NovelToon NovelToon
Putih Semu Jingga

Putih Semu Jingga

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Kehidupan Tentara / Menikah Karena Anak
Popularitas:346.3k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Ini bumi dimana tradisional dan modern bergabung.

Ramainya upacara pernikahan adat bergabung dengan tradisi pedang pora malam ini turut menjadi saksi bisu kealpaannya. Tanpa sengaja Letnan muda itu mabuk karena ulah para rekannya. Lebih parahnya lagi ia menyentuh seorang gadis yang sama sekali tidak di kenalnya.

Beberapa tahun berlalu, takdir mempertemukan dirinya dengan seorang anak laki-laki yang mirip dengannya. Matanya, hidungnya, bibirnya sampai perawakan tubuhnya bahkan sifat garang dan pemberaninya sangat mirip dengan dirinya.

"Saya terpaksa mencarimu."

"Apa kita pernah saling kenal?"

"Secara langsung tidak, tapi anak ini menuntunku agar kita saling kenal." Jawab wanita tersebut. "Pendopo kesultanan, usai pernikahan seniormu."

"Kamu.. gadis yang malam itu........."
.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Batu kerikil.

Karena ponsel terus saja berdering, Bang Seno terpaksa mengangkat panggilan telepon dari Serda Mariana.

"Iyaa.. ada apa Mar?"

"Ijin Bapak, dari Markas harus segera mendapatkan tanda tangan bapak. Ijin, jika berkenan.. bisakah saya menghadap ke kantor sekarang juga?" Tanya Serda Mariana.

"Waduuuuhh.. jangan ke kantor Mar.!! Kamu ke rumah saya saja..!!" Jawab Bang Seno.

Sungguh saat ini Bang Seno tidak ingin mencari keributan dengan Laras yang tengah hamil tua.

"Ada ibu ya Pak?" Tanya Serda Mariana lagi.

"Ya jelas ada lah. Istri saya sedang hamil tua. Saya tidak mau meninggalkan istri saya terlalu lama." Kata Bang Seno.

"Waahh.. enak sekali jadi istri Pak Seno, sepertinya di manja terus." Suara Serda Mariana nampak sendu merendah.

Bang Seno tak ingin menanggapi apapun tentang ucapan itu. "Kalau kamu ada butuh segera ke rumah, jangan terlambat.. saya mau ajak istri dan anak saya jalan-jalan."

"Bapak mau jalan kemana? Kalau arahnya ke kota boleh saya ikut?" Suara Serda Mariana terdengar mendayu penuh harap.

"Ini acara keluarga, kamu bukan bagian dari keluarga saya. Lagipula belum tentu istri saya mengijinkan."

"Oohh.. jadi harus ada ijin dari ibu ya Pak? Baiklah kalau begitu Pak."

...

Laras membuka pintu dan melihat sosok cantik sedang berdiri di depan pintu rumah dinasnya. Gadis itu tersenyum lembut di hadapan Laras.

"Permisi ibu. Saya dengan Serda Mariana mohon ijin untuk menghadap pada bapak."

"Ada urusan apa mbak? Mas Seno masih mandi." Tanya Laras.

"Ijin ibu, saya mau minta tanda tangan untuk keperluan Markas sekalian ikut ibu dan bapak ke kota karena bapak sudah mengijinkan."

Sungguh kaget Laras mendengar karena baru kali ini Bang Seno mengajak orang lain tanpa seijinnya.

"Ijin Dan..!!" Sapa Serda Mariana saat Bang Seno masuk ke dalam kamar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Oohh.. maaf Mar, saya ganti pakaian dulu." Bang Seno segera masuk ke dalam kamar karena tidak enak hati dengan tamunya, ia hanya menggunakan celana pendek rumahan yang sebenarnya hanya pantas di lihat oleh Laras saja.

:

"Oke.. sudah selesai. Silakan di bawa laporannya..!!" Perintah Bang Seno usai menandatangani berkas yang di bawa oleh Serda Mariana.

"Siap.. terima kasih komandan. Ijin, saya jadi ikut bapak ke kota karena ibu sudah mengijinkan."

Kening Bang Seno berkerut karena tidak biasanya Laras mengijinkan orang lain ikut bersamanya kecuali istrinya itu benar-benar mengenalnya. "Oya?? Benarkah Laras bilang begitu? Tumben nggak bilang sama saya?" Tanya Bang Seno sedikit ragu.

"Kurang tau ya Pak." Hanya itu saja jawaban dari Serda Mariana.

Meskipun ada rasa yang sedikit janggal tapi Bang Seno masih berpikir positif.

~

Setelah mendengar itu, Bang Seno pun menganggap Laras mengijinkannya. Bang Seno semakin yakin Laras baik-baik saja sebab Laras sama sekali tidak menanggapi apapun atau menegurnya. Tak ada banyak pemikiran, Bang Seno membuka pintu mobil untuk Laras namun saat itu Serda Mariana memotong jalan Laras dan langsung masuk dan duduk di bangku depan.

"Terima kasih Pak..!!" Kata Serda Mariana.

