Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
Keesokan harinya
Kini Vincent tengah menungguku di halaman rumah ku.
Dan kami berjalan bersama menuju kampus.
Aku merasa menjadi canggung, padahal kemarin tidak terjadi apapun.
"kenapa juga aku merasa canggung,aku tidak melakukan apapun." kata ku dalam hati
"yah..Karin..!" panggilnya.
"ah.. Iya apa?" jawab ku
"Apa sepulang kuliah kamu ada acara?"
"acara? Tidak ada,kenapa?" tanya ku
"apa kamu mau ke taman hiburan dengan ku?" ajaknya
"apa ini? kenapa tidak biasanya mengajak ku?apa dia mengajak ku kencan? Astaga, apa kau sudah gila. Tidak mungkin, ini bukan kencan hanya main saja. tidak mungkin juga kami begitu. Tidak tidak .." kataku dalam hati.
"yah..kau kenapa?" tanya Vincent karena aku hanya diam saja
"ah.. Baik lah.. " jawabku sambil tersenyum ragu
Tak terasa waktu cepat sekali berlalu
Kini aku dan Vincent telah berada di taman hiburan yang ramai pengunjung.
"Kamu mau main apa?" tanya Vincent
"itu.. Aku ingin boneka itu lucu sekali " kata ku sambil menunjuk ke permainan melempar bola ketumpukan gelas plastik dan jika berhasil menjatuhkan semua gelasnya mendapat hadiah boneka. Bebas pilih boneka apapun.
"Kau ini bukan anak kecil lagi " ejek Vincent tapi dia menuruti mau ku
aku hanya mencibirnya kesal
"kamu mau boneka yang mana?" tanya Vincent
"itu..." jawab ku sambil menunjuk boneka kelinci berwarna pink
"Baiklah.." Vince mulai memasang kuda-kuda dan Vincent diberi dua bola untuk meruntuhkan tumpukan gelas plastik itu. Vincent pun melempar bolanya.
Dan
"yah....!!!" seru ku senang karena dengan sekali lembar gelas-gelas itu runtuh.
Kami ber-tos riang.
dan aku tentunya mendapatkan boneka yang ku ingin kan
"ahh...kau lucu sekali.. menggemaskan kan".senang ku sambil memeluk nya.
"hah...kau ini kekanakan sekali." ejek Vincent dan aku tidak memperdulikan perkataanya
Setelah itu kami menuju ayunan gantung yang berputar-putar dan menaikinya.
Sepanjang permainan itu aku berteriak histeris karena ayunan gantung itu semakin kencang berputar cukup menegangkan.
Setelah berakhir kepala ku menjadi sangat pusing.
Aku terhuyung sambil tertawa terbahak-bahak melihat Vincent saat turun dari ayunan sempoyongan.
Dia berdiri sejenak mengumpulkan jiwa-jiwa nya yang berterbangan dan aku terduduk di rerumputan.
"hah..ini sangat menyenangkan." tawa ku
"kepalaku masih pusing." kata Vincent dan ikut duduk disamping ku.
"Mau lanjut bermain atau kamu sudah menyerah?" tanya ku
"mau main apa lagi?" tanya nya
"mobil-mobilan..." ajak ku.
"kau sangat menikmatinya." kata Vincent dan aku hanya tersenyum saja.
Kami beranjak menuju permainan mobil-mobilan dan dengan sengaja menabrakkan ke mobil yang Vincent tumpangi. Dia juga sama membalas perbuatan ku.
Setelah itu lanjut ke rumah hantu
Dari luar terlihat biasa saja. Tapi pas masuk suasana menyeramkan sangat terlihat jelas sesekali aku merangkul tangan Vincent dan ketika hantu tiba-tiba muncul aku berteriak dan menarik Vincent untuk berlari, aku juga ingin segera keluar dari sarang hantu ini. Setiap hantu yang muncul selalu saja membuat jantung ku berdetak cepat, seperti ingin copot.
Akhirnya kami keluar juga. Dan baru ku sadari Vincent tengah menertawakan ku.
"yah...!" bentak ku
"mereka itu cuma bohongan."kata Vincent menahan tawanya
"walaupun bohongan jika mereka muncul begitu saja tentu saja membuat ku kaget. " jelasku
"hah...menghibur sekali." senyum Vincent
"apanya?" tanya ku
"tentu saja tempat hiburan ini." jawab Vincent
"apa kau ingin main lagi?"
"hah...tenagaku sudah habis. Suaraku juga serak, aku ingin makan saja." kata ku.
"baiklah.." jawab Vincent sambil tersenyum.
