My First Love Is My Wife

setelah insiden ciuman itu, agni mulai menghindari zevan.bukan karena dia tidak suka, tapi setiap kali melihat pria yang sudah mengambil ciuman pertamanya itu,membuatnya jadi salah tingkah.pagi sekali dia sudah bangun, membuatkan zevan sarapan dan bergegas ke rumah sakit.ini sudah di lakukannya dari beberapa hari yang lalu.zevan yang merasa agni menghindari nya tidak terlalu ambil pusing toh dia bisa melihat agni tiap hari dari CCTV yang di pasang diam diam di ruang praktek nya.

tapi sore ini kericuhan terjadi di apartemen mewah itu.karena panik dan tergesa gesa agni membuka kasar pintu kamar zevan tanpa mengetuk nya. agni yang berdiri di depan pintu langsung mematung, sedetik kemudian..

ahhhh...... agni menutup rapat pintu kamar zevan kembali. bagaimana tidak si empunya kamar sedang membuka bajunya saat agni membuka pintu.tubuh kekar berotot milik zevan jadi santapannya sore ini.agni baru saja melihat sesuatu yang bisa membangkitkan gairah kewanitaannya.tidak bisa di pungkiri dia wanita normal.membayangkan itu saja membuatnya tersipu malu.cukup lama agni berdiri di depan kamar zevan

"ah aku sampai lupa." kali ini agni mengetuk pintu kamar zevan.zevan yang dari tadi tersenyum dalam kamarnya segera membukakan pintu untuk agni.alangkah kagetnya agni saat melihat zevan karena ternyata zevan masih dalam mode seperti tadi saat agni membuka pintu.

"bisakah tuan memakai baju dulu? " agni berbicara dengan menolehkan kepalanya ke samping.

"kenapa aku harus memakainya? " tanya zevan dengan melipat kedua tangan nya di dada.seperti nya saat ini zevan punya pekerjaan baru yaitu menggoda agni.

"tapi aku harus berbicara denganmu."

"apa hubungannya baju dengan bicara padaku? "

"sudahlah,aku hanya ingin menyampaikan kalau mommy widya akan datang ke sini dan berencana akan menginap."

"terus, masalahnya di mana? kau tidak suka mommy datang ke sini? " zevan melangkah ke arah agni membuat agni harus mundur karena zevan terus mendekati nya.langkah nya harus terhenti saat tubuhnya tertahan dinding kamar zevan."apa kau ingin berduaan terus dengan ku?"

wajahnya langsung memerah saat zevan kembali menggodanya.

"bu-bukan seperti itu,di sini kan kamarnya hanya ada dua,aku bagaimana? tidak mungkin kan aku tidur denganmu, tapi kalau tidak nanti mommy akan curiga kalau selama ini kita tidur terpisah. "jawab agni gugup karena zevan terus menatapnya saat dia sedang berbicara.

"jangan khawatir kan itu, kita akan tidur bersama malam ini." zevan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah agni, hidung mereka sudah hampir menyapa satu sama lain. tapi agni segera mendorong zevan,jantung nya tidak kuat menerima perlakuan zevan kepadanya.

"ta-tapi kita harus mengevakuasi barang barang ku dulu."

zevan merogoh kantong celana nya dan mengambil ponsel nya.

"dion, aku butuh bantuan mu, bawa beberapa anak buahmu ke sini."

"sudah bereskan,sekarang apalagi." zevan kembali mendekatkan wajahnya ke wajah agni tapi dengan gerakan cepat agni mendorong tubuh zevan dan berlari keluar.. "aku mau mandi."

zevan merasa gemas melihat tingkah agni."aku ingin sekali menggigit bibirnya itu."zevan tersenyum dan masuk kembali ke dalam kamarnya dan bergegas ke kamar mandi, sebenarnya dia ingin mandi saat agni membuka paksa pintu kamarnya tadi.

mommy widya datang sendiri ke apartemen zevan dan agni, dad Abraham berangkat keluar negeri tadi pagi karena ada urusan bisnis.mungkin mommy kesepian karena ziano masih berada di jerman mengurus semua berkasnya sebelum kembali ke Indonesia. Agni menyambut mertuanya dengan senyuman bahagia di wajahnya.

setelah makan malam, mereka bertiga masuk ke kamar masing masing.agni yang pertama kalinya akan tidur di kamar zevan nampak gelisah.zevan yang berada di tempat tidur memperhatikan gerak gerik agni yang masih belum beranjak dari sofa.

