Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan apa?
Mansion
Saat ini entah kenapa terlihat jelas jika seorang wanita paruh bayu yang berjalan mondar mandir, dia merasakan perasaan yang tidak enak, dadanya tiba-tiba saja berdetak tak karuan, seperti akan ada bahaya yang menghampiri nya, berkali-kali dia menggesekkan kedua telapak tangannya dan setelah nya di taro ke kedua pipi nya berharap kehangatan dan ketenangan dari perasaan nya yang gundah.
'𝘗𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘦𝘯𝘢𝘬, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘱𝘢?' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘳𝘶𝘩 𝘣𝘢𝘺𝘢.
Sibuk dengan lamunan nya sampai tidak mengetahui jika sedari tadi ada yang memperhatikan nya dengan ekspresi heran, dia pun berjalan menghampiri wanita paruh baya itu, berkali-kali dia memanggilnya namun tidak ada jawaban dari si empu, karena sudah jengah orang itu sedikit mengencangkan suara nya, dan lihat nya terbukti wanita paruh baya itu terkejut haha
"Mommy"
"Mommy kenapa mondar mandir sedari tadi?"
"Mommy, apakah tidak mendengar pertanyaan Daddy?"
" Mommy kenapa diam saja?"
"Mommy"
"Halo sayang"
"SAYANG"
"Oh astaga kau mengejutkanku Daddy" kaget wanita paruh baya yang ternyata suaminya lah yang memanggilnya sedari tadi
"Daddy sudah memanggil Mommy dari tadi, tapi mommy tidak menghiraukan Daddy dan sibuk melamun, Memang nya Mommy lagi ngelamun apa, kelihatan nya mommy gelisah banget" ucap Daddy menjelaskan sekaligus bertanya
"Apakah terlihat jelas?" tanya Mommy balik
"Daddy nanya, malah Mommy bertanya balik" celetuk Daddy cemberut
"Hehehe Maaf Dad, Mommy tidak melamunkan apa-apa kok, Mommy hanya memikirkan Alvaro kok belum pulang sekolah, soalnya tidak biasanya Al tidak mengabari Mommy kalo pulang telat" ucap Mommy menjelaskan dan berusaha mengendalikan perasaan nya yang semakin tidak enak
Daddy menatap Mommy dengan tatapan yang sulit di artikan berhasil membuat Mommy tiba-tiba saja gugup
"Kenapa Mommy gugup, apa ada yang kau sembunyikan dari ku?" tanya Daddy penuh selidik
"Haha Daddy kebanyakan mikir" celetuk Mommy terkekeh geli memasang ekspresi seperti biasanya
"Lagian mommy, apakah Mommy lupa jika anak kita bukan cuman Al hm, masih ada El putri kita kalo Mommy lupa" ucap Daddy mengingatkan
"Astaga Daddy, mana mungkin Mommy lupa dengan putri cantik kita, ya sudah Mommy mau ke dapur dulu yaa Dad, Daddy bebersih sana, setelah itu kita makan malam" pamit Mommy
"Hum" jawab Daddy mengangguk
Wanita paruh baya itu berjalan pergi ke dapur, sedangkan Daddy berjalan menuju kamarnya, walaupun pria paruh baya itu sebenarnya curiga dengan istrinya tersebut, apalagi setelah mendapatkan pesan dari El jika nanti akan ada kejutan yang menyenangkan dan bahkan tidak akan pernah terlupakan.
