Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8
Di kamus hidupnya,tak ada list yang berhubungan dengan pria. Mau itu menikah atau berpacaran.
BIG NO....ia benar-benar menutup hatinya.
" Maaf...aku hanya akan membawamu ke rumahku, orangtuaku ingin bertemu denganmu. Dengan orang yang sudah menyelamatkan adikku." ucap Rendra
" Tidak...itu tidak perlu. Anggap saja orang lain yang menyelamatkannya,aku tidak suka bertemu dengan orang lain. Turunkan aku." ucap Yumi dingin
Baru kali ini Rendra menemukan wanita seperti Yumi, benar-benar berbeda dengan perempuan-perempuan lain yang selama ini ia temui.
' Kau benar-benar gadis langka Mayumi,aku tidak akan menyerah dan melepaskanmu.' gumam Rendra
" Maaf..aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu,aku akan menuruti permintaan kedua orangtuaku." ucap Rendra seraya menjalankan mobilnya.
" ohh tidak sepedaku..." teriak Yumi
" Ayahku akan membelikanmu yang baru" ucap Rendra yang tetap melihat ke depan.
"Ohh... ayolah Ren,aku tidak membutuhkan sepeda baru. Sepeda itu masih layak untuk di pakai." jawab Yumi
" Biarkan di ambil orang yang lebih membutuhkannya." ucap Rendra tak peduli
' Sial...aku benci situasi seperti ini' ucap Yumi dalam hati, namun tetap terdengar oleh Rendra. Ia pun tersenyum
" Ren...turunkan aku. Aku takut ibu mengkhawatirkan ku." ucap Yumi
" Kamu tenang saja,tadi Nala sudah ke rumahmu dan meminta ijin." ucap Rendra
" Aaaarrrggghhhttt....sial...sial...sial...kenapa hidupku mulai berantakan setelah kedatangan kalian. I hate it" teriak Yumi,ia sudah tidak tau lagi harus bagaimana. Ia pun menyandarkan kepalanya di jok mobil dan menutup matanya karena ia merasa lelah.
Kehidupannya yang selama ini baik-baik saja... menurutnya. Jadi keluar dari jalur yang seharusnya,ia tidak suka harus keluar dari zona nyamannya selama ini. Inilah alasan ia tidak suka berhubungan dengan manusia lain.
Tak lama mobil pun berhenti di depan gerbang rumah keluarga Zandra. Para penjaga pun membukakan gerbangnya. Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, ia pun mematikan mesin mobilnya. Dan ia pun mengalihkan pandangannya ke arah Yumi yang sedang pulas tertidur.
Karena tak ingin mengganggu tidur Yumi, Rendra pun menggendongnya.
Para penjaga membantu membukakan pintunya.
Saat masuk ia berpapasan dengan momy Bianca.
" Siapa itu sayang,kenapa kamu menggendongnya?" tanya momy
" Sebentar mom,aku akan membawanya ke kamar tamu. Nanti Rendra ceritakan." ucap Rendra dan di balas anggukkan oleh mommy dan mengikuti Rendra.
Setelah Rendra menurunkan Yumi dengan perlahan, ia pun meminta pelayan wanita untuk membersihkan tubuh Yumi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian Nala. Rendra pun keluar,setelah Mommy Bianca mengusap kepala Yumi,ia pun keluar mengikuti Rendra.
Mungkin karena Yumi benar-benar merasa lelah,ia tidak merasa terganggu oleh para pelayan yang mengelap tubuh dan mengganti pakaiannya.
Saat tadi pelayan meminjam pakaian pada Nala,ia pun merasa heran. Namun pelayan hanya mengatakan untuk teman Rendra. Ia pun akhirnya keluar dan ingin menanyakan hal ini pada kakaknya.
'Wanita mana yang di bawa oleh ka Ren?' pikir Nala
Saat turun ia melihat Kakanya yang sedang duduk di ruang keluarga dengan Mommy and Daddy. Ia pun menghampirinya.
" Ada apa ini ka? Kata pelayan Kaka membawa wanita ke rumah? Siapa?" tanya Nala beruntun,ternyata pernyataan Rendra pada Yumi tentang Nala yang sudah meminta ijin pada ibu itu tidak benar. Karena yang benar adalah, Rendra sendiri yang meminta ijin pada ibunya Yumi dengan alasan kerja kelompok. Dengan alasan Yumi sedang sibuk,jadi Rendra yang meminta ijin untuk Yumi menginap di rumahnya.
Yang tadinya ibu tidak percaya, Rendra pun menghubungi mommy Bianca untuk meminta ijin Yumi menginap di rumahnya. Bianca yang tidak tau apa-apa,ia hanya menjawab iya iya saja. Karena sambungan teleponnya di loudspeaker oleh Rendra,yang akhirnya ibu percaya. Rendra pun menjelaskan bahwa di rumah ada saudari kembarnya. Akhirnya ibu mengijinkan Yumi menginap di rumah Rendra.
Ibu tidak percaya bila anaknya mempunyai teman, apalagi dari kalangan atas. Karena ibu Hana tau kalau selama ini Mayumi selalu menjaga jarak dengan orang lain. Ibu Hana pun bersyukur karena akhirnya,Yumi mau membuka hatinya untuk berteman dengan yang lain.