Bang Seno cukup kaget tapi melihat Laras yang hanya diam membuat perasannya tiba-tiba saja merasa ada sesuatu yang salah. Ia pun menutup pintu mobil tapi kemudian segera mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Hallo.. Deri."

"Selamat sore Dan.. ijin arahan..!!" Jawab Prada Deri.

"Saya minta tolong kamu ajak jalan-jalan Millie beserta anak-anaknya sama Serda Mariana ya..!! Pakai mobil saya yang warna hitam, saya mau jalan-jalan sama istri pakai mobil saya yang warna putih." Kata Bang Seno.

"Siap Dan.. laksanakan..!!"

Bang Seno pun menutup panggilan teleponnya. Di dalam mobil, Serda Mariana duduk tenang dan sesekali membenahi riasan make up nya.

Tak lama terdengar suara motor melaju cepat ke arah rumahnya dan ternyata Prada Deri sudah datang di kediaman Bang Seno.

"Ijin Dan..!!"

"Yaaa.. cepat kamu bawa Millie jalan-jalan..!!" Perintah Bang Seno saat itu dan hal itu juga membuat Serda Mariana bereaksi.

"Ijin Dan.. bukan dengan komandan??" Tanya Serda Mariana dengan wajah bingung.

Laras yang mendengar itu segera melangkah masuk dan membuka pintu mobil putih namun kemudian Bang Seno segera mengambil alih untuk membukakan pintu dan membantu Laras untuk masuk ke dalam mobil di bangku depan.

Prada Deri sudah paham keadaan dan ajudan Bang Seno segera mengambil alih saat Bang Seno memberikan kunci mobil hitam.

"Apa saya ikut ke mobil putih?" Serda Mariana pun beranjak turun.

"Ijin Mbak, Mbak Mariana ikut dengan saya jaga Millie sesuai arahan Kapten Seno." Kata Prada Deri kembali menutup pintu mobil Serda Mariana dan mengurungnya bersama Millie dan dua ekor anaknya.

Noven yang sedari tadi dia mulai tidak senang karena melihat sang Mama tidak bahagia. Ia naik ke dalam mobil bersama Galang dan duduk di bangku belakang lalu mengusap bahu Mamanya.

"Mama.. jangan sedih ya..!! Boleh atau tidak kalau Noven minta sama Millie untuk jaga Tante Mariana agar tidak nakal?" Tanya Noven.

"Boleh.. tapi bilang sama Millie untuk gigit Papa dulu..!!" Ucap kesal Laras.

Wajah Bang Seno seketika berubah waspada mendengar perintah Laras sebab sekarang setelah Laras, anabul pintarnya juga mendengar perintah Noven.

"Oke Mama." Noven bersiul tanda memberi perintah pada Millie.

Millie yang kini sudah dewasa langsung datang menghampiri 'majikannya'. Anabul itu menggeram dan menatap tajam mata Bang Seno.

"Sit down Millie..!!" Bang Seno pun balik menatap mata Millie. "Jangan nakal..!!!!"

Millie meringkuk dan mengusapkan kepalanya di kaki Bang Seno.

"Kalau Papa nggak mau di gigit Millie kenapa Papa buat Mama sedih? Mama perempuan, nggak boleh di jahatin." Tegur Noven tanpa rasa takut. "Ayo minta maaf sama Mama..!!"

.

.

.

.

1
Mawar Merah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣waduh bisa berabe urusanya ma daluman.sumpah perut q sakit bacanya ketawa terus👍👍👍
V-hans🌺
laras kayak wanita murahan bgt si maap maap ya thor
Indah Rianti
Luar biasa
titiek
🤣🤣🤣 ada yang semua aman bang
titiek
🤣🤣🤣🤣
titiek
kok Asmarani??
titiek
😭😭😭😭😭
titiek
Ya Allah selamatkan Gilang.
titiek
jgn2 tu komandan yg ngasih obat dl ya
titiek
ni laki bnr2 ya. apa gak ngidam muntah2 ya seno 😁😁
Umun Munawaroh
good
fhittriya nurunaja
Luar biasa
Pipin Nurma
udah ku perbaiki ya kak bintangnya👍👍👍
Pipin Nurma
trima kasih kak nara udah di kelarin novelnya sampai END..ada kepuasan tersediri klo baca novelnya sampe selesai..💪💪💪💪👃 terus berkarua ya lak nara..
Pipin Nurma
kak nara jenapa sekarang gak ada lagunya lagi biasanya setiap novel kak nara pasti ada di sisipin lagunya😁😁😁✌✌✌
jadi bacanya gak tegang amat..🙏🙏
Rittu Rollin
mantaaaanbb
Rittu Rollin
ga ush dirayu², asal dsodorin ATM insyallah amarah lgs reda... hihihi
Nur Asiyah
keren aku suka...
cerita nya bikin hatinano2
Kusriyati Kusriyati
I💓U Thor karyamu luar biasa
Nazwan Faiq
awaaal baca sediiih tapi hadir lah noven yeeh ngakak sendiri dehh jadi 'y🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!