𝗙𝗹𝗮𝘀𝗵𝗯𝗮𝗰𝗸
Elvina yang sudah sadar dari pingsan nya berusaha mendudukkan diri, matanya memandangi ruangan yang berada di sekitarnya,dan itu sangat lah familiar, seingat nya terakhir kali sebelum kesadaran nya hilang ada Aileen yang mendekap nya, dan ini apa? sepertinya ini bukan di Apartemen Aileen, lalu dimana dia sebenarnya,di saat dia berperang dengan hati dan pikiran nya, pandangan nya teralihkan ke arah pintu yang terbuka
'Ceklek' dan terlihat lah sosok pria tinggi nan tampan masuk kedalam kamarnya setelah membuka pintu dan berjalan menghampiri nya dengan membawa nampak berisikan bubur dan air putih hangat
"Sudah bangun?" tanya pria itu lembut walaupun masih dengan ekspresi muka datar
El terdiam berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya, kenapa dia bisa berada di tempat pria dingin dan datar ini 'pikir El' menatap bingung pria yang berada di hadapan nya
Mengerti kebingungan El, lantas pria tampan namun dingin itu menjelaskan
"Lo tadi pingsan, Aileen kesusahan ngangkat lo jadi gua yang bantu dan bawa lo ke apartemen gua" ucap pria itu menjelaskan
El terkejut, dan saat dia ingin bertanya kembali, dia urungkan sebab mendengarkan penjelasan dari pria itu lagi tanpa di suruh
"Para sahabat lo bertengkar hebat dan tak menghiraukan keadaan di sekitar bahkan keadaan lo" ucapnya, pria itu tidak sadar jika dia berbicara panjang dengan El
"Thanks udah bawa gue dan ngobatin gue Rafa" ucap El akhirnya mengeluarkan suara dan berterima kasih dengan tulus dengan pria yang tak lain adalah Rafandra itu tidak lupa sedikit senyuman yang di berikan El kepada Rafa
𝘋𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨
Jantung Rafandra tiba-tiba saja berdetak sangat kencang saat melihat senyuman El walaupun tipis tapi itu terlihat sangat lah tulus
'𝘑𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘢𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘙𝘢𝘧𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢
Rafandra berusaha mengendalikan detak jantung nya.
"Ini gue bawakan bubur, gue keluar dulu jika ada apa apa panggil aja" ucap Rafa memberikan bubur itu dan di terima El, setelah mendapatkan anggukan kecil El, Rafa dengan segera berbalik badan dan berjalan keluar dari kamar El.
Di luar kamar El, Rafa memegang dadanya yang masih berdetak, dan dia tersenyum tipis.
'𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘴𝘰𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘙𝘢𝘧𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘵𝘪𝘱𝘪𝘴
Di dalam kamar El yang melihat kepergian Rafandra dengan cepat mengambil handphone nya, El menyalakan data seluler dan terlihat sangat banyak notif dari para sahabat nya, ada notif dimana Laura dan Sindy meminta maaf kepada nya serta mereka berdua juga berusaha menjelaskan kesalah pahaman dengan Aneska dan Abila serta Aileen yang tidak memperdulikan mereka semua karena kekeselan nya dengan ke empat orang itu, ada juga notif dari Kendrick, namun El tidak menghiraukan nya, El malah mengetikkan nama pada pencaharian aplikasi hijau dengan ikon telpon genggam itu, setelah menemukan nya, dengan segera El mengetikkan sesuatu dan mengirimkan nya
💬
@𝗠𝘆𝗟𝗶𝘁𝘁𝗹𝗲𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲𝘀🌹(𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘪 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪? 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘩 𝘋𝘢𝘥 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘪, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵-𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯)
@𝗗𝗮𝗱𝗱𝘆🤍 (𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦𝘴𝘴, 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘮?)
Tidak ada balasan dari El, El sengaja tidak membalas pesan pertanyaan Daddy nya, biarlah Daddy penasaran batinnya
Sedangkan di kantornya, Pria paruh baya yang tidak lain adalah Daddy El menunggu balasan dari putri nya, sudah 10 menit lamanya tidak ada balasan dari putri, merasa sangat penasaran kejutan apa yang di maksud putri nya, Pria paruh baya itu pun menuruti keinginan El dan bergegas pulang ke mansion
𝗙𝗹𝗮𝘀𝗵𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗼𝗳𝗳
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