Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keran air mati
“Oya ma, aku pamit pulang dulu yaa” ujar Ares, tersenyum manis kepada mama Gauri
“Nanti aja pulang nya, kita makan siang dulu nanti baru kamu pulang. Gimana? Mau ya?” Bujuk mama Gauri, agar makan bersama
“Emm, ya udah deh maa”
“Kamu mau mandi dulu? Kalo kamu mau mandi, mandi aja di kamar Shiro pakai aja dulu baju nya Shiro. Kayak nya kamu kegerahan ini” ujar mama Gauri
“Oh iya ma, makasih loh jadi gak enak ngerepotin” ujar Ares, tersenyum kikuk
“Iya gak papa, kamar nya di samping kamar Yumi, ada papan nama nya kok. Jadi kamu gak kesulitan buat nyari”
“Ya udah, aku ke atas dulu ya ma”
Mama Gauri pun mengangguk sebagai jawaban, Ares langsung naik ke atas mencari kamar abang ipar nya. Setelah dapat, ia masuk lalu membuka lemari mencari baju yang pas dengan nya.
Ares masuk ke kamar mandi, ia menyalakan keran, namun air nya tak keluar pertanda mati. Ia pun keluar dari kamar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya, karna ia sudah melepaskan pakaian nya. Ia bingung harus mandi di mana,.sesaat berfikir lalu muncul ide.
“Kenapa gua gak ke kamar Yumi aja ya” ucapnya, sambil tersenyum sumringah
Ceklekkk…
Kamar Yumi terbuka, Ares tak melihat Yumi di dalam sana. Ia masuk lalu duduk di kasur, sejenak melihat sekeliling kamar tersebut yang sangat bersih, nyaman dan wangi.
Ares mendengar percikan air dari dalam kamar mandi, “mungkin Yumi lagi mandi” gumam nya
Beberapa menit kemudian…
“Huhffff.. segerrr nyaaaaa” ujar Yumi keluar dari kamar mandi, dengan hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuh nya. Terlihat lah paha mulus nya dan sedikit belahan pada bagian dada nya yang terekspos.
Ares yang melihat lekuk tubuh Yumi dari belakang, seketika menelan ludahnya kasar, matanya melotot, mulut nya sedikit terbuka, adik kecil nya pun berdiri tegak.
Saat Yumi berbalik ingin menuju lemari baju yang berada di samping kasur nya, ia terkejut melihat seseorang yang sedang duduk menatap nya seperti ingin menerkam nya.
“Aaaaaaaa….” refleks Yumi berteriak
Untung kamar nya kedap suara, jadi tidak terdengar keluar.
“L-lo apa-apaan sih, main masuk kamar orang sembarangan, gak izin dulu!” Marah Yumi sambil menutup dadanya dengan tangan
Ares tak menghiraukan ucapan Yumi, ia berdiri lalu berjalan maju mendekati dengan tatapan yang sulit di artikan. Yumi yang melihat gelagat Ares, langsung mundur ketakutan. Baru langkah pertama ia tak bisa mundur lagi, karna sudah kepentok pintu kamar mandi.
Kini Ares sudah berada di hadapan Yumi, ia mengunci tubuh gadis itu dangan tangan nya yang berada di samping kanan kiri pinggang ramping Yumi.
Ares memajukan wajah nya ke wajah Yumi, hingga membuat gadis itu menutup matanya.
1 detik
2 detik
3 detik
Tak terjadi apa-apa. Yumi perlahan membuka matanya, belum sempurna membuka mata. Ares malah menyentil pelan dahinya.
Tak…
“Aduhhh, sakit tau!!” Ujar Yumi, sambil mengelus dahinya.
“Ngapain nutup mata? Berharap gua cium hmm😏?”
“Ee-engga, siapa juga yang mau di cium sama monster mesum kayak lo” sewot Yumi, lalu memalingkan wajah nya ke arah lain karna menahan rasa malu, pipinya sangat merah.
‘Ck, PHP banget sih jadi cowok. Bilang aja kalo mau cium, biasa nya juga nyosor sembarangan’ batin nya, kesal.
Terima kasih Author..