Jika suka baca, jika tidak silahkan tinggalkan tak perlu berkomentar negatif!.
Kisah ini season 2 dari judul Kristal Hati Egi ( KHE)
Sinopsis: Cinta tak harus bersatu, itulah yg aku rasakan, diriku mencintai gadis yg tak lain keturunan dari orang yg telah membuat daddy ku terluka, walau kini mereka sudah saling memaafkan tetapi mommy tak merestui hubungan kami, jujur aku sangat ingin memilikinya namun apalah daya ku mereka tak mengizinkan nya, aku tak ingin mengecewakan karna mereka lah aku bisa lahir ke dunia ini.
Aku tak tau apakah bisa bahagia tanpa dirinya karna aku sangat mencintai nya.
Ikuti kisah ku ini . cinta memang tak harus memiliki dan bersatu .
Tinggalkan komen yg positif tak perlu merendahkan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 29" CTHB( KHE 2) 29
Aku baru pulang dari minimarket setelah belanja untuk persediaan sore dan nanti malam. Ketika aku sedang berjalan di bawah guyuran hujan memakai payung besar milik mommy aku lihat Evelyn yg berjalan kaki di atas trotoar sambil memakai payung kecil. Dia melambaikan tangan meminta pertolongan, payung kecil nya terbang tersapu angin yg kencang alhasil dia kedinginan dan basah kuyup.
Saat ku dekati badai pun datang hingga dia tak mampu lagi untuk berteduh dia meringkuk sambil menunggu badai mereda.
Aku memeluk nya dari belakang setelah ku lihat pohon tumbang yg hampir mengenai nya.sambil memberikan pertolongan untung nya payung ku besar. Pohon tumbang hampir saja menimpa nya dengan cepat aku menarik nya hingga aku tidak sengaja memeluk nya.
" Sorry ya aku peluk kamu" aku dengan suara bergetar menahan dingin, aku terjebak bersama wanita cantik yg sama sekali tidak ku kenal.
" Makasih udah baik melindungi aku termasuk payung mu ini" Evelyn tersenyum sambil menahan dingin.
" Sama - sama, kamu mau ke rumah sakit kah?" Aku melihat isi plastik yg dia bawa berisi obat dan beberapa tisu.
" Iya, abang ku kecelakaan karna dia menolong ku" Evelyn sambil melepaskan pelukan ku, dia sudah merasa hangat .
" Bareng aja ya, aku juga mau ke rumah sakit , abang ku lagi sakit" Aku membawakan plastik belanjaan nya lalu dia setuju.
" Boleh, makasih ya" Evelyn membawa tas nya sambil jalan di samping ku. Aku hanya tersenyum , lalu kami sampai di rumah sakit.
Badai sudah berlalu, aku senang karna bisa memberikan pertolongan untuk nya.
Aku melangkah ke ruangan abang, Evelyn melangkah ke ruangan Anrez dengan bahagia campur kedinginan.
" Loh, kamu kok maksa sih, hujan nya besar gitu kamu tetep ke sini , harus nya berteduh dulu, nanti sakit tau" Mommy sambil meraih handuk dan mengambil pakaian ganti untuk ku.
" Aku nggak papa kok mom, tadi aku ketemu perempuan cantik" Aku sambil melepaskan sandal ku lalu masuk ke toilet untuk salin.
" Iya kah? Salin dulu aja nanti cerita lagi!"mommy dengan tak percaya , lalu aku masuk untuk salin.
Abang masih tidur, karna baru saja minum obat, daddy pun mendekati mommy , penasaran dengan cerita ku .
" Kira - kira siapa ya perempuan itu? semoga bisa jadi temen baru buat Ethel, biar dia nggak merindukan Vi lagi, lebih baik dia sama perempuan itu dari pada menjalin hubungan dengan Vi itu" Daddy sambil menarik kursi lalu duduk di samping mommy.
" Entah, belum tau tuh, semoga aja sih" Mommy nungguin aku keluar dari toilet, lalu abang membuka kedua netra nya sambil melirik mommy.
" El,kenapa?" Mommy sambil ngedeketin abang, daddy pun sama. Abang melirik ke arah gelas.
" Haus mom, padahal aku udah minum" abang sambil menyandarkan punggung ke ranjang rawatnya. Pergerakan nya masih penuh hati - hati karna rasa sakit itu belum hilang sepenuh nya.
Lalu mommy memberikan gelas berisi air putih itu pada abang.
Sementara di ruangan Anrez , Evelyn sudah salin, dia mengingat pertemuan kami tadi, dia merasa bahagia karna aku melindunginya dari pohon yg tumbang.
" Laki - laki itu siapa sayang?" Tante Dyah sambil memberikan Evelyn air hangat plus obat .
" Entah bun, aku belum sempet kenalan, tapi kek nya dia baik dan lembut bun" Evelyn sambil minum . Anrez tersenyum bahagia karna Evelyn menemukan teman baru.
anrez mau nyanyi apa ya kira2?
anrez kayaknya kalo sama tante dyah hidupnya terjamin, apalagi ada evelyn yg menemani, evelyn tipe adik yg baik soalnya