Dia adalah seorang pria yang sangat tampan dan kaya raya, hidupnya merasa lebih sempurna setelah kehadiran seorang istri yang sangat cantik.
Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dengan kakak tirinya, kemudian mereka membunuh Bryan secara sadis demi mendapatkan seluruh kekayaan yang Bryan miliki.
Bryan diberikan kesempatan untuk hidup kembali oleh sistem, tapi dia harus menyelesaikan misi dari sistem, yaitu dia harus bisa membuat banyak wanita takluk kepadanya, dengan syarat dia harus menyembunyikan identitas aslinya dan menyamar menjadi seorang ojek online.
Apakah Bryan sanggup menaklukkan hati para wanita target sistem dalam waktu satu bulan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Hari itu tepatnya ada sekitar 10 orang anak buahnya Deden yang sedang mengobrak-abrik pasar, tidak ada yang berani melawan pada mereka, jika tidak ingin nyawa mereka melayang. Apalagi mereka semua membawa senjata tajam, yang sewaktu-waktu dapat mengancam para masyarakat disana.
Sekelompok preman kampung tersebut memang sangat meresahkan dan membuat banyak kerugian pada masyarakat disana, sehingga mereka berharap akan ada seorang pahlawan yang datang ke kampung tersebut untuk bisa mengusir ataupun melenyapkan sekelompok preman itu dari muka bumi ini.
Mungkin karena terburu-buru untuk menolong seorang ibu pedagang ayam potong dari gamparan salah satu anak buahnya Deden, sehingga Bryan bergegas untuk menahan tangan pria tersebut, tanpa menyembunyikan wajahnya di balik helm hitam yang biasa dia pakai.
"Seorang pria yang berani memukul seorang wanita, pantas disebut sebagai banci." ucap Bryan sambil menatap tajam ke arah pria yang sedang dia tahan lengannya itu. Pria itu bernama Jamal.
Jamal terlihat marah sekali, mendengar perkataan Bryan, dia melepaskan tangannya dari Bryan, menatap sangar pada pria itu. "Apa kamu tidak tahu siapa bos kami? Bos Deden akan membuat kamu hanyalah tinggal nama karena sudah sok berani melawan kami."
Bryan tersenyum, dia sama sekali tidak takut dengan ancaman dari pria bernama Jamal itu. "Aku sama sekali tidak takut, karena orang seperti kalian tidak layak untuk ditakuti, yang ada harus dimusnahkan di muka bumi ini."
Semua orang yang ada di pasar tersebut sangat mendukung dengan apa yang diucapkan oleh Bryan, "Ya, betul. Kami setuju dengan kang ojol ini!"
Kemudian ada ada juga seorang kakek yang berteriak, "Mereka hanyalah sampah masyarakat, yang selalu memeras uang dagangan kami dan juga selalu merebut secara paksa hasil panen masyarakat disini. Kalau ada yang berani menentangnya, mereka pasti akan disiksa sampai mati."
Dari dulu mereka selalu berharap ada sesosok pahlawan yang menolong mereka, karena seorang Deden sangat kebal dengan hukum. Mungkin harapan mereka sekarang telah terkabul, bisa saja Bryan adalah sosok pahlawan yang selalu dinantikan oleh para masyarakat disana. Seorang driver ojek online itu sama sekali tak bergeming, sama sekali tidak takut akan ancaman yang dilontarkan oleh Jamal.
Jamal menyuruh sembilan orang kawannya untuk menghajar Bryan, "Cepat serang dia! Kalau bisa kita jadikan menu makanan untuk buaya peliharaan kita." ucapnya sambil tertawa.
Deden memang memelihara buaya yang begitu banyak di belakang markasnya, untuk urusan bisnis dan juga untuk melenyapkan orang-orang yang membantah pada dirinya, agar tak ada bekas yang tersisa.
"Hiaattt!"
Kesembilan orang pun berlarian untuk menyerang Bryan, mereka semua ada yang membawa pisau, pedang, ada juga yang membawa celurit.
Bryan tidak mungkin memperlihatkan kekuatannya dia depan masyarakat disana, sehingga dia memilih untuk menggunakan jasa sistem dalam menghentikan waktu.
"Sistem aku ingin membeli kekuatan mengentikan waktu dan pukulan luar biasa." ucapnya dengan pelan.
[Baik Tuan, sistem memproses keterampilan menghentikan waktu dan pukulan luar biasa.]