"kau tidak mengantuk?apa kau akan terus duduk seperti itu sampai pagi? "

"ti-tidak, aku akan tidur di sini." agni berjalan ke arah tempat tidur dan mengambil bantal kemudian di bawanya ke sofa.

"apa kau begitu takut denganku? " tanya zevan

"boleh aku jujur?"

"tentu."

"aku tidak takut denganmu, hanya saja aku takut tidur berdua denganmu apalagi hanya ada kita berdua disini."

"kau isteri ku,aku punya hak atas dirimu."

"hanya untuk satu tahun, dan kita sudah berjanji tidak ada kontak fisik di antara kita selama satu tahun itu.yang tempo hari aku memaafkan mu karena telah mencium ku. tapi tidak untuk lainkali."

"kau salah, itu bukan ciuman."

"lalu apa? "

"itu hanya bibirku yang menempel pada bibirmu."

"apa bedanya." sewot agni

"bedalah, kau mau aku mengajari mu bagaimna caranya berciuman? " zevan mulai berulah.agni yang merasa situasi mulai tidak kondusif memutuskan untuk segera tidur dari pada berbicara dengan zevan yang hanya akan membuat jantung dan tekanan darahnya tidak stabil.

"aku mengantuk ! "setelah mengatakan itu agni segera berbaring dan menutup semua tubuhnya dengan selimut.

zevan yang melihat tingkah agni tersenyum."sisa sedikit bukti lagi yang harus ku kumpulkan untuk mengetahui kalau kau memang gadis kecilku yang selama ini ku cari."

tengah malam saat semua orang sudah terlelep, zevan masih saja terjaga dia terus memperhatikan agni yang tertidur dengan nyenyak nya di sofa

"apa karena dia seorang dokter jadi dia bisa tidur di mana saja tak terkecuali di sofa yang sempit ini? "

zevan mendekati agni, dengan perlahan dia mengangkat tubuh istrinya da meletakkannya di tempat tidur.di perhatikannya wajah agni yang sangat cantik tanpa sapuan makeup sedikitpun.

"aku harus jujur dengan hatiku,seandainya nanti aku menemukan kenyataan kalau kau bukan agi, aku harus menyiapkan hati dan ragaku untuk berpisah denganmu.itu akan sulit, pasti... karena aku....mencintaimu.aku tidak tau sejak kapan rasa itu datang yang jelas aku takut kehilangan mu.tapi aku harus menuntaskan cinta lamaku,entah itu berakhir bahagia atau sebaliknya, aku akan menerimanya.tapi jika memang itu kau, maka bersiaplah,aku akan menghukummu karena kau telah mempermainkan hatiku. batin zevan. dia kemudian keluar dari kamar, ruang kerjanya adalah tempat yang paling tepat untuknya saat ini.

mommy widya masuk saat pintu ruang kerja zevan baru saja ditutup.

"kenapa kau meninggalkan istrimu sendirian? "suara mommy widya terdengar marah. zevan berbalik melihat mommy nya yang baru saja menutup pintu ruangan kerjanya dan berjalan ke arah nya. dia kaget, karena ini sudah jam dua jelas malam, tapi mommy nya belum tidur.zevan yang tidak menyangka mommy nya masih terjaga di jam segini dan memergokinya meninggalkan agni di kamar sendiri membuatnya merasa bersalah.

" aku ada pekerjaan yang belum di selesai kan mom."jawabnya berbohong.

"kamar yang aku tempati sekarang adalah kamar istrimu bukan? jadi beberapa bulan ini kau tidur terpisah dengannya? kau tidak bisa membohongi ku van."

"i-tu..... maafkan zevan mom." zevan menunduk, dia merasa bersalah sekali kepada mommy nya karena selama ini mommy nya berharap kehidupan rumah tangga nya dengan agni berjalan dengan baik tapi pada kenyataan nya tidak seperti itu.

mommy widya mendekat dan memeluk putranya.

"mommy memilihnya untukmu karena dia yang paling cocok mendampingi mu.mommy tidak ingin kau menyakitinya van, itu sama saja kalau kau menyakiti mommy.tentang pernikahan mu ini, suatu saat nanti kau pasti akan berterima kasih pada mommy." mommy widya melepas pelukannya.

"kali ini mommy akan berpura pura tidak tahu dan menganggap ini tidak pernah terjadi.mommy akan memberimu kesempatan untuk memperbaiki semuanya,tapi kau harus berjanji kepada mommy ini yang terakhir, kalau sampai kau mengingkari nya, jangan salahkan mommy kalau mommy sendiri yang akan memisahkanmu dengan agni."

deg........

...****************...