Bahagia Bersamamu

arsena dan indah pun menjalani kehidupan seperti biasa, setiap pagi arsena pergi ke kantor dan indah pun pergi kuliah, terkadang arsen mengantar dan menjemput indah terkadang tidak. Sesekali amarsya datang ke apartemen arsena untyk mengunjunginya. saat libur juga arsena kadang kadang mengajak indah ke rumah orang tuanya. Begitu lah kehidupan mereka.

Setahun kemudian

Indah sedang mengerjakan tugas di laptopnya sambil sesekali melihat jam di dinding.

“kok a arsen belum pulang yah jam segini”kata indah cemas.

Biasanya jam 5 sore arsena sudah pulang kalaupun lembur paling telat dia pulang jam 8 malam.waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam tetapi belum ada tanda tanda kepulangan arsena. Telponnya pun di non aktif kan. Mungkin arsena kehabisan baterai.

bel berbunyi menandakan ada seseorang di luar. Indah berhenti mengerjakan tugas dia lalu menutup laptopnya. Indah pergi untuk membukakan pintu.indah dan arsena mempunyai pembantu tapi sore hari pembantu itu sudah pulang karena kamar di aparteman arsen cuma ada 2 satu untuk kamar mereka yg satu lagi untuk ruang kerja arsena.

Indah membuka pintu, betapa kagetnya dia melihat suaminya di papah oleh kedua orang pria.

“maaf kakak ipar tadi dia mabuk jadi pulangnya telat”kata riko salah satu teman arsen.

“kita bantu bawa ke kamarnya yah”tawar restu teman arsen yg satu lagi.

Mereka pun membawa arsena ke kamarnya. Setelah membaringkan arsen mereka pun pamit pulang.tak lupa indah pun mengucapkan terima kasih kepada mereka karena mereka telah mengantar arsena pulang

Indah menemui arsena di kamar dia lalu membuka pakaian arsena dan membersihkan tubuh arsena dengan air hangat karena bau alkohol. Tiba tiba arsena menarik tubuh indah hingga tubuhnya berada di atas tubuh arsen. Indah mencoba berdiri tetapi arsena menahannya.

Cup...

Arsena mencium bibir indah dengan kasar, dia memaksakan kehendaknya dan terjadilah hubungan suami istri.

Keesokan harinya. Indah membuka mata dan mengingat kembali kejadian semalam.malam pertama yg memang dia inginkan tetapi bukan malam pertama yg seperti semalam, dia menahan sakit pada bagian intimnya karena arsena melakukan hubungan itu sedikit kasar. Dan itu pun hal pertama yg di alami indah.

Indah mencoba bangun walau masih terasa sakit dia paksakan untuk pergi ke kamar mandi.

Arsena terbangun dari tidurnya tapi dia merasakan pusing pada kepalanya. Dia memanggil indah. Indah baru saja keluar dari kamar mandi. Arsena yg melihat indah berjalan seperti menahan sakit merasa aneh. Arsena melihat sekitar, dia melihat tubuhnya sendiri lalu mulai mencoba memahami semuanya.

“apa kita melakukan sesuatu semalam”tanya arsen pelan，

indah mengangguk pelan， arsen menepuk kepalanya pelan. dia merutuki kebodohan dirinya sendiri. Padahal dia sudah berjanji kepada indah tidak akan menyentuhnya sampai indah lulus kuliah. Dia tidak mau mengganggu kuliah indah.

“maaf”kata arsena.

“ga papa a itu kan bukan kehendak aa juga”kata indah.

“lagian itu memang udah kewajiban aku sebagai istri”lanjut indah lagi.

“aa masih pusing biar aku ambilkan air putih”tawar indah lalu dia pergi kedapur untuk mengambil air.

Arsena meminum air sampai habis.

“klo aa masih pusing sebaiknya aa jangan ke.kantor dulu, aa istirahat dulu saja di rumah”kata indah.

Arsena pun mengangguk, dia memang ingin istirahat di rumah.

Indah sudah siap pergi kuliah. Dia lalu pamit kepada arsena. Dia mengambil kunci mobil dan pergi meninggalkan apartemen sebelum pergi dia menelpon amarsya untuk mengabarinya kondisi arsena.

Arsena memang membelikan indah mobil dan putri yang mengajari indah menyetir karena arsena kadang sibuk dengan kerjaannya sehingga tidak bisa mengantar jemput indah

Indah pun pergi kuliah