagaimana caranya dia terlepas dari pria brengsek di depannya.

"Kamu tenang saja, Sayang. Aku akan melakukannya dengan hati hati" ucap pria itu berusaha mendekati Clara walaupun sudah berulang kali dia mendapatkan tendangan dari Clara.

"Lebih baik aku mati dari pada harus menyerahkan kesucianku kepadamu" ucap Clara menatap tajam pria itu tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Plakk

"Jika itu yang kau inginkan maka aku akan merebutnya dengan caraku sendiri" ucap pria itu mengeraskan rahangnya lalu menjajah tubuh Clara secara paksa.

Bughh...

Rafi yang datang tepat waktu langsung menendang tubuh pria itu sehingga pria itu terjatuh tersungkur di lantai. Tidak puas dengan tendangannya Rafi mendekati pria itu dan menghajarnya habis habisan.

"Sudah, Raf! Aku akan membereskannya" ucap Wildan menenangkan Rafi sebelum dia membunuh pria itu dengan tangannya sendiri.

"Kamu urus saja Clara! Biar aku yang mengurusnya" ucap Wildan menyeret pria itu dari kamar dan meninggalkan Clara dan Rafi berdua.

Sepeninggalan Wildan, Rafi menatap keadaan Clara yang sangat kacau. Dia menyentuh wajah Clara yang memerah karna tamparan pria itu. Tiba tiba penyesalan datang mrnghantui Rafi karna telah membiarkan pria lain menyentuh wanita yang sangat dia cintai.

"Tuan! Tolong aku" ucap Clara lirih karna tidak sanggup lagi menahan gejolaknya.

"Baiklah! Jika itu yang kau inginkan" ucap Rafi tersenyum sinis lalu mencium lembut bibir Clara.

Malam yang seharusnya menjadi malam penuh kepedihan bagi kedua insan yang memiliki gengsi yang tinggi itu kini berubah menjadi malam penuh kebahagiaan. Mereka saling bertukar kehangatan cukup lama hingga akhirnya mereka lelap dalam tidur mereka.

Tapi, di pagi hari mereka malah di bangunkan dengan kejutan yang sangat mengejutkan. Bahkan membuat heboh satu hotel dan memancing keributan yang sangat besar

"Papa" pekik Sania penuh amarah.

Bersambung...

1
Nur Syamsi
Rayyan salah orang Bisma dikira Clara dan salah ucap bini Rafi dia bilang istriku 😃😃😃
Nur Syamsi
😃😃😃😃 Sania bikin semua papa Casanova tepuk jidad, karma
🥹🥹
Nur Syamsi
Masih untung Dirga Tdk dendsm PDA Rania waktu dimanfaatkan ma Keluarga Rania untuk jebak Klara, Dirga masih kadohan KA Rania....
Nur Syamsi
😃😃😃😃😃
Nur Syamsi
Aamiin dan mendapat momongan kembali
Nur Syamsi
Mantap Rafi kamu sadar bahwa ada hukum untuk perbuatan pembunuhan, biarkan hukum yg berbicara ...
Nur Syamsi
Pelihara tu gengsi ntar nyesal
Nur Syamsi
Rania Tdk menyadari atas permainannya sendiri, masa melibatkan kekasihnya dimna sih perasaanmu, benar yg dikatakan Rayyan Rania hanya memanfaatkan Dirga
Nur Syamsi
Lo Lo Lo Rafi mau dpat tinju kali ya DNA Clara, wong Clara itu istrimu ya jdinya tidur diatas ranjanmu sialan
Nur Syamsi
Ya mmang hrs batal Krn sama" tidur dg pasangan yg berbeda
Nur Syamsi
Bagaimna anak Tdk usil klaw berasal dr gen usil 😃😃😃
Nur Syamsi
Rafi lebih kamu terus terang sama ibu bapakmu,bahwa kamu sukanya PDA Clara bukan Kania spya ortumu salah faham...
Nur Syamsi
Dinovek disebelah Waktu lahir Gibran Rafi bawa Ghita kayaknya ada teman yg peringatin Rafi itu hari bhw Ghita bukan gadis baik dan tulus ..tp Rafi Tdk maw dengar ya jadinya ....
Nur Syamsi
Bagus Clara manusia berpunya dan TDK berpunya semua punya harga diri , mentang mentang kaya tu Raniahnya seenaknya ngatain orang pelacur ....
Nur Syamsi
NAD h dua tahun udah pintar ngomong jodoh ymtu anak Rayyan
Nur Syamsi
para manta Casanova takut jga ma karma...
Hardinik Akbari
bagooossss.....knp baru nemu novel ini di tahun 2025...banyak ngakak dan senyum kyknya....klo udah baca mo cr cerita othor yg lain.....
Priskha
ngakak aq thor🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tahu kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 1 replies
Herlina Anggana
moga aja Rania cuma ngelakuinnya sama Dirga meski Dirga pernah sama kania
Herlina Anggana
gak ketuaan sana bisma.. pdhal ada Tika
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!