[0%... 5%... 10%... 35%... 54%... 78%... 100%.]
[Keterampilan mengentikan waktu dan pukulan luar biasa sudah bisa Tuan gunakan dalam waktu 30 menit.]
[Dana 80.000.000 terpotong secara otomatis di akun rekening Tuan.]
[Sisa dana 13.947.500.000.]
Kedua keterampilan itu memang belum permanen, sehingga Bryan harus membelinya lagi dalam sekali pakai.
Bryan segera menjentikkan jarinya, sehingga orang-orang yang ada disana mematung, waktu telah berhenti, hanya dia seorang yang bisa bergerak, dia sengaja melakukannya agar masyarakat disana tidak melihat bagaimana kekuatannya dalam mengalahkan musuh.
Bryan menggunakan kekuatan cepat larinya, untuk membuang senjata yang mereka pegang, kemudian menepuk pundak kesepuluh anak buahnya Deden, sehingga keterampilan menghentikan waktu tidak berlaku untuk mereka.
Hal tersebut membuat mereka kaget, ketika melihat orang-orang di pasar sana mematung, bahkan senjata yang mereka pegang tiba-tiba menghilang.
"Lho mereka kenapa menjadi patung begitu? Dan senjata kita kemana?" Jamal terlihat panik sekali, seakan dunia ini seperti sebuah film yang sedang dipause.
Tanpa basa basi, Bryan menggunakan ketrampilan pukulan luar biasa kepada Jamal, tepat bagian dadanya, sehingga tubuh Jamal terpental cukup jauh.
Bugh...
Wushhh...
"Arrrgghh!" terdengar suara erangan Jamal, cukup jauh, entah dimana.
Membuat kesembilan orang yang lainnya ketakutan, sepertinya Bryan bukan manusia biasa, sampai bisa membuat tubuh Jamal terpental cukup jauh seperti itu.
"Sepertinya dia bukan manusia biasa!"
"Mungkin dia manusia jadi-jadian!"
"Ayo cepat kita lariii!"
Mereka berlarian dengan penuh rasa ketakutan dan disertai depan perasaan tegang, karena takut Bryan akan mengejar mereka.
Sayangnya Bryan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan, dia segera mengejar kesembilan orang tersebut.
"Lah kok pada lari?"
"Woi ayo kita berkelahi!"
Terbalik, sembilan orang tersebut malah berlari ketakutan dikejar oleh satu orang, beruntung Bryan memiliki keterampilan lari cepat, sehingga dia tidak menyia-nyiakan waktu yang tersisa dengan memberikan banyak pukulan kepada mereka.
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Wushhh...
Wushhh...
Wushhh...
Sehingga tubuh mereka cukup terpental jauh dari pasar, membuat Bryan merasakan puas, akhirnya Bryan telah berhasil melumpuhkan para preman pasar tersebut, dan yang pasti dia akan mendapatkan bonus.
[Tuan berhasil mengalahkan mereka, Tuan mendapatkan bonus 40.000.000 dikalikan dengan jumlah lawan.]
Bryan tersenyum bahagia mendengarnya, akhirnya dia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan uang. Bryan ingin membantu masyarakat pasar yang telah dihancurkan dagangannya oleh anak buahnya Deden.
[Dana 400.000.000 telah terkirim secara otomatis ke akun rekening Tuan.]
[Karena Tuan begitu cekatan dalam menilai orang, nilai pesona dan ketampanan Tuan akan meningkat 10.]
[Sistem mengupgrade data pemilik sistem.]
[Nama: Bryan Juan Pratama
Usia: 27 tahun
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 71 kg
Ketampanan: 100
Pesona: 90
Kekuatan: 40
Kemampuan: Berlari cepat (permanen), tahan api (permanen)
Dana: 14.347.500.000
Level: 2]
Sebuah pencapaian yang cukup memuaskan untuk Bryan, sampai dia tersenyum lebar memandangi para pedagang yang masih mematung di sana, termasuk dia juga memandangi Lilis, sang target ketiganya. Bryan berharap dalam proses pendekatannya dengan Lilis tidak akan ada banyak rintangan, agar dia cepat menyelesaikan misinya.
lah ini ga di jelasin alasannya si jordan nyiksa sampe mau ngebunuh si bryan, tiba tiba scenenya udah nyiksa gajelas aja